Candi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada bangunan suci atau kuil dalam agama Hindu dan Buddha. Biasanya, candi dibangun untuk tujuan keagamaan dan seringkali memiliki fungsi sebagai tempat ibadah, meditasi, atau peringatan terhadap tokoh agama atau tokoh suci.
Candi dapat ditemukan di berbagai negara di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Thailand, dan Kamboja, tetapi juga tersebar di negara-negara lain yang pernah mempraktikkan agama Hindu dan Buddha.
Candi-candi umumnya memiliki arsitektur yang khas, dengan ciri-ciri seperti menara-menara berbentuk piramida atau stupa, relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah agama, serta patung-patung dewa atau tokoh agama lainnya. Bangunan candi seringkali dibangun dengan material batu bata atau batu alam, dan banyak dari mereka memiliki nilai sejarah dan arkeologi yang tinggi.
Selain sebagai tempat ibadah, candi juga menjadi objek wisata dan penelitian bagi para ahli sejarah, seni, dan agama. Mereka sering kali menjadi simbol kekayaan budaya dan spiritualitas masyarakat tempat mereka berada.
Meskipun Candi Borobudur dan Prambanan sering menjadi sorotan utama, Indonesia juga memiliki beragam candi lain yang juga memiliki sejarah dan keunikan yang patut untuk diketahui, seperti Candi Plaosan.
Candi Plaosan menawarkan cerita yang tak kalah menarik, karena cerita di balik pembangunannya yang dilakukan oleh Rakai Pikatan dan Ratu Pramodawardhani mencerminkan kerjasama dan toleransi antar agama.
Candi Plaosan adalah kompleks candi Buddha yang terletak di Prambanan, Jawa Tengah, Indonesia. Bangunan ini dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dan Ratu Pramudyawardhani dari Kerajaan Mataram Kuno.
Dengan menjelajahi dan memahami cerita di balik setiap candi, kita dapat lebih menghargai kekayaan sejarah dan budaya Indonesia yang luar biasa.
Nah, maka dari itu, kali ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai berbagai informasi dan sejarah candi Plaosan sebagai salah satu tempat wisata candi yang bersejarah. Simak baik-baik, ya!
Shutterstock.com
Candi Plaosan disebut juga sebagai candi kembar, karena kompleks ini terdiri dari dua bagian utama, yakni Plaosan Lor dan Plaosan Kidul. Candi Plaosan adalah contoh nyata dari wujud harmoni dan toleransi antara agama Hindu dan Buddha dalam sejarah Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi.
Candi Plaosan dibangun pada tahun 842 M sebagai hadiah pernikahan dari Rakai Pikatan untuk Pramudyawardhani. Arsitektur candi ini terinspirasi oleh gaya arsitektur Candi Borobudur dan Prambanan.
Candi Plaosan adalah kompleks bangunan kuno yang terdiri dari dua bagian, yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul, yang terpisah oleh jalan raya dan lahan persawahan. Menurut peneliti, Candi Plaosan didirikan pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno sekitar abad ke-9 Masehi.
Candi ini merupakan bentuk cinta dari Rakai Pikatan untuk Pramodhawardhani, yang berasal dari agama Buddha, sementara Rakai Pikatan sendiri beragama Hindu. Meskipun perbedaan agama mereka menjadi hambatan dalam mendapatkan restu keluarga, namun Rakai Pikatan membangun Candi Plaosan sebagai bentuk bukti cintanya terhadap Pramodhawardhani.
Rakai Pikatan dan Maharatu Pramodawardhani bersama-sama memimpin Kerajaan Mataram Kuno dari tahun 840 hingga 856 Masehi. Kerjasama pasangan ini menuai hasil yang mengesankan, meskipun memiliki perbedaan agama, mereka mampu mengelola kompleks candi kembar yang megah di Plaosan, hingga menjadi salah satu dari sejumlah bangunan monumental seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Kalasan, Candi Sewu, dan lainnya.
Candi Plaosan juga memiliki arsitektur Buddha dengan pengaruh Hindu yang mencerminkan upaya Rakai Pikatan untuk memperlihatkan komitmen dan cinta kepada istrinya. Akhirnya, berkat pembangunan candi ini, hubungan mereka diterima dan direstui oleh kedua keluarga.
