Sebagai salah satu kota metropolitan Indonesia, Jakarta menawarkan cukup sensasi liburan yang berbeda dengan kota lain. Kamu memiliki agenda untuk berkunjung ke kota ini dalam waktu dekat?
Terlepas dari alasanmu berkunjung, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat berkeliling ibukota. Simak tipsnya dalam ulasan kali ini ya!
Kota ini dikenal padat penduduk dan macet. Cuacanya juga cukup panas, meski tidak sepanas Surabaya. Agar liburanmu tidak mengecewakan, yuk terapkan beberapa tips berikut ini:
Liburan ke Jakarta tanpa itinerary bisa membuatmu kesulitan mengoptimalkan waktu. Jika kamu menggunakan agen perjalanan wisata di Jakarta, maka itinerary bukan masalah. Namun, liburan dadakan atau solo traveling membuat kamu harus punya list kunjungan.
Jakarta punya cukup banyak landmark, seperti:
Selain ketiga tempat wisata Jakarta di atas, kamu juga bisa mengunjungi TMII, kawasan Pecinan, Glodok, hingga Istana Presiden.
Sama halnya dengan kota lain di Indonesia, Jakarta punya 2 musim, yakni kemarau dan hujan. Saran saja, sebaiknya kamu memilih berkunjung di musim kemarau.
Ini karena cuaca cerah dan daylight berlangsung selama 11-12 jam. Normalnya, musim kemarau berlangsung dari bulan Juli hingga Oktober. Puncaknya dengan suhu tertinggi ada di bulan September.
Bagaimana jika jadwal kunjungan tidak bisa diubah dan harinya saat musim hujan? Persiapkan saja keperluan untuk mengantisipasi turunnya hujan, ya!
Lokasi mana yang bisa kamu jadikan tempat untuk stay di Jakarta?
Pada dasarnya, kamu bisa memilih lokasi berdasarkan kebutuhan. Misalkan, kamu sudah booking tiket pesawat di Traveloka dan hanya satu atau dua hari di Jakarta untuk transit sebelum ke kota lain. Pilihan terbaik, kamu bisa pilih hotel di dekat stasiun atau bandara yang akan digunakan untuk perjalanan selanjutnya.
Beda ceritanya jika kamu ingin eksplor Jakarta lebih lama. Kamu bisa memilih hotel atau penginapan di area yang memiliki akses transportasi terbaik. Ini akan memudahkan mobilitas kamu selama di Jakarta.
Hotel di Jakarta
Indonesia · 7406 hotel...
Lihat Harga
Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Jakarta menawarkan berbagai pilihan transportasi. Meskipun terkenal dengan kemacetannya, namun pilihan transportasi yang beragam membuat wisatawan lebih mudah.
Selaras dengan variasi moda transportasi ini, kamu juga bisa memilih dari yang paling ekonomis hingga berat di kantong. Beberapa jenis transportasi yang bisa kamu pilih adalah transjakarta, bus APTB, angkutan, MRT, Kopaja, kereta api lokal, taksi, hingga ojek online.
Selain mencoba keliling Jakarta naik busway, kamu juga dapat mempertimbangkan sewa sepeda motor. Faktanya, keliling Jakarta naik motor tidak kalah seru karena bisa dibawa di jalanan yang macet.
Kamu juga bisa mempertimbangkan mal dan tempat hiburan malam. Kota yang terbagi dalam 5 wilayah ini punya ratusan pusat perbelanjaan yang menawarkan window shopping dan sarana hiburan lain.
Beberapa mal punya wahana permainan menarik yang mungkin tidak kamu temui di daerah asalmu, lho. Lumayan kan, kamu bisa belanja sekaligus refreshing.
Sebagai kota metropolitan, tentunya Jakarta juga memiliki tempat hiburan malam yang menjamur. Kawasan Senopati dan Kemang bisa jadi pilihan untuk keliling Jakarta malam hari. Lokasi ini jadi tempat berkumpulnya anak muda Jaksel.
Jika ingin icip-icip kuliner di malam hari, kamu bisa berkunjung ke Mangga Besar, Hayam Wuruk, hingga Gajah Mada. Ada cukup banyak tempat makan legendaris yang bisa dicoba. Apabila kamu sudah cukup umur, kota ini juga menawarkan club malam yang ramai pengunjung.
Terlepas dari pilihanmu untuk keliling Jakarta naik motor atau angkutan umum, kamu perlu membekali diri dengan informasi mengenai lalu lintas ibukota. Ini bisa membantumu menghemat waktu selama perjalanan.
Beberapa informasi penting yang perlu kamu cari adalah jam-jam rawan macet, jalan pintas, hingga ruas jalan menuju destinasi yang diinginkan. Kamu juga perlu memahami lokasi halte dan pemberhentian lain saat menggunakan transportasi umum.
Kamu bisa mendapat informasi tentang Jakarta melalui internet atau mengunduh aplikasi. Mulai dari jadwal KRL, ojek online, hingga busway.
Jakarta adalah kota yang padat. Tidak hanya padat penduduk saja, jalanannya juga rawan macet.
Jika kamu bepergian sambil membawa barang terlalu banyak, maka ini bisa membuatmu tidak nyaman.
Apalagi jika kondisinya kamu berkeliling Jakarta menggunakan transportasi umum. Bukannya bisa bersenang-senang, kamu justru akan kerepotan dan kelelahan karena membawa barang terlalu banyak.
Kamu sudah merancang perkiraan biaya liburan ke Jakarta dan tidak ingin over budgeting?
Mudah saja, kamu bisa menghemat bujet konsumsi saat mengunjungi objek wisata dengan membawa bekal sendiri.
Lalu, bagaimana jika kebijakan obyek wisata tersebut melarang pengunjung membawa makanan dari luar?
Kamu bisa memilih untuk makan terlebih dahulu sebelum berkunjung atau justru makan setelah kunjungan selesai. Nah, selama di Jakarta pastikan kamu mencicipi makanan khas, seperti nasi uduk, nasi ulam, soto Betawi, sop iga Betawi, kerak telor, hingga ketoprak.
Beberapa tempat makan legendaris di Jakarta justru menawarkan harga yang terjangkau dibandingkan restoran, lho.
Semoga tips di atas bisa membantumu menikmati ibukota dengan lebih baik. Kamu juga bisa mengoptimalkan liburanmu di Jakarta dengan download Traveloka. Fiturnya kini lebih lengkap dengan pilihan layanan beragam, lho!