Perbedaan Taman Safari dan Kebun Binatang, Apa Saja?

Mas Bellboy
30 Sep 2024 - 4 min read

Taman safari dan kebun binatang merupakan dua destinasi wisata yang kerap dianggap serupa. Keduanya menyajikan kesempatan unik untuk mengamati berbagai jenis satwa. Jenis hewan yang berada di taman safari maupun kebun binatang pun sama-sama lengkap.

Namun, di balik kesamaan itu, terdapat perbedaan mendasar dalam konsep, tujuan, dan pengalaman yang ditawarkan. Untuk mengetahui perbedaan antara taman safari dan kebun binatang selengkapnya, simak ulasan di bawah ini.

Perbedaan Taman Safari dan Kebun Binatang

Kalau kamu ingin melihat perbedaan mendasar antara taman safari dan kebun binatang, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Fungsi Taman Safari dan Kebun Binatang

Perbedaan yang pertama antara keduanya bisa dilihat dari fungsinya. Kebun binatang merupakan tempat untuk memelihara hewan di dalam lingkungan buatan. Hewan yang ada di dalam kebun binatang itu diperlihatkan dan dipertunjukkan kepada banyak orang sebagai tempat rekreasi keluarga.

Tujuannya adalah memberikan informasi mengenai berbagai spesies dan memahami perilaku dan kebutuhan satwa. Kebun binatang juga berperan dalam program konservasi ex-situ, yakni upaya pelestarian satwa di luar habitat aslinya.

Berbeda dengan kebun binatang, taman safari dirancang meniru habitat aslinya di dalam area yang luas, seperti hutan. Taman safari juga terlibat dalam konservasi in-situ, yakni upaya pelestarian satwa di habitat aslinya. Mereka bekerja sama dengan lembaga konservasi untuk melindungi spesies yang terancam punah. Selain memberikan pengalaman untuk para pengunjungnya, taman safari juga berfungsi sebagai pusat edukasi.

2. Cara Melihat Satwa di Taman Safari dan Kebun Binatang

Jika kamu berkunjung ke kebun binatang, maka pengunjung biasanya bisa melihat satwa dari jarak dekat dan berjalan kaki di rute yang ditentukan. Semua itu bisa dilakukan dengan santai dan aman karena satwa di dalamnya yang sudah ditempatkan dalam kandang. Namun, cara melihat satwa di taman safari berbeda. Biasanya, pengunjung bisa melihat satwa di taman safari melalui mobil atau bus. Jadi, mereka akan melihat satwa yang bebas berkeliaran, tidak dalam kandangnya. Pengunjung pun biasanya akan didampingi oleh para petugas yang sudah berpengalaman untuk menghadapi binatang buas.

3. Luas Area Taman Safari dan Kebun Binatang

Dengan fungsi taman safari yang digunakan untuk melestarikan hewan seperti habitat aslinya, maka luas taman safari pun tentu lebih besar daripada kebun binatang. Rata-rata taman safari memiliki luas minimal 50 hektare, sedangkan kebun binatang sekitar 15 hektare.

Maka dari itu, pengunjung biasanya harus menaiki kendaraan roda empat saat mengunjungi satwa di taman safari. Berbeda halnya jika berkeliling ke kebun binatang, pengunjung bisa berjalan atau menaiki kendaraan bermotor mengitarinya.

4. Penempatan Satwa di Taman Safari dan Kebun Binatang

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penempatan satwa di taman safari dan kebun binatang pun berbeda. Di kebun binatang, hewan ditempatkan pada kandang-kandang yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran tubuh dan kebutuhan hewan.

Berbeda halnya dengan taman safari yang biasanya menempatkan hewan di area terbuka dan luas serta dilepaskan begitu saja. Adapun supaya tidak bercampur, lokasi satu jenis hewan dan jenis hewan lainnya dibatasi dengan pagar atau parit. Hewan-hewan itu pun bisa hidup dengan bebas dan beraktivitas seperti halnya mereka di habitat aslinya.

5. Suasana di Taman Safari dan Kebun Binatang

Suasana antara taman safari dan kebun binatang pun jauh berbeda. Jika taman safari memiliki suasana yang natural dengan hutan dan juga pepohonan lebatnya, kebun binatang tidak demikian. Kebun binatang itu tetap memiliki area yang hijau, tetapi biasanya lanskapnya lebih padat dan mengutamakan kenyamanan pengunjung pula.

Contoh Kebun Binatang

1. Kebun Binatang Ragunan

Kebun Binatang Ragunan menjadi salah satu kebun binatang tertua yang sudah ada sejak Indonesia sebelum merdeka. Luas kebun binatang yang ada di Jakarta ini mencapai 147 hektare dengan koleksi mencapai lebih dari 2000 satwa. Ada pula ribuan spesies tanaman dan puluhan ribu pohon di dalamnya.

2. Kebun Binatang Gembira Loka

Kemudian, di Jogja ada Kebun Binatang Gembira Loka yang memiliki luas sekitar 22 hektare. Di dalamnya terdapat lebih dari 100 spesies satwa dan juga puluhan spesies flora. Spesies yang bisa ditemukan di Kebun Binatang Gembira Loka antara lain ada buaya, komodo, gajah, macan, sampai dengan pinguin.

3. Surabaya Zoo

Di Surabaya juga terdapat Surabaya Zoo yang memiliki 200 lebih spesies satwa berbeda dan lebih dari 2.000 ekor satwa. Di dalamnya juga terdapat banyak satwa langka, mulai dari mamalia, aves, sampai reptilia. Selain sebagai wisata edukasi, Surabaya Zoo juga menyediakan aneka wahana yang bisa dinikmati pengunjung, seperti tunggang unta dan feeding satwa.

Surabaya Zoo Tur - 6 Jam

Wonokromo

Rp 205.055

Rp 174.300

Rekomendasi Hotel Dekat Kebun Binatang Surabaya

Contoh Taman Safari

1. Taman Safari Bogor

Lebih dari sekadar kebun binatang, ada Taman Safari Bogor yang menjadi tempat pelestarian berbagai spesies fauna. Taman safari ini dibangun sejak tahun 1980-an dan berada di kawasan Puncak. Suhu udara di tempat ini pun sangat sejuk karena berada di ketinggian 900 sampai 1800 mdpl.

Di dalamnya, pengunjung bisa melihat ribuan satwa yang dilepas bebas seperti di habitat aslinya. Total luas Taman Safari ini kurang lebih mencapai 200 hektare. Adapun koleksi satwanya sekitar 7000 ekor yang terbagi menjadi 300-an spesies.

Tur Taman Safari Bogor - 8 Jam

9.7/10

Ciapus

Rp 618.750

Rp 589.290

Rekomendasi Hotel Dekat Taman Safari Bogor

2. Taman Safari Prigen

Selain Taman Safari Bogor, ada pula Taman Safari Prigen yang areanya memiliki luas mencapai 340 hektare. Area tersebut terbagi dalam 3 kawasan, yakni American European Zone, Asia Australian Zone, dan African Zone. Sementara koleksi binatang liarnya didatangkan dari 150 negara yang berbeda.

Lokasi Taman Safari Prigen ini berada di kaki gunung Arjuno dengan pemandangan pegunungan yang indah. Suhunya pun cukup sejuk karena lokasinya yang berada di ketinggian 800-1500 mdpl.

Rekomendasi Hotel Dekat Taman Safari Prigen

3. Bali Safari & Marine Park

Terakhir, ada Bali Safari & Marine Park yang memiliki luas sekitar 40 hektare. Taman safari ini melestarikan hewan dari tiga kawasan, yakni Indonesia, India, dan Afrika. Hewan yang ada di dalamnya itu antara lain ada jalak putih, beruang matahari, harimau Sumatra, beruang Himalaya, rusa hitam, kuda nil, unta berpunuk satu, sampai dengan singa. Lokasinya berada di tiga desa yang semuanya berada di Kabupaten Gianyar, Bali.

Rekomendasi Hotel Dekat Taman Safari Bali Safari & Marine Park

Itulah perbedaan antara taman safari dan kebun binatang yang ternyata berbeda dari segi fungsi dan pengelolaannya. Jika tertarik untuk berkunjung ke taman safari atau kebun binatang yang ada di Indonesia, kamu bisa membeli tiketnya secara praktis melalui Traveloka. Ada beragam promo menarik yang bisa kamu dapatkan jika membeli tiket di Traveloka App juga, lho.

Dalam Artikel Ini

• Perbedaan Taman Safari dan Kebun Binatang
• 1. Fungsi Taman Safari dan Kebun Binatang
• 2. Cara Melihat Satwa di Taman Safari dan Kebun Binatang
• 3. Luas Area Taman Safari dan Kebun Binatang
• 4. Penempatan Satwa di Taman Safari dan Kebun Binatang
• 5. Suasana di Taman Safari dan Kebun Binatang
• Contoh Kebun Binatang
• 1. Kebun Binatang Ragunan
• 2. Kebun Binatang Gembira Loka
• 3. Surabaya Zoo
• Contoh Taman Safari
• 1. Taman Safari Bogor
• Rekomendasi Hotel Dekat Taman Safari Bogor
• 2. Taman Safari Prigen
• Rekomendasi Hotel Dekat Taman Safari Prigen
• 3. Bali Safari & Marine Park
• Rekomendasi Hotel Dekat Taman Safari Bali Safari & Marine Park
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan