Suasana Lebaran di Aceh alias Serambi Mekah selalu terasa meriah dan penuh makna. Aroma kuah beulangong yang menggoda, lantunan takbir yang syahdu, serta rumah-rumah yang dipenuhi senyum dan kebersamaan menjadikan hari raya semakin istimewa.
Kamu mungkin sudah familiar dengan tradisi Lebaran seperti mudik dan halal bihalal, tapi tahukah kamu bahwa tradisi Lebaran di Aceh punya keunikan tersendiri? Dari Meugang, Teumeutuk, hingga Meuleumak, setiap tradisi Lebaran di Aceh punya cerita dan makna mendalam yang bikin kamu makin jatuh cinta dengan kekayaan budaya Indonesia.
Yuk, simak artikel ini untuk menggali lebih dalam serba-serbi tradisi Lebaran di Aceh yang penuh makna. Siapa tahu, kamu bisa membawa pulang inspirasi untuk merayakan Lebaran dengan cara yang lebih berkesan tahun ini!
Tradisi Lebaran di Aceh memiliki keunikan tersendiri, mulai dari persiapan sebelum hari raya hingga berbagai ritual khas yang masih dilestarikan hingga kini. Yuk, jelajahi beragam tradisi unik yang menjadikan Lebaran di Aceh semakin bermakna!
Salah satu tradisi Lebaran di Aceh yang paling dinanti adalah Meugang. Tradisi satu ini punya beberapa nama lain seperti; Makmeugang, Haghi Mamagang, Uroe Meugang atau Uroe Keuneukoh. Pada dasarnya Meugang adalah tradisi menyembelih sapi, tetapi ada juga masyarakat yang memilih kambing, ayam, juga bebek.
Bayangkan suasana ramai di pasar, di mana semua orang berbondong-bondong membeli daging sapi atau kerbau untuk diolah menjadi hidangan istimewa. Tradisi ini dilakukan tiga kali dalam setahun, yaitu dua hari sebelum Ramadhan, dua hari sebelum Idulfitri, dan dua hari sebelum Idul Adha, lho!
Meugang bukan sekadar tentang makan enak, tapi juga simbol rasa syukur dan kebersamaan. Keluarga besar akan berkumpul, memasak bersama, dan menikmati hidangan lezat sebagai bentuk syukur atas rezeki yang diberikan. Bagi masyarakat Aceh, Meugang adalah momen untuk berbagi, bahkan dengan mereka yang kurang mampu, sehingga nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian benar-benar terasa.
Jadi, kalau kamu berkunjung ke Aceh saat Lebaran, jangan lewatkan kesempatan merasakan semangat Meugang yang hangat dan penuh makna, juga aneka menu lezat berbahan daging. Tradisi Lebaran di Aceh ini bikin momen Idulfitri terasa lebih istimewa dan berkesan!
Lebaran di Aceh bukan hanya soal berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan khas, tapi juga menjadi momen istimewa bagi pengantin baru. Tradisi ini bernama Teumeutuk, atau Tamuntuak yaitu kunjungan resmi pengantin baru (biasanya di tahun pertama menikah) ke rumah keluarga besar saat Idulfitri, dan para perempuan lain yang telah menikah memberikan hadiah berupa uang (angpau).
Bagi pasangan yang baru saja membangun rumah tangga, Teumeutuk adalah kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada sanak saudara dan mempererat hubungan kekeluargaan di kedua belah, baik keluarga pihak laki-laki maupun pihak perempuan.
Biasanya, mereka datang dengan mengenakan pakaian terbaik sebagai bentuk penghormatan, sementara keluarga yang dikunjungi menyambut dengan penuh kehangatan. Tak jarang, tradisi ini juga menjadi ajang silaturahmi yang lebih luas, mempertemukan keluarga dari kedua belah pihak.
Dengan adanya Teumeutuk, tradisi Lebaran di Aceh semakin kaya akan makna. Selain mempererat hubungan kekeluargaan, Teumeutuk juga mengajarkan pentingnya menghormati orang yang lebih tua dan menjaga silaturahmi.
Di Aceh, Lebaran bukan hanya tentang salat Ied dan bermaaf-maafan, tetapi juga merayakan kebersamaan lewat tradisi Meuleumak. Tradisi ini menjadi momen spesial di mana keluarga besar berkumpul untuk memasak dalam porsi besar bersama-sama, kemudian dibagikan ke warga sekitar, dan disantap bersama keluarga maupun dimakan beramai-ramai di musholla terdekat.
Lebih dari sekadar urusan menyantap makanan lezat, tradisi Lebaran di Aceh ini juga menjadi ajang silaturahmi yang mempertemukan kembali anggota keluarga dan masyarakat dalam lingkup terdekat, yang mungkin jarang bertemu. Percakapan penuh tawa, nostalgia tentang masa kecil, hingga berbagi cerita terbaru membuat suasana semakin akrab dan hangat.
Bagi masyarakat Aceh, Meuleumak bukan hanya tradisi, tetapi wujud penghormatan kepada orang tua serta simbol eratnya kebersamaan. Inilah yang membuat tradisi Lebaran di Aceh terasa lebih istimewa. Bukan hanya tentang merayakan hari kemenangan, tetapi juga memperkuat hubungan dengan orang-orang tercinta dan terdekat.
Baca Juga: Mencicipi Ragam Kuliner Khas Aceh yang Lezat
Agar bisa menikmati serunya tradisi Lebaran di Aceh, pilih hotel terbaik di Aceh agar pengalaman liburanmu semakin nyaman dan menyenangkan. Berikut rekomendasi hotel yang cocok untuk menginap selama Lebaran!
Indonesia
Hermes Palace Hotel Banda Aceh
•
8.4/10
Ulee Kareng
Rp 1.162.666
Rp 872.000
Alamat: Jl. T. Panglima Nyak Makam, Lambhuk, Kec. Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Aceh 23117
Menyandang status sebagai hotel bintang 5 terbaik di Aceh, Hermes Palace Hotel Banda Aceh menjadi rekomendasi hotel yang wajib kamu datangi saat berkunjung ke Aceh. Berlokasi strategis karena dekat dengan berbagai fasilitas publik dan tempat wisata seperti Masjid Raya Baiturrahman dan Museum Tsunami Aceh.
Tidak cuma itu, fasilitas yang bisa kamu manfaatkan pun sangat lengkap. Kamu bisa berenang di kolam renang outdoor, karaoke, bersantap di restoran, atau berolahraga di pusat kebugaran. Tarif menginapnya juga sebanding dengan kualitas yang ditawarkan, jadi kamu tidak akan rugi dan menyesal.
Indonesia
The Pade Hotel
•
8.5/10
Banda Raya
Rp 855.604
Rp 765.693
Alamat: Jl. Soekarno - Hatta No.1, Daroy Kameu, Kec. Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh 23231
The Pade Hotel menawarkan pemandangan bukit dan persawahan yang memanjakan mata, menciptakan suasana tenang dan asri. Hotel ini berada di pinggiran kota yang jauh dari hiruk-pikuk, sehingga memberikan kenyamanan maksimal untuk istirahat yang lebih berkualitas.
Untuk melengkapi pengalaman menginapmu, The Pade Hotel menyediakan berbagai fasilitas menarik yang siap menunjang liburanmu. Mulai dari kolam renang, restoran dengan hidangan lezat, pusat kebugaran, hingga taman indah yang cocok untuk bersantai. Nikmati juga layanan antar-jemput bandara berbiaya. Semuanya dirancang untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan selama menginap.
Indonesia
KANA HASYA HOMESTAY
Johan Pahlawan
Rp 333.332
Rp 250.000
Alamat: Jl. Singgah Mata II Lr. Tripa No.8, Kuta Padang, Kec. Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23614
Jika kamu mencari penginapan dengan budget minimalis di area Meulaboh, Kana Hasya Homestay bisa menjadi pilihan ideal. Penginapan bergaya homestay ini menawarkan suasana yang homey dan cozy, serta dikenal di kalangan pelancong berkat kebersihannya dan keramahan stafnya.
Meski ramah di kantong, Kana Hasya Homestay tetap mengutamakan kenyamanan dengan fasilitas yang tidak kalah dari hotel berbintang. Kamu bisa bersantai di lobi yang nyaman, menikmati akses WiFi di seluruh area homestay, hingga memanfaatkan fasilitas khusus yang ramah bagi penyandang disabilitas. Dijamin, kamu tidak akan merasa bosan.
Tradisi Lebaran di Aceh memang tidak ada duanya! Dari Meugang yang penuh kehangatan hingga Teumeutuk yang mempererat silaturahmi, setiap momennya bikin Lebaran terasa lebih istimewa dan bermakna. Buat kamu yang ingin merasakan langsung keunikan tradisi Lebaran di Aceh, sekarang saatnya merencanakan perjalananmu!
Hotel dan Penginapan di Aceh
Temukan hanya di Trave...
Lihat Harga
Nah, biar perjalananmu makin hemat dan nyaman, manfaatkan promo-promo menarik dari Traveloka! Pesan tiket pesawat, kereta api, atau bus dan shuttle dengan kode kupon untuk diskon menarik. Jangan lupa, ada juga promo bank dan promo BCA yang bisa kamu pakai untuk booking hotel di Traveloka.
Yuk, buruan cek aplikasi Traveloka dan nikmati kemudahan serta promo serunya! Selamat berlibur dan selamat menikmati momen Idulfitri yang penuh makna!