Penting, 7 Tips Solo Traveling ke Jepang yang Perlu Kamu Siapkan

Anna Cendana
06 Oct 2022 - 5 min read

Jepang sudah kembali membuka perjalanan bebas visa untuk turis asing. Siapkan beberapa tips solo traveling ke Jepang berikut ini agar liburanmu makin seru.

Industri pariwisata di Jepang termasuk salah satu yang terkena imbas pandemi Covid-19. Kabar baiknya, setelah hampir tiga tahun Negeri Sakura menerapkan persyaratan sangat ketat untuk siapa saja yang akan berkunjung, tahun ini Jepang siap mencabut kebijakan-kebijakan tersebut.

Jepang Buka Border untuk Turis Asing

Selain mencabut larangan traveling tanpa visa, negara ini juga sudah siap membuka pintunya untuk solo travelers. Ini tentu kabar baik untuk kamu yang sudah tidak sabar ingin ke Jepang.

Apa Saja Syarat ke Jepang?

Sumber: Unsplash by Weiqi Xiong

Mengingat Jepang buka untuk turis individu, termasuk Indonesia, ini akan menjadi langkah besar setelah jumlah turis dibatasi dan banyaknya aturan yang ketat. Selain memiliki e-paspor, berikut ini adalah beberapa syarat yang perlu kamu penuhi untuk berkunjung ke Jepang.

Pastikan kamu sudah menerima vaksin hingga dosis ketiga. Jika tidak, kamu masih harus melakukan PCR.
Gunakan aplikasi MySOS App untuk melaporkan kesehatan setelah kamu tiba di Jepang.
Harus memiliki asuransi perjalanan.

Solo Traveling ke Jepang? Simak Tips Ini!

Sumber: Unsplash by Bobby Hendry

Apabila kamu bisa memenuhi syarat-syarat di atas, kamu sudah siap untuk jalan-jalan ke Jepang. Apabila ini pertama kalinya kamu akan berlibur ke Negeri Sakura, beberapa tips di bawah ini akan membantumu menikmati liburan nanti.

1. Siapkan Itinerary

Hal pertama dan yang cukup vital untuk kamu persiapkan adalah menyusun itinerary. Seperti liburan pada umumnya, merencanakan tempat-tempat yang akan kamu kunjungi menjadi cukup penting.

Selain untuk memaksimalkan liburanmu di Jepang, itinerary akan menentukan seberapa besar bujet yang harus kamu siapkan. Tentunya, semakin lama kamu liburan, semakin besar pula biaya yang kamu sisihkan.

Lalu, apa saja yang harus kamu tuliskan di itinerary? Ya, kamu bisa mulai dari berapa lama perjalananmu akan berlangsung, tempat untuk menginap, destinasi yang kamu kunjungi, dan aktivitas lainnya sedetail mungkin. Agar liburan kamu semakin hemat, kamu bisa mencoba:

Tinggal di pedesaan agar biaya hidup dapat ditekan.
Apabila membeli Rail Pass, pastikan tempat yang kamu kunjungi tercover oleh pass tersebut.
Kunjungi tempat wisata yang gratis.

2. Rencanakan Transportasi

Merencanakan transportasi juga bagian dari itinerary. Selain menuliskan transportasi apa yang akan kamu gunakan untuk ke Jepang PP, kamu juga perlu mempertimbangkan akan menggunakan apa ketika sudah di Jepang.

Kabar baiknya, transportasi di Negeri Sakura bisa kamu cek di internet, di mana kamu juga bisa menyusun rute transportasi selama nanti berlibur. Nantinya kamu juga akan menerima list biaya yang harus kamu bayar untuk rute yang kamu atur.

Selain itu, pastikan kamu mencatat jam-jam bus atau kereta yang akan kamu gunakan di sana, mengingat Jepang sangat tepat waktu dalam aspek apa saja.

3. Bawa Pakaian yang Sesuai Musim

Selain membawa pakaian yang sesuai musim, sebaiknya kamu juga mengecek perkiraan cuaca di Jepang, terutama di tempat yang akan kamu kunjungi. Dengan begitu, kamu tidak akan salah kostum dan tetap aman ketika berlibur.

Salah satu benda yang sebaiknya selalu kamu bawa adalah payung dan topi. Hokkaido dan Tohoku, misalnya, lebih dingin daripada wilayah lain di Jepang. Namun kalau kamu berencana menikmati liburan sambil main salju di bulan Maret, maka Nagano dan Gifu bisa menjadi tujuan wisata kamu kali ini.

4. Pesan Akomodasi dari Sekarang

Liburan ke Jepang tentu tidak seperti liburan di dalam negeri sendirian. Mengingat turis cukup banyak dan ramai, apalagi setelah Jepang membuka border kembali, maka penginapan pun akan cepat habis.

Hal itu juga sering membuat tarif penginapan di tempat liburan meningkat tajam. Oleh karena itu, kamu harus memesan akomodasi dari sekarang. Tenang saja karena pesan hotel semakin nyaman dan praktis dengan Traveloka. Yuk, pesan dari sekarang.

5. Aktifkan Kartu Kredit sebelum Berangkat

Kamu tentu saja bisa menggunakan uang tunai selama berlibur di Jepang. Namun untuk berbelanja, membayar akomodasi, beli tiket kereta, dan lain sebagainya, menggunakan kartu kredit tentu akan lebih menguntungkan.

Nah, sebelum kamu memutuskan untuk berangkat ke Jepang, pastikan credit card kamu dalam keadaan aktif dan dapat digunakan. Cara mengaktifkannya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu menghubungi bank penyedia kartu kredit, sehingga kamu bisa menggunakannya di luar Indonesia.

Hal ini penting karena beberapa kali terjadi credit card tidak dapat digunakan selama liburan karena belum melapor ke bank penyedia.

6. Sewa Wifi Pocket

Seperti bepergian pada umumnya, kamu akan memerlukan sinyal internet, bukan? Tidak hanya untuk mencari lokasi dan berkomunikasi, kamu akan perlu sinyal internet untuk reservasi tiket selama di Jepang.

Nah, agar kebutuhan internet selama liburan terpenuhi, kamu bisa sewa Wifi di platform favorit kamu. Untuk menyewa Wifi, kamu hanya perlu reservasi secara online dan menggunakan kartu kredit untuk membayar sewanya.

Setelah transaksi selesai, kamu juga bisa menentukan tempat pengambilan dan pengembalian Wifi, di bandara Narita, misalnya. Penggunaan pocket Wifi ini sangat praktis dan bisa digunakan bersama 10 pengguna sekaligus – tergantung provider.

Untuk memilih Wi-Fi pocket yang bagus, kamu bisa browsing di internet dan cek dulu review penggunanya, ya.

7. Tukarkan Uang di Indonesia

Kartu kredit memang menjadi sumber dana yang cukup praktis. Namun tentu kamu tidak ingin mengandalkan kartu kredit saja, bukan? Nah, kalau kamu berniat menggunakan uang tunai juga selama liburan, kamu harus menukarkannya ketika berada di Indonesia.

Seperti mata uang lainnya, kurs yen ke rupiah juga berubah-ubah setiap harinya. Oleh karena itu, pantau selalu perubahan rate penukaran mata uang asing dan segera tukarkan sebelum pergi ke Jepang. Tentu saja kamu bisa menukarkannya ketika berada di bandara.

Meskipun praktis, cara ini cenderung lebih mahal daripada menukarkannya di luar bandara. Tapi kalau kamu menukarkannya ketika sudah tiba di Jepang, tentu kamu akan kerepotan sendiri.

Rencanakan Liburan ke Jepang dengan Traveloka

Sumber: Unsplash/ @boontohhgraphy

Biaya liburan ke Jepang tentu berbeda-beda, tergantung destinasi, tempat menginap, dan pengalaman seperti apa yang ingin kamu peroleh. Namun secara umum, dengan Rp15.000.000,- kamu sudah bisa liburan selama enam malam di sana.

Agar lebih hemat, manfaatkan berbagai promo yang tersedia, entah itu berupa tiket perjalanan maupun akomodasi Nah, karena sekarang Jepang buka untuk turis Indonesia, sebaiknya kamu segera merencanakan liburan pertamamu ke sana setelah pandemi usai.

Kamu tidak perlu khawatir karena sekarang ini bisa pesan hotel dan tiket pesawat di Traveloka. Nikmati bonus poin dan diskon menarik untuk kamu yang melakukan transaksi melalui aplikasi Traveloka.*

Demikian berbagai informasi yang perlu kamu ketahui tentang tips solo traveling ke Jepang. Jangan sampai tidak dapat tempat menginap, ya.

*S&K berlaku

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan