Paduan Berlibur ke Mongolia, Mulai dari Musim hingga Rekomendasi Wisatanya

Travel Bestie
23 Jul 2024 - 5 min read

Mongolia, negara yang terletak di Asia Timur, menawarkan pengalaman wisata yang mengesankan. Mongolia menawarkan pemandangan alam yang luar biasa, mulai dari padang rumput hingga pegunungan dan Gurun Gobi yang eksotis. Di Mongolia ada beberapa atraksi wisata yang menarik mulai dari Taman Nasional Gobi, Danau Khovsgol, Taman Nasional Terelj,dan sebagainya.

Selain itu, Mongolia juga rumah bagi kehidupan nomaden yang kaya budaya. Anda dapat merasakan gaya hidup suku Mongolia di masa silam. Jika Anda berminat ke negara tersebut maka Anda juga harus memahami musim di Mongolia.

Musim di Mongolia

1. Musim Dingin

November hingga Februari adalah bulan-bulan musim dingin, suhu selalu jauh di bawah titik beku. Pada bulan Januari dan Februari suhu dapat turun hingga -30 derajat Celcius dan tidak akan naik melebihi titik beku hingga bulan April tiba.

Jika kunjungan direncanakan pada saat ini maka pakaian yang sangat hangat akan menjadi suatu keharusan karena angin dingin sering terjadi. Di musim dingin Mongolia juga tertutup salju, namun sinar matahari masih ada saat pagi hari.

2. Musim Semi

Musim semi di Mongolia akan datang setelah musim dingin yang sangat dingin. Siang hari semakin panjang dan malam semakin pendek. Musim semi adalah waktu mencairnya salju dan keluarnya hewan dari hibernasi.

Musim semi dimulai pada pertengahan bulan Maret dan biasanya berlangsung sekitar 60 hari, meskipun di beberapa wilayah di negara ini bisa berlangsung selama 70 hari atau paling singkat 45 hari. Di musim semi sering terjadi badai debu, tidak hanya di wilayah Selatan tetapi juga di wilayah Tengah negara itu.

3. Musim Panas

Musim panas dimulai pada bulan Mei dan berlangsung hingga Agustus dengan suhu mencapai puncaknya pada bulan Juli. Ini adalah musim paling populer bagi wisatawan yang berkunjung ke Mongolia.

Bulan Mei mungkin masih akan turun salju, namun cuacanya biasanya bagus. Hampir seluruh hujan di Mongolia turun antara bulan Juni dan September. Hal itu disebabkan karena pengaruh monsun musim panas Tiongkok. Curah hujan paling lebat terjadi pada bulan November menyebabkan sungai mulai meluap dan tanaman hijau kembali terlihat.

4. Musim Gugur

Musim gugur di Mongolia adalah musim peralihan dari musim panas ke musim dingin yang dingin dan kering. Volume hujan di musim gugur sangatlah kecil. Musim gugur adalah musim penting di Mongolia untuk mempersiapkan musim dingin, mengumpulkan tanaman biji-bijian, sayuran, dan pakan ternak, pelatihan mengenai luas lumbung dan kandang ternaknya, serta menyiapkan kayu bakar untuk pemanas di rumah.

Musim gugur berlangsung sekitar 60 hari dari awal September hingga awal November. Akhir musim panas dan awal musim gugur adalah musim yang sangat menguntungkan untuk bepergian.

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Mongolia

Waktu terbaik untuk mengunjungi Mongolia adalah selama musim panas, mulai dari pertengahan Juni hingga bulan Agustus akhir. Ini adalah waktu teraman dalam setahun untuk bepergian ke Mongolia dalam hal cuaca, hari-hari cerah di seluruh Mongolia, dan curah hujan yang cukup untuk membuat stepa subur dan hijau.

Juni dan September adalah waktu yang sangat menyenangkan untuk mengunjungi Mongolia. September, musim gugur menyenangkan, penuh warna, tidak panas, dan tidak dingin. Pengembara memiliki banyak produk susu dan sibuk mengolah susu serta mempersiapkan diri untuk musim dingin. Pedesaan Mongolia bahkan lebih indah dengan warna daun-daun di musim gugur.

Ada beberapa bulan terbaik untuk mengunjungi Mongolia. Pertama ada bulan Juni karena ada festival khas Naadam. Kedua, musim terbaik untuk tur Gurun Gobi yaitu dari bulan Juni hingga September dan Oktober.

Juli hingga Agustus adalah musim terbaik untuk bepergian ke Mongolia Utara dan tur Danau Khuvsgul. Tanggal 1 Oktober adalah kesempatan melihat Festival Elang Emas di Altai, Mongolia Barat.

Tips Mengunjungi Mongolia Tiap Musim

Berikut adalah tips berwisata ke Mongolia yang perlu Anda ketahui untuk setiap musim:

Musim Panas (Juni hingga September)

Cuaca: Musim panas adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Mongolia. Cuacanya hangat dan cerah, cocok untuk hiking, camping, dan berkuda.
Destinasi Utama: Nikmati alam hijau di Gorkhi Terelj National Park, kunjungi Danau Khovsgol (danau tertua di dunia), dan jangan lewatkan kuil dan stupa artistik di Erdene Zuu.

Musim Gugur (September hingga November)

Pemandangan: Nikmati perubahan warna daun di pegunungan dan taman nasional.
Festival: Hadiri festival tradisional seperti Golden Eagle Festival.
Musim Dingin (Desember hingga Februari):
Pegunungan Berselimut Salju: Jelajahi keindahan pegunungan dengan salju, seperti Potanin Glacier.
Aktivitas: Bermain ski, berkuda, dan mengunjungi pasar lokal.

Musim Semi (Maret hingga Mei):

Cuaca: Cuaca mulai hangat. Ideal untuk hiking dan menjelajahi alam.
Orkhon Valley: Kunjungi lembah Orkhon yang menawan.

Rekomendasi Tempat Wisata di Mongolia

1. Gurun Gobi

Dengan bukit pasir tak terbatas, formasi batuan kuno, dan gurun terpencil terbentang di hadapan Anda, bertualang ke Gurun Gobi adalah petualangan seumur hidup. Di sini Anda dapat menikmati pemandangan alam alam yang menakjubkan, dengan tebing terjal, ngarai yang curam, dan gua-gua besar, semuanya dipamerkan di samping oasis gurun yang indah dan sungai air asin. Atraksi utama di Gurun Gobi adalah bukit pasir di Khongor dan pemandangan Yolyn Am serta Dungeneegyn.

2. Patung Genghis Khan

Bisa dibilang sebagai landmark paling terkenal di Mongolia, serta patung berkuda terbesar di seluruh dunia, monumen Jenghis Khan merupakan tempat yang wajib dikunjungi saat jalan-jalan di Mongolia. Mencapai ketinggian 40 meter (131 kaki), dibutuhkan lebih dari 200 ton baja tahan karat untuk membangunnya.

Didirikan pada tahun 2008, patung megah ini merupakan bagian dari Kompleks Patung Genghis Khan, yang menampung dua museum, sebuah restoran, toko suvenir, dan pemandangan yang menakjubkan. Bangunan bersejarah ini menghormati penakluk Genghis Khan, salah satu penguasa paling penting dalam sejarah Mongolia, yang menyatukan semua suku nomaden untuk menciptakan Kekaisaran Mongol.

3. Biara Gandantegchinlen

Saat berada di Mongolia, pastikan untuk memasukkan Biara Gandantegchinlen ke dalam rencana perjalanan Anda. Dibangun pada tahun 1838, Biara Buddha bergaya Tibet ini dihancurkan selama masa pemerintahan Soviet, namun kembali melanjutkan aktivitasnya setelah jatuhnya rezim.

Saat ini di dalam biara tersebut terdapat Universitas Budha, beberapa perguruan tinggi, dan kuil. Tempat ini juga menjadi rumah bagi ratusan biksu, serta patung Migjid Janraisig. Monumen setinggi 25 meter dengan berat lebih dari 20 ton, terbuat dari tembaga yang dilapisi emas dan berisi ribuan batu mulia dan berton-ton tanaman obat.

4. Taman Nasional Gorkhi-Terelj

Taman Nasional Gorkhi-Terelj wajib dikunjungi oleh setiap wisatawan ke Mongolia. Menawarkan pemandangan menakjubkan, tempat ini menyediakan banyak aktivitas luar ruangan, serta suasana menenangkan dan ketenangan di seluruh area taman.

Beberapa kegiatan utama di kawasan ini yaitu meliputi hiking, menunggang kuda atau unta, arung jeram, dan panjat tebing. Di sini Anda bisa mengamati flora dan fauna Mongolia atau mengenal budaya lokal sambil menghabiskan waktu bersama keluarga nomaden.

Sesampainya di Taman Nasional Gorkhi-Terelj, pastikan untuk menaklukkan 108 jalan menuju Kuil Aryapala yang bertengger di bukit terjal atau kunjungi Turtle Rock yang unik.

5. Danau Khovsgol

Salah satu danau terbesar di seluruh Mongolia, Khövsgöl sering dijuluki 'adik perempuan', karena kedekatannya dengan Danau Baikal yang terkenal yang terletak sekitar 200 kilometer ke arah timur laut di Rusia. Danau ini dikelilingi oleh taman nasional, gunung, hingga Lembah, sehingga pemandangan di sekitar sini sangat menakjubkan.

Di danau Khovsgol juga menjadi habitat beberapa hewan liar, terkadang Anda dapat melihat ibex, rusa, dan sesekali beruang coklat, dengan pemandangan danau yang menakjubkan.

6. Ulaanbaatar

Kota Ulan Bator adalah ibu kota Mongolia yang menjadi jantung budaya, administratif, dan komersialnya. Terletak di Lembah Buaian Emas, di titik pertemuan Sungai Selbe dan Sungai Tuul, kota ini merupakan perpaduan gaya hidup perkotaan dan nomaden yang unik.

Di sini Anda dapat melihat biara tua seperti Choijin Lama dan Gandantegchinlen. Gedung-gedung khas Uni Soviet juga terpampang jelas di Ulaanbaatar.

7. Menonton Cerita Rakyat Mongolia

Adat istiadat otentik dari cerita rakyat Mongolia layak untuk dijelajahi. Kebudayaan Mongolia sendiri mencakup pakaian tradisional hingga musik. Lagu-lagu tentang cinta dan alam yang dibawakan dalam berbagai upacara diiringi dengan alat musik tradisional, seperti Morin Khuur - biola berbentuk kepala kuda, atau suara gendang dan gong.

Untuk beberapa contoh cerita rakyat setempat, Anda dapat menikmati pertunjukan Ensemble Akademik Lagu dan Tari Nasional Negara atau kunjungi Museum Nasional Mongolia.

Bagaimana setelah mengetahui musim di Mongolia beserta tips hingga rekomendasi atraksi wisatanya, apakah Anda tertarik mengunjungi negara ini? Jika iya, maka segera booking tiket pesawat dan hotelnya lewat Traveloka. Dapatkan diskon menariknya dan rasakan kekayaan budaya Mongolia!

Vehicle+guide: 4-Day Inner Mongolia Tour of Hohhot and Huitengxile Grassland Private Tour

Xincheng Qu

Lihat Harga

Dalam Artikel Ini

• Musim di Mongolia
• 1. Musim Dingin
• 2. Musim Semi
• 3. Musim Panas
• 4. Musim Gugur
• Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Mongolia
• Tips Mengunjungi Mongolia Tiap Musim
• Musim Panas (Juni hingga September)
• Musim Gugur (September hingga November)
• Musim Semi (Maret hingga Mei):
• Rekomendasi Tempat Wisata di Mongolia
• 1. Gurun Gobi
• 2. Patung Genghis Khan
• 3. Biara Gandantegchinlen
• 4. Taman Nasional Gorkhi-Terelj
• 5. Danau Khovsgol
• 6. Ulaanbaatar
• 7. Menonton Cerita Rakyat Mongolia
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan