Kanada digadang-gadang sebagai negara terbaik di dunia. Tidak hanya memiliki kekayaan alam yang menakjubkan, Kanada juga terkenal akan kualitas pendidikan serta kesejahteraan warganya. Tertarik mengunjungi negara sirup maple ini? Ini cara membuat visa Kanada yang perlu kamu tahu.
Banyak orang menganggap bahwa untuk ke luar negeri, yang diperlukan hanyalah paspor. Padahal, bukan itu saja. Kalau kamu berniat berkunjung ke negara lain, kamu juga perlu membuat visa. Apa itu visa?
Secara singkat, visa adalah ijin khusus yang diterbitkan oleh otoritas negara yang ingin kamu kunjungi. Tanpa visa yang masih berlaku, kamu tidak akan boleh berkunjung ke negara tersebut atau terancam mengalami deportasi.
Pada umumnya terdapat dua bentuk visa, yakni berupa stiker yang tertempel pada paspor serta e-visa. Bentuk visa yang berlaku bergantung pada kebijakan negara yang mengeluarkannya.
Apakah ke Kanada butuh visa? Tentu saja, karena Kanada tidak termasuk dalam daftar negara yang bebas visa dari Indonesia.
Tidak hanya untuk berlibur sejenak saja, kamu juga harus membuat perizinan untuk keperluan lainnya, misalnya
Meski begitu, tidak semua keperluan di Kanada memerlukan visa. Jadi, kamu perlu mengetahui persyaratan visa dengan benar.
Untuk mengajukan visa ke Kanada, kamu harus melengkapi dokumen dan data-data tertentu, yakni:
Untuk berjaga-jaga, kamu bisa menyimpan semua dokumen tersebut dalam bentuk soft copy serta salinan fisiknya.
Sudah melengkapi seluruh dokumen persyaratan? Jika ya, artinya kamu sudah siap untuk membuat aplikasi visa. Begini alurnya:
Melalui situs resmi pemerintah Kanada, kamu bisa memastikan terlebih dahulu apakah kamu memerlukan visa atau tidak. Pada dasarnya, proses ini tidak jauh berbeda dengan kuesioner. Kamu hanya perlu menjawab beberapa pertanyaan sesuai dengan keadaan kamu.
Pada dasarnya, pertanyaan kuesionernya adalah menanyakan keperluan, berapa lamu kamu akan tinggal di Kanada, akomodasi kamu selama di sana, dan lain-lain.
Selain menyiapkan dokumen persyaratan, ada beberapa dokumen lain yang bisa kamu download di situs VFS Global serta situs pemerintah Kanada. Jika ada dokumen yang tidak bisa kamu lengkapi, kamu bisa download formulir pengabaian, lalu menyertakannya bersama dokumen kelengkapan.
Setelah dokumen kamu lengkapi, kamu bisa mengirim permohonan pembuatan visa secara online dengan cara membuat akun. Akun ini merupakan akun yang membantu kamu dalam pembuatan visa.
Setelah itu, kamu bisa menyusun janji temu untuk mengisi data sidik jari dan foto. Data tersebut disebut juga data biometrik. Nyaris semua jenis kunjungan membutuhkan data biometrik ini.
Proses pembayaran bisa kamu lakukan melalui akun kamu atau secara langsung saat kamu menghadiri proses pembuatan data biometrik. Untuk jumlah pembayaran bervariasi, tergantung pada keperluan kamu saat di Kanada.
Setelah semua proses kamu lakukan, kamu bisa melakukan pengecekan status pengajuan visa secara berkala. Biasanya, kamu akan menerima email atau SMS terkait status visa kamu. Namun, kamu juga bisa menghubungi customer service atau datang langsung ke kantor VFS.
Jika visa kamu sudah keluar, kamu bisa mengambil paspor di kantor VFS. Namun, meski prosesnya sudah selesai, kamu harus tetap mengecek bahwa visa tersebut valid untuk kamu bawa ke Kanada sesuai tanggal keberangkatan kamu.
Untuk mendapatkan visa Kanada, sebaiknya kamu siapkan budget sekitar CAD 220 atau Rp2.500.000. Jika ingin mendapat layanan komplit dari VFS, kamu perlu siapkan budget tambahan sekitar Rp1.000.000-Rp1.500.000. Layanan ini mencakup layanan kurir, fotokopi dan percetakan, pembuatan pas foto, USB drive, dan lain-lain.
Selain itu, kamu juga perlu membayar biaya biometrik sebesar CAD 85 atau Rp950.000. Jadi, total budget yang perlu kamu siapkan untuk membuat visa Kanada adalah sekitar Rp3.450.000-Rp4.950.000.
Proses pembuatan visa Kanada berlangsung sekitar 4-5 hari setelah kedatangan kamu ke kantor VFS. Jika ditambah dengan waktu persiapan dokumen, kamu mungkin memerlukan waktu 2 minggu atau lebih. Jadi, pastikan kamu tidak mengajukan visa secara mendadak, ya.
Visa Kanada akan terus valid hingga masa berlaku paspor kamu habis. Jika kamu sudah berada di Kanada saat masa berlaku visa kamu habis, kamu perlu mengajukan permohonan perpanjangan waktu tinggal.
Terdapat tiga kemungkinan yang bisa terjadi saat kamu mengajukan visa Kanada, yakni berhasil lolos, penolakan visa, atau pengembalian visa.
Pada dasarnya, pengembalian visa bisa saja terjadi jika ada dokumen atau bagian dokumen kamu yang kurang lengkap.
Namun, beda halnya dengan penolakan visa. Penyebab penolakan visa bisa bermacam-macam, mulai dari ketidaklengkapan dokumen, rencana perjalanan yang kurang jelas, hingga kemampuan finansial yang bisa mencukup kehidupan di sana.
Jika sudah begitu, pastikan dokumen kamu sudah lengkap, serta memiliki validitas dari lembaga-lembaga resmi di Indonesia. Misalnya saja memastikan bank melegalisir rekening koran, atau memilih asuransi yang menerima perjalanan luar negeri.
Selain itu, pastikan kamu menjawab pertanyaan saat janji temu dengan baik dan yakin. Bila perlu, kamu bisa berlatih lebih dulu. Kamu perlu menunjukkan bahwa kamu memahami kegiatan kamu di Kanada
Cara membuat visa Kanada memang tidak simple. Namun, perjalananmu tetap harus simple. Download aplikasi Traveloka untuk memesan tiket pesawat ke Kanada. Semoga pengajuan visa Kanada kamu olos, ya!