Liburan ke pulau terdengar seru dan sepertinya pas untuk healing ya, tetapi beda cerita kalau kita bicara tentang Pulau Ramree di Rakhine, Myanmar. Pulau Ramree yang dalam bahasa Burma dikenal dengan nama Yanbye Island, terkenal sebagai salah satu tempat paling menyeramkan di dunia. Terletak di lepas pantai Myanmar, pulau ini menyimpan sejarah kelam yang penuh misteri dan cerita horor.
Saat membahas Pulau Ramree, bukan keindahan alamnya yang dibahas dan jadi daya tarik utama, tetapi juga kisah-kisah mengerikan tentang-tentara Jepang yang hilang secara misterius dan kisah buaya pemangsa bak cerita di film-film, yang menjadikan pulau ini sebagai destinasi yang menarik bagi pencinta cerita seram. Yuk, simak sejarah dan fakta-fakta seram tentang Pulau Ramree yang bikin bulu kuduk merinding!
Pulau Ramree adalah pulau terbesar di wilayah Rakhine, Myanmar, dengan luas 1,350 km persegi. Pulau Ramree dikelilingi oleh hutan bakau dan perairan yang tenang. Meski tampak damai, pulau ini memiliki sisi gelap yang jarang diketahui.
Lanskapnya yang alami dipadukan dengan cerita-cerita misterius menjadikan pulau di Myanmar ini sebagai destinasi yang unik. Banyak wisatawan yang tertarik untuk menyusuri keindahan alamnya sekaligus mencari tahu kebenaran di balik legenda horor yang mengelilinginya.
Selain itu, Pulau Ramree juga memiliki beragam flora dan fauna yang eksotis. Dari hutan bakau yang lebat hingga spesies burung langka, semuanya menambah daya tarik bagi para penjelajah. Namun, di balik pesona alamnya, tersembunyi cerita-cerita mengerikan yang membuat siapa pun merinding. Kontras antara keindahan alam dan kisah seram ini justru menjadi alasan kuat mengapa pulau ini layak masuk dalam daftar destinasi wisata kamu.
Pulau Ramree mencatat sejarah kelam pada masa Perang Dunia II, tepatnya tahun 1945. Saat itu, terjadi pertempuran sengit selama 6 minggu antara pasukan Jepang dan Sekutu Inggris. Kisah yang paling terkenal adalah hilangnya ratusan tentara Jepang yang kabur ke rawa-rawa di Pulau Ramree.
Konon, mereka menjadi mangsa buaya air asin yang menghuni kawasan tersebut. Insiden ini bahkan masuk dalam Guinness World Records sebagai "The Greatest Disaster Suffered by Humans from Animals".
Banyak yang meyakini kisah ini karena adanya laporan resmi dari tentara Sekutu yang menyaksikan langsung tragedi tersebut. Meski ada yang meragukan kebenarannya, fakta bahwa ratusan tentara hilang tanpa jejak membuat cerita ini semakin seram. Banyak teori yang juga mengatakan bahwa para tentara yang hilang dan mati bisa juga disebabkan dehidrasi, terserang sakit penyakit, tertembak tentara sekutu, atau tenggelam, jadi bukan dihabisi buaya-buaya ganas yang kelaparan.
Misteri yang belum terpecahkan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dan peneliti yang ingin mengungkap kebenaran di balik legenda horor Pulau Ramree.
Pulau Ramree terletak di pesisir barat Myanmar, tepatnya di negara bagian Rakhine. Untuk menuju ke sana, kamu bisa memulai perjalanan dari Yangon, ibu kota Myanmar. Dari Yangon, kamu perlu mengambil penerbangan domestik menuju Bandara Sittwe, yang merupakan titik terdekat untuk mencapai Pulau Ramree.
Setelah tiba di Sittwe, perjalanan dilanjutkan menggunakan perahu dari pelabuhan setempat menuju pulau ini. Waktu tempuh menggunakan perahu sekitar 2 hingga 3 jam tergantung kondisi cuaca. Meskipun membutuhkan usaha ekstra, pengalaman menyusuri perairan dan rawa-rawa yang misterius pasti sepadan.
