Itinerary Jepang 12 Hari - Jepang merupakan salah satu negara impian banyak wisatawan. Ada banyak sekali pesona yang ditawarkan oleh Negeri Sakura ini. Jadi akan sangat disayangkan jika sekalinya pergi hanya dalam waktu yang singkat.
Liburan ke Jepang harus dipersiapkan dengan matang, baik dalam hal biaya, akomodasi, atau transportasi. Maka dari itulah, rancang terlebih dahulu itinerary jauh-jauh hari. Kali ini akan diberikan panduan itinerary Jepang 12 hari.
Lebih lama stay di Jepang, pastinya akan semakin banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Yuk cek di sini inspirasi itinerary pergi ke Jepang selama 12 hari, meski kamu pemula dan baru pertama, tetap bisa melakukannya.
Tokyo merupakan destinasi utama di Jepang yang wajib dikunjungi jika berlibur. Banyak sekali spot wisata, kuliner, dan akomodasi yang mendukung. Waktu 5 hari terbilang singkat untuk jelajahi berbagai wisata di Tokyo.
Untuk ke Tokyo, ada banyak transportasi yang bisa dipilih. Jika dari Bandara Narita, paling mudah adalah menggunakan Narita Express Train. Nantinya, bisa langsung ke stasiun Shinjuku, Shibuya, dan Tokyo.
Namun jika mendarat di Bandara Haneda, malah lebih dekat aksesnya ke kota. Kamu bisa naik taksi atau transportasi umum lainnya. Supaya lebih mudah mobilitasnya, jangan lupa untuk membeli Suica Card yang merupakan pengganti tiket kereta, subway, atau bus.
Tokyo masih terbagi lagi menjadi beberapa wilayah yang juga terkenal dengan atraksi wisata populer di dalamnya. Setidaknya, kamu perlu mengunjungi beberapa tempat yang populer dan jadi landmark bagi Jepang.
Shibuya jadi distrik yang paling terkenal di Tokyo, jadi jangan sampai dilewatkan. Bahkan meski hanya beberapa hari saja, sangat direkomendasikan untuk memasukan Shibuya ke dalam bucket list destinasi yang wajib dikunjungi saat ke Tokyo.
Ada beberapa destinasi yang terkenal di Tokyo yang bisa untuk dijelajahi. Beberapa di antaranya adalah Shibuya Crossing, Patung Hachiko, Pusat Kebudayaan Turki dan Camii, Pusat Kota Shibuya dan lain sebagainya.
Jika ingin belanja, kamu bisa datang ke Muji, Uniqlo, Marui, The 109, Shibuya Modi, dan lain sebagainya. Kamu bisa jelajah Shibuya di hari pertama saat berada di Jepang.
Alternatif selanjutnya jika sudah selesai jalan-jalan di Shibuya, kamu bisa berkunjung ke Harajuku. Sudah jadi rahasia umum jika tempat ini jadi kiblat fashion generasi muda Jepang. Harajuku sendiri merupakan kawasan di sekitar JR Harajuku, Distrik Shibuya.
Beberapa lokasi terkenal yang wajib kunjungi antara lain Taman Yoyogi, Kuil Meiji, Omotesando, sampai Takeshita Dori. Di sini kamu bisa berbelanja, melihat street fashion yang unik, dan mencoba beberapa makanan.
Asakusa juga jadi distrik yang populer di Tokyo, atraksi wisata di sini juga tidak kalah dengan wilayah lainnya. Beberapa destinasi wisata yang jadi langganan wisatawan antara lain Kuil Sensoji, Gerbang Kaminarimon, Nakamise Dori, dan lain-lain.
Jangan ragu juga untuk menaiki Jinrikisha atau becak khas Jepang yang masih digeret oleh manusia. Sensasi rasanya tentu saja akan berbeda dari becak dari Indonesia. Jika ingin mencoba, persiapkan uang mulai dari 3000-an Yen atau setara dengan Rp 300 ribuan.
Hari selanjutnya, kamu bisa jelajah ke Shinjuku yang memang jadi tempat gedung-gedung pencakar langit di Jepang. Lokasinya sudah sangat modern dan juga sangat terkenal di kalangan wisatawan.
Distrik ini juga menyuguhkan beragam wisata, mulai dari belanja, religi, sampai dengan kuliner. Beberapa di antaranya yang tak boleh kamu lewatkan adalah Kabukicho, Robot Restaurant, Shinjuku Gyoen National Park, sampai Omoide Yokocho.
