Sejarah Pura Taman Ayun mencakup banyak hal menarik tentang Kerajaan Mengwi, yang membangun pura ini pada tahun 1634. Pura ini berfungsi sebagai pusat spiritual dan administratif sekaligus mencerminkan keindahan dan keunikan arsitektur Bali.

Terletak di Desa Mengwi, Badung, pura ini bukan hanya tempat pemujaan, tetapi juga simbol kekuatan dan kemakmuran kerajaan pada waktu itu. Kini, sebagai situs Warisan Budaya Dunia UNESCO, Pura Taman Ayun menarik banyak pengunjung yang ingin melihat langsung keindahan dan sejarahnya.

Pura Taman Ayun, yang dibangun pada tahun 1634 oleh Raja Kerajaan Mengwi I Gusti Agung Putu, adalah salah satu pura paling bersejarah di Bali. Awalnya, pura ini dibangun di utara Desa Mengwi sebagai tempat pemujaan leluhur bernama Taman Ganter.

Namun, seiring berkembangnya Kerajaan Mengwi, I Gusti Ngurah Putu memutuskan untuk memindahkan dan memperluas pura ke lokasi baru di timur. Hasilnya adalah Pura Taman Ayun yang megah dan ikonik seperti yang kita lihat hari ini.

Diresmikan pada hari Selasa Kliwon wuku Medangsia bulan keempat tahun 1556 Saka atau 1634 Masehi, Pura Taman Ayun mengikuti pola Tri Mandala, membagi pura menjadi tiga area utama: bagian suci di dalam, area publik di tengah, dan area umum di luar.

Pura ini bukan hanya menjadi tempat untuk memuja Tuhan Yang Maha Esa dan roh leluhur Kerajaan Mengwi, melainkan juga simbol kejayaan dan keindahan arsitektur Bali.

Arsitektur pura ini memancarkan kemegahan dan keindahan yang mencerminkan kejayaan Kerajaan Mengwi. Kamu bisa melihat gedong Paibon yang menonjol di dalam pura yang mana menambah nilai sejarahnya. Taman di sekitar pura juga memberikan suasana yang menenangkan.

Keberadaan Pura Taman Ayun diakui secara internasional setelah Pemerintah Provinsi Bali mengajukan pura ini untuk masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2002. Pada 2012, Pura Taman Ayun resmi diakui UNESCO sebagai situs warisan budaya dunia. Ini adalah pengakuan atas nilai dan keindahan pura ini yang telah lama memukau banyak orang.

Saat berkunjung ke Pura Taman Ayun, kamu akan merasakan suasana religius yang khas di tengah taman hijau dan pemandangan yang mempesona. Pura ini juga dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti toilet, tempat duduk, dan area parkir, membuat kunjungan semakin nyaman.

Dengan segala keunikan dan nilai sejarahnya, Pura Taman Ayun menjadi destinasi yang wajib dikunjungi jika berada di Bali.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Mengwi Bali yang Recommended

Pura Taman Ayun, yang berarti "Taman yang Indah," merupakan salah satu pura yang paling menawan di Bali. Pura ini dibagi menjadi tiga area utama dengan tiap-tiap area memiliki keunikan dan fungsi tersendiri, serta dikelilingi kolam ikan yang menambah pesonanya.

Nista Mandala adalah area terendah dan merupakan pintu masuk utama ke pura. Untuk masuk ke sini, pengunjung melewati jembatan yang menyeberangi kolam ikan yang mengelilingi pura.

Nama "Nista Mandala" berarti "terendah" dalam bahasa Bali, dan area ini adalah tahap pertama sebelum memasuki bagian lebih dalam dari pura.

Di Nista Mandala, kamu akan melihat tugu terlindungi untuk Siluh Rsi, penguasa roh halus di pura ini. Ini adalah tempat yang tepat untuk merasakan suasana sakral Pura Taman Ayun.

Setelah melewati Nista Mandala, kamu akan masuk ke Madya Mandala, bagian tengah pura. Di sini, kamu bisa melihat berbagai struktur arsitektural, termasuk Meru, bangunan bertingkat dengan atap ijuk, yang digunakan untuk upacara dan menempatkan patung-patung suci.

Madya Mandala juga menawarkan pemandangan taman yang hijau dan terawat yang memberikan suasana tenang dan nyaman.

Area paling dalam dan paling sakral dari Pura Taman Ayun adalah Utama Mandala. Area ini tidak bisa diakses pengunjung umum dan hanya bisa dilihat dari luar.

Utama Mandala adalah tempat khusus bagi keluarga kerajaan untuk melakukan upacara dan penghormatan kepada leluhur mereka. Dengan pagar tinggi yang mengelilinginya, Utama Mandala merupakan pusat spiritual dari pura dan mencerminkan penghormatan yang mendalam terhadap leluhur dan kekuatan alam.

Pura Taman Ayun juga menyediakan berbagai fasilitas, seperti area parkir, tempat duduk, dan toilet, menjadikannya nyaman untuk dikunjungi. Dengan tiga area utama ini, Pura Taman Ayun memberikan pengalaman yang beragam dan memperlihatkan keindahan serta kekayaan budaya Bali.

