Sulit rasanya membahas pulau Kalimantan tanpa berbincang tentang Taman Nasional Tanjung Puting. Taman nasional yang diresmikan sejak 1996 ini menawarkan berbagai macam daya tarik untuk wisatawan lokal maupun asing. Keberagaman flora dan faunanya juga membuat taman nasional ini menjadi perbincangan hangat dunia internasional. Bahkan, Taman Nasional Tanjung Puting kerap dijuluki sebagai Amazon versi Indonesia.
Apakah kamu tertarik dan penasaran untuk mengenal Taman Nasional Tanjung Puting lebih jauh? Simak sejarah, flora dan fauna, dan daya tariknya berikut ini, yuk!
Baca juga: Menjelajahi Taman Nasional Karimunjawa
Tanjung Puting
Sebelum mencuri perhatian wisatawan yang mencari pengalaman ekowisata, Taman Nasional Tanjung Puting rupanya telah lebih dulu dikenal pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Pada tahun 1937, kawasan Taman Nasional Tanjung Puting awalnya memiliki luas sekitar 205 ribu hektar dan ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa Sampit, yang fungsi utamanya adalah menjadi area perlindungan satwa orangutan dan bekantan.
Di tahun 1941, area ini mendapatkan penambahan luas wilayah dan kemudian terdaftar sebagai Suaka Alam Sampit dengan luas 205 ribu hektar serta Suaka Alam Kotawaringin yang mencakup 100 ribu hektar.
Setelah masa kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tahun 1970-an, Suaka Margasatwa Sampit berubah nama menjadi Suaka Margasatwa Tanjung Puting dan tercatat memiliki luas sebesar 270 ribu hektar. Beberapa tahun setelahnya, Tanjung Puting masuk ke dalam daftar Cagar Biosfer Indonesia oleh UNESCO.
Barulah pada tahun 1996, sesuai dengan SK Menteri Kehutanan No. 687/Kpts-II/1996, kawasan ini berubah fungsi menjadi Taman Nasional Tanjung Puting.
Bekantan
Ketika berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting, kamu akan disambut dengan hamparan hutan kerangas yang menjadi rumah dari spesies tumbuhan pemakan serangga, seperti kantong semar.
Tak hanya itu, kamu pun dapat menemukan hutan rawa gambut yang dipenuhi dengan tumbuhan akar lutut dan akar udara. Barisan pohon gaharu, meranti, keruing, ramin, ulin dan kayu lanan juga bisa kamu temukan di Taman Nasional Tanjung Puting.
Selagi menikmati keindahan barisan pepohonan rimbun di taman nasional ini, jangan sampai melewatkan momen untuk menyaksikan primata utama yang dilindungi seperti orangutan Kalimantan dan bekantan. Selain itu, Tanjung Puting juga menjadi rumah bagi beruang madu, babi janggut, pelanduk kancil dan lumba-lumba.
Satwa lain yang bisa kamu temukan di taman nasional ini ada buaya muara yang masih tinggal di habitat asli, labi-labi serta kurang lebih 200 jenis spesies burung, yang meliputi koloni burung great alba. Kalau kamu beruntung, kamu dapat melihat burung sandang lawe yang termasuk dalam 20 jenis burung terlangka di dunia.
Hotel & Penginapan Terbaik di dekat Taman Nasional Tanjung Puting
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga
Flora dan fauna bukanlah satu-satunya daya tarik di Taman Nasional Tanjung Puting. Masih banyak daya tarik dari taman nasional ini yang bisa kamu nikmati. Apa saja, ya?
Orangutan Kalimantan
Taman Nasional Tanjung Puting merupakan area konservasi orangutan terbesar di dunia. Dengan luas wilayah konservasi yang luas, kamu bisa melihat kehidupan satwa orangutan langsung di habitat aslinya. Kira-kira, ada sekitar 40 ribu orangutan yang tinggal dan tersebar di wilayah Taman Nasional Tanjung Puting.
Selagi berada di area ini, kamu bisa mengunjungi Pondok Tanggui dan Camp Leakey untuk mengetahui sejarah Taman Nasional Tanjung Puting. Tak hanya itu, di tempat tersebut kamu juga bisa menemukan informasi mengenai bagaimana para relawan konservasi merawat orangutan.
Kalau kamu ingin menyaksikan orangutan secara langsung, sangat disarankan untuk menunggu hingga jam makan. Di jam-jam tersebut, raja orangutan biasanya turun dari pepohonan. Hal ini tentunya bakal jadi pengalaman yang tak terlupakan.
Sungai Sekonyer
Sungai Sekonyer adalah alasan mengapa Taman Nasional Tanjung Puting disebut sebagai Amazon versi Indonesia. Sungai ini harus dilalui bagi para pengunjung yang hendak menuju taman nasional tersebut.
Selama perjalanan di Sungai Sekonyer, pengunjung akan naik perahu tradisional. Di kiri dan kanannya, terdapat pemandangan hutan yang akan membuat pengunjung serasa seperti sedang di Sungai Amazon.
Bagi kamu yang ingin berburu pemandangan eksotis, Sungai Sekonyer juga mampu menghadirkan panorama matahari terbenam yang tak kalah indahnya dengan pesisir pantai.
Tidak hanya melihat orangutan dan menyusuri Sungai Sekonyer saja, kamu pun bisa melakukan trekking hutan tropis di Taman Nasional Tanjung Puting.
Pengunjung disarankan untuk tidak melakukan trekking sendirian untuk menghindari risiko tersesat. Lebih baik sewalah jasa pemandu yang bisa membantu kamu untuk mengenal hutan dengan lebih baik lagi.
Tanjung Harapan
Taman Nasional Tanjung Puting tak hanya berisi hamparan hutan rimbun dan satwa langka. Ada juga sebuah desa di Taman Nasional ini yang bisa jadi destinasi wisata, yaitu Desa Tanjung Harapan.
Masyarakat lokal yang bermukim di daerah ini bekerja sebagai nelayan. Beberapa di antaranya juga menjadi tempat tinggal para relawan yang membantu aktivitas konservasi Taman Nasional Tanjung Puting. Tak jauh dari desa ini, terdapat area perkemahan Tanjung Harapan yang bisa kamu kunjungi saat liburan.
Masih di sekitaran Taman Nasional Tanjung Puting, kamu bisa mengunjungi Taman Wisata Alam Tanjung Keluang. Objek wisata yang satu ini dapat dicapai menggunakan kelotok atau perahu penduduk setempat sekitar 30 menit. Selain itu, kamu bisa bermain di pantai bersih dengan hamparan pasir putih.
Mau kegiatan lebih seru lagi? Jangan lupa untuk mampir ke tempat penangkaran penyu atau melakukan kegiatan berkemah di tempat ini, ya!
Lelah menjelajahi area Taman Nasional Tanjung Puting tapi masih penasaran dengan obyek wisata lainnya? Kamu bisa beranjak ke beberapa objek wisata terdekat, seperti Istana Kuning yang merupakan istana kerajaan pada masa Kesultanan Kutaringin. Selain dapat menikmati arsitektur bangunan megah ini, kamu juga bisa turut belajar mengenai budaya masyarakat setempat.
Pesona flora fauna serta keindahan alam Taman Nasional Tanjung Puting yang beragam ini membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata favorit Kalimantan Tengah. Makanya, ketika kamu berkunjung ke Kalimantan Tengah, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk menikmati salah satu destinasi wisata alam terbaik Indonesia ini, ya. Yuk mulai buat rencana berlibur ke Taman Nasional Tanjung Puting dengan aplikasi Traveloka!
Hotel & Penginapan Terbaik di Kalimantan Tengah
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga
Selain menghadirkan layanan pemesanan tiket pesawat dan tiket kereta dengan harga terbaik, kamu bisa mencoba layanan sewa mobil dan memesan penginapan berfasilitas lengkap di Traveloka! Dengan Traveloka, rencana liburan ke manapun pasti lebih mudah!
Sudah siap berlibur ke Taman Nasional Tanjung Puting dengan Traveloka? Jangan lupa untuk ajak teman atau keluarga biar momen liburanmu semakin mengasyikkan!