Museum dan Galeri di Bandung - Bandung tidak pernah kehabisan pesona untuk menarik wisatawan untuk berkunjung. Selain tata kotanya yang cantik, Kota Kembang juga jadi surga belanja, kuliner, hingga wisata alam yang membuat lupa dengan penatnya rutinitas.

Namun, jangan lupa, Bandung juga punya banyak museum yang terlalu sayang untuk kamu lewatkan begitu saja. Beberapa potongan sejarah tersimpan rapi dan nyata di dalam bangunan museum yang terawat. Selain itu, ada banyak pula galeri seni di Bandung yang menyimpan berbagai karya seni cantik.

Baca juga: Destinasi Wisata Museum di Yogyakarta Terfavorit

Alamat : Jalan Cilaki No. 73 Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung

Kamu bisa merasakan nuansa Eropa yang cukup kental saat berkunjung ke museum di Bandung ini. Selain memang dibangun pada masa pendudukan Belanda, Museum Pos Indonesia yang dirancang oleh Ir. J. Berger dan Leutdsgebouwdienst mengadopsi gaya renaissance yang antik.

Museum Pos Indonesia awalnya berdiri dengan nama Museum Pos, Telegraf, dan Telepon (PTT) dengan koleksinya berupa perangko dari dalam maupun luar negeri. Namun, setelah mengalami pembaharuan pada 1983, koleksi Museum Pos Indonesia makin bertambah banyak. Kamu kini dapat menemukan pula berbagai benda-benda lain yang berkaitan dengan pos dari masa ke masa.

Alamat : Jalan Diponegoro No. 57, Cihaurgeulis, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung

Tak jauh dari Museum Pos Indonesia, kamu bisa cukup berjalan kaki selama sekitar lima menit untuk berkunjung ke Museum Geologi Bandung. Museum Geologi Bandung sudah ada sejak 1928 sehingga langgam bangunannya pun khas kolonial.

Seperti namanya, kamu akan menemukan berbagai koleksi geologi seperti fosil, batuan, mineral, dan berbagai lainnya yang dikumpulkan sejak 1850 hingga sekarang. Selain itu, museum geologi terbesar di Asia Tenggara ini juga menyediakan berbagai informasi edukatif pendukung lainnya seperti koleksi gambaran hipotesis terjadinya bumi, tatanan tektonik regional, hingga miniatur pengeboran minyak bumi.

Alamat : Jalan Asia Afrika No. 81, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung

Kalau kamu berjalan-jalan di kawasan Asia Afrika yang populer dan bersejarah, jangan lupa mampir ke Museum Wolff Schoemaker. Lokasinya berada di dalam Hotel Preanger (karena itu sering juga disebut Museum Hotel Preanger). Adapun Hotel Preanger Bandung sendiri mengalami renovasi pada 1929 yang dipimpin oleh C.P. Wolff Schoemaker dan dibantu Ir. Soekarno yang merupakan muridnya.

Museum Wolff Schoemaker merupakan bentuk dedikasi kepada C.P. Wolff Schoemaker, salah satu arsitek Belanda yang memberi wajah modern bagi Bandung pada 1920-1930-an. Bangunan ini terdiri dari dua lantai dan menyimpan berbagai foto serta informasi karya-karya Wolff Schoemaker, serta benda-benda yang digunakan oleh bintang-bintang besar seperti Charlie Chaplin saat menginap di Hotel Preanger.

Alamat : Jalan Asia Afrika No. 65, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung

Konferensi Asia Afrika merupakan merupakan momen bersejarah di Bandung dengan dampak luar biasa bagi dunia internasional. Maka dari itu, pendirian Museum Konferensi Afrika menjadi memorabilia tersendiri yang diprakarsai oleh Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia saat berlangsungnya KAA.

Museum Konferensi Asia Afrika dimaksudkan pula untuk mewariskan nilai-nilai KAA kepada generasi muda. Wisata museum di Bandung yang satu ini pun memiliki kumpulan berbagai benda bersejarah seperti ribuan foto, meja dan kursi yang digunakan pada KAA, berbagai film dokumenter, hingga ribuan buku langka yang merupakan sumbangan beberapa negara sahabat.

Alamat : Jalan BKR No. 185, Pelindung Hewan, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung

Tentunya, Bandung juga menyimpan warisan kebudayaan masyarakat Sunda zaman dulu hingga peninggalan jejak-jejak Kerajaan Pajajaran. Museum Sri Baduga adalah tempatnya. Selaras dengan koleksi yang dirawat di dalamnya, bangunan museum pun menggunakan model menyerupai rumah adat Jawa Barat.

Nama Sri Baduga sendiri diambil dari nama salah seorang raja Sunda yang bertahta di tatar Pakuan Pajajaran: Sri Baduga Maharaja Ratu Haji Pakwan Pajajaran Sri Ratu Dewata. Di sini, kamu akan menjumpai ribuan koleksi realia, replika, miniatur, foto, dan maket. Selain koleksi rumpun Etnografika, kamu museum ini juga mempunyai koleksi jenis rumpun Historika, Biologika, Geologika, dan lain-lain.

Alamat: Jalan Bukit Pakar Timur No. 100, Ciburial, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung

Tempat ini cocok untuk kamu yang ingin menikmati seni dengan suasana yang sejuk, tenang, dan nyaman. Selasar Sunaryo Art Space merupakan galeri seni yang didirikan pada 1998 oleh seorang seniman kontemporer masyhur, Sunaryo. Boleh dibilang pula, Selasar Sunaryo Art Space adalah galeri seni paling populer di Bandung dengan pengunjung yang berasal dari berbagai kalangan.

Kamu akan disajikan dengan berbagai instalasi seni miliki Sunaryo dan seniman muda lainnya di galeri ini. Tak cuma itu, di sisi outdoor, kamu akan mendapati Stone Garden yang memajang karya seni berbahan dasar batu, Bale Handap untuk diskusi dan workshop, hingga amphitheater untuk berbagai pertunjukan seni. Kalau capek berkeliling, kamu bisa singgah di perpustakaan atau menikmati suasana di kafe Kopi Selasar.

Alamat : Jalan Prof. Dr. Sutami No. 91, Sukarasa, Kec. Sukasari, Kota Bandung

Museum di Bandung ini menjadi salah satu pusat perkembangan seni rupa modern di Indonesia. Pendirian Museum Barli sendiri awalnya merupakan bentuk dedikasi kepada Barli Sasmita, seorang ilustrator, dosen, dan pelukis kelahiran Bandung. Beliau merupakan seorang guru dan pendidikan yang melahirkan berbagai pelukis muda berbakat lewat Studio Ranggagempol.

Museum ini memiliki seluruh karya seni ciptaan Barli dari awal dirinya melukis hingga akhir hayatnya. Kamu pun akan menjumpai lukisan-lukisan Barli yang mempunyai berbagai aliran seperti impresionisme, realisme, dan ekspresionisme.

I Nyoman Nuarta, pembuat patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, juga membuka galeri seni bernama NuArt Sculpture Park di Bandung. Kamu bisa menikmati berbagai karya seni patung yang terbuat dari tembaga dan kuningan buatan I Nyoman Nuarta berikut beberapa seniman Indonesia lainnya.

Selain koleksi karya seni patung, galeri seni ini juga memiliki ruang audio visual, amphitheater, butik kerajinan, hingga kafe. Biasanya, seniman kerap memanfaatkan lahan seluas tiga hektare ini untuk diskusi. Oh ya, kamu juga bisa mengikuti workshop singkat untuk membuat patung atau kerajinan tanah liat di NuArt Space, lho!

Nah, selain sembilan tempat ini, kamu kamu juga bisa berkunjung ke galeri seni dan museum di Bandung berikut, nih:

Baca juga: Wisata Museum Bandung yang Bersejarah

Agar waktu dan pengalaman liburan di Bandung lebih nyaman, gunakan Traveloka untuk berbagai keperluan akomodasi. Ada banyak hotel yang bisa kamu pilih, dengan pilihan dan harga terbaik. Tinggal tap tap, semua selesai, deh!