Pulau Muna, yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara, menawarkan pesona alam yang luar biasa, serta kekayaan sejarah dan budaya yang tak kalah menarik. Pulau ini memang belum sepopuler destinasi wisata lainnya di Indonesia, namun pesonanya tidak kalah memikat. Apalagi, kini, ke Pulau Muna juga lebih mudah menggunakan pesawat, lalu gunakan layanan pesan antar jemput bandara untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan Ferry.

Pulau Muna sendiri cocok untuk kamu yang mencari destinasi wisata yang masih asri dan jarang dijamah wisatawan. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi tempat wisata yang wajib kamu kunjungi saat berada di Pulau Muna.

Ada cukup banyak tempat wisata yang bisa kamu explore selama berada di pulau ini. Berikut beberapa rekomendasinya.

Jika kamu menyukai tempat yang tenang dan jauh dari keramaian, Danau Napabale adalah destinasi yang sempurna untuk kamu kunjungi. Terletak di Kabupaten Muna, danau ini memiliki pemandangan yang sangat indah, dikelilingi oleh perbukitan dan pepohonan. Air danau yang jernih dengan latar belakang alam yang menyejukkan akan membuat kamu semakin betah.

Danau Napabale bukan hanya indah, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang menarik. Di sekitar danau, kamu bisa melihat beberapa tempat pemukiman masyarakat setempat yang masih menjaga tradisi dan kehidupan yang sangat dekat dengan alam.

Pulau Muna juga kaya akan situs sejarah yang menarik untuk dipelajari, salah satunya adalah Situs Peninggalan Purbakala Liang Kobori dan Metanduno. Dua situs ini merupakan situs arkeologi yang menyimpan berbagai bukti sejarah yang berharga dari masa prasejarah.

Liang Kobori adalah sebuah gua yang dipercaya sebagai tempat tinggal manusia purba di masa lalu. Gua ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting karena banyak ditemukan alat-alat batu dan fosil-fosil yang menunjukkan bahwa manusia purba telah tinggal di sini sejak ribuan tahun yang lalu.

Selain itu, ada juga Metanduno, situs lainnya yang tak kalah penting. Gua yang satu ini berisikan peninggalan manusia pra sejarah, seperti lukisan hewan yang terdapat pada dinding-dinding goa.

Jika kamu mencari destinasi wisata pantai yang lebih eksotis dan belum banyak dijamah wisatawan, Pulau Towea adalah tempat yang wajib kamu masukkan dalam daftar perjalananmu. Pulau ini terletak di bagian timur Pulau Muna dan memiliki pemandangan laut yang sangat memikat.

Di sekitar pulau ini, terdapat spot-spot snorkeling dan diving, dengan terumbu karang yang masih terjaga kelestariannya dan berbagai jenis ikan tropis yang bisa kamu temui. Selain itu, kamu juga bisa menikmati keindahan pantai yang tenang, cocok untuk bersantai atau berjalan-jalan menikmati angin laut yang sejuk.

Jika kamu ingin lebih menikmati suasana pulau yang tenang, kamu bisa bermalam di salah satu penginapan yang tersedia di pulau ini.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Bahari di Sulawesi Tenggara Terbaik

Pantai Walengkabola adalah salah satu destinasi pantai paling populer di Pulau Muna. Terletak di Kecamatan Tongkuno, pantai ini memiliki daya tarik yang luar biasa dengan pasir putih yang halus dan air laut yang sangat jernih.

Di pantai ini, kamu bisa menikmati berbagai aktivitas air seperti berenang, bermain pasir, atau sekadar menikmati pemandangan. Jika kamu suka berfoto, pantai ini juga merupakan tempat yang sangat instagramable, dengan pemandangan alam sebagai latar belakangnya. Selain itu, kamu juga bisa menikmati makanan laut segar yang ditawarkan oleh pedagang di sekitar pantai.

Untuk kamu yang ingin lebih lama menikmati pantai ini, terdapat beberapa tempat penginapan yang dekat dengan pantai, sehingga kamu bisa menikmati suasana pantai sepanjang hari tanpa harus khawatir pulang terlalu cepat.

Selain tempat wisata, kamu juga perlu mencicipi berbagai makanan khas dari Pulau Muna yang menggoda. Berikut beberapa rekomendasinya.

Kambuse adalah salah satu makanan pokok masyarakat Muna yang terbuat dari jagung putih. Di Muna, jagung tidak hanya digunakan sebagai camilan, tetapi juga menjadi bahan utama untuk menyajikan hidangan yang kaya akan rasa. Kambuse terbuat dari jagung yang diolah dengan cara yang khas, menjadikannya sebuah sajian yang mengenyangkan dan lezat.

Kambuse biasanya disantap bersama sayur bening dan ikan, memberikan kombinasi rasa yang segar dan gurih. Sayur bening yang menyertainya umumnya terbuat dari daun-daunan lokal, sedangkan ikan yang disajikan bisa berupa ikan laut yang segar.

Makanan berat khas Muna yang satu ini terbuat dari jagung. Makanan ini dibungkus dengan kulit jagung sebelum dimasak, memberikan cita rasa yang khas. Katumbu memiliki rasa manis dan gurih, serta tekstur yang legit dan kenyal. Selain jagung, katumbu juga sering dicampur dengan bahan-bahan lokal lainnya untuk meningkatkan rasa.