Baca Juga: 9 Pura di Bali Terindah dan Populer

Mengunjungi Pura Taman Ayun bisa jadi pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan. Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu ketahui untuk memastikan kunjungan berjalan lancar.

Pura Taman Ayun bisa dikunjungi sepanjang hari, tetapi waktu terbaik adalah pagi atau sore hari untuk menghindari keramaian dan menikmati suasana yang lebih tenang. Jika ingin menyaksikan upacara keagamaan, cek jadwal upacara lokal karena ini bisa menambah pengalaman spiritual.

Pura Taman Ayun terletak di Desa Mengwi, sekitar 18 kilometer barat laut Denpasar. Kamu bisa mencapainya dengan kendaraan pribadi atau menggunakan layanan transportasi umum, seperti taksi atau sewa mobil. Jika menggunakan transportasi umum, pastikan untuk merencanakan perjalanan sebelumnya.

Pura ini umumnya buka setiap hari dari pagi hingga sore, tetapi jam operasional dapat berubah pada hari-hari tertentu atau saat upacara keagamaan. Biasanya, pura ini buka pada pukul 08:00 hingga 18:15 waktu setempat.

Saat mengunjungi pura, penting untuk berpakaian sopan. Pengunjung diharapkan untuk mengenakan pakaian yang menutupi bahu dan lutut. Jika kamu tidak mengenakan pakaian yang sesuai, biasanya akan disediakan sarung atau selendang di pintu masuk. Selain itu, pastikan untuk mengikuti aturan lokal dan menghormati praktik keagamaan yang ada.

Di sekitar Pura Taman Ayun, kamu akan menemukan berbagai fasilitas seperti area parkir, tempat duduk, dan toilet. Selain menjelajahi pura, kamu juga bisa menikmati suasana taman dan kolam ikan yang menenangkan. Jika ingin makan atau berbelanja, ada beberapa warung dan toko kecil di sekitar yang bisa dikunjungi.

Baca Juga: 10 Tempat Bersejarah di Bali, Destinasi Wisata dan Edukasi

Saat berkunjung ke Pura Taman Ayun, penting untuk mengetahui harga tiket masuk dan biaya parkir agar kunjungan berjalan lancar.

Tiket masuk ke Pura Taman Ayun dikenai harga Rp30.000 per orang. Harga tiket bisa menyesuaikan dengan kebijakan terbaru. Disarankan membawa uang tunai untuk berjaga-jaga saat pembayaran.

Pura Taman Ayun terletak di Mengwi, Kabupaten Badung, sekitar 18 km di sebelah barat kota Denpasar. Akses menuju pura ini cukup mudah dari berbagai wilayah di Bali.

Perjalanan dari Denpasar menuju Pura Taman Ayun dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30-40 menit. Rute yang paling umum adalah melalui Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk.

Setelah melewati Taman Kota Mengwi, pura akan terlihat di sebelah kiri jalan. Jika menggunakan transportasi umum, beberapa angkot atau bus kecil menuju arah Mengwi tersedia dari terminal Ubung.

Berangkat dari Kuta atau Seminyak, perjalanan menuju Pura Taman Ayun memakan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam.

Rute yang disarankan adalah melalui Jalan Raya Kerobokan kemudian lanjut ke Jalan Raya Canggu dan berbelok menuju Jalan Raya Kapal hingga mencapai Mengwi. Alternatif lainnya adalah menggunakan tol Bali Mandara untuk mempercepat perjalanan.

Jika berangkat dari Ubud, waktu tempuh menuju Pura Taman Ayun sekitar 45 menit. Rute yang paling umum adalah melalui Jalan Raya Sayan menuju Jalan Raya Mambal kemudian melanjutkan ke Jalan Raya Blahkiuh hingga tiba di Mengwi. Sepanjang perjalanan, pemandangan pedesaan yang indah akan menemani.

Perjalanan dari Nusa Dua atau Jimbaran menuju Pura Taman Ayun bisa memakan waktu sekitar 1-1,5 jam. Disarankan untuk menggunakan Jalan Tol Bali Mandara menuju Denpasar kemudian mengikuti Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk untuk mencapai Mengwi. Meskipun jaraknya cukup jauh, perjalanan melalui tol ini bisa mempersingkat waktu tempuh.

Dari Bandara Ngurah Rai, rute tercepat adalah dengan menggunakan tol Bali Mandara menuju Denpasar, kemudian mengikuti petunjuk arah ke Mengwi.

Perjalanan dari bandara memakan waktu sekitar 1-1,5 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Sebagai alternatif, pengunjung juga bisa menyewa taksi atau menggunakan layanan transportasi online yang tersedia di bandara.Jika kamu punya rencana untuk berkunjung ke Bali, khususnya Pura Taman Ayun, pesan instan akomodasi dan transportasimu di Traveloka, mulai dari hotel hingga tiket pesawat, dengan harga terbaik. Temukan juga pilihan tiket atraksi di Bali lewat Traveloka. Gunakan segera promo menarik dari Traveloka selama persediaan masih ada!