Hayooo, siapa di antara kamu yang belum pernah mencoba MRT atau LRT? Seperti yang kita semua ketahui, terjadi kemajuan infrastruktur yang pesat di Indonesia, terutama dalam bidang transportasi dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satunya adalah dengan adanya sistem transportasi umum melalui hadirnya MRT dan LRT. Nah, kali ini kita akan bahas seru tentang perbedaan antara dua jenis transportasi yang lagi happening ini di artikel ini. Simak terus, ya!

MRT atau Mass Rapid Transit adalah sistem transportasi massal yang efisien dan modern, dirancang untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di kota-kota besar. Ini adalah bentuk kereta bawah tanah yang memiliki stasiun-stasiun yang tersebar di titik-titik penting dalam kota.

MRT biasanya berfungsi sebagai moda transportasi perkotaan, menghubungkan pusat kota dengan daerah pinggiran serta menyediakan alternatif cepat dan nyaman untuk perjalanan pendek dan jarak menengah.

Kecepatan tinggi, ketepatan waktu, dan kenyamanan adalah beberapa ciri utama MRT, serta kemampuannya mengurangi beban lalu lintas dan emisi gas rumah kaca. Tertarik mencobanya?

Baca Juga: LRT Jabodebek: Rute, Peta, Stasiun, dll.

LRT, kependekan dari Light Rail Transit, merupakan moda transportasi baru yang hadir di Jabodetabek. Kereta berdimensi ringan ini berbeda dari kereta api tradisional, yaitu memiliki ukuran yang lebih ramping. Selain itu, transportasi baru ini hanya dapat menjangkau daerah tertentu, misalnya pada batas kota saja.

Agar lebih paham, mari kita bedah lebih dalam mengenai perbedaan MRT dan LRT. Let’s go!

MRT punya kecepatan lebih tinggi dengan 80-100 km/jam, sementara LRT cenderung lebih santai tapi tetap efisien dalam rute-rute pendek, yaitu 50-90 km/jam.

MRT punya jalur ganda atau 2 rel, jadi bisa dua kereta berjalan searah. Sementara, LRT memiliki 3 rel..

MRT punya kapasitas besar,yaitu 1.950 penumpang sehingga bisa bawa banyak penumpang dalam satu waktu. Sedangkan LRT hanya 600 penumpang.

MRT biasanya punya lebih banyak gerbong, yaitu 6 gerbong. Sementara itu, LRT hanya punya 2-4 gerbong.

MRT biasanya menggunakan listrik atas rel. Sementara itu, LRT memanfaatkan listrik aliran bawah.

Jalur perlintasan MRT adalah jalur layang dan bawah tanah. Sedangkan LRT hanya ada jalur layang.

MRT punya lebih banyak stasiun, yaitu 13 stasiun saat ini. Sementara itu, LRT 18 stasiun di Jabodetabek untuk sekarang.

Baca Juga: Rute LRT Jakarta, Lewati Mal hingga Perumahan!

Bagi kamu yang mau merasakan asyiknya naik kereta yang beda dari MRT dan LRT, coba deh Pesan Tiket Kereta Api di Traveloka! Di sini, kamu bisa memilih berbagai pilihan kereta api lengkap dengan harga terjangkau dan fasilitas yang oke banget.

Kamu bisa lihat pemandangan keren dari dalam kereta, ngobrol asyik dengan teman-teman, atau menikmati perjalanan sambil bekerja. Jadi, mau nyaman atau seru, pilihan ada di tangan kamu!

Yuk, Pesan Tiket Kereta Api di Traveloka sekarang dan nikmati perjalanan unik yang tak terlupakan!