Pernah terpikir untuk liburan ke China? Negeri Tirai Bambu ini punya pesona yang luar biasa, lho. Bukan cuma tempat ikonik Tembok Besarnya aja, China juga punya empat musim yang beda-beda yang bisa menghadirkan pengalaman seru di setiap waktunya. Dari bunga sakura yang mekar di musim semi hingga salju putih yang menutupi pegunungan di musim dingin, setiap musim memiliki pesonanya sendiri.

Jika kamu berencana untuk berlibur ke China, penting untuk memahami karakteristik setiap musim agar dapat merencanakan perjalanan dengan lebih optimal. Melalui artikel ini, Traveloka akan memberikan informasi berbagai musim di China, waktu terbaik untuk mengunjungi, serta tips berlibur sesuai musim. Yuk, kita bahas tiap musimnya di bawah ini!

Musim semi di China berlangsung dari bulan Maret hingga Mei. Di musim ini, cuaca mulai menghangat dengan suhu rata-rata antara 10°C hingga 20°C, dan hujan turun cukup sering.

Kamu juga bisa menemukan bunga-bunga mulai bermekaran, dan pemandangan menjadi sangat indah dengan nuansa warna-warni yang menakjubkan. Maka dari itu, musim ini cocok untuk mengunjungi taman-taman di China.

Baca Juga: Itinerary & Budget: 10D 9N di China

Musim panas di China berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus. Cuaca pada musim ini panas dan lembab, dengan suhu rata-rata antara 25°C hingga 35°C. Hujan juga cukup sering turun, terutama di wilayah selatan.

Namun, ini adalah waktu yang sempurna untuk menikmati festival dan aktivitas luar ruangan seperti ke pantai atau menikmati pemandang sungai di China.

Baca juga: 10 Tips Jalan-Jalan ke Beijing Tanpa Tour, Backpacker Wajib Tahu!

Musim gugur adalah salah satu waktu terbaik untuk berkunjung ke China. Musim ini berlangsung dari bulan September hingga November, dengan suhu rata-rata pada musim ini berkisar antara 15°C hingga 25°C.

Cuaca yang sejuk dan pemandangan dedaunan yang berubah warna menjadi merah, kuning, dan oranye menjadi ciri khas datangnya musim ini. Langit cerah dan udara sejuk juga menemani pergantian warna daun-daun, menciptakan pemandangan yang memukau.

Musim dingin di China berlangsung dari bulan Desember hingga Februari. Suhu bisa sangat dingin, terutama di bagian utara China. Salju menyelimuti beberapa wilayah, terutama di utara, menjadikan Tembok Besar China dan Kota Terlarang semakin memukau.

Namun, perlu diingat bahwa banyak tempat wisata yang tutup pada musim ini dan cuacanya pun cukup dingin dengan suhu rata-rata antara -5°C hingga 5°C.

Setelah memahami 4 musim di China, kini saatnya memilih destinasi wisata untuk kamu nikmati selama di sana. Berikut Traveloka pilihkan beberapa destinasi populer di China yang bisa kamu kunjungi.

Destinasi wisata ini merupakan simbol kejayaan peradaban Tiongkok, memukau dengan arsitekturnya yang megah dan pemandangan yang menakjubkan. Dengan panjang total lebih dari 21.196 kilometer, Tembok Besar China merupakan struktur buatan manusia terpanjang di dunia.

Musim semi (April-Mei) atau musim gugur (September-Oktober) menjadi waktu terbaik untuk menjelajahi keajaiban ini, di mana cuaca sejuk dan pemandangan alamnya kian memukau.

Bagaikan lukisan alam yang tercipta nyata, dikenal sebagai "Lembah Sembilan Desa", Jiuzhaigou menawarkan pemandangan alam yang luar biasa indah dengan danau berwarna-warni, air terjun yang menawan, dan hutan yang lebat.

Air terjun yang bisa kamu jumpai di tempat ini yaitu Air Terjun Nuorilang, Air Terjun Baishui, dan Air Terjun Shuzheng. Setiap air terjun memiliki keunikan dan keindahannya masing-masing.

Kamu bisa menjelajahi lembah ini dengan berjalan kaki, hiking, atau berperahu, nikmati keanekaragaman hayati yang kaya, dan temukan ketenangan di tengah alam yang asri.

Istana musim panas Dalai Lama di Lhasa, Tibet, merupakan kompleks arsitektur Buddha yang megah dengan pemandangan yang menakjubkan.

Istana Potala terdiri dari 1.000 ruangan, 13 tingkat, dan dua kapel utama. Istana ini menyimpan banyak artefak Buddha yang berharga, termasuk patung-patung, lukisan, dan teks-teks suci.

Musim semi (April-Mei) atau musim gugur (September-Oktober) adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Istana Potala, di mana cuaca sejuk dan kondisi fisik lebih memungkinkan untuk mendaki bukit menuju istana.

Tian'anmen Square, terletak di jantung kota Beijing, merupakan alun-alun terbesar di dunia dan salah satu landmark paling ikonik di China. Alun-alun ini telah menjadi saksi bisu beberapa peristiwa penting dalam sejarah Tiongkok, termasuk Gerakan Lapangan Tian'anmen pada tahun 1989.

Tempat ini memiliki luas 800.000 meter persegi, menjadikannya salah satu alun-alun terbesar di dunia. Disini, kamu bisa menemukan beberapa landmark bersejarah penting, seperti Monumen Pahlawan Rakyat, Mausoleum Mao Zedong, dan Gerbang Tian'anmen.

Terletak di pusat kota Beijing, Yu Garden atau Taman Yu merupakan salah satu taman klasik Tiongkok terindah yang menawarkan ketenangan dan keindahan di tengah hiruk pikuk kota. Dibangun pada tahun 1553 atas perintah Kaisar Jiajing, taman ini telah menjadi tempat ikonik untuk sejarah dan budaya Tiongkok.

Di sini kamu dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti berjalan-jalan di taman, mengunjungi paviliun dan aula, mengamati dan memberi makan ikan koi di kolam. Jika kamu beruntung, kamu bisa menyentuh dan mengelus ikan koi di sana.

Kota Terlarang, juga dikenal sebagai Istana Gùgōng, merupakan istana kekaisaran terbesar di dunia. Arsitektur dan artefak dalam instana ini mampu membawa kamu kembali ke masa lampau.

Kamu bisa menjelajahi berbagai aula dan paviliun, rasakan atmosfer kejayaan Dinasti Ming dan Qing, dan temukan cerita-cerita menarik di balik tembok merah megah ini.

Kota Terlarang memiliki luas 72 hektar dan terdiri dari 980 bangunan dengan lebih dari 9.000 ruangan. Kamu dapat mengakses lokasi ini dengan mudah menggunakan kereta bawah tanah atau bus dari berbagai tempat di Beijing.

Pasukan Terracotta dibangun atas perintah Kaisar Qin Shi Huang untuk menemaninya di alam baka. Pembangunan pasukan ini membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun dan melibatkan ratusan ribu pekerja.

Detail patung yang realitis dengan fitur wajah, pakaian, dan persenjataan yang berbeda membuat tempat ini menarik wisatawan dari penjuru dunia. Pasukan Terracotta terdiri dari lebih dari 8.000 patung prajurit dan kuda, dan merupakan salah satu koleksi patung tanah liat terbesar di dunia.

Permata tersembunyi di Guangxi, menawarkan panorama pedesaan yang indah. Sungai Li mengalir melalui pegunungan karst yang indah, dengan tebing batu kapur yang menjulang tinggi, gua-gua tersembunyi, dan air berwarna hijau zamrud yang jernih.

Pemandangan alamnya yang memesona telah membuat Sungai Li dijuluki sebagai "Pulau Giok di Bumi". Kamu dapat mengunjungi sungai ini pada musim semi (April-Mei) atau musim gugur (September-Oktober) denga menyusuri sungai ini menggunakan perahu sambil menikmati suasana pedesaan yang tenang.

Kota metropolitan yang dinamis, memadukan gemerlap modernitas dengan kekayaan budaya Tiongkok. Kamu bisa mengunjungi Menara Oriental Pearl, ikon modernitas Shanghai, berjalan-jalan di The Bund, rasakan atmosfer kosmopolitan di Nanjing Road, dan jelajahi French Concession yang penuh pesona.

Untuk menjelajahi wisata malam, Shanghai memiliki banyak pasar malam yang ramai di mana kamu dapat menemukan berbagai macam barang, mulai dari pakaian dan suvenir hingga makanan lokal dan kerajinan tangan.

Hongkon menjadi kota dengan wilayah yang bebas visa untuk Warga Negara Indonesia (WNI). Disini kamu bisa menikmati perpaduan unik budaya Tiongkok dan Barat dengan berbagai atraksi menarik.

Salah satu destinasi menarik di Hongkong yaitu melihat pemandangan kota yang menakjubkan dari Victoria Peak, terutama di malam hari. Kamu dapat mencapai puncak ini dengan kereta gantung atau mendaki.

Baca Juga: Cara Apply Visa China 2024: Jenis Visa, Syarat, dan Biaya Pengajuan

- Persiapkan Visa

Pastikan kamu memiliki visa yang sesuai sebelum berangkat ke China. Proses aplikasi visa bisa memakan waktu, jadi lakukan persiapan jauh-jauh hari.

- Akses Internet

Gunakan layanan Traveloka untuk membeli paket data internasional atau nomor lokal China agar kamu tetap terhubung selama liburan.

- Pelajari Bahasa Dasar

Meskipun banyak orang di kota besar yang bisa berbahasa Inggris, belajar beberapa frasa dasar dalam bahasa Mandarin dapat sangat membantu.

- Pembayaran Digital

Banyak tempat di China menggunakan pembayaran digital. Pastikan kamu memiliki aplikasi pembayaran yang bisa digunakan secara internasional.

Dengan Traveloka, merencanakan liburan ke China menjadi lebih mudah dan nyaman. Temukan promo-promo menarik untuk tiket pesawat, hotel, dan atraksi wisata di aplikasi Traveloka. Nikmati setiap musim di China dengan penuh kenangan indah dan pengalaman yang tak terlupakan. Selamat berlibur!