Salah satu pura yang menjadi ikon jika kamu melihat foto-foto yang menunjukkan keindahan di Bali adalah Pura Ulun Danu Batur. Sama seperti kebanyakan pura lainnya di Bali, Pura Ulun Danu Batur atau yang sering disebut Pura Batur masih menjadi pura juga dikunjungi oleh umat Hindu untuk melaksanakan tradisi dan sembahyang.
Pura ini dibangun pada tahun 1962 dan merupakan kompleks terpenting kedua di Bali setelah Pura Besakih. Pura Batur merupakan salah satu pura yang dapat kamu cantumkan di wishlist karena keindahannya sayang untuk dilewatkan. Yuk, kita simak apa aja yang menarik dari Pura Ulun Danu Batur.
Shutterstock.com
Pura Ulun Danu Batur adalah sebuah pura yang terletak di tepi Danau Beratan tepatnya di Jalan Raya Kintamani, Kabupaten Bangli. Pura Batur memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan pura lainnya, karena memiliki latar belakang Gunung Batur dan juga Danau Batur. Danau Batur sendiri terletak di ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut. Lokasi Pura dan Danau Batur yang cukup tinggi ini membuat atmosfir yang sejuk dan menyegarkan saat kamu kunjungi.
Jika dari Kota Singaraja, perjalanan menuju Pura Batur dapat ditempuh melalui Gunung Batur. Sedangkan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai dibutuhkan kurang lebih waktu dua jam untuk menempuh jarak 70 kilometer ke Pura Batur. Rute perjalanan untuk menuju Pura Batur cukup berkelok-kelok dan memiliki banyak tanjakan karena lokasinya memang berada di dataran tinggi. Untuk itu, diperlukan kondisi mobil yang layak dan kuat serta ketelitian saat mengemudi.
Pura Ulun Danu Batur buka untuk para wisatawan dari jam 08.00 - 18.00 WITA. Kamu dapat merencanakan untuk datang lebih awal atau di jam-jam yang tidak terlalu ramai pengunjung untuk mengindari kerumunan dan menikmati pemandangan yang lebih tenang dan indah.
Terdapat beberapa aturan yang harus ditaati karena selain menjadi tempat wisata, Pura Batur juga merupakan tempat berdoa bagi orang Hindu di Bali. Waktu operasional dapat berubah-ubah sesuai dengan hari raya agama Hindu.
Perlu diketahui bahwa Pura Ulun Danu Beratan juga menjadi pusat kegiatan ritual masyarakat sekitar, yakni Melasti. Upacara Melasti merupakan upacara membersihkan “pratima” yaitu benda suci yang disakralkan oleh masyarakat lokal dan biasanya diadakan untuk mengawali perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka yang digelar setiap tahun.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pura Batur akan dikenakan tiket masuk yang dibedakan sesuai dengan golongannya. Agar bisa masuk dan melakukan aktivitas dengan nyaman, sebaiknya siapkan uang tunai yang cukup dengan patokan rincian harga tiket masuk di Pura Ulun Danu Batur berikut ini.
Dapatkan pengalaman liburan lengkap di Danau Beratan dengan memesan tiket Ulun Danu Beratan Package di Traveloka. Kamu bisa berkunjung ke salah satu tempat wisata di Bali yang ikonik dan menikmati buffet launch di Ulundanu Beratan Resto.
Ulun Danu Beratan Package Tiket
10.0/10
Bedugul
Lihat Harga
Sebagai salah satu destinasi wisatawan, fasilitas di Pura Ulun Danu Batur cukup memadai. Di sini terdapat toilet, mushola, serta area parkir yang cukup nyaman, jika kamu berkendara saat mengunjungi Pura Batur.
Dii Pura Lempuyang tersedia beberapa kios yang menjual makanan dan minuman bagi pengunjung yang ingin wisata kuliner di sekitar pura. Posisi Pura Batur yang terletak di pinggir danau juga memungkinkan kamu untuk menyewa perahu dan mengelilingi sekitar danau untuk menikmati keindangan Pura Batur dari posisi yang berbeda.
Shutterstock.com
Pura Ulun Danu Batur merupakan kompleks pura terpenting kedua di Bali, setelah pura terbesar Besakih. “Ulun Danu” secara harafiah diterjemahkan sebagai “kepala danau”, karena Danau Batur merupakan danau terbesar di Bali dan dianggap sangat penting sebagai sumber air untuk pertanian.
Jika dilihat dari situasi tersebut, Pura Ulun Danu Batur dilambangkan pula sebagai pentingnya air bagi kemakmuran penduduk desa Batur dan warga Bali. Yuk, simak daya tarik lainnya dari Pura Ulun Danu Batur!
1. Kompleks yang Luas
Di Pura Ulun Danu Batur terdiri dari sembilan kompleks pura yang berbeda dan mencakup total 285 pura yang didedikasikan untuk berbagai dewa dan dewi, seperti dewa air, pertanian, mata air suci, seni, dan kerajinan. Sembilan kompleks pura yang dimaksud yakni Pura Penataran Agung Batur, Pura Penataran Jati, Pura Tirta Bungkah, Pura Taman Sari, Pura Tirta Mas Mampeh, Pura Sampian Wangi, Pura Gunarali, Pura Padang Sila, dan Pura Tuluk Biyu. Di Pura Ulun Danu Batur terdapat 45 palinggih utama yang tersebar di banyak mandala pura dan masing-masing memiliki fungsi tersendiri.
2. Keliling Danau
Pura Ulun Danu Batur dikelilingi oleh pemandangan alam yang menakjubkan, berada di sekitar Danau Batur dan juga memiliki latar belakang panorama Gunung Batur. Mendokumentasikan perjalananmu di kompleks pura ini menjadi hal yang tidak mungkin dilewatkan. Kamu juga dapat menyewa perahu boat untuk menikmati keindahan Pura Batur dari danau.
3. Udara Sejuk
Berada di ketinggian di atas 1.000 meter dari permukaan air laut tentu membuat udara di Pura Batur sejuk dan dingin secara alami. Hal ini menjadi nilai tambah saat mengunjungi pura ini, karena tidak hanya pemandangan alamnya yang menakjubkan tetapi kamu bisa menikmati keindangan tersebut dengan cuaca yang sejuk dan tenang. Bagi turis Bali yang ingin mencari alternatif wisata di pantai, mengunjungi Pura Batur bisa menjadi pilihan.
Pura Ulun Danu Batur merupakan tempat suci dan masih digunakan oleh umat Hindu untuk beribadah, sehingga wisatawan yang mengunjungi tempat ini harus menaati tata tertib yang ada. Apa saja sih yang perlu diperhatikan sebelum mengunjungi Pura Ulun Danu Batur?
Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi Pura Ulun Danu Batur dan melihat sendiri keindahan perpaduan alam di sana? Saatnya rencanakan perjalananmu ke Pura Lempuyang dan penginapan di daerah Kintamani untuk pengalaman yang menyenangkan. Booking di Traveloka dan siapkan perjalananmu dengan sewa mobil di Traveloka untuk mendapatkan penawaran dan diskon menarik lainnya.