Memasukkan Swiss ke dalam daftar itinerary liburan kamu ke Eropa adalah hal yang tepat.
Pasalnya, negara terbersih ketiga di dunia ini memang menyimpan sejuta keindahan yang terbentang dari Kota Tua Altstadt di Kota Zurich hingga Kota Bellinzona dengan kastil tersohornya.
Eits, selain daerah perkotaan, pesona wilayah pedesaan Swiss juga memanjakan mata banget, loh. Kamu akan disapa dengan angin segar dan aroma khas bangunan tua setibanya di sana.
Gimana, sudah tidak sabar ingin cepat-cepat menginjakkan kaki di desa Swiss? Sebagai referensi, berikut Traveloka sajikan daftar desa terindah di Swiss yang sayang jika dilewatkan begitu saja.
Swiss merupakan salah satu dari tiga negara dengan kualitas air dan udara terbaik di dunia. Nah, bagi kamu yang sudah jenuh menghadapi padatnya perkotaan atau ingin berbulan madu, cobalah untuk terbang ke Swiss pada musim gugur dan menapakkan kaki di desanya.
Desa-desa di Swiss dikelilingi oleh pegunungan yang asri, juga danau dan sungai yang airnya super segar. Kabar gembiranya lagi, kini Swiss sudah memberi izin bebas karantina bagi wisatawan Indonesia, loh!
So, siapkan itinerary kamu dan catat beberapa desa terindah di Swiss berikut untuk dikunjungi, ya.
Desa Grindelwald masuk dalam administratif Kota Interlaken-Oberhasli. Kabarnya, desa cantik ini juga jadi salah satu lokasi syuting drama Korea Crash Landing on You, loh.
Jika kamu berkunjung ke Grindelwald, jangan lupa untuk menantang adrenalin dengan menyusuri jembatan setinggi 2.000 meter di First Cliff Walk. Atau kamu mau terbang di antara pegunungan? Bisa, dong. Tinggal bertolak ke First Glider di Firstbahn atau First Flieger di Bergstation Firstbahn.
Capek jalan-jalan, kamu bisa mampir ke restoran Berggasthaus First di puncak First untuk mengisi perut sambil menikmati indahnya pegunungan Eiger-Nordwand. Lalu melanjutkan langkah ke puncak Jungfraujoch yang dijuluki The Top of Europe.
Bertolak ke Swiss Tengah, ada desa Rigi yang bisa kamu kunjungi. Desa eksotis ini bisa ditempuh dari Vitznau menggunakan kereta yang menyusuri rel tua yang dibangun tahun 1871.
Sesampainya di Rigi, kamu akan disambut oleh 13 danau yang indah dan pemandangan Pegunungan Alpen dengan puncak salju abadinya. Nah, jika kamu ingin berwisata ke Rigi bersama pasangan, waktu yang tepat yaitu di musim panas sehingga kamu bisa menikmati makan malam romantis di kabin gondola Rigi.
Gunung Rigi juga menjadi salah satu lokasi pendakian favorit wisatawan karena medannya cukup mudah dilalui, nih. Kamu akan disuguhi oleh pemandangan yang memanjakan mata di sepanjang jalan.
Desa Zermatt adalah tempat lahirnya pendakian di gunung Swiss yang berlokasi tepat di kaki Gunung Matterhorn, ikon Swiss yang tercetak di bungkus coklat Toblerone.
Zermatt menjadi tujuan yang tepat jika kamu ingin healing sambil menyusuri jalanan yang indah tanpa khawatir terpapar polusi kendaraan. Asyik, deh!
Tapi, mengunjungi Zermatt belum lengkap kalau tidak berwisata kuliner dan mampir ke Matterhorn Museum. Di sana kamu bisa tahu cerita mengenai perkembangan Desa Zermatt hingga menjadi tempat dengan resor Alpen tersohor.
Wengen adalah desa pegunungan yang berlokasi di Swiss bagian tengah, tepatnya Bernese Oberland.
Sudah sejak tahun 1800-an, Wengen menjadi pusat wisata, loh. Tentu salah satunya karena terletak di ketinggian 4.200 kaki, sehingga menjadi spot incaran wisatawan untuk bermain ski di musim dingin.
Jika kamu ingin jalan-jalan santai atau bersepeda, datanglah saat musim gugur atau musim semi. Sehingga kamu bisa menikmati bunga cantik yang bermekaran di permukiman warga, juga rumah-rumah tradisional cantik yang terbuat dari kayu.
Ingin melihat kastil-kastil tua nan indah? Desa Spiez di Swiss merupakan lokasi yang tepat untuk dikunjungi dengan keberadaan Spiez Castle sebagai landmark-nya. Di kastil legendaris tersebut, kamu akan menemukan gereja Romawi tua berusia 1.000 tahun yang penuh sejarah.
Desa tenang dan asri ini berlokasi di Berner Oberland dan menawarkan pemandangan Danau Thun dengan air birunya yang jernih. Kamu bisa menikmati keindahannya sambil berjalan santai ataupun naik perahu. Lalu, jangan lupa juga untuk menikmati anggur segar khas Spiez, ya.
Ada satu desa tepi sungai cantik di wilayah Rhine di antara kota-kota populer Schaffhausen dan Stein am Rhein yaitu Diessenhofen. Desa ini wajib masuk itinerary kamu jika berlibur ke Swiss, ya.
Keindahan alam Diessenhofen yang menyejukkan mata dan hati akan membuatmu enggan pulang. Di sana, kamu pun bisa wisata sejarah dengan mengunjungi Kastil Unterhof yang menghadap ke danau, ataupun Biara St. Katharinental bergaya Barok yang ikonik.
Selain Sungai Aare, Swiss juga punya Sungai Rhine yang merupakan salah satu sungai terkenal di Eropa, nih. Kamu wajib menjajal pengalaman menikmati perumahan desa yang asri sembari menyusuri Sungai Rhine menggunakan perahu.
Siapa sangka, Swiss menyimpan salah satu surga dunia yaitu Desa Lauterbrunner dengan lebih dari 70 air terjunnya yang jadi tujuan wisatawan dari berbagai negara. Desa ini tersembunyi di balik Pegunungan Alpen, tepatnya di Kota Lauterbrunner.
Saat tiba di desa cantik ini, udara segar segera menyapa tubuh dan kamu pun jadi ingin memperpanjang masa liburan. Salah satu spot air terjun yang bisa kamu kunjungi yaitu Staubbach yang memiliki ketinggian 300 meter.
Selain itu, cobalah untuk membuat pengalaman tak terlupakan dengan naik kereta gantung dari Desa Stechelberg sambil menikmati pesona alam Bernese Alps. Seru, kan?
Destinasi selanjutnya yaitu Guarda, sebuah desa dengan sederet bangunan kuno nan indah yang berlokasi di Kanton Graubünden. Desa ini pernah mendapat Penghargaan Wakker di tahun 1975 karena pelestarian warisan arsitekturnya, loh.
Saat musim panas, kamu bisa mendaki ke Gunung Piz Buin yang memiliki rute cukup mudah. Ada banyak kafe indah nan antik di Guarda yang bisa mempercantik feed Instagram kamu.
Tidak perlu risau kalau kamu hanya punya waktu liburan bertepatan dengan musim dingin. Di Guarda, ada banyak spot wisata gunung es mulai dari rute ski lintas alam dan kereta luncur.
Di malam hari, desa-desa Guarda berubah bak negeri dongeng berbalut lampu-lampu kuning yang cantik dari permukiman warga. Bikin betah, deh!
Last but not least, Desa Saas-Fee yang dikelilingi oleh Lembah Saas di Distrik Visp patut kamu kunjungi saat terbang ke Swiss bersama keluarga. Pasalnya, ada banyak spot olahraga dan permainan yang seru untuk dicoba.
Di musim dingin, Saas-Fee begitu hidup oleh ramainya aktivitas ski dan kereta gantung Kreuzboden-Hohsaas. Selain itu, desa wisata ini juga ramah anak dengan adanya wahana taman tali dan Paviliun Es Allalin.
Desa ini juga identik dengan resor-resornya yang apik. Kamu bisa menikmati suasana syahdu berlatar pemandangan pegunungan Alpen, sembari bersepeda santai atau jalan kaki jika berkunjung di musim gugur.
Agar kamu bisa mengeksplor keindahan desa-desanya dengan maksimal, merencanakan perjalanan ke Swiss harus dilakukan dengan matang-matang, nih.
Kamu bisa pesan tiket pesawat dan hotel di Traveloka jauh-jauh hari supaya lebih tenang saat mendekati hari keberangkatan. Kemudahan traveling bisa kamu dapatkan dengan menginstall aplikasi Traveloka pada smartphone mu!