Anna Cendana
27 Dec 2022 - 4 min read
Indonesia sudah sejak lama terkenal akan keindahan dan berbagai tempat bersejarahnya. Salah satu kawasan wisata di Indonesia bagian Timur adalah kepulauan Banda. Ada berbagai tempat wisata di Banda Naira yang bisa kamu nikmati keindahannya dan juga mengandung nilai sejarah yang tinggi.
Pesona Banda Neira memang tidak akan ada yang mampu menolaknya. Keindahan alamnya yang masih terjaga dengan baik membuat siapa saja yang datang pasti ingin tinggal lebih lama. Bukan hanya alamnya saja yang menjadi daya tarik wisata, tetapi ada berbagai tempat wisata lainnya yang tidak kalah menarik.
Pasti kamu penasaran apa saja dan objek wisata Banda Naira dimana saja yang bisa kamu kunjungi. Yuk, kita mulai saja dari tempat wisata yang pertama.
Sumber: Kebudayaan Kemdikbud
Tempat wisata pertama yang wajib kamu kunjungi adalah Benteng Belgica. Sejarah panjang dan alasan pendiriannya menjadi daya tarik mengapa banyak orang berkunjung ke tempat ini. Singkat cerita, pada awal tahun 1500an, Portugis datang dan membangun sebuah benteng sederhana di Banda Neira.
Setelah Belanda menguasai wilayah ini, mereka membangun sebuah benteng yang lebih kokoh bernama Benteng Belgica dalam 3 tahap di lokasi yang sama. Belgica I berdiri pada tahun 1611, kemudian pada tahun 1660, pembangunan Benteng Belgica II. Pada tahun 1667, pembangunan Belgica III selesai.
Nama tempat | Benteng Belgica |
Lokasi | Kec. Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku |
Jam operasional | 08.00 – 17.00 WIT |
Biaya | Rp20.000 |
Foto hanya sebagai ilustrasi
Bagi kamu yang merencanakan liburan ke Banda Neira, maka pilihan kamu sudah tepat! Di sini, kamu bisa menikmati aktivitas snorkeling ataupun diving salah satu pulau terbaik yaitu Pulau Pisang. Dengan alam bawah lautnya yang masih terjaga membuatnya seperti surga bagi para pecinta olahraga menyelam.
For your information, pulau ini juga dikenal sebagai Pulau Syahrir ya. Alasannya karena dahulu Sutan Syahrir sering berkunjung ke pulau ini dalam masa pengasingan.
Nama tempat | Pulau Pisang/Pulau Syahrir |
Lokasi | Kepulauan Banda, Maluku Tengah, Maluku |
Jam operasional | 24 jam |
Biaya | Gratis |
Sumber: Riana Ambarsari / Shutterstock
Bagaimana bila ingin mengetahui berbagai hal tentang kepulauan Banda dengan cepat? Caranya adalah dengan datang langsung ke Rumah Budaya Banda Neira. Salah satu hal yang bisa kamu dapatkan di tempat wisata ini adalah bagaimana beratnya penderitaan masyarakat pada masa penjajahan.
Sebenarnya bangunan ini adalah milik pribadi Des Alwi, seorang sejarawan terkenal yang berasal dari Banda Neira. Selain sebagai sejarawan, beliau juga merupakan anak angkat dari bung Hatta, yang menjadi Wakil Presiden pertama Republik Indonesia.
Nama tempat | Rumah Budaya Banda Neira |
Lokasi | Nusantara, Banda, Maluku Tengah, Maluku |
Jam operasional | 07.00 – 18.00 WIT |
Biaya | Rp20.000 |
Sumber: Pesona Travel Kementerian Pariwisata
Tempat wisata di Banda Neira selanjutnya adalah sebuah rumah pengasingan Bung Hatta, ketika masa penjajahan Belanda yaitu pada tahun 1936 sampai dengan 1942. Di sini, kamu bisa melihat saksi bisu sejarah perjuangan bung Hatta bersama dengan Sutan Syahrir untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.
Nama tempat | Rumah Pengasingan Bung Hatta |
Lokasi | Jalan Hatta, Dwiwarna, Banda, Maluku Tengah, Maluku. |
Jam operasional | 08.00 – 16.00 |
Biaya | Mulai Rp2.000 |
Sumber: Kemendikbud
Objek wisata berikutnya yang juga adalah sebuah benteng yang berada di Banda Naira adalah Benteng Nassau. Keberadaan benteng ini menunjukkan betapa pentingnya pasokan rempah-rempah yang berasal dari pulau ini.
Nama tempat | Benteng Nassau |
Lokasi | Banda, Maluku Tengah, Maluku |
Jam operasional | 24 jam |
Biaya | Gratis |
Sumber: Riana Ambarsari / Shutterstock
Pariwisata Banda Neira semakin terkenal karena keberadaan pulau Nailaka yang mencuri perhatian banyak orang dengan keindahannya. Pulau kecil yang tidak berpenghuni ini memiliki hamparan pasir putih yang bersih. Pesona dunia bawah lautnya juga akan membuat orang ingin terus menyelam di dalamnya.
Nama tempat | Pulau Nailaka |
Lokasi | Banda, Maluku Tengah, Maluku |
Jam operasional | 24 jam |
Biaya | Gratis |
Tempat wisata di Banda Neira berikutnya yang juga tidak kalah menawan adalah pulau Hatta. Pulau yang memiliki nama asli Pulau Rozengain ini memiliki daya tarik alam bawah laut yang pastinya sangat disukai oleh kamu yang menyukai aktivitas di perairan.
Pemberian nama pulau ini menjadi pulau Hatta tentu tidak terlepas dari sejarahnya yang menjadi tempat pengasingan bagi Moh. Hatta atau yang lebih terkenal sebagai Bung Hatta.
Nama tempat | Pulau Hatta/Pulau Rozengain |
Lokasi | Ujung Timur Kepulauan Banda |
Jam operasional | 24 jam |
Biaya | Mulai Rp300.000 (sewa kapal) |
Selain tempat wisata berupa pulau atau bangunan, objek wisata lainnya yang ada di Banda Neira adalah Gunung Api Banda. Sebenarnya nama asli dari gunung ini adalah Gunung Ganapus, dan merupakan gunung api yang masih aktif.
Di gunung api ini, kamu bisa menemukan beragam flora dan fauna yang cantik dan juga menarik. Selain itu, pemandangan dari atas gunung ini pastinya adorable banget!
Nama tempat | Gunung Api Banda/Gunung Ganapus |
Lokasi | Banda, Maluku Tengah, Maluku |
Jam operasional | 24 jam |
Biaya | Mulai Rp20.000 |
Sumber: Pesona Travel @Kementerian Pariwisata
Tempat wisata selanjutnya yang bisa kamu kunjungi di Banda Neira adalah Istana Mini Banda Naira. Istana ini adalah salah satu warisan cagar budaya nasional dan merupakan peninggalan VOC Belanda. Selain sebagai tempat tinggal pejabat VOC, bangunan ini juga menjadi gudang penyimpanan rempah-rempah.
Dengan usianya yang sudah mencapai 400 tahun tetapi masih terlihat berdiri kokoh, sudah pantas tempat ini menjadi objek wisata wajib bagi setiap pengunjung yang datang ke Banda Neira.
Nama tempat | Istana Mini Banda Naira |
Lokasi | Dwiwarna Village, Dwi Warna, Banda, Maluku Tengah, Maluku |
Jam operasional | 08.00 – 15.00 WIT |
Biaya | Gratis (tapi bisa memberikan donasi seikhlasnya) |
Baca juga: 8 Rekomendasi Tempat Wisata di Ambon
Foto hanya sebagai ilustrasi
Bagi penggemar aktivitas snorkeling, tempat snorkeling di Banda Neira ini pasti akan membuat kamu betah tinggal berlama-lama. Kisah terbentuknya menjadi daya tarik tersendiri bagi kamu yang berkunjung ke sini.
Gunung Api Banda yang meletus pada tahun 1988 membentuk aliran lava yang mengalir sampai ke dasar laut. Setelah sekian waktu, akhirnya secara alami terbentuklah sebuah kawasan bawah laut yang indah di sekitar aliran lava. Tempat inilah yang kemudian masyarakat banyak mengenalnya sebagai Lava Flow.
Nama tempat | Lava Flow |
Lokasi | Sebelah Utara Gunung Api Banda |
Jam operasional | 24 jam |
Biaya | Mulai Rp200.000 (snorkeling)Mulai Rp600.000 (diving) |
Setelah kamu mengetahui berbagai tempat wisata di Banda Naira yang memiliki pesona tersendiri, sekarang pastinya kamu ingin cepat-cepat pergi kesana. Jangan khawatir mengenai biaya ke Banda Neira, baik itu biaya pesawat maupun biaya hotel.
Karena dengan menggunakan Traveloka untuk booking pesawat, kamu bisa memilih tiket pesawat dan hotel yang sesuai dengan budget yang kamu sediakan. Bahkan, kamu juga bisa mendapatkan berbagai promo yang ada di Traveloka, sehingga liburan kamu menjadi lebih mudah dan menyenangkan!