Travel Bestie
28 Jul 2024 - 5 min read
Sang Saka Merah Putih, julukan kehormatan terhadap bendera Indonesia. Pada mulanya sebutan ini ditujukan untuk Bendera Pusaka, bendera merah putih yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta, saat Proklamasi dilaksanakan. Tetapi selanjutnya dalam penggunaan umum, Sang Saka Merah Putih ditujukan kepada setiap bendera merah putih yang dikibarkan dalam setiap upacara bendera.
Sejak dikibarkan pertama kali saat Proklamasi, Sang Saka Merah Putih sudah memiliki makna mendalam bagi rakyat Indonesia. Saat melihatnya berkibar tinggi, kilas balik perjalanan kemerdekaan Indonesia yang penuh rintang dan memakan waktu panjang terukir kembali di mata rakyat negeri ini. Pengibaran Sang Saka Merah Putih menjadi simbol bersatunya rakyat Indonesia dari berbagai suku menjadi satu kesatuan bangsa Indonesia.
Destinasi traveling mana yang paling di cari di Indonesia? Cek tren destinasi di Indonesia paling dicari berikut:
Shutterstock.com
Bendera Indonesia, yang dikenal juga sebagai bendera merah putih, memiliki makna dan simbolisme yang mendalam bagi rakyat Indonesia. Mari cari tahu lebih lanjut makna bendera Indonesia, mulai dari warna, bentuk, hingga simbol yang ada di dalamnya.
Bendera Indonesia memiliki perpaduan warna merah dan putih. Warna merah melambangkan keberanian dan semangat. Dalam konteks sejarah Indonesia, merah sering dikaitkan dengan darah para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia. Ini juga mencerminkan semangat nasionalisme dan keberanian rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara.
Sedangkan warna putih melambangkan kesucian dan kemurnian hati. Putih mencerminkan niat baik dan kemurnian tujuan dalam perjuangan bangsa Indonesia. Selain itu, warna putih juga bisa diartikan sebagai simbol perdamaian dan kesederhanaan yang dianut oleh rakyat Indonesia.
Bendera Indonesia memiliki bentuk persegi panjang. Perbandingan panjang dan lebar bendera ini 3:2. Bentuk persegi panjang horizontal ini termasuk umum bagi bendera nasional di berbagai negara, yang memudahkan identifikasi dan pengibaran di berbagai situasi.
Bendera Indonesia tidak memiliki simbol berupa bentuk ornamen tertentu. Simbol pada bendera ini terletak pada pemilihan warnanya.
Merah Putih
Kombinasi warna merah dan putih telah lama digunakan dalam sejarah Nusantara. Misalnya, Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 juga menggunakan panji-panji merah putih. Kombinasi ini mencerminkan keseimbangan antara kekuatan (merah) dan kesucian (putih), yang menjadi prinsip dasar dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Dwiwarna
Bendera Indonesia sering disebut sebagai Dwiwarna, yang berarti dua warna. Ini menegaskan konsep dualitas yang saling melengkapi: keberanian dan kemurnian, kekuatan dan kedamaian, serta pengorbanan dan niat suci.
Super Air Jet
Mulai dari Rp 766.900
Fri, 3 Jan 2025
Lion Air
Mulai dari Rp 525.700
Tue, 31 Dec 2024
Batik Air
Mulai dari Rp 1.083.900
Wed, 1 Jan 2025
Warna merah dan putih pada bendera sebenarnya telah digunakan sejak zaman kerajaan. Penggunaan warna merah dan putih dapat ditelusuri kembali ke zaman Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 hingga ke-16. Kerajaan besar ini menggunakan panji-panji dengan warna merah dan putih dalam berbagai upacara dan lambang kerajaan.
Lalu pada masa penjajahan Belanda, berbagai kelompok perlawanan sering menggunakan bendera merah putih sebagai simbol perjuangan mereka. Warna merah dan putih digunakan karena simbolismenya yang sudah dikenal luas sebagai lambang keberanian dan kesucian. Pada awal abad ke-20, pergerakan nasional mulai bangkit dengan berdirinya organisasi seperti Budi Utomo (1908), yang menandai dimulainya era Kebangkitan Nasional.
Pada periode ini, semangat nasionalisme mulai menyala dan warna merah putih kembali digunakan sebagai lambang perjuangan. Pada 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda II di Jakarta menghasilkan Sumpah Pemuda, yang menyatukan seluruh pemuda Indonesia dari berbagai daerah jadi satu tekad. Pada kongres ini, bendera merah putih berkibar sebagai simbol persatuan dan kebangsaan.
Hingga akhirnya, pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, bendera merah putih pertama kali dikibarkan secara resmi sebagai bendera nasional oleh Soekarno dan Mohammad Hatta, setelah membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Bendera yang dikibarkan pada hari itu dikenal sebagai Bendera Pusaka.
Bendera Pusaka dijahit oleh Fatmawati, istri Soekarno, pada tahun 1944. Bendera ini dibuat dari kain berbahan katun Jepang berukuran 274 x 196 sentimeter. Bahan ini memang pada saat itu digunakan khusus untuk membuat bendera-bendera negara di dunia karena terkenal dengan keawetannya.
Sejak saat itu, bendera merah putih kemudian disahkan sebagai bendera nasional Republik Indonesia melalui berbagai ketentuan konstitusional. Bendera ini bukan hanya sekadar simbol nasional, tetapi juga melambangkan semangat perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan bangsa Indonesia. Warna merah putih telah menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah bangsa, dari masa kerajaan hingga era modern.
Ingin liburan nggak biasa? Berikut surga wisata tersembunyi di Indonesia yang masih jarang diketahui!
Selain kisah benderanya yang menarik, Indonesia juga memiliki banyak tempat yang menarik untuk dikunjungi. Berikut adalah beberapa tempat-tempat menarik di Indonesia yang wajib Anda dikunjungi:
Monas, monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen Nasional didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Belanda. Pembangunannya dimulai pada 17 Agustus 1961 di bawah perintah Presiden Soekarno. Lalu diresmikan dan dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975 oleh Presiden Soeharto.
Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala dari rakyat Indonesia. Tugu monas dan museumnya buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB sepanjang minggu, kecuali hari Senin.
Pinangsia
Rp 375.000
Borobudur, sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang. Candi dengan banyak stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi. Borobudur dikenal sebagai candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Stupa utama terbesar terletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Borobudur
Rp 49.213
Danau Toba, sebuah keajaiban alam dunia yang sangat menakjubkan dan masuk dalam deretan wisata prioritas di Indonesia. Danau alami ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super sekitar 77.000 tahun lalu, dengan luas lebih dari 1.145 kilometer persegi dan kedalamannya 508 meter. Itulah mengapa Danau Toba sebenarnya lebih mirip lautan. Terlebih, danau ini menjadi danau terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia.
Danau Toba terbentuk dari tiga letusan besar Gunung Toba. Letusan pertama menghasilkan kaldera di sisi selatan, letusan kedua membentuk kaldera di sisi utara, letusan ketiga yang terbesar mengubah Gunung Toba menjadi Danau Toba. Kerennya lagi, UNESCO sendiri telah menetapkan kaldera Toba sebagai Global Geopark atau menjadi warisan dunia.
Taman Nasional Komodo didirikan pada 1980, terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Komodo (Varanus komodoensis), spesies purba langka yang hampir punah, hanya dapat Anda temukan di Taman Nasional Komodo. Hewan ini mirip kadal raksasa dengan memiliki panjang 2-3 meter dan berat mencapai 165 kilogram.
Karena keunikan dan kelangkaannya, Taman Nasional Komodo dinyatakan sebagai World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO pada 1986. Pertama kali diteliti secara ilmiah pada 1911 oleh JKH Van Steyn. Sejak saat itu tujuan konservasi semakin luas untuk melindungi seluruh keanekaragaman hayati, baik laut dan darat.
Kepulauan Raja Ampat berada di bagian paling barat Papua dan membentang di area seluas kurang lebih 4,6 juta hektar. Kabupaten Raja Ampat terdiri dari empat pulau besar yaitu Pulau Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool, dan 1.847 pulau-pulau kecil lainnya. Bagi Anda penggemar diving dan snorkeling, wilayah perairan Raja Ampat adalah salah satu destinasi terbaik di dunia.
Menurut laporan The Nature Conservancy and Conservation International, sekitar 75% spesies karang di dunia hidup di kepulauan Raja Ampat. Destinasi ini memiliki kekayaan dan keunikan spesies yang tinggi dengan ditemukannya 1.318 jenis ikan, 699 jenis moluska (hewan lunak), dan 537 jenis terumbu karang. Rasakan sendiri sensasi menyelam dan bertemu dengan ragam jenis biota laut yang unik di wilayah perairan Raja Ampat.
Kota Waisai
Rp 7.550.000
Itulah Indonesia dengan segala pesonanya. Mengunjungi tempat-tempat wisata andalan Indonesia di atas akan memberikan pengalaman yang kaya tentang keindahan alam, budaya, dan sejarah Indonesia. Agendakan kunjungan Anda bersama Traveloka. Anda bisa pesan tiket pesawat, kereta api, hotel, serta akomodasi lainnya dengan mudah, nyaman, dan menguntungkan karena berbagai promo menarik dari Traveloka. Selamat berpetualang dari Sabang hingga Merauke, menikmati keragaman negeri yang disatukan oleh Sang Saka Merah Putih, bendera Indonesia.