Musim di Komoro, Negara di Benua Afrika Tapi Masuk Liga Arab 

Travel Bestie
23 Jul 2024 - 5 min read

Musim di Komoro – Komoro, namanya mungkin masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Ini adalah sebuah negara di Samudera hindia yang sering dibilang membingungkan.

Lokasinya terletak di antara daratan benua Afrika dan Pulau Madagaskar. Walau negara ini masuk ke dalam benua Afrika, tapi Komoro masuk dalam Liga Arab. Padahal Komoro tidak berbatasan dengan negara-negara Arab, bahkan untuk sampai ke Arab Saudi, Komoro harus melintasi Tanzania, Kenya, Somalia, dan Yaman.

Meski letak geografisnya cukup membingungkan, nyatanya Komoro adalah negara yang indah. Wisata unggulan yang bisa kamu datangi antara lain Moheli Marine Park, sebuah kawasan konservasi laut yang terletak di Pulau Moheli.

Apabila tertarik mengunjungi negara ini, pastikan kamu mengetahui kondisi musim di Komoro guna membawa pakaian yang tepat. Simak informasi selengkapnya mengenai musim dan cuaca di Komoro berikut ini.

Sekilas Tentang Komoro

Komoro adalah negara kepulauan yang pernah dijajah Prancis. Negara ini merdeka di tahun 1975 dan memisahkan diri, sementara tiga kepulauan besar lainnya, yakni Pulau Mayotte, Komoro Besar, Anjouan dan Mohell memutuskan untuk bergabung dengan Prancis.

Mengingat negara ini merupakan bekas jajahan Prancis, bahasa yang digunakan masyarakat setempat adalah bahasa Prancis. Namun, dikarenakan negara ini masuk ke Liga Arab, sebagian besar masyarakatnya justru berbahasa Arab untuk sehari-hari.

Luas negara ini tidak begitu besar, hanya 2.235 km persegi dengan jumlah penduduknya sebanyak 846.281 jiwa di tahun 2020. Komoro yang masuk ke dalam Liga Arab juga juga memiliki mayoritas penduduk yang beragama islam sebanyak 98 persen.

Komoro menjadi salah satu negara terkecil sekaligus termiskin di dunia. Pulau ini terhambat oleh transportasi dan tingkat pendidikan yang masih rendah.

Di samping itu, Komoro punya bentang alam yang indah. Selain Moheli Marine Park yang sudah disebutkan sebelumnya, negara ini juga punya gunung berapi yang berada di ketinggian 2.361 mdpl, yakni Gunung Karthala.

Selain itu, ada juga Danau Garam, danau vulkanik yang terletak di tepi pantai di sebelah utara Pulau Grande Comore. Sebagai negara kepulauan, pantai-pantai di Komoro tentu sangat indah. Misalnya Pantai Mitsamioli yang mempunyai pasir putih yang lembut dan laut yang biru.

Geografis Kepulauan Komoro

Geografis wilayah sangat menentukan musim di Komoro. Kepulauan Komoro terdiri dari empat pulau utama, yaitu Grande Comore, Anjouan, Moheli, dan Mahore yang semuanya memiliki ciri geografis tersendiri berkat asal usul gunung berapinya.

Baik Moheli maupun Anjouan memiliki daerah perbukitan, khususnya di tengah pulau, tapi tidak memiliki barisan pegunungan yang jelas, sedangkan Grande Comore memiliki Gunung Karthala, gunung berapi aktif yang tingginya sekitar 2.360 kaki di atas permukaan laut.

Gunung berapi ini adalah salah satu daya tarik utama pulau ini. Namun, gunung berapi tersebut juga memiliki kemampuan untuk mengubah pola cuaca karena awan lebih mungkin terbentuk di sepanjang lerengnya sehingga sering terjadi badai petir dan curah hujan tinggi.

Musim di Komoro

Iklim di Kepulauan Komoro dikenal sebagai iklim maritim tropis. Musim di Komoro terbagi menjadi dua, yaitu musim panas yang lembab dari bulan Desember hingga April dan musim yang lebih sejuk dan agak kering dari bulan Mei hingga November.

Kedua musim ini hampir seluruhnya bergantung pada pola curah hujan. Musim panas yang lembab mengalami curah hujan selama 86 hari, sementara musim lainnya hanya mendapati curah hujan selama 69 hari.

Namun, jumlah total rata-rata curah hujan yang terjadi sepanjang tahun bergantung pada bagian pulau mana kamu berada. Wilayah timur laut merupakan kawasan yang paling banyak mengalami curah hujan.

Cuaca di kepulauan ini bisa sangat panas dengan suhu tinggi rata-rata hingga 31°C selama bulan Desember dan Januari. Suhu rata-rata menjadi sedikit lebih rendah yaitu sekitar 28°C di luar bulan Desember dan Januari. Meski begitu, suhu ini masih cukup hangat jika kamu berencana menghabiskan sebagian besar waktu kamu di luar ruangan.

Suhu mulai menjadi lebih dingin ketika memasuki musim kemarau dengan perkiraan suhu rata-rata sekitar 25°C, menjadikannya waktu yang lebih realistis untuk beraktivitas di luar seperti hiking dan berenang.

Kapan Waktu Terbaik ke Komoro?

Berdasarkan pantauan musim di Komoro, waktu terbaik untuk berkunjung ke negara ini adalah saat musim sejuk dan kemarau, khususnya dari bulan Juni hingga Oktober, ketika kemungkinan curah hujan umumnya lebih rendah dan suhu cukup sejuk untuk menghabiskan waktu lebih lama di luar ruangan.

Namun, musim ini juga dianggap sebagai peak season di kepulauan ini. Diperkirakan akan terjadi kenaikan harga akomodasi dan aktivitas, ketersediaan fasilitas yang lebih rendah, dan jumlah pengunjung yang lebih banyak di tempat-tempat populer.

Oleh karenanya, apabila kamu berencana bepergian pada musim di Komoro satu ini, pastikan kamu memesan hotel dan tiket pesawat terlebih dahulu dari bulan-bulan sebelumnya, ya.

Pada musim ini, air laut di sekitar Kepulauan Komoro juga tetap hangat. Suhu akan mencapai titik terendah di bulan Agustus, yakni 25°C. Jadi, jika kamu ingin bepergian di bulan yang lebih tenang, kamu masih bisa menikmati pantai di Komoro.

Olahraga air seperti snorkeling dan scuba diving jadi kegiatan paling populer di musim tersebut. Kamu bisa dengan nyaman bermain air tanpa merasa kedinginan. Akan tetapi, jika kamu bepergian saat musim panas, jangan berharap laut bisa meredakan panasnya, karena suhu air bisa mencapai sekitar 29°C dari bulan Januari hingga April.

Penting untuk dicatat bahwa Kepulauan Komoro kadang-kadang mengalami siklon tropis dan kemungkinan besar akan terjadi pada bulan Desember hingga pertengahan April. Maka dari itu, hindari bulan-bulan ini untuk perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

Hal Menarik yang Bisa Dilakukan di Komoro

Masih bingung dengan aktivitas yang bisa dilakukan di Komoro? Komoro memang menjadi salah satu negara yang jarang dikunjungi wisatawan. Menurut Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO), wisatawan yang berkunjung ke Komoro tiap tahunnya hanya sebanyak 28.000 orang.

Padahal Komoro memiliki sejumlah objek wisata yang mengagumkan. Mayoritas penduduknya yang memeluk agama islam membuat masjid di negara ini tersebar secara luas.

Salah satu masjid yang terkenal adalah Masjid Vrendedi. Masjid ini termasuk destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat datang ke negara Komoro. Menurut masyarakat sekitar, masjid ini hanya dibangun dalam waktu semalam saja.

Didukung dengan musim di Komoro, berikut sederet hal menarik yang bisa dilakukan di sana:

Mengunjungi Mohéli

Mohéli adalah salah satu tempat bersarang penyu utama di Afrika Timur. Ini adalah tempat di mana kamu dapat melihat penyu sepanjang tahun, baik saat bersarang, menetas, atau saat sedang snorkeling.

Selain itu, Mohéli juga merupakan rumah bagi kelelawar buah Livingstone yang langka, terancam punah, dan endemik (ada beberapa yang berhabitat di Anjouan). Kelelawar ini juga dikenal sebagai rubah terbang Komoro, makhluk mengesankan yang memiliki lebar sayap besar sekitar 1,5 m dan mata oranye yang bersinar dari wajah berbulu hitam.

Menyambangi Pulau-pulau Tetangganya

Kamu bisa berpelesiran ke pulau-pulau tetangga Komoro, seperti Reunion dan Mayotte. Volcanic Reunion terletak di sebelah timur Madagaskar dan merupakan rumah bagi perkebunan rempah-rempah dan vanilla. Alam di sini begitu subur dan budaya Kreol yang dinamis, termasuk rum lokal yang sangat baik juga bisa kamu temukan di sini.

Sementara Mayotte, yang tetap berada di bawah kekuasaan Prancis ketika tiga Kepulauan Komoro lainnya memilih kemerdekaan, adalah tempat yang indah untuk bersantai, rumah bagi pasar-pasar tua, perkebunan cengkeh, dan pantai-pantai indah di pesisir timurnya.

Melakukan Aktivitas Outdoor

Tentu saja, Komoro memiliki banyak pantai yang indah, dan perjalanan ke sini membutuhkan banyak waktu untuk bersantai, berenang, dan snorkeling. Namun ada baiknya kamu juga membawa sepatu hiking karena Komoro menyediakan jalur pendakian yang bisa dieksplor oleh para turis.

Terdapat jalur pendakian di semua pulau. Jalurnya seringkali berkelok-kelok melalui jalur hutan hujan. Kamu juga dapat melakukan pendakian selama dua hari ke Gunung Karthala, gunung berapi aktif di selatan Grande Comore, atau mengagumi pemandangan dari puncak Gunung Ntingui yang menjulang 1.595 m di atas Anjouan. Bersepeda di Mohéli juga menyenangkan karena jalanannya hampir kosong.

Mencicipi Kuliner Khasnya

Salah satu makanan Komoro yang terkenal adalah mshakiki. Hidangan berupa daging panggang dibuat dengan potongan daging sapi yang dipotong dadu yang direndam terlebih dahulu.

Kemudian daging ditusuk dengan dan dipanggang hingga empuk dan lezat. Bumbunya terdiri dari pasta jahe, pasta bawang putih, pepaya parut, bubuk cabai, kunyit, minyak, pasta tomat, jus lemon, dan bubuk kari.

Makanan ini biasanya dipasangkan dengan lauk bakar seperti sukun, pisang, dan singkong. Hidangan Komoro ini populer di seluruh Afrika Timur.

Hidangan lainnya yaitu Langouste a la vanille sebagai makanan tradisional yang berasal dari Kepulauan Komoro. Kuliner ini dibuat dengan lobster Afrika Selatan dan kacang vanila sebagai bahan utamanya.

Itulah informasi musim di Komoro yang bisa dijadikan sebagai panduan saat berwisata ke sana. Yuk, rencanakan perjalananmu ke Komoro dengan memesan tiket pesawat dan booking hotelnya lewat Traveloka!

Ada banyak promo menarik yang bisa kamu dapatkan setiap harinya. Cukup dengan satu aplikasi, kamu bisa penuhi semua kebutuhan liburanmu.

Revital Clinic Lengkong

9.0/10

Asia Afrika

Rp 399.000

Rp 212.000

Discover flight with Traveloka

Sat, 10 May 2025

Ethiopian Airlines

Jakarta (CGK) ke Cape Town (CPT)

Mulai dari Rp 10.348.900

Mon, 5 May 2025

Emirates

Jakarta (CGK) ke Cape Town (CPT)

Mulai dari Rp 11.493.900

Tue, 20 May 2025

Qatar Airways

Jakarta (CGK) ke Cape Town (CPT)

Mulai dari Rp 11.906.100

Dalam Artikel Ini

• Sekilas Tentang Komoro
• Geografis Kepulauan Komoro
• Musim di Komoro
• Kapan Waktu Terbaik ke Komoro?
• Hal Menarik yang Bisa Dilakukan di Komoro
• Mengunjungi Mohéli
• Menyambangi Pulau-pulau Tetangganya
• Melakukan Aktivitas Outdoor
• Mencicipi Kuliner Khasnya

Aktivitas yang Disebutkan dalam Artikel Ini

Revital Clinic Lengkong

Asia Afrika
Rp 399.000
Rp 212.000

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Sat, 10 May 2025
Ethiopian Airlines
Jakarta (CGK) ke Cape Town (CPT)
Mulai dari Rp 10.348.900
Pesan Sekarang
Mon, 5 May 2025
Emirates
Jakarta (CGK) ke Cape Town (CPT)
Mulai dari Rp 11.493.900
Pesan Sekarang
Tue, 20 May 2025
Qatar Airways
Jakarta (CGK) ke Cape Town (CPT)
Mulai dari Rp 11.906.100
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan