Destinasi Wisata Hidden Gem di Jogja - Apakah kamu mendengar istilah hidden gem? Istilah ini sendiri merujuk pada sebuah destinasi wisata yang masih sepi pengunjung meski sebenarnya sangat menarik buat dikunjungi. Salah satu daerah di Indonesia yang masih menyimpan banyak destinasi wisata hidden gem adalah Jogja.

Meski sampai sekarang menjadi salah satu daerah tujuan wisata terfavorit, masih banyak tempat di Jogja yang belum tereksplorasi dengan baik. Karena itu, potensi wisata dari tempat-tempat hidden gem di Jogja tersebut belum diketahui banyak orang. Well, berikut ini adalah beberapa rekomendasinya!

Baca juga: Rekomendasi Villa Instagramable di Jogja, Unik dan Estetik

Lokasi: Jelok, RT.03/RW.03, Sambirejo, Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55893

Masyarakat sekitar mengenal destinasi wisata hidden gem Jogja yang pertama ini sebagai areal bekas penambangan kapur.Pada dasarnya, Watu Giring ini mirip dengan obyek wisata lainnya yaitu Tebing Breksi. Hanya saja, kondisi batuan di sini tampak lebih artistik karena membentuk undakan.

Batuan yang berundak-undak di Watu Giring sekilas membuatnya tampak seperti komplek candi kuno. Lokasi Watu Miring ini berada di pinggir jalan sehingga kamu tidak akan kesulitan mencarinya saat datang ke sini.

Banyak pengunjung datang ke Watu Giring untuk mengambil foto selfie atau bersama teman-teman. Jika ingin mengunjunginya, sebaiknya datang di sore hari agar kamu bisa mengambil foto saat sunset dengan latar belakang dari Watu Giring.

Lokasi: Jl. Kutogiri Gunung Kelir, Kembang, Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55674

Destinasi wisata hidden Gem Jogja berikutnya adalah air terjun. Namun, yang unik dari air terjun ini adalah perpaduan 2 warna cantik pada airnya. Air terjun Kedung Pedut ini diketahui memiliki 2 warna, yaitu putih jernih dan biru toska.

Perpaduan warna pada airnya ini berasal dari batuan dasarnya. Warna pada batuan dasar ini secara perlahan-lahan larut sehingga warna airnya juga ikut berubah. Aliran air terjun di sini diketahui berasal dari Gunung Kelir.

Terdapat total 6 air terjun yang ada di kawasan ini. Setiap air terjun ini punya ketinggian yang berbeda-beda, bahkan ada yang sampai belasan meter. Selain bisa bermain air, terdapat berbagai wahana yang bisa kamu coba di sini seperti sepeda gantung dan flying fox.

Selain itu, kamu bisa berfoto-foto di air terjun ataupun instalasi-instalasi yang telah disediakan oleh pihak pengelola. Pasalnya, ada banyak instalasi unik yang disediakan pihak pengelola dan dapat dimanfaatkan para pengunjung sebagai spot foto Instagramable.

Fasilitas lainnya yang diberikan pihak pengelola adalah toilet dan jembatan bambu yang menghubungkan dari satu air terjun ke air terjun lainnya. Sebagai informasi, jumlah total kedung/mata air di kawasan ini adalah 5 yaitu Kedung Lanang, Kedung Wedok, Kedung Merak, Kedung Merang, dan Kedung Anyes.

Lokasi: Area Hutan, Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55883

Lokasi Bukit Pengilon ini berdekatan dengan destinasi wisata lainnya, yaitu Pantai Siung. Karena berdekatan dengan pantai, kamu juga bisa menyaksikan pemandangan laut lepas dari atas bukit ini.

Bukit ini berada di kaki Gunung Batur yang termasuk sebagai gunung purba aktif pada jutaan tahun lalu. Selain pemandangan Pantai Siung, kamu juga bisa dapat menyaksikan pemandangan pantai lainnya dari atas bukit ini seperti Pantai Watu Lumbung, Pantai Wediombo, serta Pantai Banyu Nibo.

Kebanyakan pantai yang ada di sekitar Bukit Pengilon ini bukanlah pantai berpasir, melainkan pantai dengan banyak batu karang. Karena itu, kamu akan mendapatkan panorama batuan karang yang indah dari atas bukit ini. Selain menyaksikan panorama alam, kamu juga bisa berkemah di atas Bukit Pengilon.

Lokasi: Jl. Pokoh, Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55783

Destinasi wisata hidden gem Jogja yang satu ini memiliki 3 air terjun dan 4 kolam yang bisa kamu gunakan untuk bermain air ataupun berenang. Kolam pertama diketahui punya kedalaman sekitar 2 meter. Kolam ini menjadi kesukaan para pengunjung dewasa maupun remaja karena tersedia tempat untuk melompat.

Sedangkan kolam kedua punya area yang lebih luas dari kolam pertama dengan kedalaman hanya sebatas pinggang orang dewasa. Namun, kolam kedua ini tampak lebih menarik dari kolam lainnya untuk spot berfoto karena di sekelilingnya terdapat batuan alami yang cantik.

Adapun, kolam ketiga adalah yang paling dangkal dari semuanya. Kolam ini menjadi yang paling cocok buat anak-anak untuk bermain air. Terakhir, kolam ke-4 punya tingkat kedalaman serupa dengan kolam pertama. Hanya saja, luas areanya lebih kecil dari kolam pertama.

Sebagai informasi, jarak yang harus kamu tempuh jika menuju ke Grojogan Lepo Dlingo dari pusat kota Jogja adalah sekitar 31 km. Artinya, kamu harus berkendara kurang lebih 60 menit untuk sampai ke sini. Oh ya, tersedia juga area berkemah jika kamu ingin mencoba bermalam di Grojogan Lepo Dlingo

Lokasi: Pendowo, Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55883

Kamu tidak akan menemukan pasir putih di pantai yang satu ini. Pantai Kalong justru merupakan sebuah tebing tinggi yang langsung berbatasan dengan laut. Hal menarik yang bisa kamu lakukan di sini adalah menyeberangi pantai menuju Pulau Kalong lewat jembatan gantung.

Selain lewat jembatan gantung, kamu bisa menggunakan kereta gantung yang disediakan dengan membayar sejumlah biaya untuk menyeberang ke Pulau Kalong. Hal lainnya yang bisa kamu lakukan di sini adalah melakukan rock fishing dengan target mendapatkan lobster ataupun ikan-ikan laut.

Letak Pantai Kalong sendiri berdekatan dengan Pantai Jungwok dan Pantai Sinden. Jadi, kamu bisa mengunjungi kedua pantai ini sekaligus saat berada disana.

Jangan lewatkan untuk menyaksikan panorama sunset atau sunrise di pantai ini. Jika ingin tidak ketinggalan pemandangan sunrise di pantai ini, kamu bisa mencoba camping di Pulau Kalong.

Lokasi: Turunan, Girisuko, Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55872

Destinasi wisata hidden gem Jogja yang terakhir ini sangat ideal didatangi untuk menyaksikan matahari terbit. Untuk mendapatkan panorama matahari terbit terbaik, sebaiknya kamu datang ke Geoforest Watu Payung Turunan pada pertengahan bulan Mei sampai Juni.

Pasalnya, matahari saat ini terletak di lintang utara sehingga pemandangan sunrise pada Geoforest Watu Payung Turunan akan sangat indah. Geoforest Watu Payung Turunan sendiri merupakan hutan jati yang berada di tebing barat Pegunungan Sewu.

Nama Watu Payung sendiri berasal dari sebuah batu besar yang berada di tempat ini dan memiliki bentuk menyerupai payung. Yang menarik, Geoforest Watu Payung Turunan dilengkapi dengan beberapa instalasi seni yang menjadi spot foto Instagramable.

Salah satu spot foto terbaik para pengunjung yang juga sebuah instalasi seni untuk mendapatkan panorama alam adalah Hasta Apsari. Selain berfoto-foto dan menikmati pemandangan sekitar, kamu juga bisa berkemah di sini agar tidak ketinggalan untuk menyaksikan momen matahari terbit.

Baca juga: Rekomendasi Villa Keluarga di Jogja, Bikin Liburan Jadi Berkesan

Nah, apakah kamu tertarik mengunjungi destinasi wisata hidden gem Jogja yang ada di daftar tersebut? Makanya, jangan lupa untuk segera merencanakan liburan ke Jogja dengan Traveloka ya!