7 Pilihan Transportasi di Nagoya, Liburan jadi Makin Berwarna!

Anna Cendana
23 Nov 2022 - 5 min read

Jepang memang tersohor karena transportasi umumnya yang sangat nyaman dan aman. Nah, kalau kamu berencana berkeliling di Nagoya, kamu wajib tahu apa saja moda transportasinya. Ada banyak transportasi di Nagoya yang bisa kamu manfaatkan untuk menjelajah kota yang diapit Tokyo dan Kyoto ini.

Panduan berkeliling di Nagoya berikut menguraikan beberapa tips yang bisa menghemat uangmu. Jadi, baca dan cermati baik-baik.

Pilihan Transportasi Umum di Nagoya

Nagoya mempunyai pemandangan alam yang menawan. Kamu juga bisa mengeksplorasi setiap destinasi wisata di sini menggunakan berbagai moda transportasi di Nagoya. Seperti menggunakan kereta, bus, taksi, kamu juga bisa menggunakan sepeda atau bahkan berjalan kaki.

1. Kereta Api Nagoya

Sumber: Freepik

Rute: Kereta api Nagoya beroperasi dari Stasiun Nagoya ke segala penjuru. Japan Rail atau kereta JR dalam kota berjalan di jalur utama Tokaido dan Chuo. Di Stasiun Nagoya, kamu bisa beralih dari kereta ke kereta bawah tanah. Untuk kamu yang ingin ke area Inuyama, Tokoname, atau Arimatsu; Meitetsu adalah pilihan terbaik untuk transportasimu. Hal ini karena Meitetsu memiliki jaringan luas antara Prefektur Aichi dan Prefektur Gifu.

Selain Meitetsu, ada juga Kintetsu yang menghubungkan Nagoya dengan Osaka dan kota besar di Jepang lain, seperti Ise-Shima, Mie, juga Kansai. Kereta api Nagoya juga menuju bandara.

Kelebihan: Untuk mendapatkan tiketnya, kamu bisa memesan secara online atau offline di stasiun. Gunakan web Meitetsu untuk memesan secara daring.
Tips: Tidak sedikit turis yang salah naik kereta karena saking banyaknya kereta yang berhenti di peron yang sama di stasiun Nagoya. Oleh karena itu, pesanlah kursi secara ekspres karena di dalam gerbong tersedia area khusus untuk kursi yang sudah dipesan.

2. Kereta Bawah Tanah Nagoya

Rute: Nagoya memiliki lima jalur kereta bawah tanah yang siap membawamu ke sebagian besar objek wisata di Nagoya. Jalur kereta bawah tanah tersebut adalah jalur Higashiyama, Meijo–Meiko (rute kanan atau kiri), Tsurumai, Sakuradori, dan Kamiida. Tenang, masing-masing memiliki warna yang berbeda. Higashiyama berwarna kuning, Sakuradori berwarna merah, Meijo dan Meiko menggunakan warna ungu, Tsurumai berwarna biru, dan Kamiida berwarna pink. Jadi, kamu tidak akan salah masuk kereta.
Kelebihan: Kereta bawah tanah Nagoya memiliki banyak stasiun transit, sehingga akan memudahkanmu untuk mengeksplorasi Nagoya. Selain itu, tersedia juga one day pass yang bisa kamu gunakan untuk menikmati perjalanan selama seharian.
Tarif: Ongkos keretanya berkisar antara ¥ 210 hingga ¥ 340. Sementara anak-anak hanya diwajibkan membayar setengah. Namun, ada tiket praktis yang bisa kamu gunakan, seperti one day pass.

Kamu bisa memperoleh tiket seharian penuh sepuasnya dengan ¥ 870 (bus dan kereta bawah tanah), yang 24 jam khusus kereta bawah tanah dengan ¥ 760, atau tiket ekonomis weekend (tiket Donichi Eco Kippu) seharga ¥ 620. Tiket ekonomis memungkinkan kamu menaiki bus dan kereta bawah tanah tanpa batas pada akhir pekan, hari libur nasional, juga khusus tanggal 8 setiap bulan yang merupakan hari pelestarian lingkungan.

3. Taksi

Sumber: Unsplash @yongzheng xu

Informasi umum: Di Nagoya, kamu juga bisa menemukan taksi untuk menemani melihat setiap sudut kota dalam jarak pendek atau jauh. Taksi adalah opsi yang oke untuk area yang rutenya agak sulit terjangkau oleh kereta maupun bus. Namun dalam daftar ini, mungkin taksi adalah opsi termahal, meski sebanding dengan kemudahan akses ke berbagai tempat dan kecepatannya.
Kelebihan: Kamu bisa dengan mudah menemukan taksi di setiap jalan. Selain itu, taksi sangat pas kamu pakai untuk menjangkau area terpencil atau ketika mengajak lebih dari 3 orang dengan batas maksimum 5 orang. Perlu kamu perhatikan bahwa pintu taksi terbuka dan tertutup otomatis, sehingga kamu tidak perlu melakukannya.
Kekurangan: Perhatikan bahwa beberapa perusahaan taksi menerapkan biaya lebih besar 20% untuk taksi yang beroperasi antara pukul 10 malam hingga 5 pagi. Selain itu, sebagian besar sopir taksi kurang fasih berbahasa Inggris.
Tarif: Untuk perjalanan kurang dari 1,2 kilometer (0,7 mil), ongkosnya sekitar ¥ 480 dengan ukuran taksi normal (kapasitas 3-4 penumpang) dan setelahnya akan ada biaya tambahan sebesar ¥ 80 untuk 276 meter (885 kaki) selanjutnya.

4. Bus Kota

Sumber: Freepik

Informasi umum: Di Nagoya, tersedia banyak jalur untuk bus. Bus ini beroperasi untuk mengelilingi kota. Kamu bisa menaikinya dari terminal dekat Stasiun Nagoya atau Sakae (terminal Oasis 21).
Kelebihan: Bus sangat mudah digunakan, baik anak-anak maupun orang dewasa bahkan lansia juga disabilitas. Bus juga menawarkan kemudahan akses menuju lokasi yang sulit kereta api tuju. Terminalnya pun tersebar di area-area strategis, seperti di dekat stasiun kereta api atau kereta api bawah tanah.
Tarif: Untuk orang dewasa akan dikenakan tarif ¥ 210, sedangkan anak-anak ¥ 100.

5. Bus Wisata Meguru

Kelebihan: Selanjutnya, kamu juga bisa memilih menggunakan bus wisata Meguru. Salah satu pilihan terpopuler untuk menjelajahi Nagoya. Jalur bus melewati beberapa objek wisata menarik, seperti Museum Toyota, kastil Nagoya, dan taman juga museum seni Tokugawa. Bahkan jalurnya juga melewati Sakae dan beberapa tempat menarik meski kurang populer.
Tarif: Ongkos satu perjalanan ¥ 210 dan untuk one day pass seharga ¥ 500.
Operasional: Karena sebagian besar museum di Nagoya tutup pada hari Senin, Meguru hanya beroperasi dari Selasa sampai Minggu. Pada hari kerja bus akan berangkat setiap setengah hingga satu jam sekali. Namun, pada hari libur atau akhir pekan akan beroperasi lebih cepat, setiap 20–30 menit sekali.
Tips: Belilah tiket di bus dari sopir bus langsung atau di halte bus yang ada di Terminal Bus Nagoya.

6. Sepeda

Sumber: Freepik

Kelebihan: Di Jepang, sepeda menjadi transportasi andalan untuk berbagai kebutuhan. Seperti mengantar anak ke sekolah, berbelanja, atau berangkat kerja. Bahkan kamu bisa mengeksplor kota menggunakan sepeda karena sudah banyak penyewaan sepeda. Jalan utama kota Nagoya juga memiliki kontur yang datar sehingga sangat pas untuk kegiatan bersepeda karena tidak cepat membuat lelah.
Tarif: Umumnya, penyedia sewa sepeda menetapkan tarif rental sepeda sebesar ¥ 1.500 setiap hari dengan biaya tambahan ¥ 500 per hari. Untuk parkir sepeda bertarif ¥ 100 per hari.
Tips: Berkendaralah di jalur yang sudah ditentukan. Kamu tidak boleh menggunakan trotoar untuk bersepeda, kecuali anak usia di bawah 13 tahun, penyandang disabilitas, atau orang tua di atas 70 tahun. Selain itu, pastikan jika kamu mengikuti arus lalu lintas. Karena jika ketahuan melanggar, kamu bisa kena denda ¥ 20.000 atau penjara satu bulan. Kemudian, bersepedalah di sisi kiri dan jangan bersepeda dengan satu tangan. Terakhir, parkirkan sepeda di tempat khusus. Karena kesalahan memarkir sepeda bisa mengakibatkan sepeda diderek.

7. Jalan Kaki

Sumber: Freepik

Informasi umum: Pusat kota Nagoya memiliki suasana dan pemandangan yang tidak kalah menarik. Di sini, kamu bisa mengetahui seperti apa budaya Jepang. Seperti bagaimana kehidupannya pada pagi hingga malam hari. Dari stasiun Nagoya, kamu bisa mencapai museum Toyota, taman Noritake, dan Sakae dalam waktu 15–30 menit.
Kelebihan: Berjalan kaki adalah opsi paling murah dari semua transportasi yang tersedia untuk mengeksplorasi Nagoya.
Tips: Gunakan sepatu atau sandal yang nyaman selama berjalan menyusuri jalanan kota. Selain itu, perhatikan rambu dan jalan yang kamu pijak. Karena pejalan kaki sudah tersedia area khusus.

Ada banyak cara untuk berkeliling di Nagoya. Kamu bisa menggunakan kereta api, kereta api bawah tanah, bus, hingga jalan kaki sebagai opsi transportasi di Nagoya. Pastikan liburanmu ke Nagoya nyaman denganbooking hotel di Traveloka ya. Yuk, download Traveloka sekarang!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan