Jika bicara tentang destinasi wisata di Asia favorit warga Indonesia, Thailand pasti jadi salah satunya. Meski begitu, ada beberapa aturan yang harus kamu pahami dan turuti saat menginjakkan kaki di negara gajah putih tersebut. Ini 10 larangan di Thailand yang harus kamu hindari.

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Peribahasa tersebut pasti sudah sering kamu temui, kan?

Peribahasa itu perlu kamu terapkan saat berkunjung ke Thailand. Apa saja larangan di Thailand? Ini ulasannya.

Baca juga: 11 Tempat Wisata Belanja Termurah di Thailand, Surganya Shopaholic!

Penduduk Thailand sangat menjunjung tinggi peran binatang dalam peradaban mereka. Bahkan, beberapa jenis hewan punya posisi yang penting, misalnya gajah dan monyet. Maka dari itu, sebaiknya kamu hindari tindakan menyakiti hewan dengan sengaja.

Namun, ada juga aturan aneh di Thailand yang cukup berbeda dengan kebiasaan warga Indonesia, yakni mengambil foto hewan tangkapan dan menaiki gajah. Jadi, jika ada orang yang menawarkan hal tersebut pada kamu, sebaiknya kamu tolak dengan sopan, ya.

Jika warga Indonesia menganggap bersalam-salaman sebagai hal yang biasa, maka tidak demikian dengan warga Thailand. Faktanya, kebanyakan warga Thailand tidak terbiasa dan tidak nyaman melakukannya.

Ini karena di Thailand berlaku pose menyapa bernama 'wai', yakni menangkupkan tangan di depan dada, kemudian membungkuk sedikit. Jika ada warga Thailand yang memberikan 'wai' kepadamu, kamu wajib membalasnya. Pihak yang tidak perlu membalas 'wai' hanyalah raja dan biksu.

Sama seperti di Indonesia, aturan travel ke Thailand juga mewajibkan kesopanan di kuil dan candi, yang kerap menjadi tempat peribadatan. Oleh karena itu, kamu perlu menuruti etika yang berlaku, yakni mengenakan pakaian sopan.

Meski iklim Thailand mirip dengan Indonesia, hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat atau terbuka. Selain itu, pastikan pakaian yang kamu pakai tidak memiliki gambar yang kurang sopan. Untuk kamu yang memiliki tato bernuansa Buddhis, sebaiknya tutup tato tersebut dengan pakaian, ya.

Sebenarnya, larangan satu ini tidak jauh berbeda dengan larangan di Indonesia. Menghindari bersikap emosional dan berkata kasar, terutama di area publik, memang sebaiknya tidak dibiasakan.

Ini karena budaya di Thailand sangat mengedepankan kesopanan serta tutur dan laku yang lembut. Bahkan, tersenyum sudah menjadi trademark negeri satu ini, hingga Thailand mendapat julukan negeri senyuman. Jadi, tarik napas, dan jaga emosi kamu, ya.

Penduduk Thailand percaya, jika memuliakan biksu, maka karma baik akan menghampiri mereka. Karena itulah, para biksu menempati posisi yang cukup tinggi dalam kehidupan bermasyarakat warga Thailand. Artinya, perlakuan terhadap biksu juga harus penuh dengan rasa hormat.

Salah satu hal yang kerap terlupakan oleh para turis adalah duduk di dekat biksu, atau berdiri dengan posisi yang lebih tinggi daripada sang biksu. Selain itu, ada juga peraturan bahwa perempuan tidak boleh menyentuh biksu secara langsung.

Baca juga: 12 Rekomendasi Destinasi Wisata di Thailand

Seperti halnya di Indonesia, menggunakan sepatu di Thailand juga ada aturannya. Sebaiknya kamu biasakan untuk lepas sepatu saat berada di tempat-tempat penting, misalnya saja tempat peribadatan atau rumah warga.

Tidak hanya kedua tempat itu, terkadang ada juga tempat umum seperti restoran atau toko yang mewajibkan kamu membuka sepatu. Jadi, jangan lupa perhatikan tanda lepas sepatu jika hendak memasuki bangunan di Thailand, ya.

Peraturan mengenai lepas sepatu di Thailand tidak lepas dari anggapan bahwa kaki merupakan bagian tubuh yang paling kotor. Lantas, apa bagian tubuh yang paling baik?

Menurut warga Thailand, bagian tubuh yang paling bersih dan suci adalah kepala. Maka dari itu, hindari menyentuh kepala atau rambut orang lain, bahkan mengelus kepala sekalipun. Selain itu, selalu hati-hati agar posisi kaki kamu tidak lebih tinggi daripada kepala orang lain.

Mengonsumsi alkohol dengan jumlah sewajarnya merupakan kebiasaan di Asia. Faktanya, begitu pula di Thailand. Di negeri ini, kamu hanya bisa membeli alkohol di waktu tertentu saja. Selain itu, penjualan alkohol pun berhenti saat hari perayaan agama.

Sementara itu, aturan merokok di Thailand juga tidak kalah ketat. Untuk menghindari sanksi dari pihak berwenang, sebaiknya kamu hindari merokok di tempat umum. Selain itu, hindari pula membawa membawa rokok dari negara asal dalam jumlah terlalu banyak.

Tidak hanya dari tutur kata, warga Thailand juga mengutamakan kesopanan dalam gestur atau tingkah laku. Salah satunya adalah tindakan menunjuk seseorang.

Di Thailand, menunjuk orang lain dengan jari sangatlah tidak sopan, apalagi dengan kaki. Jika ingin menunjuk, kamu bisa gunakan gestur mengarahkan dengan dagu, atau menunjuk dengan telapak tangan terbuka. Begitu pula saat memanggil, lakukan dengan halus seakan kamu sedang menepuk sesuatu.

Banyak orang yang bilang bahwa makan dengan tangan dapat menambahkan kenikmatan. Memang, tradisi makan dengan tangan sudah tak asing lagi di Indonesia, bukan? Sayangnya, di Thailand, hal ini termasuk perbuatan yang kurang sopan.

Saat liburan di Thailand, pastikan kamu menggunakan sendok untuk makan. Hindari makan dengan garpu karena garpu sebaiknya tidak bersentuhan dengan mulut. Selain itu, sumpit juga hanya bisa kamu gunakan pada makanan seperti mie atau atau makanan berporsi kecil seperti finger food.

Tidak jauh berbeda dengan di Indonesia, kamu juga boleh menawar dagangan di Thailand, lho. Namun, kamu tetap perlu melakukannya sesuai etika, ya. Hindari menawar harga yang terlalu rendah.

Selain itu, pastikan kamu memberikan uang dengan sopan. Usahakan memberi uang dengan tangan kanan dengan sopan serta menatap penjual seacara langsung. Kemudian, usahakan kamu sudah melipat uang kertas dengan rapi sebelum memberikannya kepada penjual.

Baca juga: Tips dan Rekomendasi Lengkap untuk Liburan Murah ke Thailand

Hal terakhir yang paling penting untuk kamu hindari adalah merendahkan atau menjelek-jelekkan raja serta anggota keluarga kerajaan. Ini karena warga Thailand sangat nasionalis, sehingga segala bentuk penghinaan, meski hanya bercanda, sangatlah tidak baik.

Bagaimana kalau secara online? Sebaiknya kamu hindari juga. Pasalnya, tidak sedikit orang yang masuk penjara karena hal tersebut. Selain itu, kamu juga tidak boleh meremas uang kertas yang bergambarkan wajah raja. Jadi, hati-hati, ya.

Pada dasarnya, sebagian besar aturan-aturan di Thailand berkiblat pada kesopanan, baik dalam kata-kata yang kamu lontarkan atau tindakan yang kamu lakukan.

Karena larangan di Thailand cukup rumit, kamu tentunya mau liburan kamu jadi lebih simpel, bukan? Makanya, pesan tiket pesawat di Traveloka saja, supaya liburanmu anti-ribet. Yuk, download Traveloka sekarang, dan selamat liburan! Khoob-khun!