Makanan ini sering disajikan sebagai lauk pendamping saat makan siang atau makan malam. Katumbu dapat dimakan dengan sayur-sayuran atau ikan bakar, sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat. Rasanya yang manis, gurih, dan kenyal membuat katumbu menjadi pilihan yang menyenangkan sebagai hidangan berat yang mengenyangkan. Makanan ini juga sangat cocok untuk kamu yang mencari sesuatu yang lebih ringan daripada nasi, namun tetap mengenyangkan.

Katumbu bisa ditemukan di hampir setiap rumah makan atau pasar tradisional di Pulau Muna. Jika kamu berkesempatan mengunjunginya, pastikan untuk mencicipi katumbu sebagai bagian dari pengalaman kuliner khas Pulau Muna.

Kabuto adalah makanan pengganti nasi yang terbuat dari ubi kayu fermentasi yang dikukus. Ubi kayu yang digunakan dalam kabuto memiliki rasa yang unik dan sedikit asam, memberikan pengalaman rasa yang berbeda dari nasi atau jagung. Kabuto memiliki tekstur yang lembek dan lentur, sangat cocok disantap dengan sambal atau lauk-pauk berbahan ikan atau daging.

Makanan ini merupakan pilihan utama bagi masyarakat Muna, terutama saat mereka ingin menikmati makanan yang lebih tahan lama dan tidak mudah basi. Proses fermentasi yang dilakukan pada ubi kayu memberikan kabuto rasa yang khas, yang berbeda dari makanan berbasis ubi kayu pada umumnya. Selain itu, kabuto juga kaya akan karbohidrat yang memberikan energi cukup besar bagi tubuh.

Meskipun kabuto tidak sepopuler nasi, makanan ini tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat setempat. Jika kamu ingin mencoba makanan lokal yang unik dan berbeda dari makanan sehari-hari lainnya, kabuto adalah pilihan yang tepat untuk kamu coba.

Camilan yang terbuat dari ketela pohon atau singkong ini juga wajib kamu coba ketika mengunjungi Pulau Muna. Berbeda dengan cara pengolahan singkong pada umumnya, tunuha diolah dengan cara yang sangat khas: dibakar di dalam tanah. Proses pembakaran dalam tanah ini memberikan tunuha rasa yang sedikit smokey dan tekstur yang kenyal.

Tunuha sering dijadikan makanan pendamping atau camilan di sore hari. Di Pulau Muna, tunuha bisa ditemukan di banyak acara adat atau perayaan, sebagai bagian dari tradisi kuliner yang telah diwariskan turun-temurun. Rasa dari tunuha yang gurih dan sedikit manis sangat cocok dipadukan dengan teh hangat atau kopi, yang seringkali menjadi teman setia orang-orang yang sedang bersantai.

Supaya bisa menikmati keindahan Pulau Muna, kamu perlu mengetahui beberapa cara menuju pulau ini. Terdapat dua cara utama untuk menuju Pulau Muna, yakni menggunakan pesawat dan kapal ferry.

Cara tercepat dan paling nyaman untuk mencapai Pulau Muna adalah dengan menggunakan pesawat. Kamu bisa terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) di Jakarta menuju Bandara Haluoleo (KDI) di Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara. Beberapa maskapai yang melayani rute ini antara lain Batik Air, Super Air Jet, Citilink, dan Pelita Air. Waktu perjalanan dari Jakarta menuju Kendari sekitar 2,5 jam, tergantung dari kondisi cuaca dan jenis pesawat yang digunakan.

Setelah tiba di Kendari, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Pulau Muna dengan menggunakan kapal ferry dari pelabuhan Kendari. Kapal ferry ini beroperasi secara rutin dan memiliki jadwal keberangkatan yang bisa kamu cek sebelum berangkat.

Setelah tiba di Bandara Haluoleo, kamu dapat melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Kendari. Dari pelabuhan ini, terdapat kapal ferry yang menuju ke Pulau Muna. Perjalanan dengan ferry dari Kendari ke Pulau Muna biasanya memakan waktu sekitar 3-4 jam, tergantung kondisi cuaca dan lautan.

Kapal ferry yang menuju Pulau Muna memiliki berbagai fasilitas yang cukup memadai untuk perjalanan laut, jadi kamu bisa menikmati perjalanan dengan nyaman. Setelah sampai di Pelabuhan Raha, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di Pulau Muna.

Pesan antar jemput bandara di Traveloka adalah pilihan yang sangat praktis dan nyaman, terutama jika kamu ingin memastikan perjalanan dari dan ke bandara berjalan lancar tanpa repot. Dengan menggunakan layanan ini, kamu bisa menikmati kemudahan pemesanan yang dapat dilakukan kapan saja melalui aplikasi atau website Traveloka.

Selain itu, Traveloka menawarkan berbagai pilihan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhanmu, mulai dari mobil biasa hingga kendaraan premium, sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan budget dan preferensi. Layanan antar jemput bandara di Traveloka juga dikenal aman dan terpercaya, karena semua pengemudi sudah terverifikasi dan kendaraan yang digunakan dalam kondisi prima. Tak hanya itu, kamu juga bisa memilih waktu penjemputan yang fleksibel sesuai dengan jadwal penerbanganmu, sehingga tidak perlu khawatir terlambat atau terburu-buru.

Dengan sistem pembayaran yang mudah, serta kemudahan dalam memantau status perjalanan, memesan antar jemput bandara di Traveloka membuat perjalananmu lebih nyaman dan bebas stres.