Mengenal Musim di Kiribati Serta Rekomendasi Tempat Populer untuk Wisatawan 

Travel Bestie
23 Jul 2024 - 5 min read

Musim di Kiribati – Kiribati atau Republik Kiribati merupakan sebuah negara kepulauan yang berada di tengah Samudera Pasifik. Negara ini total memiliki 33 pulau, tapi hanya 20 pulau saja yang berpenghuni.

Menjadi negara kepulauan, Kiribati terkenal akan keindahan lautnya. Negara ini bahkan menjadi cagar laut terbesar di wilayah Pasifik Selatan. Dengan luas sekitar 811 kilometer persegi, Kiribati sebagian besar berbentuk atol dataran rendah atau terumbu karang berbentuk cincin.

Jika kamu punya rencana untuk menyelami keindahan lautan Kiribati, sebaiknya cari tahu soal kondisi musim di sana. Suhu panas di wilayah pesisir mungkin mengharuskanmu untuk menyiapkan lebih banyak barang untuk menghalau teriknya matahari.

Berikut informasi lengkap musim di Kiribati serta tips liburan ke sana.

Musim di Kiribati

Kiribati merupakan sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik. Negara ini berdekatan dengan Indonesia, Papua Nugini, dan Australia. Terkenal dengan pesona alamnya yang begitu memikat, negara ini jadi destinasi wisatawan dunia.

Sebagian tempat wisata di Kiribati masih terjaga kealamiannya dan juga terpelihara dengan baik. Jika berencana liburan ke sini, jangan hanya fokus pada pencarian rekomendasi wisatanya saja, tapi juga ketahui kondisi musim di Kiribati.

Sebab hal ini akan memudahkanmu untuk mengemas barang-barang apa saja yang perlu dibawa dan tidak. Iklim di Kiribati sendiri cenderung panas, menyengat, berangin, dan sebagian berawan. Sepanjang tahun, suhu biasanya bervariasi dari 24°C hingga 30°C dan jarang di bawah 25°C atau di atas 88°F, dengan suhu air berada pada suhu nyaman yakni 28-29°C.

Terdapat dua musim di Kiribati, yakni musim hujan dan kemarau. Musim kemarau terjadi antara bulan Desember dan mulai bulan Februari dan dari bulan Juni sampai pertengahan September. Sedangkan musim hujan berlangsung dari Februari hingga akhir Mei, dan dari September hingga akhir November.

Suhu di siang hari mencapai pertengahan hingga 20°C, dengan semilir angin yang memberikan kesegaran, baik saat kamu berjemur di pantai atau menjelajahi keindahan satwa liar serta pemandangan negeri kepulauan Kiribati. Malam hari juga sangat sejuk, tapi perlu diingat bahwa suhu di ketinggian jauh lebih rendah.

Pantauan Cuaca dan Curah Hujan di Beberapa Wilayah

Gilbert Island

Di sebelah barat, Kepulauan Gilbert (sebelumnya Kingsmill), yang menjadi asal muasal nama seluruh kepulauan mempunyai iklim khatulistiwa, hujan sepanjang tahun, dengan musim hujan yang lebih banyak dari bulan Desember sampai April dan musim hujan yang relatif lebih sedikit dari bulan Mei sampai November.

Pulau Banaba (atau Pulau Samudera), yang terletak terpisah dari pulau lainnya di barat daya, memiliki iklim serupa. Curah hujan berkisar antara 2.500 mm per tahun di atol paling utara (kawasan Makin, Butaritari) hingga 1.500 mm di atol selatan (kawasan Tamana, Arorae).

Tarawa Selatan

Di ibukotanya, yakni Tarawa Selatan, suhu siang hari sangat stabil, sekitar 31°C. Sementara cuaca di malam hari tidak pernah dingin dan suhunya tidak pernah turun di bawah 20°C. Pada hari-hari terpanas sepanjang tahun, suhu biasanya mencapai 33 °C.

Di Tarawa Selatan, curah hujan turun 2.000 milimeter per tahun, dengan curah hujan maksimum pada bulan Maret dan minimum pada bulan November. Air lautnya juga hangat sepanjang tahun.

Phoenix Island

Di wilayah tengah, Kepulauan Phoenix (atau Rawaki), yang hampir tidak berpenghuni, suhunya lebih gersang.

Kanton

Di satu-satunya atol yang berpenghuni, Kanton atau juga disebut Abariringa, curah hujannya hanya 500 mm per tahun, dengan sedikit curah hujan dari bulan Oktober hingga Februari dan curah hujan sedang di sisa tahun tersebut.

Line Island

Di sebelah timur, terdapat Kepulauan Line yang lokasinya hampir berada di tengah-tengah Samudera Pasifik. Wilayah ini mempunyai garis lintang yang sangat luas, kira-kira 2.000 km dari barat laut ke tenggara, dari 5 derajat lintang utara hingga 11 derajat selatan

Di pulau-pulau ini, jumlah curah hujan bervariasi tergantung wilayahnya. Pulau-pulau di bagian tengah, meskipun berada di dekat Khatulistiwa, bersifat semi-kering karena dipengaruhi oleh arus sejuk.

Sebaliknya, pulau-pulau di bagian utara berhujan karena terletak di Zona Konvergensi Intertropis. Misalnya, curah hujan mencapai 1.000 mm per tahun di Pulau Christmas, tepat di utara Khatulistiwa.

Curah hujan jauh lebih melimpah di bagian utara, di Pulau Fanning (atau Tabuaeran), yang memiliki vegetasi subur dan menerima curah hujan 2.100 mm per tahun. Namun di sini, curah hujan turun di bawah 100 mm antara bulan September dan November, tapi hujan juga akan turun pada bulan Agustus, dengan curah hujan 115 mm. Lebih ke barat laut, Pulau Washington (atau Teraina) bahkan turun hujan lebih lebat.

Di pulau-pulau paling selatan (Vostok, Caroline, dan Flint, curah hujan berada pada tingkat sedang, bahkan mengalami curah hujan lebih sedikit per tahunnya.

Christmas Island

Masih di Kepulauan Line, misalnya di Pulau Christmas (atau Kiritimati), suhu sangat stabil. Di Pulau Christmas, yang terletak tepat di utara Khatulistiwa, terdapat periode hujan dari bulan Januari hingga Juli, meskipun curah hujan biasanya tidak terlalu deras.

Di pulau-pulau bagian timur ini, suhu lautnya hangat sepanjang tahun, tapi lebih dingin dibandingkan di bagian barat, dengan suhu air sekitar 27/28 °C.

Kapan Waktu Terbaik ke Kiribati?

Kepulauan Kiribati sangat dipengaruhi oleh fenomena yang disebut El Niño dan juga kebalikannya, La Niña. Dengan adanya El Niño, arus timur yang membawa air yang relatif dingin dari Amerika Selatan melambat sehingga iklim menjadi lebih hangat dan hujan lebih banyak dari biasanya.

Di sisi lain, dengan La Niña, arus timur menjadi lebih deras sehingga iklim menjadi lebih dingin dan kering, yang menyebabkan kekeringan berulang di seluruh atoll. Sedangkan di dataran dan tidak ada aliran sungai, hal ini dapat menimbulkan masalah besar.

Karena praktis berada di garis Khatulistiwa, Kiribati berada di luar wilayah tempat terbentuknya siklon tropis. Namun, dikarenakan Kiribati adalah pulau datar, terkadang dapat menerima gelombang yang tidak wajar, terutama jika digabungkan dengan air pasang, seperti yang terjadi di Tarawa di mana terjadi Topan Pam pada bulan Maret 2015 maupun dengan Topan Tia pada bulan November 1991 (keduanya merupakan siklon di belahan bumi selatan).

Secara teori, Kepulauan Line bagian selatan (Vostok, Caroline, dan Flint) terletak di tepi wilayah tempat terbentuknya siklon, tapi siklon jarang terjadi di wilayah ini.

Jadi, berdasarkan pantauan musim di Kiribati dan curah hujan di sana, waktu terbaik untuk mengunjungi Kepulauan Kiribati Barat, yaitu Kepulauan Gilbert adalah pada bulan Mei hingga November, dan pengunjung akan lebih banyak datang pada bulan September hingga November, yang merupakan periode dengan curah hujan paling sedikit dalam setahun.

Dikarenakan cuaca menjadi lebih kering, kamu dapat mengunjungi Kepulauan Phoenix dan Kepulauan Line tengah sepanjang tahun, sedangkan di Kepulauan Line selatan, kamu dapat menghindari bulan November hingga April karena risiko topan.

Ke manapun tujuanmu di Kiribati, bersiaplah menghadapi suhu dan kelembaban yang tinggi. Untuk itu, sebaiknya gunakan pakaian katun yang ringan dan jangan lupa untuk membawa perlengkapan musim hujan seperti payung atau jas hujan untuk berjaga-jaga saat terjadi hujan lebat. Sweater juga sangat dibutuhkan bagi kamu yang hendak bepergian ke daerah pedalaman pegunungan.

Rekomendasi Tempat Wisata di Kiribati

Terdapat lima rekomendasi wisata populer di Kiribati yang pesonanya bisa bikin wisatawan takjub, antara lain:

Butaritari

Pulau yang ditanamani tanaman hijau, tanah yang subur, alam yang masih belum banyak terjamah, dan garis pantai memukau. Ini adalah tempat yang ideal untuk kamu yang ingin berenang dan snorkeling.

Tarawa

Tarawa adalah atol yang dipenuhi dengan terumbu karang dan pulau kecil dengan panorama yang sejukkan mata. Pulai ini bahkan dijuluki Venezia Pasifik. Selain itu, Tarawa juga memiliki sederet gedung dan bangunan yang mempunyai arsitektur modern.

Tabuaeran

Ini adalah destinasi wisata yang dikenal dengan nama Kepulauan Fanning. Pulai ini menjadi tujuan pelayaran dan terkenal dengan pantai berpasir lembut dan halus. Kegiatan populer saat berada di sini adalah budidaya rumput laut, berenang, dan berselancar.

Christmas Island

Selanjutnya adalah Christmas Island yang memiliki pemandangan alam spektakuler. Pulau ini terdiri dari atol karang, danau, dan ada pula beragam spesies burung yang dijadikan habitat.

Atraksi menarik yang dapat dilakukan wisatawan di sini adalah berjemur di bawah perkebunan kelapa yang rindang, mengunjungi budidaya ikan, dan mengenal tanaman garam surya.

Outer Gilbert Island

Ini adalah tempat yang ideal untuk kamu yang mencari ketenangan. Di sini, wisatawan dapat menikmati budaya lokal Kiribati. Meski tidak banyak terdapat fasilitas modern, tempat ini tetap menawarkan alam yang masih asl serta panorama yang menakjubkan.

Itulah informasi musim di Kiribati yang bisa menjadi referensi saat merencanakan perjalanan ke sana. Yuk, rencanakan perjalananmu ke Kiribati dengan memesan tiket pesawat dan booking hotelnya lewat Traveloka!

Ada banyak promo menarik yang bisa kamu dapatkan setiap harinya. Cukup dengan satu aplikasi, kamu bisa penuhi semua kebutuhan liburanmu.

Kandy Guesthouse

Kurunegala District

Lihat Harga

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan