Musim di Kenya – Punya rencana liburan ke Kenya? Coba cari tahu dulu soal musim di sana. Kenya yang terletak di garis khatulistiwa memiliki iklim tropis yang sama dengan Indonesia. Namun, suhu di Kenya tak lebih panas dibandingkan suhu di Indonesia.
Cuaca di Kenya sangat dipengaruhi oleh angin muson, yang membuat suhu tinggi di pesisir pantai tak terkendali dan berlangsung sangat panjang. Meski begitu, Kenya juga sering hujan, tapi tak berlangsung lama.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui kondisi musim di Kenya sebelum kamu berangkat ke sana. Hal ini akan membantumu dalam urusan packing. Kamu jadi bisa menentukan pakaian dan barang-barang berguna yang dapat menunjang kegiatan liburanmu.
Yuk, cari tahu selengkapnya mengenai musim di Kenya berikut ini!
Kenya adalah negara yang memiliki bentang alam beragam. Mulai dari garis pantai yang tersapu oleh air hangat Samudera Hindia hingga sabana gersang dan pegunungan yang tertutup salju. Masing-masing wilayah ini mempunyai iklim tersendiri sehingga sulit untuk menggeneralisasi cuaca di Kenya.
Namun, yang perlu dipahami adalah musim di Kenya terdiri dari dua musim, yakni musim kemarau dan musim penghujan. Meski awan cerah tetap akan mendominasi, tapi sebagian wilayah mungkin akan mengalami hujan lebat pada bulan-bulan tertentu.
Untuk di pesisir pantai, iklimnya tropis dengan suhu hangat dan kelembaban tinggi. Di dataran rendah, umumnya cuaca panas dan kering, sedangkan di dataran tinggi beriklim sedang. Berbeda dengan daerah lain di negara ini, daerah pegunungan ini mempunyai empat musim yang berbeda.
Cuaca di Kenya dipengaruhi oleh angin muson, yang menyebabkan suhu tinggi di pesisir pantai menjadi lebih lama. Angin juga mempengaruhi musim hujan di negara ini, yang terpanjang berlangsung dari bulan April hingga Juni.
Sementara musim hujan dengan periode terpendek terjadi pada bulan November dan Desember. Dari bulan-bulan kering lainnya, periode Desember hingga Maret adalah periode terpanas, sedangkan periode Juli hingga Oktober adalah periode paling sejuk. Secara umum, hujan badai di Kenya berlangsung sangat deras tapi singkat, dengan cuaca cerah yang tetap mendominasi.
Walau musim di Kenya terbagi menjadi dua musim, tapi masing-masing wilayah memiliki perbedaan suhu yang cukup signifikan. Terlebih bagi daerah pegunungan yang memiliki empat musim berbeda dengan suhu rata-rata dingin sepanjang tahun.
Nairobi terletak di wilayah dataran tinggi tengah Kenya dan memiliki cuaca yang menyenangkan, hampir sepanjang tahun. Suhu rata-rata tahunan berfluktuasi antara 11 hingga 26°C, menjadikan Nairobi memiliki iklim yang mirip dengan California.
Layaknya daerah lainnya yang ada di Kenya, Nairobi mempunyai jadwal dua musim hujan, meskipun musim hujan di sini terjadi lebih awal dibandingkan di tempat lain. Musim hujan terpanjang berlangsung pada bulan Maret hingga Mei, sedangkan musim hujan terpendek berlangsung pada bulan Oktober hingga November.
Waktu paling cerah dalam setahun adalah bulan Desember hingga Maret, sedangkan bulan Juni hingga September cuacanya menjadi lebih sejuk dan seringkali mendung.
Terletak di pantai selatan Kenya, kota pesisir Mombasa yang populer memiliki suhu yang konsisten dan tetap panas sepanjang tahun. Perbedaan suhu rata-rata harian antara bulan terpanas (Januari) dan bulan terdingin (Juli dan Agustus) hanya sekitar 5°C.
Meskipun tingkat kelembapan di pesisir cukup tinggi, angin laut akan menghalau cuaca panas yang membuat masyarakat atau turis merasa tidak nyaman. Bulan-bulan terbasah adalah bulan April hingga Mei, sedangkan curah hujan di bulan Januari dan Februari paling sedikit. Iklim Mombasa adalah bayangan untuk mengetahui iklim di kawasan pesisir lainnya, termasuk Lamu, Kilifi, dan Watamu.
Kenya Utara adalah wilayah gersang yang diberkati dengan sinar matahari berlimpah sepanjang tahun. Curah hujan terbatas dan daerah ini mungkin tidak turun hujan sama sekali selama berbulan-bulan.
Ketika hujan benar-benar turun, seringkali terjadi dalam bentuk badai petir yang menegangkan. April adalah bulan terbasah di Kenya Utara, dengan suhu rata-rata berkisar antara 22 hingga 36°C.
Waktu terbaik untuk melakukan perjalanan ke tempat-tempat menarik di Kenya Utara seperti Danau Turkana, dan Taman Nasional Sibiloi adalah selama musim dingin di belahan bumi selatan (Juni hingga Agustus). Pada saat ini, suhu menjadi lebih sejuk dan menyenangkan.
Kenya bagian barat umumnya beriklim panas dan lembab dengan hujan yang terjadi sepanjang tahun. Hujan biasanya turun pada malam hari dan diselingi cerahnya sinar matahari.
Sementara Cagar Alam Nasional Maasai Mara yang terletak di Kenya Barat dapat dikunjungi pada bulan Juli dan Oktober, setelah hujan panjang. Saat ini, dataran tersebut ditutupi dengan rumput hijau subur, menyajikan pemandangan padang rumput yang luas bagi kawanan rusa kutub, zebra, dan antelop yang sedang mengalami migrasi besar tahunan.
Pada ketinggian 17.057 kaki, puncak Gunung Kenya yang tinggi selalu tertutup salju. Di dataran tertinggi, cuacanya dingin sepanjang tahun, terutama di malam hari saat suhu bisa turun hingga -10°C. Biasanya, cuaca yang cerah dan kering menyelimuti pagi hari di gunung dengan awan yang terbentuk pada tengah hari.
Pendakian Gunung Kenya bisa dilakukan sepanjang tahun, tapi paling mudah diakses saat musim kemarau. Seperti kebanyakan negara lainnya, musim kemarau di Gunung Kenya berlangsung dari Juli hingga Oktober dan dari Desember hingga Maret.
Musim di Kenya yang terbagi menjadi dua, yakni musim kemarau dan musim hujan membuat cuaca di sana tak jauh berbeda dengan di Indonesia. Selama musim kemarau, suhu siang hari biasanya sekitar 23°C di dataran tinggi, seperti Masai Mara, dan 28°C di dataran rendah, seperti wilayah pesisir. Langit cenderung cerah sepanjang hari.
Meskipun bulan Juni masih cukup basah, bulan-bulan lainnya merupakan waktu yang tepat untuk mengunjungi satwa liar dan Cagar Alam Nasional Maasai Mara. Bulan Juli dan Agustus juga merupakan waktu yang tepat untuk liburan pantai, berkat suhu yang hangat namun tidak terlalu panas dan hujan ringan.
Cuaca kering seperti musim panas di Kenya berlanjut hingga bulan-bulan musim gugur. Pada bulan September, hampir tidak ada hujan, dan suhu tetap stabil sekitar 29°C. Ini adalah salah satu bulan terbaik untuk mengamati satwa liar.
Jika kamu akan bersafari selama musim ini, bawalah pakaian berwarna terang, topi yang tidak akan terbang tertiup angin, kacamata hitam, dan banyak tabir surya yang berkualitas karena sinar matahari di dataran bisa sangat terik.
Pada bulan Oktober, curah hujan meningkat, begitu pula suhu di sana. Oktober dan November bisa menjadi bulan yang baik untuk liburan di pantai, selama kamu tidak keberatan dengan hujan lebat yang sesekali turun.
Migrasi burung di Great Rift Valley dan Taman Nasional Aberdare merupakan daya tarik lain bagi pengunjung. Selama musim hujan yang dimulai pada bulan April, suhu rata-rata biasanya sekitar 29°C. Maret adalah bulan ternyaman terakhir sebelum hujan mulai turun di bulan April. Meskipun suhu tetap sama, peningkatan kelembaban dapat mempersulit perjalanan kamu.
Musim di Kenya saat musim penghujan masih cukup hangat, jadi sebaiknya kamu membawa pakaian ringan, tapi juga pilihan baju yang tahan air dan perlengkapan hujan. Jangan lupa bawa sepatu dan sandal yang nyaman.
Waktu terbaik untuk melakukan perjalanan ke Kenya tergantung pada apa yang ingin kamu lakukan selama liburan. Apakah kamu ingin pergi bersafari? Bulan Juni hingga Oktober adalah bulan terbaik untuk melihat satwa liar. Suhunya tidak sepanas bulan-bulan lainnya, sehingga mendorong hewan untuk lebih aktif dan terlihat.
Pada periode ini, suhunya sedikit lebih dingin, dengan suhu sekitar 20°C pada siang hari (kecuali di wilayah pesisir), dan lebih dingin pada pagi dan sore hari. Dari bulan November hingga Februari, suhu tropis diperkirakan sekitar 30°C dan lebih tinggi lagi di sepanjang pantai.
Ini adalah waktu terbaik untuk mengunjungi pantai di Kenya. Kenya sendiri memiliki garis pantai yang panjangnya sekitar 500 km dengan pantai berpasir putih yang indah. Untuk berkunjung ke pantai, pastikan kamu membawa tabir surya dan pakaian yang nyaman untuk berenang atau sekadar berjemur di tepi pantai.
Bagi kamu yang gemar dengan aktivitas outdoor, maka musim kemarau adalah waktu yang tepat berkunjung ke sana. Pada bulan-bulan musim kemarau, cuaca tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, dengan suhu sekitar 20 hingga 25°C. Sempurna untuk menjelajahi satwa liar dan terlibat dalam aktivitas luar ruangan.
Bulan Maret sampai Mei memang musim hujan, tapi musim ini juga punya keistimewaan tersendiri.
Demikian informasi soal musim di Kenya yang bisa dijadikan referensi untuk kamu dan keluarga yang ingin liburan ke sana. Pastikan kamu menyesuaikan tanggal keberangkatan dengan suhu ternyaman di Kenya agar liburan terasa lebih berkesan dan menyenangkan.
Jadi, sudah buat itinerary liburan di Kenya? Yuk, booking tiket pesawat dan hotel lewat Traveloka! Ada banyak promo menarik yang bisa kamu dapatkan setiap harinya. Cuma di Traveloka, semua kebutuhan liburanmu akan terpenuhi dengan mudah, cepat, dan praktis.
Sustainable projects and Maasai tribes of Kenya 3-day tour from Nairobi
Dagoretti North
Lihat Harga
Wed, 30 Apr 2025
IndiGo
Jakarta (CGK) ke Nairobi (NBO)
Mulai dari Rp 4.259.672
Sun, 18 May 2025
AirAsia X
Jakarta (CGK) ke Nairobi (NBO)
Mulai dari Rp 4.315.600
Mon, 28 Apr 2025
Etihad
Jakarta (CGK) ke Nairobi (NBO)
Mulai dari Rp 12.080.000