Pelabuhan Lampung - Provinsi Lampung kerap dijadikan pintu masuk ke Pulau Sumatera dari Pulau Jawa melalui jalur laut. Jadi tidak heran kalau ada banyak pelabuhan yang ada di provinsi ini untuk menampung kapal penyeberangan, baik yang ukurannya kecil hingga kapal feri yang sangat besar.
Source: Shutterstock
Jalur laut juga menjadi favorit banyak wisatawan karena lebih terjangkau. Lamanya waktu penyeberangan pun tidak terlalu panjang, hanya sekitar 100 menit dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera. Kamu pun bisa melihat pemandangan hamparan laut biru sepanjang perjalanan.
Pelabuhan yang ada di Lampung juga menyimpan banyak kejutan di dalamnya. Sebut saja hiruk-pikuk para penumpang hingga lokasi wisata yang ada di sana. Alasan inilah yang membuat kamu perlu mengunjungi Provinsi Lampung minimal sekali seumur hidup.
Pelabuhan Lampung tersebar di banyak wilayah yang berbatasan langsung dengan laut. Berikut deretan nama pelabuhan yang ada di Lampung.
Bisa dibilang, Pelabuhan Bakauheni merupakan pelabuhan yang paling populer bagi banyak orang. Pelabuhan Bakauheni memiliki peran penting sebagai penyambung dua pulau besar, Sumatera dan Jawa. Pasalnya, kapal-kapal penumpang dari Pulau Jawa akan banyak berlabuh ke pelabuhan ini.
Pelabuhan ini terletak di Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Pelabuhan Bakauheni pun menjadi salah satu pelabuhan yang cukup sibuk sepanjang tahun. Jumlah penumpangnya pun akan bertambah pada hari-hari besar, seperti lebaran dan Natal.
Pelabuhan ini berlokasi di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Pelabuhan Panjang merupakan pelabuhan utama di Provinsi Lampung yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Fungsi Pelabuhan Panjang sebagai penampung kapal-kapal logistik ukuran besar. Terdapat tiga terminal untuk jenis barang yang berbeda. Terminal pertama untuk kapal petikemas, yang kedua sebagai terminal multipurpose, dan satu lagi terminal curah kering.
Pelabuhan yang satu ini mungkin tidak sebesar dua pelabuhan utama yang ada di Provinsi Lampung. Biarpun begitu, pelabuhan ini bisa dikatakan cukup sibuk dan menjadi tujuan para masyarakat lokal dan wisatawan.
Pelabuhan Tarahan menampung aktivitas kapal ikan nelayan setiap harinya. Terdapat kapal ikan dengan berbagai ukuran yang datang dan pergi dari pelabuhan ini. Bukan hanya itu, pelabuhan Tarahan ini juga menjadi lokasi pelelangan ikan yang ditangkap langsung oleh para nelayan.
Source: Pemkap Lampung Selatan
Masih dari pelabuhannya para nelayan. Kamu juga bisa datang ke Pelabuhan Bom Kalianda yang menjadi tempat berlabuhnya kapal-kapal nelayan lokal. Warga lokal menyebut tempat ini sebagai Dermaga Bom.
Pelabuhan yang satu ini sering kali dijadikan sebagai tempat nongkrong warga lokal maupun para wisatawan. Kamu bisa menemukan berbagai tempat yang menyajikan kuliner khas Lampung di sana.
Satu lagi pelabuhan Lampung yang tergolong sangat sibuk. Lokasi Pelabuhan Teluk Betung berada di Kecamatan Telung Betung, Kota Bandar Lampung. Tempatnya pun sangat dekat dengan pusat kota sehingga menjadi pusat pariwisata banyak warga lokal.
Pelabuhan Teluk Betung merupakan lokasi berlabuhnya banyak kapal nelayan. Bukan hanya itu, lokasi ini juga dijadikan pusat perekonomian warga pesisir. Tidak heran jika wilayah Teluk Betung menjadi destinasi wisata saat kamu berada di Provinsi Lampung.
Pelabuhan Canti cukup terkenal di kalangan wisatawan. Pasalnya, pelabuhan inilah tempat kapal penyeberangan dari Lampung menuju Pulau Sebesi, Pulau Sebuku, dan Anak Krakatau.
Lokasinya berada di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Sayangnya, sekarang sudah tidak terlalu banyak kapal penyeberangan yang ada di pelabuhan tersebut. Jadi, wisatawan harus mengantre lebih panjang jika ingin menyeberang ke pulau-pulau kecil.
