10 Peninggalan Kerajaan Kutai 

Mas Bellboy
27 Mar 2025 - 5 min read

Foto: dok.Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Eksistensi kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia memiliki pengaruh yang besar bagi sejarah, budaya, sistem ekonomi, hingga sistem politik di Indonesia. Sebelum menjadi negara kesatuan berbentuk republik, Indonesia terdiri dari banyak kerajaan bercorak Hindu-Budha dan Islam yang tersebar di berbagai wilayah.

Hotel dan Penginapan Terbaik di Kalimantan Timur

Temukan hanya di Trave...

Lihat Harga

Salah satu kerajaan tertua di Indonesia adalah Kerajaan Kutai. Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu pertama yang ada di Indonesia terletak di hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Sebelum keruntuhannya pada abad ke-14 masehi, kerajaan yang berdiri pada abad ke-5 masehi ini mencapai masa kejayaanya setelah berhasil menguasai hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur. Tak heran, eksistensi dan peninggalan Kerajaan Kutai menjadi bagian sejarah yang kerap dibahas di buku-buku sejarah terutama di lingkup pendidikan.

Peninggalan Kerajaan Kutai

Sebagai salah satu kerajaan yang bertahan lama, Kutai tentu meninggalkan peninggalan-peninggalan yang menjadi bukti sejarah untuk memahami peradaban awal Hindu di Indonesia terutama di Kalimantan Timur. Peninggalan Kerajaan Kutai memberikan gambaran terkait silsilah kerajaan, kondisi sosial masyarakat, hingga bagaimana budaya Hindu berkembang di masa lampau. Nah, berikut 10 peninggalan Kerajaan Kutai yang bersejarah dan perlu diketahui.

1. Prasasti Yupa

Prasasti Yupa

Foto: dok.Wikipedia

Prasasti Yupa merupakan bukti tertulis tertua dalam sejarah kebudayaan Indonesia berupa prasasti yang dipahat pada tugu atau tiang batu. Prasasti yang terbuat dari batu andesit ini menggambarkan pengaruh India pada Kerajaan Kutai dilihat dari tulisan prasasti yang berbahasa Sansekerta dengan aksara Pallawa Awal.

Ketujuh prasasti ini ditemukan di tahun yang berbeda dalam rentang waktu yang terbilang lama. Empat prasasti ditemukan di bukit Brubus, Muara Kaman, Kutai Kartanegara pada tahun 1879, sedangkan ketiga prasasti yang lain baru ditemukan pada tahun 1940 di situs yang sama. Prasasti Yupa berisi tentang silsilah keluarga, kondisi sosial, dan peradaban Kerajaan Kutai yang diperkirakan ditulis oleh kaum Brahmana sebagai penghormatan kepada Raja Mulawarman.

2. Arca

Arca

Arca menjadi salah satu jejak peradaban Hindu yang ditinggalkan Kerajaan Kutai sebagai bukti adanya simbol keagamaan pada masa itu. Arca yang ditemukan di Kerajaan Kutai antara lain Arca Bulus, Arca Ganesha, Arca dewa-dewa Trimurti, dan Archa Budha Perunggu. Arca Bulus terbuat dari batu yang berbentuk menyerupai kura-kura yang ditemukan di sekitar Goa Gunung Kombeng/Kongbeng. Keberadaan arca ini menunjukkan pengaruh Hindu sebagai simbolisme keagamaan atau kepercayaan masyarakat Kutai. Selain Arca Bulus, ditemukan juga 12 arca batu yang lainnya di lokasi yang sama.

Meskipun Kerajaan Kutai dikenal dengan pengaruh Hindu yang dominan, akan tetapi terdapat Arca Budha Perunggu yang menjadi bukti adanya pengaruh Budha di wilayah kerajaan pada masa lalu. Arca ini merupakan artefak yang terbuat dari perunggu berbentuk patung Budha bergaya seni Amarawati yang terkenal dari India Selatan.

3. Kalung Uncal

Kalung Uncal merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Kutai berupa perhiasan berbahan emas dengan perkiraan bobot sekitar 179 gram. Kalung Uncal memiliki desain yang khas biasanya berbentuk bulat atau melingkar. Selain itu, hiasan atau ukiran pada kalung ini menunjukkan keterampilan tinggi para pengrajin perhiasaan pada masa itu. Kalung ini biasanya digunakan oleh kalangan elit dan menjadi simbol kekayaan dan status sosial pada masa itu.

4. Kura-Kura Mas

Salah satu peninggalan Kerajaan Kutai yang menggambarkan peristiwa lampau adalah keberadaan kura-kura mas atau kura-kura emas. Benda ini terbuat dari emas yang berbentuk kura-kura dan berukuran sekepalan tangan. Kura-kura emas ditemukan di wilayah Long Lalang, hulu Sungai Mahakam. Menariknya, benda ini menjadi salah satu persembahan dari Kerajaan China yang diberikan kepada Aji Bidara Putih, salah satu putri Raja Kutai. Artefak arkeologi ini kemudian dijadikan bukti bahwa terdapat pangeran yang berniat mempersunting salah satu putri kerajaan pada masa itu. Saat ini, kura-kura mas berada di museum Mulawarman dan menjadi bagian dari sejarah dan warisan budaya.

