Sejarah St. Peter’s Basilica, Gereja Katolik Terbesar di Dunia!

Travel Bestie
18 Sep 2024 - 5 min read

Sebagai salah satu gereja Katolik terbesar di dunia, tak ada salahnya bagi Anda untuk mengetahui sejarah St. Peter’s Basilica, yang terletak di Vatikan. Bangunan megah ini memiliki sejarah yang sangat panjang dan mendalam, terutama terkait dengan tokoh penting dalam agama Kristen, yaitu Rasul Petrus. Karena sejarah dan signifikansi religiusnya, St. Peter’s Basilica hingga kini menjadi pusat ziarah bagi umat Katolik dari seluruh dunia.

Penasaran dengan sejarah dan fakta menarik tentang bangunan megah satu ini? Langsung saja simak artikel Traveloka berikut ini hingga tuntas!

Sejarah St. Peter’s Basilica

Basilika Santo Petrus, atau yang dikenal juga dengan sebutan St. Peter’s Basilica, merupakan salah satu gereja Katolik terbesar dan tersuci di dunia yang terletak di Kota Vatikan. Dibangun selama lebih dari satu abad, mulai dari tahun 1506 hingga 1626, basilika ini menjadi simbol penting bagi umat Katolik. Dirancang oleh beberapa arsitek terkenal seperti Michelangelo, Basilika Santo Petrus merupakan contoh sempurna dari arsitektur Renaisans.

Menurut tradisi Katolik, Basilika Santo Petrus dibangun di atas makam Santo Petrus, salah seorang murid Yesus Kristus yang dianggap sebagai Paus pertama. Makam suci ini terletak di bawah altar utama basilika. Karena alasan inilah, banyak Paus memilih untuk dimakamkan di sini.

Selain itu, Basilika Santo Petrus juga menjadi pusat kegiatan keagamaan yang sangat penting. Setiap tahun, Paus memimpin berbagai upacara keagamaan di dalam basilika atau di Lapangan Santo Petrus yang luas, menarik jutaan umat dari seluruh dunia.

Sejarah St. Peter’s Basilica sendiri sangat kaya dan kompleks. Bangunan ini telah menjadi saksi bisu perjalanan panjang Gereja Katolik, mulai dari masa-masa awal Kristen hingga periode Reformasi dan Kontra Reformasi.

Selain nilai religiusnya, Basilika Santo Petrus juga memiliki nilai artistik yang tinggi. Banyak karya seni yang luar biasa, termasuk karya Michelangelo, menghiasi interior basilika ini. Dengan demikian, Basilika Santo Petrus tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi sebuah museum seni yang sangat berharga bagi umat Katolik.

Fakta-fakta Menarik St. Peter’s Basilica

Selain sejarahnya yang panjang, Basilika Santo Petrus juga menyimpan banyak fakta menarik yang membuatnya begitu istimewa. Yuk, simak fakta-fakta unik tentang bangunan megah ini!

1. Rekonstruksi dan Restorasi St. Peter’s Basilica Dilakukan Selama 200 Tahun Lebih

Basilika Santo Petrus yang kita kenal saat ini bukanlah bangunan asli yang pertama kali didirikan. Bangunan awal yang dibangun pada masa Kaisar Konstantinus Agung telah berdiri kokoh selama sekitar seribu tahun. Namun, karena termakan usia, bangunan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Melihat kondisi ini, pada sekitar tahun 1452, Paus Nicholas V memerintahkan dilakukannya renovasi besar-besaran terhadap basilika tersebut.

Proses renovasi Basilika Santo Petrus berlangsung dalam beberapa tahap dan melibatkan beberapa arsitek terkenal. Pada tahun 1506, arsitek Donato Bramante memulai proyek ambisius untuk membangun kembali basilika dengan desain yang lebih megah. Bramante berhasil membangun fondasi yang kokoh sebagai dasar dari basilika modern yang kita lihat sekarang.

Setelah meninggalnya Bramante, proyek renovasi dilanjutkan oleh beberapa arsitek lain, salah satunya adalah Michelangelo. Michelangelo memberikan kontribusi yang sangat signifikan dengan merancang kubah utama basilika yang menjadi ikon bangunan ini. Selama beberapa dekade setelahnya, basilika terus mengalami perluasan dan pemugaran hingga akhirnya selesai pada abad ke-17. Hasil akhir dari proyek renovasi ini adalah sebuah bangunan megah yang menjadi pusat spiritual bagi umat Katolik di seluruh dunia.

2. Mampu Menampung 60.000 Jemaat

Basilika Santo Petrus bukan hanya sebuah gereja, melainkan sebuah keajaiban arsitektur yang megah dan monumental. Dengan luas interior mencapai 15.160 meter persegi, basilika ini mampu menampung hingga 20.000 jemaat yang duduk atau sekitar 60.000 orang jika semua berdiri. Angka ini menunjukkan betapa luas dan megahnya bangunan ini.

Kemegahan Basilika Santo Petrus tidak berhenti sampai di situ. Lapangan Santo Petrus yang berada di depannya juga memiliki kapasitas yang luar biasa, yakni mampu menampung sekitar 300.000 orang.

Lapangan ini selalu dipadati umat Katolik dari seluruh dunia, terutama saat perayaan-perayaan besar seperti Paskah. Pemandangan ribuan umat yang berkumpul di lapangan ini adalah sebuah pemandangan yang sangat mengesankan dan menunjukkan betapa pentingnya Basilika Santo Petrus bagi umat Katolik.

3. Penemuan Nekropolis Kuno di Bawah Basilika Santo Petrus

Di bawah kemegahan Basilika Santo Petrus, tersembunyi sebuah rahasia kuno yang mengundang decak kagum. Pada kedalaman 5 hingga 12 meter di bawah lantai basilika, terdapat sebuah nekropolis atau kompleks pemakaman bawah tanah yang menyimpan ribuan kisah sejarah. Penggalian arkeologi yang dilakukan pada abad ke-20 berhasil mengungkap keberadaan kompleks pemakaman ini yang telah digunakan sejak abad ke-1 hingga awal abad ke-4 Masehi.

Penemuan nekropolis ini memberikan kita jendela waktu untuk melihat kehidupan masyarakat Romawi Kuno, khususnya umat Kristen pada masa itu. Banyak martir Kristen yang dimakamkan di tempat ini, sebagai bukti pengorbanan mereka dalam memperjuangkan iman.

Salah satu penemuan paling signifikan adalah identifikasi makam yang diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir Rasul Petrus, salah satu murid Yesus Kristus yang paling berpengaruh. Penemuan ini semakin memperkuat posisi Basilika Santo Petrus sebagai salah satu situs paling suci dalam agama Katolik.

4. Dihiasi Dengan Mahakarya Dari Seniman Ternama

Basilika Santo Petrus tidak hanya menjadi sebuah bangunan keagamaan, tetapi juga menjadi sebuah galeri seni yang luar biasa. Selama beberapa abad, mulai dari abad ke-15 hingga abad ke-18, basilika ini terus dihiasi oleh karya-karya seni yang menakjubkan dari para seniman ternama. Dua nama besar yang sangat berkontribusi dalam keindahan Basilika Santo Petrus adalah Michelangelo dan Gian Lorenzo Bernini.

Michelangelo, maestro seni Renaisans, meninggalkan jejak abadi di Basilika Santo Petrus. Karya terkenalnya, yaitu kubah basilika yang megah dan patung Pieta yang menyentuh hati, menjadi bukti kejeniusannya. Patung Pieta, yang menggambarkan Bunda Maria yang sedang meratapi kematian Yesus, adalah karya yang sangat istimewa karena Michelangelo mencantumkan namanya pada karya ini, sebuah hal yang sangat jarang ia lakukan.

Sementara itu, Gian Lorenzo Bernini, seorang seniman Barok yang sangat berbakat, juga memberikan kontribusi yang sangat besar bagi keindahan Basilika Santo Petrus. Karya terkenalnya adalah Siborium, sebuah kanopi yang megah di atas altar utama, dan barisan tiang megah yang mengelilingi Lapangan Santo Petrus. Bernini berhasil menciptakan suasana yang sangat khusyuk dan mengagumkan di sekitar Basilika Santo Petrus dengan karya-karyanya.

5. Misteri Pintu Khusus yang Disebut “Pintu Suci”

Setiap 25 tahun sekali, terdapat sebuah tradisi unik dan sakral yang digelar di St. Peter’s Basilica. Paus akan secara resmi membuka segel "Pintu Suci", sebuah pintu khusus yang hanya dapat dilalui dari luar ke dalam. Ini seperti undangan simbolik bagi umat untuk memasuki kembali gereja dan memulai perjalanan spiritual yang baru. Tradisi yang begitu istimewa ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Basilika Santo Petrus dan menarik minat jutaan umat dari seluruh dunia untuk turut serta dalam peristiwa sakral ini.

Lokasi dan Cara Menuju St. Peter’s Basilica

Berkunjung ke St. Peter’s Basilica adalah impian bagi banyak umat Katolik. Basilika megah ini terletak di jantung Kota Vatikan, sebuah negara kecil yang dikelilingi oleh Roma. Untuk mencapai tempat suci ini, Anda memiliki beberapa pilihan transportasi. Jika menggunakan transportasi umum, stasiun metro Ottaviano adalah yang terdekat. Dengan berjalan kaki selama sekitar 5 menit, Anda sudah bisa memasuki area Basilika.

Selain metro, Anda juga bisa menggunakan bus atau trem untuk mencapai Basilika Santo Petrus. Beberapa jalur bus yang melewati dekat Basilika adalah 61 dan 84. Sementara itu, jika Anda memilih menggunakan trem, Anda bisa naik trem nomor 19 dan turun di Piazza del Risorgimento.

Bagi Anda yang lebih suka menggunakan kendaraan pribadi atau taksi, Basilika Santo Petrus mudah dijangkau dengan menggunakan aplikasi navigasi. Namun, perlu diingat bahwa tempat parkir di sekitar Basilika cukup terbatas.

Sudah tidak sabar ingin menyaksikan keagungan St. Peter’s Basilica secara langsung? Langsung saja rencanakan perjalanan Anda dengan Traveloka! Di Traveloka, Anda dapat merencanakan perjalanan menjadi lebih mudah! Pesan tiket pesawat, hotel, dan tiket masuk ke St. Peter’s Basilica hanya dalam beberapa klik. Jangan lewatkan juga promo menarik yang bisa Anda dapatkan!

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fitur Traveloka Xperience untuk mencari kegiatan dan tempat wisata menarik lainnya yang bisa Anda kunjungi. Jadi, tunggu apa lagi? Langsung saja kunjungi Traveloka dan buat perjalanan Anda semakin berkesan dan tak terlupakan!

Nami Island Tour, Petite France Village & Italian Town Sightseeing Shuttle Bus & Tickets | Seoul, South Korea

Lihat Harga

Discover flight with Traveloka

Wed, 21 May 2025

Turkish Airlines

Jakarta (CGK) ke Bologna (BLQ)

Mulai dari Rp 6.119.900

Mon, 19 May 2025

Etihad

Jakarta (CGK) ke Bologna (BLQ)

Mulai dari Rp 6.834.400

Wed, 21 May 2025

Batik Air Malaysia

Jakarta (CGK) ke Bologna (BLQ)

Mulai dari Rp 9.208.100

Dalam Artikel Ini

• Sejarah St. Peter’s Basilica
• Fakta-fakta Menarik St. Peter’s Basilica
• 1. Rekonstruksi dan Restorasi St. Peter’s Basilica Dilakukan Selama 200 Tahun Lebih
• 2. Mampu Menampung 60.000 Jemaat
• 3. Penemuan Nekropolis Kuno di Bawah Basilika Santo Petrus
• 4. Dihiasi Dengan Mahakarya Dari Seniman Ternama
• 5. Misteri Pintu Khusus yang Disebut “Pintu Suci”
• Lokasi dan Cara Menuju St. Peter’s Basilica

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Wed, 21 May 2025
Turkish Airlines
Jakarta (CGK) ke Bologna (BLQ)
Mulai dari Rp 6.119.900
Pesan Sekarang
Mon, 19 May 2025
Etihad
Jakarta (CGK) ke Bologna (BLQ)
Mulai dari Rp 6.834.400
Pesan Sekarang
Wed, 21 May 2025
Batik Air Malaysia
Jakarta (CGK) ke Bologna (BLQ)
Mulai dari Rp 9.208.100
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan