Ragam Kerajinan Khas Indonesia - Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, mulai dari tarian, makanan, hingga kerajinan tangan. Banyak sekali produk khas Indonesia yang unik dan saat ini sampai mancanegara dan disukai. Tentunya hal ini sangat membanggakan, kan?

Nah, supaya kita sebagai anak bangsa tetap ingat dengan budaya kita sendiri, yuk kenali lebih jauh ragam kerajinan khas Indonesia yang mendunia. Simak daftarnya di bawah ini ya!

Baca juga: Destinasi Wisata Bersejarah di Jakarta

Siapa yang tidak kenal batik? Kerajinan khas Indonesia yang satu ini menjadi busana khas negara dan sudah dikenal di seluruh dunia. Cara pembuatannya adalah dengan menggambarkan corak ke kain menggunakan canting dan malam (tinta batik).

Kerajinan batik sudah ada sejak zaman Majapahit, saat agama Islam sedang tersebar di Pulau Jawa. Pada awalnya, batik hanya digunakan oleh kalangan tertentu seperti keraton dan corak yang digunakan juga khusus misalnya untuk pernikahan dan sehari-hari. Setiap coraknya memiliki arti dan setiap daerah memiliki corak batik tertentu yang sesuai dengan nilai-nilai budaya dan juga tradisi.

Namun di era modern ini, meskipun beberapa corak batik masih dijaga agar tidak dipakai sembarangan, batik bisa digunakan oleh siapapun dan tidak hanya dipakai sebagai kain namun juga dalam bentuk tas, daster, tempat pensil, dan lain-lain. Batik bukan hanya milik Jawa, karena terdapat juga corak khas dari batik Bali dan Kalimantan.

Wayang adalah kerajinan khas Indonesia yang kental dengan budaya Jawa. Pertunjukan wayang kulit bahkan sudah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Indonesia. Sejarawan masih berdebat mengenai asal muasal wayang (teori yang ada saat ini mengatakan wayang berasal dari Jawa, India, dan/atau Tiongkok). Walau begitu, tidak ada budaya wayang yang lebih berkembang dan kompleks daripada budaya wayang Jawa.

Kerajinan khas Indonesia yang satu ini sudah ada sejak abad ke-1. Kisah wayang banyak menceritakan peristiwa dalam kitab Hindu seperti kitab Mahabharata. Bahkan, dulunya wayang sering digunakan sebagai salah satu sarana penyebaran berbagai macam agama di Pulau Jawa, seperti Islam. Wayang juga dipakai misionaris Jesuit untuk menyebarkan ajaran Katolik di Indonesia.

Selain pakaian, ukiran kayu juga menjadi salah satu kerajinan khas Indonesia yang mendunia. Selain memiliki ukiran yang rumit pada desainnya hingga menjadi patung atau kaligrafi, kayu yang tumbuh di negara tropis seperti Indonesia juga memiliki kualitas yang baik. Jepara adalah salah satu kota yang paling dikenal dengan kerajinan ukiran kayu.

Seni ukiran kayu di Jepara mulai berkembang pada masa Kerajaan Kalinyamat, tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Hadlirin dan ayah angkatnya, Tjie Hwio Gwan, menjadi patih Jepara yang mengajarkan masyarakat Jepara akan seni ukir dan pahatan kayu. Pengaruh tiongkok bisa kita lihat di beberapa seni ukir Jepara, seperti contohnya ukiran di Masjid Astana Mantingan.

Dari bahan yang sederhana bisa menjadi sesuatu yang luar biasa, itulah kerajinan anyaman bambu asal Indonesia. Kerajinan khas Indonesia ini dibuat manual dengan tangan dan hasil kreasinya adalah kursi, meja, tudung saji, dan perabotan rumah tangga lainnya. Jadi selain berguna untuk sehari-hari, tampilannya juga menarik.

Kerajinan terapan yang satu ini terbuat dari tanah liat. Cara membuatnya adalah membasahi tanah liat lalu mendiamkannya selama dua hari, lalu kemudian digiling agar rekat. Tanah liat ini kemudian diproses dengan cara dibakar pada suhu tertentu. Salah satu sentra industri gerabah yang terkenal adalah Kasongan, Kasihan, Yogyakarta. Tak hanya melihat-lihat hasil kreasi gerabah, kamu juga bisa melihat langsung pembuatannya di rumah-rumah pengrajin perkampungan di Kasongan.

Salah satu kerajinan khas Indonesia yang belum dikenal banyak orang adalah kerajinan getah nyatu yang berasal dari Dayak, Kalimantan Tengah. Sesuai dengan namanya, bahan kerajinan ini adalah getah yang berasal dari pohon nyatu. Bentuk kreasi yang paling populer adalah pajangan berbentuk kapal naga dengan detail yang rumit.

Satu lagi kerajinan khas Indonesia yang menarik adalah perak. Perak adalah sebuah logam yang biasanya digunakan untuk membuat perhiasan dan koin. Di Indonesia, perak tak hanya diolah sebagai barang-barang tersebut tapi juga sebagai pajangan yang indah seperti pajangan perak berbentuk Candi Borobudur, rumah gadang, dan lain-lain. Sentra perak sebagai kerajinan khas Indonesia berada di Kotagede (Yogyakarta) dan Celuk (Bali). Meskipun hasil karyanya tidak sama karena latar belakang budayanya tentu berbeda, hal ini tidak mempengaruhi nilai kerajinan yang tetap tinggi.

Noken adalah kerajinan khas Indonesia yang berasal dari Papua. Kerajinan ini menggunakan kulit kayu sebagai bahan utamanya. Kulit kayu akan dianyam sehingga menjadi tas atau kantong yang dapat menampung barang. Masyarakat Papua biasanya menggunakan noken untuk membawa hasil buruan atau hasil bumi.

Kerajinan khas Indonesia yang unik dan bernilai seni tinggi ini berasal dari Bali. Kipas ini berbeda dari kipas biasa karena memiliki harum kayu cendana, jadi fungsinya tidak untuk sekedar mencari angin. Kipas ini digunakan dalam kesenian tari dan umum disimpan menjadi barang pajangan atau souvenir yang simbolik saat pernikahan.

Pulau Natuna, kepulauan paling utara di selat Karimata, Provinsi Riau, memiliki sebuah kecamatan yang bernama Serasan. Kondisi geografisnya dikelilingi oleh lautan sehingga tanaman pandan yang banyak dijumpai di Kecamatan Serasan ini dianyam sehingga bisa menjadi tikar khas Natuna.

Kerajinan kulit khas Indonesia banyak diproduksi di Pulau Jawa, mulai dari kulit domba, sapi, hingga buaya. Lokasi industri yang saat ini paling dikenal adalah Sukaregang, Garut, yang sudah dimulai sejak tahun 1970-an. Barang yang diproduksi antara lain tas kulit, sepatu, dan jaket.

Meskipun begitu, kita tidak boleh lupa bahwa salah satu industri kulit tertua berada di Magetan. Kerajinan kulit di Magetan diyakini sudah ada sejak tahun 1830, tepatnya saat Perang Diponegoro berakhir. Pada tahun 1940-an dimulai industri kulit di Manding, Yogyakarta. Desa Wisata Manding ini memiliki lokasi strategis yaitu di Jl DR Wahidin Sudirohusodo atau sekitar 15 km dari pusat kota Jogja ke arah Pantai Parangtritis.

Pembuatan kerajinan kulit beberapa dibuat handmade atau dengan tangan tanpa mesin, sehingga memungkinkan kamu untuk membuat one of a kind piece. Harganya berkisar dari puluhan ribu hingga jutaan, tergantung dari kerumitan dan model yang kamu inginkan.

Dari banyaknya topeng yang tersebar di nusantara, topeng barong Bali adalah satu yang kerajinan khas Indonesia paling ikonik. Topeng ini umumnya berwarna merah atau putih (dalam mitologi Bali, barong putih bernama Rangda), dengan mata yang membelalak dan taring putih. Dalam mitologi Bali, Barong adalah simbol dari kekuatan baik, sedangkan Rangda adalah simbol dari kekuatan jahat, seperti Yin dan Yang versi Bali.

Kerajinan topeng khas Bali ini terbuat dari kayu pule dan kenangan dengan beberapa langkah pahat sehingga menjadi bentuk topeng yang sesuai dengan sifat tokoh yang akan dibawakan pada tarian. Namun tidak hanya untuk menari, banyak juga yang membeli topeng barong untuk souvenir dan pajangan yang eksotis.

Baca juga: Festival Budaya di Indonesia yang Tak Dapat Kamu Lewatkan

Bagaimana, banyak sekali kan kerajinan khas Indonesia yang indah dan juga unik? Karena itu, kita perlu terus menjaga dan melestarikan kerajinan khas asli Indonesia, salah satu caranya dengan bangga menggunakan dan mendukung produk lokal.

Jika kamu mau membeli langsung kerajinan khas di atas, kamu bisa langsung merencanakan perjalananmu dari sekarang lho! Setelah menentukan destinasi wisata, kamu hanya perlu mengakses website atau aplikasi Traveloka untuk membeli tiket pesawat dan juga memesan kamar penginapan.

Kami sarankan untuk download aplikasi Traveloka supaya kamu tidak ketinggalan promo menarik untuk mendapatkan harga terbaik. Setelah download aplikasi, jangan lupa untuk menyalakan notifikasinya ya! Traveloka - -#TemanHidup yang bikin #StaycationJadi (teman hidup andalan buat lihat dunia lagi).