5. Ketopong Sultan Kutai

Ketopong Sultan Kutai merupakan peninggalan kerajaan yang menunjukkan simbol kekuasaan dan status sosial. Ketopong Sultan adalah mahkota raja yang terbuat dari emas dengan berat 1,98 kg yang digunakan oleh sultan Kerajaan Kutai. Mahkota ini dihiasi batu-batu pertama dengan bagian depan yang berbentuk meru atau atap bertingkat. Ketopong Sultan pertama kali ditemukan di daerah Muara Kaman sekitar tahun 1890. Saat ini, ketopong sultan Kutai tersimpan di Museum Nasional Jakarta dan terdapat replika tiruan ketopong sultan yang diletakkan di museum Mulawarman.

6. Keris Bukit

Keris Bukit Kang merupakan senjata tradisional yang bernuansa magis dan kerap kali digunakan dalam upacara adat. Keris kering ini memiliki bilah panjang yang berlekuk dan dihiasi dengan ornamen indah. Konon, keris ini dipakai oleh Permaisuri Raja Kutai Kartanegara pertama, Permaisuri Aji Putri Karang Melenu. Menurut cerita yang beredar, keris ini ditemukan bersamaan dengan sang permaisuri dalam sebuah gong di atas bambu yang terapung. Namun, terdapat versi lain dari cerita keris ini di mana keberadaannya telah ada sejak Kerajaan Kutai Martadipura yang dibawa oleh Kudungga dari India.

7. Pedang Sultan Kutai

Peninggalan kerajaan kutai lainnya adalah Pedang Sultan Kutai yang lebih dikenal dengan Pedang Kalimantan. Pedang ini adalah peninggalan Sultan Kutai dari abad ke-13 yang terbuat dari emas dan bertahtakan batu mulia. Terdapat ukiran harimau di bagian gagangnya, sedangkan bagian sarungnya dihiasi dengan ornamen buaya.

8. Tali Juwita

Tali Juwita merupakan perhiasan atau aksesoris adat yang dipakai saat upacara adat atau penobatan sultan. Benda ini terbuat dari 21 helai benang emas, perak, dan perunggu. Tali Juwita memiliki tiga buah bandul berbentuk gelang dan lampion. Selain itu, kalung ini bertahtakan permata mata kucing dan barjat putih yang mencerminkan seni dan budaya Kutai. Tali Juwita berasal dari kata upawita yang berarti kalung atau jalinan rantai yang dipakai melintang ke bagian tubuh. Biasanya, upawita dikenakan oleh keluarga kerajaan yang mencerminkan kesenian Hindu-Budha.

9. Benda-Benda Keramik

Selain peninggalan yang mencerminkan budaya dan peradaban Hindu, terdapat juga peninggalan yang menunjukkan budaya Tiongkok terhadap Kerajaan Kutai. Peninggalan tersebut berupa benda-benda keramik Tiongkok Kuno yang ditemukan di sekitar aliran Sungai Mahakam berupa piring, mangkuk, dan vas. Penemuan benda-benda keramik ini disinyalir sebagai bukti adanya hubungan diplomatik antara Kerajaan Kutai dengan berbagai dinasti China pada masa itu.

10. Singgasana Sultan

Seperti kebanyakan kerajaan lain, Kerajaan Kutai memiliki singgasana sultan yang menjadi salah satu peninggalan kerajaan yang masih terjaga hingga hari ini di museum Mulawarman. Singgasana sultan terbuat dari kayu berukir dengan warna kuning keemasan. Singgasana ini berupa sepasang kursi yang diletakkan berdampingan dengan alas kaki yang biasanya digunakan oleh sultan dan permaisuri dalam memimpin maupun mengambil keputusan.

Pesan Hotel untuk Liburan hanya di Traveloka

Hotel di Samarinda

Buat kamu yang ingin wisata sejarah dan melihat langsung peninggalan-peninggalan Kerajaan Kutai, kamu bisa nih mengunjungi museum Mulawarman di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kini, kamu bisa pesan hotel untuk liburan hanya di Traveloka. Selain mudah, opsi pembayarannya pun praktis. Kamu bisa bayar di hotel atau bayar nanti Traveloka App sehingga memungkinkan kamu pesan kamar tanpa perlu bayar terlebih dahulu.

Nah, itulah 10 peninggalan Kerajaan Kutai yang bersejarah dan menarik untuk diketahui. Buat kamu yang ingin menyambangi museum peninggalan-peninggalan tersebut, kamu bisa pesan tiket transportasi lebih praktis. Manfaatkan kode kupon Traveloka dan promo bank seperti promo BCA untuk mendapatkan harga terbaik saat membeli tiket pesawat, kereta api, bus, hingga tiket travel & shuttle. Yuk, agendakan wisata sejarahmu sekarang juga! melalui Traveloka secara praktis.

Indonesia

Mercure Samarinda

8.7/10

Samarinda City Center

Rp 1.545.572

Rp 1.159.180

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan