Nepal, negeri yang terkenal dengan puncak Himalaya yang menjulang tinggi dan budaya yang kaya, selalu menjadi daya tarik bagi para penjelajah dari seluruh dunia. Bagi kamu yang bermimpi untuk menjelajahi negeri ini, mengetahui musim terbaik untuk berkunjung adalah hal yang penting.
Melalui artikel ini, Traveloka akan memandu kamu untuk memahami musim-musim di Nepal dan membantu kamu memilih waktu yang tepat untuk petualangan yang tak terlupakan. Selain itu, artikel ini juga dilengkapi oleh rekomendasi tempat wisata di Nepal yang bisa kamu pilih sesuai keinginanmu.
Nepal, negara yang terletak di antara India dan Cina, terkenal dengan julukannya sebagai "Negeri Gunung di Atas Awan". Julukan ini bukan tanpa alasan, karena Nepal merupakan rumah bagi pegunungan Himalaya yang megah, termasuk Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia.
Keindahan alam Nepal yang luar biasa, dengan puncak-puncak gunung yang menjulang tinggi dan hamparan awan yang luas, menjadikannya destinasi wisata yang populer bagi para pecinta alam dan petualangan.
Nepal terletak di antara 26° dan 30° Lintang Utara. Ini berarti Nepal berada di zona subtropis. Zona subtropis dicirikan oleh empat musim yang berbeda: musim panas, musim hujan, musim gugur, dan musim dingin. Sebelum merencanakan petualangan di Nepal, penting untuk memahami musim-musim yang ada di negara ini.
Nepal memiliki empat musim yang berbeda, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin. Masing-masing musim memiliki ciri khasnya sendiri, mulai dari suhu, curah hujan, hingga kondisi yang ideal untuk melakukan berbagai aktivitas.
Cuaca hangat dengan suhu rata-rata di wilayah pegunungan antara 10°C hingga 20°C, dengan malam hari yang sejuk. Langit cerah dengan sedikit hujan, menjadikannya waktu yang ideal untuk trekking di Himalaya karena udaranya sejuk dan pemandangannya jelas. Bunga-bunga bermekaran di seluruh negeri, menghadirkan panorama yang indah.
Sedangkan, wilayah terai atau dataran rendah memiliki suhu siang hari berkisar antara 20°C hingga 30°C, dengan malam hari yang hangat. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi taman nasional dan melakukan safari.
Musim panas di wilayah pegunungan nepal memiliki suhu siang hari hingga mencapai 30°C, dengan hujan lebat di sore hari. Trekking dan mendaki gunung tidak disarankan selama waktu ini karena risiko tanah longsor dan banjir.
Sementara itu, suhu siang hari di wilayah terai bisa mencapai 40°C, dengan kelembaban yang tinggi. Ini adalah waktu yang paling jarang atau bahkan dihindari untuk mengunjungi Terai karena panas dan kelembabannya.
Jika kamu ingin berlibur di musim ini, kamu bisa memilih aktivitas yang cocok seperti melihat air terjun yang deras di Nepal.
Cuaca mulai mendingin dengan suhu rata-rata di wilayah pegunungan antara 15°C hingga 25°C. Langit cerah dengan sedikit hujan, kembali menjadikan musim ini ideal untuk trekking di Himalaya.
Di wilayah terai, suhu siang berkisar antara 25°C hingga 35°C. Musim ini juga cocok untuk mengunjungi taman nasional dan melakukan safari. Selain itu, biasanya Nepal mengadakan festival terbesar saat musim gugur.
Wilayah pegunungan Nepal saat Musim dingin memiliki suhu rata-rata yang rendah yaitu mencapai 0°C, dimana salju turun di dataran tinggi.
Musim ini menawarkan kesempatan untuk melihat pemandangan Himalaya yang tertutup salju yang indah. Kamu bisa menikmati olahraga musim dingin seperti ski dan snowboarding. Trekking di musim dingin hanya direkomendasikan untuk pendaki berpengalaman.
Saat musim dingin, wilayah terai cenderung sejuk dengan suhu siang hari berkisar antara 15°C hingga 25°C. Pada musim dingin, kamu juga bisa melakukan aktivitas yang sama pada saat musim gugur atau semi di wilayah terai.
Mendaki puncak Gunung Everest adalah impian banyak pendaki dari berbagai penjuru dunia. Jika kamu ingin mendaki gunung tertinggi di dunia ini, maka kamu bisa memulai dari titik awal pendakian yaitu Everest Base Camping (EBC).
Terletak di ketinggian 5.364 meter di Nepal, EBC adalah titik awal pendakian ke puncak Everest. Di sini, kamu dapat mendirikan tenda di antara tenda-tenda pendaki lain dan menikmati pemandangan pegunungan yang menakjubkan, termasuk puncak Everest yang menjulang tinggi.
Poon Hill, terletak di ketinggian 3.290 meter di Nepal, menawarkan panorama pegunungan Himalaya yang menakjubkan, menjadikannya tujuan wisata trekking yang populer.
Dibandingkan dengan mendaki Gunung Everest yang ekstrem, Poon Hill menghadirkan petualangan yang lebih mudah diakses dengan pemandangan yang tak kalah memukau. Kamu bisa memilih Poon Hill untuk melakukan aktivitas trekking sebagai alternatif lain.
Poon Hill terkenal dengan pemandangan matahari terbitnya yang spektakuler. Dari puncak bukit, kamu dapat menyaksikan barisan pegunungan Annapurna dan Dhaulagiri yang terhampar luas, memancarkan cahaya keemasan saat matahari terbit.
Berkunjung ke Nepal tak lengkap rasamya jika belum melihat danaunya yang berwarna biru cerah. Kamu bisa berkunjung ke salah satu danau populer di Nepal yaitu Gosaikunda Lake.
Terletak di ketinggian 4.380 meter di Taman Nasional Langtang, Nepal, Gosaikunda Lake (Danau Gosaikunda) adalah danau suci yang dikelilingi oleh legenda dan tradisi Hindu dan Buddha.
Danau ini menjadi tujuan utama bagi para peziarah dan trekker yang ingin merasakan keindahan alam yang menakjubkan dan aura spiritual yang kental.
Kuil Pashupatinath, yang terletak di Kathmandu, Nepal, merupakan salah satu kuil Hindu paling suci di dunia. Kuil ini telah menjadi tempat ziarah selama berabad-abad dan menarik umat Hindu dari seluruh dunia.
Arsitekturnya yang megah mencerminkan gaya pagoda khas Nepal, dengan atap bertingkat dan ukiran rumit yang menghiasi dindingnya. Keindahannya yang memukau, suasana spiritual yang unik, dan sejarah yang kaya menjadikannya tujuan wisata yang tak terlupakan.
Nepal terkenal dengan kekayaan budaya dan agamanya, termasuk keberadaan banyak stupa Buddha yang indah.
Terletak di Kathmandu, Boudhanath Stupa adalah salah satu stupa terbesar di dunia dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Stupa ini memiliki kubah putih besar yang dikelilingi oleh 108 stupa kecil, bendera doa berwarna-warni, dan patung Buddha.
Kathmandu Durbar Square, yang berarti "alun-alun istana" dalam bahasa Nepal, adalah salah satu dari tiga alun-alun kerajaan yang terletak di Lembah Kathmandu, Nepal.
Kawasan bersejarah yang mempesona ini, dan dua Durbar Square lainnya di Patan dan Bhaktapur, telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Daya tarik dari alun-alun ini yaitu lokasinha yang dikelilingi oleh kompleks istana megah. Istana-istana ini menampilkan arsitektur Newari yang rumit, dengan ukiran kayu yang indah, jendela berpalang, dan halaman berbatu.
Taman Nasional Chitwan adalah taman nasional di Nepal yang terkenal dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Taman ini terletak di wilayah Terai, di selatan-tengah negara, dan meliputi area seluas 932 kilometer persegi.
Chitwan didirikan sebagai taman nasional pada tahun 1973 dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1984.
Di sini kamu bisa melihat berbagai macam hewan, termasuk badak bercula satu, gajah India, harimau Bengal, kerbau air, dan beruang sloth. Chitwan juga merupakan habitat bagi banyak spesies burung, reptil, dan amfibi.
Taman Nasional Khaptad adalah taman nasional di Nepal yang terletak di distrik Bajhang, Bajura, Achham, dan Doti. Taman Nasional Khaptad terkenal dengan padang rumput alpine, hutan pinus, dan danau.
Taman Nasional Khaptad dapat diakses dengan bus atau jeep dari Silgarhi, yang merupakan kota terdekat dengan taman nasional. Perjalanan dari Silgarhi memakan waktu sekitar 4-5 jam.
Terletak di Pokhara, Nepal, Air Terjun Devi's Fall, atau Patale Chhango dalam bahasa setempat, merupakan keajaiban alam yang memukau. Air terjun ini terkenal dengan ketinggiannya yang mencapai 100 meter dan aliran airnya yang deras,
Devi's Fall dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah. Tebing-tebing batu yang kokoh, pepohonan yang rindang, dan aliran sungai yang jernih menciptakan suasana yang asri dan menyegarkan.
Taman ini juga dikenal sebagai Swapna Bagaicha dalam bahasa Nepal, adalah sebuah oase kedamaian dan keindahan yang terletak di jantung kota Kathmandu yang ramai.
Garden of Dreams merupakan taman yang tertata rapi dengan berbagai jenis bunga, tanaman, dan pepohonan.Di sini kamu juga bisa menikmati kolam teratai yang yang memesona menambah ketenangan suasana.
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Nepal untuk trekking adalah pada musim semi (Maret - Mei) atau musim gugur (September - November).
- Jika kamu ingin menghindari musim hujan, hindari berkunjung ke Nepal dari Juni hingga Agustus.
- Bawalah pakaian yang sesuai dengan musim saat Anda berkunjung.
- Nepal adalah negara yang aman untuk dikunjungi, namun selalu berhati-hatilah dan ikuti tips keamanan saat bepergian.
Nepal menawarkan keindahan alam yang luar biasa, budaya yang kaya, dan keramahan penduduknya yang hangat. Dengan memahami musim-musim di Nepal, kamu dapat merencanakan perjalanan yang sempurna dan menikmati semua yang ditawarkan negara ini.
Wujudkan mimpimu untuk berpetualang di Nepal bersama Traveloka! Temukan berbagai penawaran menarik untuk penerbangan, hotel, hingga tiket wisata. Yuk, buruan cek promo dari semua kebutuhan liburanmu di sini sebelum kehabisan!
Homestay Nepal
Duwakot
Rp 513.482
Rp 385.112
Mon, 12 May 2025
Batik Air Malaysia
Jakarta (CGK) ke Kathmandu (KTM)
Mulai dari Rp 2.032.100
Thu, 22 May 2025
Malaysia Airlines
Kuala Lumpur (KUL) ke Kathmandu (KTM)
Mulai dari Rp 1.212.342
Wed, 21 May 2025
Batik Air Malaysia
Bali / Denpasar (DPS) ke Kathmandu (KTM)
Mulai dari Rp 2.059.000