Akihabara terkenal sebagai Electric Town atau Kota Listrik yang di dalamnya terdapat banyak sekali barang elektronik. Cocok sekali bagi kamu yang ingin berburu peralatan elektronik dengan bentuk yang bervariasi.
Selain berkaitan dengan listrik, Akihabara juga banyak menyuguhkan destinasi wisata lainnya. Contohnya saja makan di Maid Cafe, belanja di Donki Akihabara, berkunjung ke Gundam Cafe, jalan-jalan ke Myojin Shrine, dan masih banyak aktivitas seru lainnya.
Tidak hanya pilihan wisata yang beragam di Tokyo, akomodasi yang ditawarkan juga sangat bervariasi. Ada yang kelas backpacker sampai dengan mewah. Beberapa rekomendasinya antara lain, menginap di Hotel Sunroute Asakusa jika budget traveler.
Sementara bagi yang ingin menginap di tempat yang mewah, salah satu rekomendasi akomodasinya adalah The Prince Park Tower Tokyo. Jika ingin murah, nyaman, dan aman untuk solo traveler, bisa pilih hotel kapsul.
Baca juga: Hotel & Penginapan Terbaik di Tokyo
Dari Tokyo, kamu bisa melipir ke Nikko pada hari keenam. Ini merupakan sebuah kota yang menyuguhkan banyak wisata alam yang cantik. Apalagi saat musim gugur tiba, kamu akan menyaksikan daun warna warni yang mulai berjatuhan.
Alasan memilih Nikko jadi distrik yang harus dikunjungi, selain wisatanya banyak tentu saja juga karena transportasinya. Di sini ada dua stasiun kereta api yang bernama Tobu Nikko dan atau JR Nikko.
Jika kamu berangkat dari Tokyo, bisa naik kereta cepat dari Stasiun Tokyo ke Utsunomiya, lalu ganti kereta lokal ke Nikko. Supaya tidak kesasar, ada baiknya untuk mempelajari betul jalur-jalur kereta dan transportasi lain.
Pilihan wisata di Nikko juga banyak, beberapa destinasi alam yang terkenal antara lain Air Terjun Kegon, Danau Chuzenji, sampai Lereng Iroha (Irohazaka). Jangan lewatkan destinasi terpopuler di Nikko, yaitu Kuil Tosghusu yang termasuk Warisan Budaya Dunia.
Jika ingin wisata kuliner, banyak juga spot terkenal yang bisa dicoba. Contohnya saja restoran Tsuruya Yuba, Santate Suba Nagahatan, Sanbonmatsu Chaya, dan lain-lain.
Akomodasi di Nikko juga sangat beragam, tidak sedikit yang dekat dengan stasiun. Misalnya saja Nikko Station Hotel 2 atau Nikko Park Lodge Tobu Station. Kedua hotel tersebut hanya beberapa menit jalan kaki ke Stasiun Tobu Nikko.
Setelah selesai jalan-jalan di Nikko, kamu bisa melanjutkan hari ke 7 ke Hakone. Distrik ini adalah sebuah kota di Prefektur Kanagawa yang terkenal dengan wisata onsen alaminya. Lokasinya juga tidak jauh dari Tokyo.
Pilihan transportasi yang bisa dipilih dari Nikko ke Hakone banyak. Bisa naik kereta, mobil, atau bus. Paling mudah adalah naik kereta yang bisa ditempuh dalam kurun waktu 3 jam-an. Bisa dimulai dari Stasiun Tobu Nikko dan berakhir di Stasiun Odawara lalu naik bus.
Pilihan tempat wisata yang ditawarkan di Hakone banyak sekali. Paling terkenal adalah onsen. Beberapa rekomendasinya antara lain Yuryo, onsen di Hiraga Kei Art Museum, sampai onsen di Kowakien Yunessun.
Selain onsen, kamu bisa menikmati wisata lainnya yang tidak kalah cantik. Misalnya saja Lake Ashi, Hakone Shrine, Hakone En, Hakone Open-Air Museum, Taman Gora Jepang, dan lain-lain.
Setelah jalan-jalan dari Hakone ada baiknya untuk selanjutnya ke Nagoya. Kamu bisa staycation di akomodasi tertentu pada hari ke-8. Lalu hari ke-9 bisa jelajah ke berbagai wisata di sini. Jangan khawatir, akan banyak hal seru yang kamu rasakan.
Dari Hakone ke Nagoya, ada jadwal tercepat yang bisa dipilih dengan naik kereta. Waktu tempuhnya hanya 1 jam 47 menit saja. Ambil perjalanan dari Stasiun Hakone-Yumoto dan berakhir ke Stasiun Nagoya.
Nagoya juga menyuguhkan banyak sekali destinasi wisata menarik hati. Bisa ke Kastil Nagoya, Kuil Atsuta-Jingu, Taman Shirotori, sampai belanja di Distrik Perbelanjaan Osu Kannon.
Jika kamu gemar berkunjung ke museum, banyak juga rekomendasinya di Nagoya. Misalnya saja Museum Otomotif Toyota, Museum Memorial Teknologi dan Industri Toyota, sampai Museum Sains Kota Nagoya.
Ada banyak tempat menginap yang murah di Nagoya. Harganya mulai dari Rp 500 ribuan saja. Contohnya saja The b Nagoya, Richmond Hotel Nagoya Nayabashi, sampai Hotel JAL City Nagoya Nishiki.
Usai menghabiskan waktu di Nagoya, kamu bisa melanjutkan ke Kyoto. Khususnya bagi yang gemar dengan berbagai budaya Jepang. Banyak kuil, Geisha, dan lain sebagainya. Supaya lebih puas, habiskan selama dua hari menginap.
Jarak dari Nagoya ke Kyoto tidak terlalu jauh. Dengan Kereta Nozomi, hanya menghabiskan waktu 36 menit saja. Tidak ada transit atau pindah kereta. Jika memilih kereta biasa, bisa naik dari Stasiun Nagoya ke Maibara lalu ganti tujuan ke Kyoto.
Nah setelah sampai di Kyoto, kamu bisa langsung pergi ke tempat wisata atau bersantai di hotel terlebih dahulu. Jika langsung ke tempat wisata, bisa jalan-jalan ke Kuil Kinkakuji, Kuil Toji, dan Kuil Ginkakuji.
Jika ingin melihat Geisha, kamu bisa ke distrik Gion, Miyagawacho, Kamishichiken, dan juga Pontocho. Kamu bisa melihat berkunjung ke Hanamachi, okiya (rumah geisha), sampai dengan ochaya atau bar geisha.
Banyak sekali pilihan akomodasi nyaman di Kyoto, beberapa rekomendasinya antara lain Kyoto Granbell Hotel, Miyagawacho Yoshi, Hotel Granvia Kyoto, dan lain sebagainya. Setiap akomodasi memiliki fasilitas dan kelebihan masing-masing.
Hari terakhir, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Osaka. Nantinya, jika sudah selesai jalan-jalan di Jepang bisa langsung terbang dari Osaka International Airport langsung ke Jakarta. Pilihan maskapai yang melayani penerbangan ke Jakarta juga banyak.
Transportasi dari Kyoto ke Osaka juga sangat banyak. Lokasinya juga dekat, jadi hanya butuh waktu beberapa menit saja sudah sampai. Pilihan transportasi paling cepat adalah naik Shinkansen, dari JR Osaka ke Stasiun JR Kyoto hanya 15 menit saja.
Karena sudah hari terakhir, kamu bisa bersantai di Osaka dengan mencicipi berbagai street food di sini. Bisa juga melihat koleksi biota bawah laut di Osaka Aquarium. Pilihan lainnya jalan-jalan ke Dotonbori yang memiliki segudang wisata memanjakan.
Kamu bisa langsung mengambil penerbangan di hari yang sama. Bisa juga memilih penerbangan di hari selanjutnya supaya lebih santai. Pilihan akomodasi juga beragam, contohnya saja Sonezaki Luxe Hotel, Super Hotel Honmachi, dan Karaksa Hotel Namba.
Yup, itulah itinerary Jepang 12 hari yang bisa kamu lakukan. Bisa dimodifikasi sesuai dengan jadwal, budget, dan kondisi tubuh. Supaya liburan tetap nyaman, jangan lupa untuk membuat tubuh tetap bugar selama traveling berlangsung.
Jika ingin liburan dengan lebih nyaman meski dalam waktu lama, kamu bisa pesan akomodasi dan transportasi lewat Traveloka. Jangan salah, kamu bisa pesan hotel, tiket pesawat, dan lain-lainnya lewat aplikasi Traveloka.
Ada banyak keuntungan yang kamu dapatkan dengan pesan tiket di Traveloka. Mulai dari pilihan akomodasi yang banyak, maskapai penerbangan beragam, jadwal bervariasi, pilihan pembayaran memudahkan, dan rutin membagikan program diskon.