Ada beragam fakta unik yang disimpan di Pulau Ramree yang wajib kamu ketahui. Apa saja?
Salah satu fakta paling menyeramkan dari Pulau Ramree adalah kisah penghuni pulau paling berbahaya berupa buaya air asin yang konon memangsa ratusan tentara Jepang. Buaya-buaya ini dikenal sangat agresif dan bisa tumbuh hingga sepanjang enam meter. Namun, seiring perkembangan zaman, populasi alami buaya air asin di Pulau juga menurun, jadi tak perlu cemas ya, jumlahnya tidak sebanyak dulu, malah bisa dibilang hanya hitungan jari. Berkurangnya populasi buaya air asin di Pulau Ramree juga dipercaya berkurang secara drastis karena perburuan.
Namun, kamu wajib tahu, Pulau Ramree bukanlah pulau hantu tanpa penghuni, faktanya populasi penduduk Pulau Ramree tercatat sebanyak 400 ribu jiwa dengan 50 ribu warga menempati Kota Utamanya, Kyaukpyu.
Pulau Ramree memiliki area rawa-rawa yang sangat luas dan dianggap sebagai salah satu habitat buaya air asin terbesar di dunia. Atmosfer di sekitar rawa-rawa ini sangat sunyi, dengan vegetasi lebat dan lumpur tebal yang membuat siapa pun merasa was-was. Beberapa penduduk lokal bahkan menghindari area ini saat malam hari karena sering mendengar suara-suara aneh dari dalam hutan.
Selain buaya, rawa-rawa di pulau ini juga dihuni oleh berbagai jenis serangga dan ular berbisa. Hal ini membuat siapa pun yang nekat menyusuri rawa harus ekstra hati-hati. Kondisi rawa yang berlumpur tebal membuat banyak penjelajah menyebutnya sebagai "neraka tersembunyi" yang sulit ditembus.
Selain dikenal karena cerita seramnya, Pulau Ramree juga memiliki peninggalan bersejarah dari masa Perang Dunia II. Beberapa bunker tua dan sisa-sisa markas militer masih bisa ditemukan di beberapa titik. Reruntuhan ini menjadi saksi bisu dari pertempuran sengit antara Jepang dan Sekutu Inggris yang terjadi lebih dari tujuh dekade lalu.
Jangan pikir Pulau Ramree ini isinya hanya rawa-rawa dan buaya ganas yang haus darah saja ya. Faktanya, Pulau Ramree juga menjadi lokasi penting untuk penjualan sumber daya alam Myanmar, yang merupakan bagian dari investasi China di Myanmar. Pulau ini menjadi lokasi di mana terdapat jaringan pipa gas dan minyak bumi yang menghubungkan Myanmar hingga ke Ruili provinsi Yunan di China. Jaringan pipa gas dan minyak bumi ini merupakan kerjasama kedua negara untuk memudahkan distribusi dan transportasi gas dan minyak bumi secara efisien.
Myanmar
Kyauk Phyu Palace Resort Hotel
Kyaukpyu District
Lihat Harga
Meski keberadaan Pulau Ramree tidak bisa lepas dari urban legend, sejarah kelam perang dunia, dan cerita seram yang bikin penasaran, bagi kamu yang ingin merasakan sensasi berbeda saat liburan di Myanmar, mengunjungi Pulau Ramree bisa jadi pilihan yang menarik.
Pesan Tiket Pesawat, Tiket Kereta Api, Tiket Bus, hingga Tiket Travel & Shuttle di Traveloka untuk perjalanan yang lebih praktis dan hemat. Jangan lupa manfaatkan Kode Kupon, Promo Bank, dan Promo BCA untuk potongan harga spesial. Berani? Yuk, rencanakan liburan kamu sekarang dan rasakan sendiri misteri Pulau Ramree yang bikin merinding!