Dengan memajang dua candi utama yang dikelilingi oleh bangunan pendamping dan stupa, Candi Plaosan dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan kisah Buddha dan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu.
Keunikan Candi Plaosan juga terletak pada perpaduan gaya arsitektur Buddha dan Hindu yang terlihat dari bentuk bangunan dan reliefnya. Relief-relief ini memberikan gambaran yang kaya akan budaya dan kehidupan pada masa itu, serta menggambarkan perpaduan harmonis antara kedua agama tersebut.
Meskipun Candi Plaosan belum sepopuler Candi Prambanan atau Borobudur, keberadaan kompleks candi yang masih sepi ini justru menarik untuk dijadikan tempat refreshing, pengambilan foto yang indah, atau sekadar menikmati keindahan alam di sekitarnya.
Cukup menarik, bukan?
Ada salah satu fakta unik dari candi Plaosan ini. Candi Plaosan kabarnya sering dipilih sebagai lokasi pemotretan pre wedding. Hal ini dikarenakan keyakinan dalam masyarakat yang menyatakan bahwa pasangan yang mengunjungi candi ini akan memiliki hubungan yang langgeng.
Keyakinan ini muncul karena candi ini dianggap sebagai simbol dari perasaan cinta yang mendalam, yang terbukti dengan pembangunannya yang merupakan ungkapan nyata dari kasih sayang kepada seseorang.
Oleh karena itu, banyak pasangan yang memilih untuk membuat kenangan indah mereka di tempat ini, dengan harapan bahwa cinta dan kesetiaan mereka akan bertahan selamanya.
Penginapan dan Hotel di Klaten
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga
Shutterstock.com
Meskipun Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul memiliki ketinggian yang sama, keduanya tetap memiliki perbedaan yang signifikan dalam struktur dan desain arsitektur.
Candi Plaosan Lor memiliki pintu masuk di sisi barat dan sebuah halaman di bagian tengah yang dilengkapi dengan pendopo dan tiga altar di setiap sisinya.
Di sisi lain, Candi Plaosan Kidul juga memiliki halaman di tengahnya, namun ditambah dengan delapan candi kecil yang mengelilinginya, terbagi menjadi dua tingkat dengan masing-masing tingkat memiliki empat candi.
Shutterstock.com
Candi Plaosan berlokasi di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 1,5 kilometer ke arah timur dari Candi Prambanan yang masih berada di wilayah Yogyakarta.
Ingin menjadikan rencana liburan Anda menjadi pengalaman yang tak terlupakan? Ayo manfaatkan Traveloka untuk perjalanan Anda! Dengan Traveloka, Anda dapat dengan mudah merencanakan perjalanan menggunakan pesawat, bus, atau kereta api untuk mengunjungi tempat-tempat wisata menakjubkan seperti Candi Plaosan dan destinasi lainnya.
Temukan berbagai pilihan tiket perjalanan dengan harga terbaik, bandingkan jadwal dan harga dari berbagai maskapai penerbangan serta transportasi, dan pesan dengan cepat dan mudah melalui aplikasi atau situs web Traveloka.
Traveloka menyajikan berbagai paket tur dan aktivitas hiburan untuk berbagai macam tempat wisata di Indonesia, maupun luar negeri. Traveloka juga memiliki berbagai promo menarik untuk akomodasi penginapan dan tiket transportasi mulai dari tiket kereta api, bus, hingga pesawat.
Jangan sia-siakan kesempatan untuk mengeksplorasi keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia dengan kenyamanan dan keamanan yang disajikan oleh Traveloka. Dengan berbagai layanan yang lengkap dan mudah diakses, Anda dapat merencanakan perjalanan Anda tanpa khawatir dan memastikan setiap momen berharga dihabiskan dengan penuh kegembiraan.
Tunggu apa lagi? Yuk, segera wujudkan rencana liburanmu dengan Traveloka!
Tue, 29 Apr 2025
Citilink
Jakarta (HLP) ke Yogyakarta (JOG)
Mulai dari Rp 1.403.115