Gunung Ciremai adalah puncak tertinggi di Jawa Barat yang menawarkan tantangan sekaligus keindahan luar biasa. Terletak di perbatasan Kabupaten Kuningan dan Majalengka, gunung ini memiliki beberapa jalur pendakian populer, yaitu Jalur Linggarjati, Jalur Apuy, dan Jalur Palutungan. Buat kamu yang ingin ke sana, berikut estimasi waktu pendakian, medan rintangan yang akan dihadapi, fasilitas basecamp, serta pilihan hotel atau penginapan di dekat Gunung Ciremai.

Baca Juga: Mau “Hiking” untuk Pertama Kali? Simak Tips Jempolan Ini!

Pendakian Gunung Ciremai membutuhkan waktu yang cukup bervariasi tergantung jalur yang dipilih dan kondisi fisik pendaki. Berikut adalah estimasi waktu pendakian pada masing-masing jalur:

Jalur ini dikenal sebagai jalur yang paling menantang karena rutenya curam. Total waktu pendakian dari basecamp hingga puncak biasanya memakan waktu sekitar 12–14 jam perjalanan pulang pergi, dengan waktu pendakian ke puncak sekitar 7–8 jam.

Jalur ini relatif lebih landai dibandingkan Linggarjati, sehingga cocok untuk pendaki pemula. Total waktu pendakian pulang pergi biasanya sekitar 10–12 jam, dengan waktu ke puncak sekitar 5–6 jam.

Jalur Apuy juga merupakan salah satu jalur yang populer karena medannya yang tidak terlalu sulit. Pendakian ke puncak biasanya memakan waktu 5–6 jam, dengan total waktu pendakian sekitar 10–12 jam pulang pergi.

Medan pada jalur ini sangat terjal dengan beberapa titik tanjakan curam yang membutuhkan tenaga ekstra. Pendaki akan melewati hutan tropis yang rapat dengan jalur berbatu. Terdapat pos-pos seperti Pos Cibunar, Pos Pangalap, dan Pos Batu Lingga sebelum akhirnya mencapai puncak.

Jalur ini lebih ramah dengan banyak jalur tanah dan hutan pinus. Rintangan utama adalah jarak yang cukup panjang dan stamina yang harus terjaga. Pos-pos seperti Pos Cigowong, Pos Kuburan Kuda, dan Pos Tanjakan Seruni menjadi tempat istirahat yang strategis.

Jalur ini melewati banyak perkebunan penduduk di awal pendakian, sebelum masuk ke hutan lebat. Tantangan utama adalah tanjakan panjang menjelang puncak. Pos-pos seperti Pos Pangalap dan Pos Pengalasan menjadi titik pemberhentian yang penting.

Terletak di Desa Linggarjati, basecamp ini dilengkapi dengan fasilitas seperti kamar mandi, area parkir, dan kantin kecil. Pendaki dapat membeli perlengkapan pendakian sederhana atau menyewa porter di sini.

Basecamp ini berada di Desa Cisantana, Kuningan. Dengan fasilitas yang cukup lengkap seperti toilet bersih, tempat parkir luas, dan warung makanan, basecamp Palutungan menjadi pilihan populer.

Berlokasi di Desa Argalingga, Majalengka, basecamp ini memiliki fasilitas yang memadai seperti tempat istirahat, area parkir, dan warung makan. Beberapa pendaki juga memilih menyewa jasa porter di sini.

Baca Juga: Pendakian Tektok, Opsi Kegiatan Mendaki dengan Waktu yang Singkat

Setelah pendakian yang melelahkan, banyak pendaki memilih menginap di penginapan dekat Gunung Ciremai untuk beristirahat. Berikut beberapa rekomendasi:

Terletak di daerah Linggarjati, hotel ini menawarkan fasilitas lengkap termasuk kolam renang air panas dan spa. Lokasinya yang strategis membuatnya menjadi pilihan tepat bagi pendaki yang ingin memulihkan tenaga.

Berlokasi di Kuningan, resort ini menawarkan suasana tenang dengan pemandangan gunung. Fasilitas seperti kamar nyaman, restoran, dan kolam renang tersedia untuk wisatawan. Cocok untuk kamu yang ingin penginapan nyaman dan memiliki fasilitas yang lengkap.

Hotel ini terletak di Majalengka dengan pemandangan langsung ke Gunung Ciremai. Kamar-kamarnya bersih dan nyaman, serta terdapat restoran dengan menu khas Sunda. Pemandangan dari hotel ini akan memberikan pengalaman menginap yang menakjubkan.

Hotel ini menyediakan akomodasi modern dengan harga yang terjangkau. Fasilitasnya meliputi Wi-Fi gratis, kamar ber-AC, dan area parkir yang luas. Cukup untuk kamu yang mencari penginapan setelah lelah beraktivitas seharian.

Jika mencari penginapan yang lebih privat, villa ini menawarkan suasana sejuk khas pegunungan. Lokasinya berada di kaki Gunung Ciremai dengan fasilitas dapur dan ruang keluarga.

Berlokasi di area wisata Kuningan, hotel ini menawarkan pemandangan alam dan akses yang mudah ke berbagai atraksi lokal. Pilihan kamar tersedia untuk keluarga atau kelompok pendaki. Buat kamu yang berkunjung bersama teman-teman, tempat ini bisa jadi pilihan tepat.

Penginapan sederhana dengan fasilitas lengkap ini cocok untuk pendaki yang mencari tempat istirahat murah namun nyaman. Di sini, kamu bisa merasakan pemandangan indah sekaligus beristirahat dengan nyaman.

Resort ini menawarkan taman yang luas dengan pemandangan indah. Fasilitasnya termasuk kolam renang dan restoran yang menyajikan makanan tradisional. Ada banyak pilihan makanan yang disesuaikan dengan selera pengunjung.

Dengan medan yang cukup menantang, persiapan fisik adalah hal utama. Lakukan latihan fisik seperti jogging atau hiking kecil sebelum mendaki.

Pastikan membawa perlengkapan seperti jaket tebal, senter, tenda, dan peralatan masak. Jalur Gunung Ciremai memiliki suhu yang dingin terutama di malam hari.

Gunung Ciremai termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), sehingga ada peraturan yang harus ditaati. Jangan merusak lingkungan dan selalu bawa kembali sampah, ya.

Jika kamu pendaki pemula, Jalur Apuy atau Palutungan lebih direkomendasikan karena medannya lebih ramah. Jalur Linggarjati lebih cocok untuk pendaki berpengalaman.

Jika merasa beban terlalu berat, menyewa porter bisa menjadi pilihan. Ini juga membantu mendukung perekonomian masyarakat lokal.

Gunung Ciremai adalah destinasi yang tak hanya menawarkan tantangan fisik tetapi juga keindahan alam yang memukau. Dengan persiapan yang matang, pendakian ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi siapa saja yang mencintai alam. Buat kamu yang ingin berkunjung, kamu bisa memesan akomodasi hotel maupun penginapan melalui Traveloka yang menawarkan banyak keuntungan untuk perjalananmu.