Pesawat terbang telah menjadi salah satu pencapaian teknologi terbesar dalam sejarah manusia. Dari pesawat komersial hingga pesawat kargo, ukuran dan kapasitasnya terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi penerbangan.

Beberapa pesawat bahkan memiliki ukuran yang begitu besar hingga sulit dipercaya bahwa mereka bisa terbang. Artikel ini akan membahas sebelas pesawat terbesar di dunia yang mengubah cara manusia bepergian dan mengangkut barang.

Pesawat kargo ini adalah pesawat terbesar di dunia yang pernah dibuat. Dibangun oleh Uni Soviet pada tahun 1980-an, An-225 Mriya memiliki panjang 84 meter dan lebar sayap 88,4 meter. Pesawat ini dirancang untuk mengangkut kargo super berat, termasuk pesawat luar angkasa Buran.

Dengan enam mesin turbofan, Mriya mampu mengangkat beban lebih dari 250 ton. Sayangnya, pesawat ini rusak akibat perang di Ukraina pada tahun 2022. Namun, ada rencana untuk membangun kembali pesawat ini karena banyak pihak yang menganggapnya sebagai simbol pencapaian teknik penerbangan.

Sebagai pesawat yang dirancang khusus untuk kargo berat, An-225 memiliki ruang kargo yang sangat luas, memungkinkan transportasi barang yang sebelumnya tidak mungkin diangkut melalui udara. Keunikan lain dari pesawat ini adalah sistem roda pendaratannya yang terdiri dari 32 roda, memungkinkan distribusi beban yang lebih baik saat lepas landas dan mendarat.

Dikenal sebagai pesawat penumpang terbesar di dunia, Airbus A380 memiliki dua dek penuh dan mampu menampung lebih dari 800 penumpang dalam konfigurasi ekonomi.

Dengan lebar sayap mencapai 79,75 meter dan panjang 72,7 meter, salah satu pesawat terbesar di dunia ini dirancang untuk penerbangan jarak jauh dengan kenyamanan tingkat tinggi.

Pesawat ini memiliki fasilitas mewah seperti lounge, suite pribadi, dan bahkan shower untuk penumpang kelas satu di beberapa maskapai.

Namun, meskipun A380 menawarkan pengalaman terbang yang luar biasa, produksi pesawat ini dihentikan pada 2021 karena perubahan tren industri penerbangan yang lebih mengutamakan efisiensi bahan bakar dan fleksibilitas rute.

Baca Juga: Sejarah Pesawat Terbang dari Masa ke Masa, Sudah Tahu?

Sebagai penerus Boeing 747 klasik, varian 747-8 adalah pesawat penumpang dan kargo terbesar yang dibuat oleh Boeing.

Dengan panjang 76,3 meter dan kapasitas lebih dari 600 penumpang dalam konfigurasi ekonomi, pesawat ini tetap menjadi pilihan beberapa maskapai besar. Versi kargonya juga sangat populer karena mampu mengangkut muatan berat dengan efisiensi tinggi.

Keunggulan utama dari Boeing 747-8 adalah efisiensi bahan bakarnya yang lebih baik dibandingkan pendahulunya, serta kapasitas muatan yang lebih besar. Selain itu, pesawat ini juga digunakan dalam berbagai misi diplomatik dan kepresidenan, seperti Air Force One yang melayani Presiden Amerika Serikat.

Pesawat angkut militer ini digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat untuk mengangkut peralatan berat dan kendaraan militer. Dengan panjang 75,3 meter dan daya angkut lebih dari 120 ton, C-5M Super Galaxy menjadi salah satu pesawat terbesar yang dioperasikan oleh militer.

C-5M Super Galaxy memiliki sistem kargo yang memungkinkan bongkar muat barang dengan cepat, serta kapasitas bahan bakar yang sangat besar untuk mendukung penerbangan jarak jauh tanpa perlu sering melakukan pengisian ulang.

Pesawat terbesar di dunia juga memiliki kemampuan untuk mendarat di landasan pacu yang tidak sepenuhnya rata, sehingga sering digunakan dalam misi kemanusiaan dan operasi militer di daerah terpencil.

Baca Juga: Sejarah Pesawat Terbang, Kontribusi Wright Bersaudara!

Stratolaunch adalah pesawat dengan lebar sayap terbesar di dunia, mencapai 117 meter. Dibangun untuk meluncurkan roket ke orbit dari ketinggian, pesawat ini memiliki dua badan utama dan ditenagai oleh enam mesin yang diambil dari Boeing 747.

Meskipun belum banyak digunakan, Stratolaunch menunjukkan potensi besar dalam industri penerbangan antariksa.

Pesawat ini dirancang sebagai platform peluncuran udara untuk roket yang membawa satelit ke luar angkasa. Dengan cara ini, biaya peluncuran bisa lebih rendah dibandingkan metode tradisional yang menggunakan landasan peluncuran di bumi.

Masa depan Stratolaunch masih menjadi tanda tanya, tetapi jika teknologi ini terus dikembangkan, bisa menjadi solusi inovatif dalam eksplorasi luar angkasa.

Dikenal sebagai adik dari An-225, Antonov An-124 merupakan pesawat kargo berat yang masih aktif digunakan hingga saat ini. Dengan panjang 69 meter dan daya angkut sekitar 150 ton, pesawat terbesar di dunia ini menjadi tulang punggung angkutan udara untuk barang-barang besar seperti mesin industri dan kendaraan militer.

Antonov An-124 sering digunakan dalam misi kemanusiaan dan pengiriman barang besar ke daerah terpencil. Keunggulan utamanya adalah kemampuan pendaratan di landasan pacu yang kurang ideal serta daya tahan yang luar biasa dalam berbagai kondisi cuaca.

Pesawat ini memiliki desain unik dengan bagian atas berbentuk seperti kepala paus beluga. Airbus Beluga XL dirancang untuk mengangkut komponen besar seperti bagian sayap pesawat antara pabrik-pabrik Airbus di seluruh dunia.

Dengan panjang 63,1 meter dan kapasitas muatan lebih dari 50 ton, pesawat ini memiliki daya angkut luar biasa untuk mendukung produksi pesawat lainnya.

Keunikan utama dari Airbus Beluga XL adalah desainnya yang memungkinkan muatan besar dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah, membuatnya sangat efisien untuk transportasi bagian pesawat.

Baca Juga: Mengenal Carter Pesawat, Ketahui Lebih Dalam Yuk!

Boeing Dreamlifter adalah pesawat kargo raksasa yang dikembangkan dari Boeing 747-400 untuk mengangkut komponen besar pesawat Boeing 787 Dreamliner. Pesawat ini memiliki volume kargo terbesar di dunia, sekitar tiga kali lebih besar dari Boeing 747 standar.

Salah satu fitur uniknya adalah ekor yang bisa terbuka ke samping untuk mempermudah proses bongkar muat. Hanya ada empat unit Dreamlifter yang pernah dibuat, dan pesawat ini digunakan untuk menghubungkan berbagai fasilitas produksi Boeing di seluruh dunia dengan pabrik perakitan akhir di Amerika Serikat.

Dengan desainnya yang sangat besar dan spesifik, salah satu pesawat terbesar di dunia menjadi bagian penting dalam mempercepat produksi pesawat modern.

Hughes H-4 Hercules, atau yang lebih dikenal dengan nama "Spruce Goose," adalah pesawat kayu terbesar yang pernah dibuat. Dirancang oleh Howard Hughes selama Perang Dunia II, pesawat ini dibuat dari kayu lapis karena aluminium saat itu sangat terbatas.

Dengan lebar sayap mencapai 97,5 meter, pesawat ini awalnya dirancang untuk transportasi militer dalam jumlah besar, tetapi tidak pernah digunakan secara operasional. Satu-satunya penerbangan yang pernah dilakukan adalah pada 2 November 1947, ketika pesawat ini terbang sejauh 1,6 km dengan ketinggian sekitar 21 meter.

Setelah itu, Hughes tetap merawat pesawat ini hingga akhir hidupnya, dan kini Spruce Goose dipamerkan di Evergreen Aviation & Space Museum di Oregon.

Convair XC-99 adalah pesawat angkut eksperimental terbesar yang pernah dibuat oleh Amerika Serikat pada masanya. Dibangun berdasarkan desain pesawat pembom Convair B-36 Peacemaker, XC-99 memiliki dua dek kargo dan enam mesin baling-baling yang memungkinkannya mengangkut hingga 50 ton muatan.

Pesawat ini dirancang untuk operasi logistik jarak jauh dan memiliki kapasitas angkut yang luar biasa dibandingkan pesawat lain di era tersebut. Meskipun hanya satu unit yang pernah dibuat, XC-99 sempat beroperasi selama beberapa tahun sebelum akhirnya pensiun pada tahun 1957 karena biaya operasional yang terlalu tinggi.

Saat ini, bagian-bagian pesawat terbesar di dunia ini disimpan di Pima Air & Space Museum, Arizona, sebagai bagian dari upaya konservasi sejarah penerbangan.

Ilyushin Il-76 adalah pesawat angkut berat buatan Uni Soviet yang pertama kali terbang pada tahun 1971 dan masih digunakan hingga saat ini oleh berbagai negara. Dirancang untuk beroperasi di medan yang sulit, Il-76 mampu mendarat dan lepas landas dari landasan yang tidak beraspal atau tertutup salju.

Dengan kapasitas angkut hingga 50 ton, pesawat ini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari operasi militer hingga misi kemanusiaan. Selain itu, beberapa varian Il-76 juga dimodifikasi untuk pemadam kebakaran udara dan pengisian bahan bakar di udara.

Hingga kini, produksi versi modern seperti Il-76MD-90A masih berlangsung, menjadikan Il-76 salah satu pesawat angkut paling andal dalam sejarah penerbangan.

Baca Juga: Ssstt, Traveloka Bocorkan Strategi Mencari Tiket Pesawat Murah Promo!

Dunia penerbangan terus berkembang dengan kehadiran pesawat-pesawat raksasa yang mampu mengangkut penumpang dan barang dalam jumlah besar. Ke depan, pesawat yang lebih besar dan lebih canggih kemungkinan akan muncul, mendukung kebutuhan transportasi global yang terus meningkat.

Meski banyak pesawat dalam daftar ini lebih banyak digunakan untuk kargo dan militer, pesawat penumpang besar seperti Airbus A380 dan Boeing 747-8 masih bisa dinikmati dalam penerbangan komersial. Jika kamu ingin merasakan pengalaman naik pesawat terbesar ini, pesan tiket pesawat dengan harga terbaik di Traveloka sekarang!

Tidak hanya tiket penerbangan, kamu juga bisa booking hotel sekaligus memesan shuttle antar jemput bandara untuk menuju hotel di destinasi impianmu. Coba sekarang!