Pelabuhan ini berlokasi di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Letaknya berada di Selatan Taman Nasional Way Kambas. Pelabuhan Labuhan Maringgai merupakan pelabuhan kecil yang dipakai oleh para nelayan wilayah tersebut.
Lokasinya memang hanya digunakan sebagai tempat wisata saja karena kamu tidak akan bisa menggunakan pelabuhan ini untuk menyeberang. Pelabuhan ini hanya berisi kapal-kapal kecil milik nelayan yang diparkir saat mereka sedang tidak melaut.
Pelabuhan yang satu ini berada di Kabupaten Pesisir Barat. Bukan untuk dijadikan pelabuhan kapal-kapal besar, Labuhan Jukung Krui Lampung hanya difungsikan sebagai tempat parkir kapal penyeberangan.
Pelabuhan ini dipakai untuk menyeberang ke Pulau Pisang yang kerap dijadikan destinasi para wisatawan. Selain itu, kamu pun bisa datang ke Labuhan Jukung Krui untuk melihat pemandangan laut yang indah sambil menantikan matahari terbenam.
Terdapat lagi pelabuhan kecil di wilayah Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan. Pelabuhan Legundi ini hanya memiliki kapal-kapal nelayan saja. Biarpun tergolong pelabuhan kecil, kamu tetap bisa melihat ada ratusan kapal nelayan yang bersandar di pelabuhan ini.
Mengingat Legundi merupakan pelabuhan nelayan, tempat ini juga kerap dikunjungi oleh para warga lokal. Kamu bisa mendapatkan tangkapan laut dari pelelangan ikan segar di sana. Sudah pasti harganya pun lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli di pasar yang ada di pusat kota.
Lokasi ini juga merupakan pelabuhan para nelayan. Pelabuhan ini pun tergolong pelabuhan kecil yang hanya menampung kapal-kapal nelayan yang ingin bersandar. Karena ini cukup kecil, pelabuhan ini pun tidak bisa dipakai untuk menampung kapal penyeberangan.
Pelabuhan Dente Teladas merupakan pelabuhan nelayan lokal yang tinggal di wilayah tersebut. Lokasinya berada di Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang.
Tempat ini juga menawarkan pasar tradisional yang menjual hasil tangkapan dari para nelayan. Sayangnya, akses jalan yang masih belum baik membuat perjalanan ke tempat ini kadang cukup sulit.
Source: Shutterstock
Dulunya pelabuhan ini sempat digunakan sebagai penyeberangan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. Sayangnya, ada banyak kendala yang membuat Pelabuhan Batu Balai Kota Agung ditutup untuk kapal penyeberangan.
Kabarnya, pelabuhan yang terletak di Kabupaten Tanggamus, Kecamatan Limau, ini akan difungsikan kembali sebagai tempat penyeberangan. Hal ini akan menurunkan kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni.
Menikmati berwisata ke Pelabuhan Lampung tentu saja perlu memperhatikan sejumlah hal. Berikut tips jalan-jalan ke berbagai pelabuhan yang ada di Lampung.
Kamu akan mendapatkan cuaca relatif panas saat datang ke kawasan pesisir. Karena itu, pastikan hanya menggunakan pakaian yang nyaman dan tidak membuat kamu kegerahan. Begitu juga dengan alas kaki yang memudahkan kamu untuk berjalan jauh dan lama sehingga tidak pegal.
Akan ada banyak orang yang datang ke pelabuhan, terlebih lagi pada waktu-waktu tertentu. Selalu perhatikan barang bawaan dan hanya membawa barang yang dibutuhkan saja. Salah satunya jangan lupa membawa uang kecil untuk memudahkan kamu melakukan transaksi di sana.
Jangan lupa untuk datang ke pasar tradisional atau pasar lelang untuk mendapatkan hasil tangkapan laut. Kamu bisa mendapatkan ikan segar dengan harga yang relatif lebih terjangkau, loh.
Bagian ini juga jangan sampai dilewatkan. Beberapa tempat memberikan pengolahan ikan yang sudah kamu beli dari nelayan. Kamu bahkan bisa menyantapnya di tempat.
5. Datang dari pagi
Nelayan pulang melaut pada pagi hari. Karena itu, kamu perlu datang pada pagi hari juga supaya masih mendapatkan hasil tangkapan yang masih segar.
Itu dia deretan pelabuhan yang ada di Lampung sekaligus tips yang bisa dilakukan saat berkunjung di sana. Sekarang juga jadi saat yang tepat untuk merencanakan liburan ke Lampung. Langsung pesan tiket pesawat dan booking hotel di Traveloka dari sekarang untuk mendapatkan harga terbaik.
Penginapan dan Hotel di Bandar Lampung
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga