10 Peninggalan Kerajaan Singasari, Bisa untuk Wisata

Mas Bellboy
27 Mar 2025 - 5 min read

Kerajaan Singasari merupakan kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang terletak di tepi Sungai Brantas, Singasari, Malang, Jawa Timur. Kerajaan ini didirikan pada tahun 1222 oleh Ken Arok sebagai penguasa pertama setelah berhasil merebut kekuasaan Kerajaan Kediri. Masa kejayaan Kerajaan Singasari pada saat pemerintah Raja Kertanegara yang juga merupakan raja terakhir Singasari setelah pemberontakan Jayakatwang.

Pada masa Raja Kertanegara, Singasari berhasil melebarkan kekuasaannya hingga mencapai Bali, Sunda, sebagian Sumatera dan Kalimantan. Selain itu, Raja Kertanegara terkenal dengan gagasannya yang ingin menyatukan kerajaan-kerajaan di Nusantara di bawah kekuasaan Singasari. Sayangnya, kerajaan ini tidak berlangsung lama dan berakhir bersamaan dengan kematian dari Raja Kertanegara pada tahun 1292 Masehi. Kini, terdapat beberapa peninggalan Kerajaan Singasari yang dijadikan sebagai tempat wisata sejarah dan spiritual. Berikut deretan peninggalan Kerajaan Singasari yang bisa kamu sambangi saat berkunjung ke Malang.

Wisata Peninggalan Kerajaan Singasari

Berikut wisata peninggalan Kerajaan Singasari yang menawarkan visual arsitektur kuno Hindu Buddha dengan lanskap alam sekitar yang menyegarkan. Cocok banget buat spot foto instagramable.

1. Candi Singosari

Candi Singosari pertama kali ditemukan di tahun 1803 oleh seorang Gubernur Pantai Timur Laut Jawa keturunan Belanda bernama Nicolaus Engelhard. Saat itu, ia menemukan gundukan besar yang ternyata berisi tumpukan batu atau reruntuhan candi. Kemudian, pada tahun 1934-1937 Dinas Purbakala Hindia Belanda melakukan pemugaran pada candi tersebut. Candi Singosari diperkirakan dibangun sekitar tahun 1300 Masehi dengan latar belakang agama Siwa-Buddha sebagai wujud rasa syukur pada masa pemerintahan Raja Kertanegara.

Candi ini berbentuk bujur sangkar yang bertingkat. Bagian kaki dibuat lebih besar sementara bagian tubuh candi dibuat lebih ramping dengan atap yang berbentuk limas. Candi Singosari berlokasi di Desa Candirenggo, Kecamatan Singasari. Kini, Candi Singosari menjadi destinasi wisata yang menawarkan visual arsitektur kuno yang menakjubkan. Buat kamu yang ingin berwisata sejarah, Candi Singosari cocok banget untuk disambangi saat kamu berlibur ke Malang.

Hotel dekat Candi Singasari

Pesan Hotel di Travelo...

Lihat Harga

2. Candi Jago

Candi peninggalan Kerajaan Singasari umumnya dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah. Salah satunya adalah Candi Jago yang berlokasi di Dusun Jago, Desa Tumpang, Malang. Candi ini diperkirakan dibangun sejak tahun 1268 sampai 1280 Masehi atas perintah Raja Kertanegara. Candi Jago dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Singasari ke-4 Sri Jaya Wisnuwardhana.

Candi Jago memiliki keterkaitan dengan Kerajaan Singasari dilihat dari pahatan padma (teratai) yang merupakan motif populer pada masa Kerajaan Singasari. Motif teratai tersebut terlihat menjulur ke atas dari bonggol yang menghiasi arca-arca yang berada di sekitar Candi Jago. Selain itu, terdapat ukiran relief Pancatantra dan Kunjarakarna yang mengisahkan nilai-nilai luhur dan sejarah di masa lampau. Selain arsitekturnya yang khas, taman di sekitar candi Jago pun tak kalah sejuk dan menyegarkan yang bisa dinikmati para pengunjung.

3. Candi Kidal

Candi Kidal merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Singasari yang terbuat dari batu andesit berbentuk vertikal ramping yang masih berdiri kokoh terdiri dari kaki, tubuh, dan tiga atap bertingkat. Sama seperti candi-candi sebelumnya, Candi Kidal dibangun untuk menghormati Raja Anusapati pada saat peringatan 12 tahun wafatnya pada tahun 1260 Masehi. Candi Kidal terletak di Desa Rejo Kidul, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Selain memiliki desain arsitektur yang memadukan gaya Hindu dan Buddha, Candi Kidal juga memiliki tiga relief Garudeya yang berada di bagian kaki candi. Relief Garudeya biasanya menggambarkan legenda Garuda dan Candi Kidal memiliki relief Garudeya dengan tampilan lebih tiga dimensional dengan cerita yang paling lengkap di antara candi-candi yang lain.

4. Candi Sumberawan

Candi Sumberawan merupakan peninggalan Kerajaan Singasari yang unik dan satu-satunya candi yang berbentuk stupa di Jawa Timur. Sehingga, Candi Sumberawan kerap kali disebut Stupa Sumberawan. Candi Sumberawan terletak di Desa Sumberawan, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Candi yang ditemukan pada tahun 1904 Masehi ini tidak memiliki relief, anak tangga, maupun ukiran angka tahun pembuatannya.

Selain mencerminkan kesederhanaan dalam desainnya, tidak diketahui siapa pendiri dan kapan candi ini dibuat. Kendati demikian, Dinas Purbakala Hindia Belanda melakukan pengkajian pada tahun 1935 M dan dua tahun setelahnya dilakukan pemugaran di bawah pimpinan Van Romondt. Karena letaknya yang berada di lereng Gunung Arjuno membuat candi Sumberawan memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan apalagi keberadaan sendang atau kolam air serta hamparan sawah dan sungai yang mengalir sepanjang jalan menuju lokasi candi tersebut.

5. Arca Kertanegara

Keberadaan Arca Joko Dolog menjadi bukti adanya peninggalan Kerajaan Singasari sebagai perwujudan raja terakhir kerajaan tersebut, Raja Kertanegara. Sehingga, arca ini juga dikenal dengan Arca Kertanegara lantaran dibuat sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Kertanegara yang memerintah Kerajaan Singasari pada saat itu. Arca ini diperkirakan dibuat pada tahun 1289 Masehi tiga tahun sebelum Raja Kertanegara wafat akibat dibunuh saat pemberontakan Jayakatwang.

Patung arca ditemukan di Desa Kandang Gajah, Trowulan, Mojokerto kemudian dipindahkan oleh Residen de Salls ke Surabaya pada masa Hindia Belanda. Kini, arca tersebut berada di Taman Apsari taman kota yang bisa diakses oleh siapa saja seperti pengunjung yang ingin mengunjungi Arca Joko Dolog atau beberapa umat Buddha yang masih bersembahyang di depan arca ini sebagai tempat ibadah.

6. Arca Ganesha, Durga, dan Agastya

Selain berada di Indonesia, terdapat beberapa artefak peninggalan Kerajaan Singasari yang dijarah, dirampok, dan dirampas pada era penjajahan Belanda. Dua di antaranya adalah arca Ganesha dan arca Durga. Setelah lebih dari seabad, kedua arca tersebut beserta ratusan artefak lain telah dipulangkan ke Indonesia. Awalnya, arca-arca tersebut berada di Candi Singosari sebelum dipamerkan di museum Belanda di kota Leiden.

Arca Ganesha dibangun oleh Raja Kertanegara (1268-1292) dan berada di ruang utara candi Singosari. Arca yang terbuat dari batu andesit ini memiliki tinggi 154 cm, lebar 105 cm, dan kedalaman 72 cm berupa dewa Ganesha yang duduk di singgasana tengkorak manusia. Sementara itu, arca Durga memiliki tinggi 175 cm, lebar 130 cm, dan kedalaman 80 cm yang menggambarkan adegan Durga membunuh setan Mahisha. Arca Agastya sendiri masih berada di Candi Singosari di sebelah selatan candi dan menjadi satu-satunya arca yang berada di Candi Singosari.

7. Kitab Pararaton

Kitab Pararaton merupakan naskah kuno yang pertama disusun pada tahun 1613 Masehi dan kerap menjadi salah satu rujukan sejarah masa kerajaan. Kitab Pararaton mengisahkan raja-raja penguasa Jawa Timur pada masa Hindu Buddha dimulai dari akhir era kerajaan Kediri, berlanjut ke Kerajaan Tumapel, Kerajaan Singasari hingga era Kerajaan Majapahit. Tak heran, kitab tersebut menceritakan kisah Ken Arok, Ken Dedes, Tunggul Ametung, Mpu Gandring hingga Patih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit.

8. Kitab Nagarakertagama

Selain kitab Pararaton, sumber lain yang mengisahkan Kerajaan Singasari adalah kitab Nagarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi. Kitab tersebut berisi sejarah Kerajaan Singasari dan Majapahit termasuk perjalanan suci Hayam Wuruk ke tempat percandian leluhurnya di Singasari. Selain itu, terdapat silsilah raja-raja Singasari yang termuat dalam kitab tersebut.

9. Prasasti Kudadu

Prasasti Kudadu merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Singasari yang memuat beberapa informasi penting. Salah satunya menyebutkan bahwa awalnya Kerajaan Singasari dikenal sebagai Kerajaan Tumapel. Prasasti Kudadu diperkirakan dibuat sekitar tahun 1293 M. Selain itu, diceritakan pula tentang pelarian Raden Wijaya dari Kerajaan Majapahit pada masa pemberontakan Jayakatwang yang telah membunuh Raja Kertanegara, raja terakhir Singasari.

10. Prasasti Singosari

Prasasti Singosari atau biasa disebut juga dengan Prasasti Gajah Mada yang ditemukan di Kecamatan Singosari, Malang. Prasasti ini ditulis dengan aksara Jawa dan dibuat pada tahun 1351 M. Keberadaan prasasti ini disinyalir menjadi bukti adanya sejarah pembangunan candi pemakaman yang dibuat oleh Patih Gajah Mada.

Prasasti Singosari dibuat untuk mengenang para brahmana dan Raja Kertanegara yang telah gugur dalam peperangan melawan pemberontakan Jayakatwang. Selain pencatatan terkait pembangunan candi, terdapat juga tanggal dan posisi benda-benda langit pada masa itu sehingga menggambarkan adanya pengetahuan astronomi dan kosmologi yang berkembang saat itu. Kini, prasasti Singosari sudah dipindahkan ke Museum Nasional Indonesia.

Pesan Hotel untuk Liburan hanya di Traveloka

Hotel dan Penginapan Terbaik di Malang

Sekarang, kamu bisa lho pesan hotel liburan lebih praktis di Traveloka. Ada beragam fitur menarik yang bisa kamu coba dan manfaatkan berbagai promo Traveloka selama kamu berlibur. Selain itu, Traveloka menawarkan fitur Traveloka PayLater memudahkan kamu pesan hotel tanpa perlu ribet bayar saat itu juga. .

Nah, itulah 10 peninggalan Kerajaan Singasari yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata saat kamu berlibur ke Malang. Selain menambah wawasan sejarah, kamu juga bisa mendapatkan pengalaman menarik selama liburan. Buat kamu yang ingin menyambangi wisata tersebut, kamu bisa pesan tiket transportasi lebih praktis di Traveloka. Gunakan kode kupon Traveloka dan promo bank seperti promo BCA saat membeli tiket pesawat, kereta api, bus, hingga tiket travel & shuttle untuk harga terbaik. Yuk, mulai buat list kunjunganmu sekarang!

Hotel di Malang

Pesan Hotel di Travelo...

Lihat Harga

Dalam Artikel Ini

• Wisata Peninggalan Kerajaan Singasari
• 1. Candi Singosari
• 2. Candi Jago
• 3. Candi Kidal
• 4. Candi Sumberawan
• 5. Arca Kertanegara
• 6. Arca Ganesha, Durga, dan Agastya
• 7. Kitab Pararaton
• 8. Kitab Nagarakertagama
• 9. Prasasti Kudadu
• 10. Prasasti Singosari
• Pesan Hotel untuk Liburan hanya di Traveloka
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan