Makassar kembali mencuri perhatian publik dengan hadirnya sebuah mahakarya arsitektur religi yang tak hanya megah, tetapi juga sarat makna spiritual, yaitu Masjid Terapung Makassar. Terletak sekitar 1 km dari Anjungan Pantai Losari, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi tujuan wisata karena desain arsitekturnya yang unik dan megah.

Sebagai simbol kemajuan dan harmoni antara budaya lokal serta nilai-nilai Islam, Masjid Terapung Makassar hadir membawa nuansa baru bagi pariwisata Sulawesi Selatan. Tidak hanya warga Makassar yang terpukau, wisatawan dari berbagai penjuru Indonesia bahkan mancanegara kini menjadikan masjid ini sebagai destinasi yang wajib dikunjungi.

Yuk, selami keindahan, fakta unik, serta fasilitas yang membuat Masjid Terapung Makassar begitu istimewa dan layak disebut sebagai kebanggaan baru Indonesia.

Baca juga: 11 Tempat Wisata Terbaik di Makassar

Masjid Terapung Makassar atau yang secara resmi bernama Masjid Amirul Mukminin merupakan salah satu ikon arsitektur religi terbaru di Indonesia. Terletak di kawasan Pantai Losari, desain masjid ini dirancang dengan mengusung filosofi keislaman dan didominasi oleh warna abu-abu dan biru yang memberikan kesan elegan, terutama saat malam hari dengan pencahayaan yang menawan. Keindahan ini semakin ditonjolkan oleh keberadaan dua menara dan kubah dengan diameter 9 meter.

Keunikan Masjid Terapung Makassar tidak hanya terletak pada arsitekturnya, tetapi juga pada lokasinya yang dikelilingi air laut. Ketika air pasang, masjid ini tampak seolah mengapung di atas permukaan laut, menghadirkan pengalaman spiritual yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Masjid ini menjadi simbol keindahan dan kemajuan arsitektur Islam di Indonesia.

Masjid Terapung Makassar berada di kawasan Pantai Losari, tepatnya di Jl. Penghibur No.289, Losari, Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Lokasinya berada dekat Anjungan Makassar. Terletak di area reklamasi Center Point of Indonesia (CPI), lokasi masjid ini terbilang sangat strategis dan mudah dijangkau dari berbagai penjuru kota.

Pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 36 menit dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk berkendara ke masjid ini. Jika berangkat dari pusat kota Makassar atau Pantai Losari, cukup menempuh perjalanan 10–15 menit menggunakan kendaraan pribadi, taksi online, atau angkutan umum. Tersedia juga area parkir luas yang memudahkan wisatawan yang membawa kendaraan pribadi.

Masjid Terapung Makassar terdiri dari tiga lantai dengan pembagian khusus: lantai bawah untuk pria, lantai dua untuk wanita, dan lantai tiga untuk salat sunnah individu. Tempat wudu juga dipisahkan berdasarkan jenis kelamin. Interiornya dipercantik dengan lampu gantung putih yang memberikan nuansa indah dan sejuk seiring dengan embusan angin laut.

Masjid ini juga memiliki luas sekitar 1.683 meter persegi ini berdiri kokoh di atas 164 tiang pancang yang ditancapkan ke dasar laut. Saat air pasang, tiang-tiang tersebut tertutup air sehingga menciptakan ilusi bahwa bangunan benar-benar mengapung di atas laut. Muhammad Ramdhan Pomanto merancangnya dalam rangka memberikan kemudahan bagi umat Muslim yang ingin salat tanpa harus meninggalkan area Pantai Losari.

Masjid Terapung Makassar dilengkapi dengan fasilitas yang ramah bagi jamaah dan pengunjung. Tersedia ruang salat pria dan wanita yang luas dan bersih, tempat wudu yang memadai, serta toilet yang terjaga kebersihannya. Selain itu, tersedia ruang istirahat, taman terbuka hijau, dan ruang edukasi religi yang dapat digunakan untuk kegiatan dakwah dan diskusi Islam.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan untuk masyarakat umum seperti diskusi keagamaan, acara nikah massal, serta banyak juga yang berfoto pre-wedding di sini. Harapannya, masjid ini dapat menjadi pusat kegiatan yang tidak hanya memperkuat keimanan umat, tetapi juga menjalin hubungan sosial yang harmonis antara warga.

Baca juga: 7 Wisata Pelabuhan di Makassar yang Tidak Kalah Seru dengan Pantainya

Berikut ini beberapa tempat wisata dan kuliner dekat Masjid Terapung Makassar yang bisa kamu kunjungi:

Terletak hanya beberapa menit dari Masjid Terapung, Pantai Losari adalah tempat favorit untuk menikmati kuliner khas Makassar seperti pisang epe dan sop konro. Pemandangan laut dan aktivitas masyarakat lokal menambah daya tarik tersendiri. Di sore hari, pantai ini menjadi lokasi ideal untuk menikmati matahari terbenam sambil bersantai di tepi laut. Selain kuliner, area ini juga ramai dengan pertunjukan seni jalanan dan pedagang suvenir lokal.

Situs sejarah peninggalan kolonial Belanda ini berjarak 1,5 km dari Masjid Terapung Makassar. Benteng Belanda dari abad ke-17 ini adalah tempat Pangeran Diponegoro dipenjara hingga akhir hayatnya. Bangunan bersejarah ini menyimpan banyak cerita perjuangan cocok bagi wisatawan yang menyukai sejarah. Suasana klasik dan rindangnya pepohonan di sekitar benteng membuat tempat ini menjadi tempat yang nyaman untuk berjalan santai sambil mengenal lebih dekat sejarah Makassar.

Tea bar ini menawarkan pilihan makanan dan minuman yang cukup beragam. Daya tarik utamanya terletak pada suasana tempat yang ideal untuk menikmati matahari terbenam karena berlokasi di tepi perairan dengan embusan angin laut yang sejuk. Nuansa yang dihadirkan mirip dengan suasana santai khas Canggu, Bali, tetapi berada di tengah kota Makassar. Pengunjung juga bisa bersantai di atas bean bag yang disediakan di area rumput dan menikmati pencahayaan malam yang hangat.

Jika kamu berencana menginap di hotel dekat Masjid Terapung Makassar, berikut ini beberapa pilihan terbaiknya:

Hotel Aryaduta Makassar merupakan akomodasi bintang lima yang berlokasi strategis di Jalan Somba Opu, tepat di tepi Pantai Losari. Menggabungkan elemen klasik dan modern dalam desainnya, hotel ini menawarkan pemandangan laut dan kota yang memukau dari berbagai tipe kamar seperti Superior, Deluxe, hingga Grand Aryaduta Suite. Masing-masing kamar dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti AC, Wi-Fi, TV LCD, mini bar, serta kamar mandi dengan perlengkapan premium.

Kenari Tower Hotel merupakan akomodasi strategis yang terletak di kawasan Pantai Losari, salah satu destinasi favorit di Kota Makassar. Hotel ini menawarkan kenyamanan bagi pelancong bisnis maupun wisatawan dengan berbagai fasilitas penunjang, termasuk layanan resepsionis 24 jam, restoran dengan hidangan khas, serta akses Wi-Fi gratis di seluruh area publik. Lokasinya yang dekat dengan pusat aktivitas kota juga menjadikannya opsi menginap yang tepat saat berkunjung ke Makassar.

Ibis Makassar City Center menawarkan akomodasi nyaman dan strategis di kawasan Pantai Losari, menjadikannya pilihan tepat bagi wisatawan maupun pelancong bisnis. Hotel ini dikenal dengan layanan luar biasa dan fasilitas lengkap, termasuk resepsionis 24 jam yang siap membantu segala kebutuhan tamu. Selain itu, konektivitas tetap terjaga dengan adanya akses Wi-Fi di area publik hotel.

Baca juga: 10 Tempat Healing di Makassar, Bikin Fresh Lagi!

Masjid Terapung Makassar bukan hanya tempat ibadah, tapi juga ikon budaya dan wisata religi yang membanggakan Indonesia. Arsitektur yang memukau, lokasi yang strategis, dan fasilitas modern membuat masjid ini wajib masuk dalam daftar destinasi kamu saat berkunjung ke Makassar.

Untuk pengalaman perjalanan yang lebih hemat dan nyaman, manfaatkan layanan lengkap dari Traveloka. Melalui satu aplikasi, kamu bisa memesan hotel, tiket pesawat, kereta api, bus, hingga shuttle travel dengan mudah. Jangan lewatkan berbagai kode kupon menarik, serta promo bank dan promo khusus untuk pengguna BCA di promo BCA. Dapatkan pula promo tiket pesawat, kereta api, bus, dan shuttle travel. Rencanakan perjalanan kamu sekarang, dan nikmati pesona Masjid Terapung Makassar bersama Traveloka!