Pura Batu Bolong adalah salah satu destinasi wisata di Pulau Lombok. Terletak di pinggir pantai dengan pemandangan yang indah, pura ini menawarkan pengalaman spiritual dan keindahan alam yang menjadi daya tariknya.
Source : shutterstock
Pura yang satu ini diperkirakan dibangung pada abad ke-16. Keberadaannya sendiri tak lepas dari sejarah yang menarik. Ini dimulai ketika seorang pendeta Hindu bernama Dang Hyang Dwijendra melakukan perjalanan dari Jawa Timur ke Bali sampai Lombok.
Setelah mengelilingi pantai selatan Pulau Bali, beliau melanjutkan perjalanan ke Bali Utara, yakni antara Pura Pulaki sampai Pura Pojok Batu. Di tempat terakhir ini, Dang Hyang menolong beberapa nelayan yang perahunya karam, lokasinya sendiri dekat dengan Pojok Batu.
Para nelayan asal Lombok ini, kemudian mengantar Dang Hyang Dwijendra hingga ke Lombok dan akhirnya sampai di Batu Bolong. Keberadaan Pura Batu Bolong hingga saat ini masih menjadi daya tarik yang kuat. Jika kamu juga ingin mengunjungi tempat wisata tersebut, kamu bisa simak ulasan berikut ini tentang Pura Batu Bolong, mulai dari lokasinya, jam buka, harga tiket, fasilitas yang tersedia, daya tarik utama, hingga tips berwisata di sana.
Pura Batu Bolong terletak di Desa Batu Bolong, Kecamatan Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Pura ini berdiri di atas sebuah batu karang besar yang menjorok ke laut, ini jugalah yang menjadikan pura ini semakin istimewa. Bukan hanya menikmati keindahan pura, kamu juga akan dimanjakan dengan pemandangan pantai yang indah. Apalagi, jika kamu berkunjung saat sore hari terutama saat matahari terbenam, dijamin makin cantik, deh! Lokasinya yang berada di tepi Pantai Senggigi membuat Pura Batu Bolong mudah diakses oleh wisatawan.
Untuk mencapai Pura Batu Bolong, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari pusat kota Mataram, yang berjarak sekitar 12 kilometer. Perjalanan menuju pura ini sangat menyenangkan karena kamu akan disuguhi pemandangan alam yang indah sepanjang perjalanan. Kondisi jalan menuju Pura Batu Bolong juga cukup baik, sehingga perjalanan menuju ke pura ini akan terasa nyaman.
Pura Batu Bolong terbuka untuk umum setiap hari selama 24 jam. Waktu operasional ini memberikan fleksibilitas bagi para wisatawan untuk mengatur kunjungan sesuai dengan jadwal masing-masing. Namun, kamu bisa kunjungi pura ini pada pagi hari atau menjelang sore untuk menghindari terik matahari dan menikmati suasana yang lebih tenang.
Selama upacara keagamaan atau hari besar Hindu, Pura Batu Bolong mungkin akan lebih ramai dari biasanya. Oleh karena itu, jika kamu ingin menikmati kunjungan yang lebih santai, sebaiknya periksa kalender acara keagamaan terlebih dahulu atau tanyakan kepada penduduk lokal tentang waktu-waktu yang tepat untuk berkunjung.
Harga tiket masuk ke Pura Batu Bolong cukup terjangkau. Wisatawan dikenakan biaya sebesar Rp 20.000 per orang. Biaya ini digunakan untuk pemeliharaan pura dan fasilitas yang ada di sekitarnya. Selain itu, jika kamu membawa kendaraan pribadi, akan ada biaya parkir yang perlu dibayarkan, yaitu sekitar Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.
Meskipun tiket masuknya relatif murah, pengalaman yang kamu dapatkan di Pura Batu Bolong akan sangat berkesan, deh. Pemandangan alam yang indah dan suasana spiritual yang menenangkan membuat uang yang kamu keluarkan sesuai dengan apa yang akan kamu dapatkan.
Pura Batu Bolong dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Berikut beberapa fasilitasnya.
Area parkir yang luas tersedia untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Di sekitar pura, terdapat beberapa warung kecil yang menjual makanan dan minuman ringan, sehingga kamu bisa beristirahat sejenak sambil menikmati pemandangan.
Tidak perlu khawatir, di sini terdapat juga toilet umum yang bersih dan terawat. Jadi, kamu tetap nyaman selama menggunakannya.
Bagi kamu yang ingin beribadah, pura ini menyediakan area khusus untuk sembahyang yang dapat digunakan oleh umat Hindu.
Pura Batu Bolong memiliki berbagai daya tarik yang membuatnya menjadi destinasi wisata populer di Lombok. Berikut adalah beberapa daya tarik utama dari Pura Batu Bolong.
Lokasi Pura Batu Bolong yang berada di atas batu karang memberikan pemandangan laut yang cantik. Dari sini, kamu bisa melihat indahnya deburan ombak dan pemandangan matahari terbenam. Pemandangan ini bisa jadi latar belakang untuk berfoto dan mengabadikan momen indah selama berada di Pura Batu Bolong.
Pura Batu Bolong memiliki arsitektur khas Bali yang dipadukan dengan keindahan alam Lombok. Bangunan pura yang terbuat dari batu hitam ini terlihat sangat kontras dengan latar belakang laut biru. Terdapat beberapa bangunan utama di dalam kompleks pura, termasuk candi utama yang berada di ujung batu karang. Keunikan arsitektur pura ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu, Pura Batu Bolong menawarkan suasana spiritual yang sangat menenangkan. Kamu bisa merasakan kedamaian dan ketenangan saat berada di area pura. Banyak pengunjung yang datang ke sini untuk bermeditasi atau sekadar menikmati suasana yang tenang tersebut. Meskipun kamu bukan penganut agama Hindu, kamu tetap bisa menikmati indahnya pura yang satu ini.
Nama "Batu Bolong" sendiri berasal dari batu karang besar yang memiliki lubang di tengahnya. Batu berlubang ini memiliki nilai sejarah dan mitologi tersendiri bagi masyarakat setempat. Menurut legenda, lubang pada batu ini dulunya digunakan oleh para bidadari untuk turun ke bumi dan mandi di laut. Keunikan batu berlubang ini menjadi salah satu daya tarik utama yang membuat Pura Batu Bolong berbeda dari pura-pura lainnya.
Untuk memastikan kunjungan ke Pura Batu Bolong berjalan lancar dan menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
Sebagai tempat ibadah, sangat penting untuk menghormati budaya dan adat setempat dengan mengenakan pakaian yang sopan. Pastikan pakaian yang kamu kenakan menutupi bahu dan lutut. Jika tidak membawa pakaian yang sesuai, kamu bisa menyewa atau meminjam sarung yang biasanya disediakan di pintu masuk pura.
Karena Pura Batu Bolong terletak di area terbuka dan dekat dengan pantai, sinar matahari bisa sangat terik, terutama di siang hari. Untuk melindungi kulit dari sinar UV, jangan lupa untuk membawa dan menggunakan sunblock. Selain itu, memakai topi atau payung juga bisa membantu melindungi diri dari panas matahari.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Pura Batu Bolong adalah pada pagi hari atau menjelang sore. Pada waktu-waktu ini, cuaca biasanya lebih sejuk dan pemandangan matahari terbit atau terbenam sangat indah. Selain itu, suasana pura juga biasanya lebih tenang dan tidak terlalu ramai.
Selama berada di dalam kompleks pura, pastikan untuk selalu menghormati area-area suci. Jangan menyentuh atau duduk di atas altar atau bangunan suci lainnya. Selain itu, jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak fasilitas yang ada.
Pura Batu Bolong menawarkan banyak spot foto yang indah dengan latar belakang pemandangan laut dan arsitektur pura yang unik. Jangan lupa untuk membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen-momen indah selama berada di pura ini.
Sebelum berkunjung, ada baiknya untuk mengecek kalender acara atau menanyakan kepada penduduk lokal tentang adanya upacara keagamaan atau hari besar Hindu. Pada hari-hari tertentu, Pura Batu Bolong bisa lebih ramai dari biasanya. Jika kamu ingin pengalaman yang lebih tenang, sebaiknya pilih waktu kunjungan di luar hari-hari tersebut.
Meskipun tiket masuk dan biaya parkir di Pura Batu Bolong relatif murah, ada baiknya untuk membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup. Beberapa fasilitas seperti warung makan dan toilet umum mungkin memerlukan pembayaran tunai. Selain itu, jika kamu ingin membeli oleh-oleh atau makanan ringan, uang tunai akan sangat berguna.
Seru banget kan berwisata di Pura Batu Bolong?! Kamu bisa rencanakan kunjungan kamu ke Pura ini dengan Traveloka. Kamu juga bisa pesan penginapan atau hotel terdekat melalui Traveloka, ada banyak diskon dan promo menarik menantimu!
Penginapan dan Hotel di Bali
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga