Gunung Prau adalah salah satu destinasi favorit bagi para pecinta pendakian, terutama mereka yang mencari pengalaman seru dengan pemandangan memukau. Terletak di kawasan Dieng, Jawa Tengah, gunung ini menawarkan panorama matahari terbit yang terkenal dengan julukan "Sunrise Terbaik" di Indonesia.

Selain itu, trek Gunung Prau dikenal relatif ramah bagi pemula, sehingga cocok untuk kamu yang baru ingin memulai petualangan mendaki. Dengan pemandangan padang savana yang luas, bukit-bukit hijau, dan hamparan bunga edelweiss di sepanjang jalur, pendakian ke Gunung Prau akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Ada beberapa jalur pendakian yang bisa kamu pilih untuk mencapai puncak Gunung Prau. Masing-masing jalur memiliki daya tarik tersendiri dan tingkat kesulitan yang bervariasi. Berikut adalah jalur-jalur yang sering digunakan oleh pendaki:

Salah satu jalur pendakian Gunung Prau yang menarik adalah melalui basecamp Dieng. Jalur ini memiliki trek yang landai namun cukup panjang, sehingga cocok bagi pendaki yang ingin menikmati keindahan alam secara santai. Jalur ini menawarkan pemandangan memukau berupa perbukitan dan hutan yang menyejukkan. Perjalanan menuju puncak Gunung Prau melalui jalur ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam, dengan empat pos pendakian yang harus dilalui.

Pos pertama, Gemekan, dan pos kedua, Semendung, memiliki jalur hutan yang memberikan suasana teduh dan sejuk saat mendaki di siang hari, namun terasa lembap jika dilakukan pada malam hari. Sementara itu, pos ketiga, Nganjir, dan pos keempat yang merupakan puncak Gunung Prau, adalah kawasan terbuka dengan sedikit pepohonan.

Pendakian malam hari di kawasan ini akan terasa lebih dingin. Jalur Dieng menjadi pilihan ideal bagi pendaki yang menginginkan pengalaman pendakian yang santai dengan bonus panorama alam yang menawan.

Jalur pendakian Gunung Prau via Wates dimulai dari Dusun Wates, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, dengan ketinggian awal 1.896 mdpl. Trek ini memiliki panjang sekitar 4,7 kilometer dan membutuhkan waktu tempuh sekitar 3-4 jam untuk mencapai puncak.

Selama pendakian, para pendaki akan disuguhi pemandangan hutan rimba, hutan cemara, serta air terjun Sigendang. Keberadaan mata air hingga pos tiga menjadi keuntungan tersendiri bagi pendaki, selain pengalaman melihat flora dan fauna khas seperti Elang Jawa, Kantong Semar, Sigung Jawa, Musang, Lutung, dan berbagai jenis burung lainnya.

Jalur Wates juga memiliki nilai historis, dikenal sebagai jalur purba yang kembali dibuka pada akhir 2015. Jalur ini terletak dekat dengan Candi Liyangan, peninggalan Mataram Kuno yang menambah daya tarik pendakian. Selama perjalanan, pendaki akan melewati beberapa pos seperti Blumbang Kodok dan Cemaran sebelum mencapai area camp. Jalur ini menawarkan pengalaman pendakian yang unik dengan keindahan alam sekaligus jejak sejarah yang kaya.

Jalur pendakian Gunung Prau via Kalilembu menjadi pilihan lain yang bisa dipertimbangkan karena memiliki trek yang landai dan mudah dilalui. Jika ingin mencapai puncak Gunung Prau melalui jalur ini, kamu akan diajak untuk melintasi Kali Serayu dan melewati tiga pos pendakian sebelum mencapai Bukit Teletubies untuk mendirikan kemah.

Basecamp Kalilembu sendiri terletak sekitar 100 meter di atas basecamp Patak Banteng, sehingga mudah ditemukan. Selama pendakian, kamu akan melewati Pos 1 bernama Pelerenan, Pos 2 Ngetuk, dan Pos 3 Nganjir sebelum akhirnya tiba di area kemah.

Mendaki Gunung Prau melalui jalur Dwarawati menawarkan pengalaman yang berbeda dengan medan yang lebih landai. Pada awal pendakian, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan hijau khas Dieng, termasuk hamparan persawahan di lereng gunung yang terlihat memukau diselimuti kabut.

Jalur ini didominasi oleh tanah berundak yang tergolong aman, tetapi tetap membutuhkan perhatian pada alas kaki agar tidak licin. Sepanjang perjalanan, kamu juga dapat menyaksikan burung-burung yang tengah mencari ikan. Ingatlah untuk tidak mengganggu mereka agar ekosistem tetap terjaga.

Selain itu, jalur ini memiliki bagian yang disebut akar cinta, yakni rute penuh dengan akar pohon yang memerlukan kewaspadaan agar tidak tersandung. Ketika sampai di Pos 2, kamu bisa menikmati pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing yang megah dari kejauhan. Setelah melewati jalur ini, pendaki akan mencapai puncak dan dapat mendirikan tenda di area camp Telaga Wurung yang menyuguhkan pemandangan awan menggumpal dan hamparan rumput hijau yang mempesona.

Jalur pendakian Gunung Prau via Patak Banteng menjadi pilihan utama bagi para pendaki karena rutenya yang lebih singkat dibandingkan jalur lainnya. Dengan jarak sekitar 4 kilometer atau hanya 600 meter jika dihitung garis lurus, jalur ini memungkinkan pendaki tiba di puncak dengan waktu tempuh sekitar empat jam.

Tidak hanya itu, fasilitas pendukung yang tersedia membuat pendakian via jalur ini menjadi lebih nyaman dan rutenya juga relatif mudah diakses, sehingga cocok untuk pendaki pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Sepanjang pendakian, kamu akan melewati empat pos utama, yaitu Pos 1 Sikut Dewo, Pos 2 Canggal Walangan, Pos 3 Cacingan, dan Pos 4 Plawangan, sebelum akhirnya tiba di Sunrise Camp, lokasi ideal untuk mendirikan tenda. Dengan akses yang lebih cepat dan kemudahan fasilitas, jalur ini menawarkan pengalaman mendaki yang menyenangkan sekaligus praktis bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan Gunung Prau.

Setelah pendakian yang melelahkan, istirahat di penginapan nyaman tentu menjadi kebutuhan utama. Berikut beberapa rekomendasi penginapan di sekitar Gunung Prau:

The Dieng Cabin adalah villa yang berlokasi di Jl. Telaga Warna, Dieng, Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dengan jarak sekitar 968 meter dari pusat kota. Villa ini dekat dengan beberapa destinasi populer, seperti Candi Arjuna dan Dieng Plateau.

Fasilitas yang tersedia di The Dieng Cabin mencakup area parkir, kafe, WiFi di area umum, dapur kecil, serta pancuran. Harga kamar di villa ini mulai dari Rp509.320, menjadikannya pilihan menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Gunung Prau via Dieng.

Bintang Homestay Sikunir adalah sebuah hotel yang terletak di Jalan Dieng - Sembungan, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia, dengan jarak sekitar 1,10 km dari pusat kota. Hotel ini mendapatkan rating 7,1 yang menunjukkan kenyamanan berdasarkan 201 ulasan tamu terverifikasi di Traveloka.

Fasilitas populer yang tersedia di Bintang Homestay Sikunir meliputi resepsionis 24 jam, parkir, dan WiFi. Selain itu, hotel ini juga menawarkan fasilitas lainnya seperti ruang keluarga, area merokok, teras, area bebas rokok, serta alat pemanas.

Royal Cabin Dieng adalah sebuah villa yang terletak di Royal Cabin Dieng, RT.01/RW.02, Karangsari, RW02, Banjarnegara, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia, dengan kode pos 53456. Villa ini populer di area sekitar Candi Arjuna dan Dieng Plateau.

Waktu check-in di Royal Cabin Dieng dimulai pukul 13:00, sementara waktu check-out paling lambat pukul 11:00. Harga kamar termurah di villa ini sekitar Rp 1.400.000.

Gunung Prau menjadi salah satu destinasi yang sempurna untuk kamu yang ingin menikmati keindahan alam sambil menantang diri dalam pendakian. Dengan berbagai pilihan jalur yang menarik, perjalananmu ke puncak gunung akan dihiasi pemandangan memukau dan pengalaman tak terlupakan.

Agar perjalananmu semakin mudah, pesan tiket kereta, tiket pesawat, hotel, dan aktivitas wisata di sekitar Gunung Prau melalui Traveloka. Nikmati kemudahan dan kenyamanan dalam merencanakan perjalanan petualanganmu hanya dengan satu aplikasi!

Jadi, tunggu apa lagi? Langsung saja rencanakan jalur pendakian Gunung Prau kamu dan ciptakan momen mendaki yang tak terlupakan!