8 Situs Kerajaan Islam di Indonesia dan Sejarahnya

Telusuri sejarah Islam di Indonesia dengan mengunjungi situs warisan Kerajaan Islam di Indonesia ini.
Mas Bellboy
21 Dec 2022 - 5 min read

Tidak mengherankan kalau jumlah situs kerajaan Islam di Indonesia ada banyak. Lokasi negara Indonesia cukup strategis karena diapit oleh dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Samudra Hindia dan Samudra Pasifik) sehingga negara dengan ribuan pulau ini menjadi tempat persinggahan dari jalur perdagangan dunia.

Salah satu imbas dari posisi geografisnya yang strategis ini, Indonesia disinggahi pedagang dari banyak negara, seperti Eropa, Amerika, dan Arab. Nah selain berdagang, mereka juga menyebarkan agama serta kepercayaan, salah satunya agama Islam. Ketika agama Islam semakin berkembang, kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara mulai bermunculan.

Tertarik untuk mengenal situs-situs kerajaan Islam di Indonesia dan sejarahnya? Kita simak informasinya berikut ini, yuk!

Situs Kerajaan Islam di Indonesia

1. Masjid Sunan Ampel, Surabaya

Alamat: Jl. Petukangan I, Ampel, Kec. Semampir, Surabaya, Jawa Timur

Masjid Sunan Ampel di Surabaya adalah situs kerajaan Islam di Indonesia yang usianya sudah lebih dari 600 tahun. Masjid ini didirikan oleh Raden Achmad Rachmatulloh, yang dikenal sebagai Sunan Ampel, pada tahun 1421. Sunan Ampel sendiri merupakan 1 dari 9 tokoh Walisongo, yakni pencetus kerajaan Islam pertama di Jawa sekaligus penyebar agama di Tanah Air.

Kesembilan Walisongo yang dimaksud antara lain Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunungjati.

Masjid Sunan Ampel terletak di Kelurahan Ampel. Di kompleks masjid ini juga terdapat pemakaman Sunan Ampel, yang tak lain adalah pendirinya. Meskipum masjidnya sudah berusia lama dibangun, akan tetapi megah dan kokohnya masih tetap terasa. Ini menjadi bukti bahwa Masjid Sunan Ampel bisa bertahan menghadapi serangan penjajah di masa lampau.

Hotel & Penginapan dekat Masjid Sunan Ampel

Temukan lebih banyak p...

Lihat Harga

2. Masjid Raya Baiturrahman, Aceh

Alamat: Jl. Moh. Jam No. 1, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh

Masjid Raya Baiturrahman adalah masjid kebanggaan masyarakat Aceh. Masjid yang berdiri kokoh sejak abad ke-14 di masa Kesultanan Malaka ini menjadi bukti bahwa kerajaan Islam pernah berjaya di tanah Rencong. Kemegahan dan kekokohannya bahkan tak goyah, baik oleh gempuran penjajah di masa lampau ataupun bencana alam yang dahsyat seperti Tsunami pada tahun 2004 silam.

Masjid Raya Baiturrahman berlokasi di Jalan Muhammad Jam Nomor 1, Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah umat Muslim, masjid ini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota Aceh.

Setiap harinya, ribuan orang mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman. Selain karena memiliki desain arsitektur yang indah, seperti kubah warna hitamnya yang khas dan payung-payung elektrik di bagian halamannya, nilai sejarah dari masjid ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Hotel & Penginapan dekat Masjid Raya Baiturrahman

Temukan lebih banyak p...

Lihat Harga

3. Benteng Tolukko, Ternate

Alamat: Sangaji Utara, Ternate Utara, Ternate, Maluku Utara

Situs kerajaan Islam di Indonesia berikutnya adalah Benteng Tolukko. Benteng ini terletak di Kelurahan Sangadji, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Benteng ini adalah salah satu peninggalan dari Kerajaan Ternate.

Awalnya, Benteng Tolukko dibangun oleh panglima Portugis, yakni Francisco Serrao di tahun 1540. Saat itu, Benteng Tolukko dijadikan benteng pertahanan Portugis dalam menguasai cengkeh di Ternate terhadap bangsa Eropa lainnya yang ingin berkuasa. Benteng ini juga dijadikan sebagai tempat penyimpanan cengkeh.

Kerajaan Ternate kemudian bangkit, khususnya ketika dipimpin oleh Sultan Baabullah. Pada saat itu, penjajah Portugis berhasil diusir dan Benteng Tolukko diambil alih. Momen ini menjadi saksi dari masa kejayaan Kerajaan Ternate.

Hotel & Penginapan dekat Benteng Tolukko

Temukan lebih banyak p...

Lihat Harga

4. Masjid Agung Demak

Alamat: Kauman, Bintoro, Demak, Jawa Tengah

Masjid Agung Demak juga masuk ke dalam situs kerajaan Islam di Indonesia berikutnya. Masjid yang berlokasi di Kauman, Bintoro, Demak, Jawa Tengah ini juga menjadi saksi bisu dan bukti dari keberhasilan Walisongo di dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

Masjid Agung Demak sendiri dibangun oleh Raden Patah. Dia adalah tokoh dari Kerajaan Demak yang memiliki predikat sebagai Walisongo di abad ke-15 Masehi.

Sebagai informasi, letak Demak cukup strategis karena ada di area pantai utara Jawa, di mana tempat tersebut cukup ramai didatangi para pedagang dalam dan luar negeri.

Hal ini menjadikan Demak sebagai salah satu pusat dari penyebaran Agama Islam di Jawa. Tak heran jika Walisongo menjadikan Masjid Demak sebagai tempat berkumpul. Ini menjadi salah satu alasan mengapa Demak dijuluki sebagai Kota Wali.

Hotel & Penginapan dekat Masjid Agung Demak

Temukan lebih banyak p...

Lihat Harga

5. Keraton Kasepuhan Cirebon

Alamat: Kesepuhan, Lemahwungkuk, Cirebon, Jawa Barat

Kerajaan Cirebon adalah kerajaan Islam yang berkembang dan berjaya karena pengaruh Walisongo, khususnya Sunan Gunung Djati. Dalam perkembangannya, Kerajaan Cirebon ini terpecah menjadi beberapa bagian, yaitu Keraton Kasepuhan, Kacirebonan, Kanoman, dan juga Gebang.

Gedung yang bisa kamu lihat di Keraton Cirebon adalah museum. Di dalamnya, kamu bisa melihat benda pusaka dan juga koleksi kerajaan, misalnya kereta Singa Barong, hingga kendaraan Sunan Gunung Djati yang bentuknya berupa kereta kencana.

Di dalam keraton Cirebon ada juga Area Siti Inggil, yaitu tanah tinggi yang dibuat di tahun 1527 Masehi. Bangunan ini lebih tinggi dari bangunan lain. Bentuknya menyerupai candi di zaman Majapahit. Keraton Kasepuhan berlokasi di Kasepuhan, Lemahwungkuk, Cirebon, Jawa Barat.

Hotel & Penginapan dekat Keraton Kasepuhan Cirebon

Temukan lebih banyak p...

Lihat Harga

6. Masjid Kauman Pleret

Alamat: Dusun Kauman, Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Masjid yang beralamat di Dusun Kauman, Pleret, Kabupaten Bantul, Jogjakarta ini juga masuk ke dalam situs kerajaan Islam di Indonesia. Masjid ini dikukuhkan sebagai salah satu cagar budaya berdasarkan pada Peraturan Gubernur D.I. Yogyakarta.

Jangan terkecoh, Masjid Kauman Pleret dibangun di masa Kerajaan Mataram Islam, dan bukan yang lain misalnya yang bernama sama seperti Kerajaan Mataram Hindu. Kerajaan Mataram Islam berdiri di abad ke-17. Adapun kerajaan yang lainnya itu berdiri sebelumnya, dan lokasinya pun tidak di tanah Jawa.

Masjid Agung Kauman Pleret didirikan oleh Raja Mataram Islam ke-4, yakni Amangkurat I. Wilayah Bantul sendiri pernah menjadi ibukota ketiga dari Kesultanan Mataram, setelah sebelumnya Kotagede dan Kerto.

Jangan terkecoh juga dengan Masjid Gedhe Kauman. Masjid Agung Kauman Pleret berbeda dengan yang itu. Terutama dari penampakannya yang tinggal reruntuhan masjid, dari mulai mihrab, pagar masjid, hingga beberapa struktur masjid lainnya. Sedangkan Masjid Gedhe Kauman bentuknya sangatlah megah.

7. Masjid Agung Gedhe Kauman, Yogyakarta

Alamat: Alun-Alun Keraton, Jl. Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Masjid Agung Gedhe Kauman adalah situs kerajaan Islam di Indonesia yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hingga sekarang, masjid ini masih digunakan oleh umat Muslim untuk beribadah.

Sebagai informasi, Masjid Agung Gedhe Kauman adalah salah satu bukti dari penyebaran agama Islam di Tanah Air. Dulunya, masjid ini digunakan oleh Kerajaan Mataram Islam atau Kesultanan Yogyakarta untuk beribadah. Untuk lokasinya, masjid ini berada di sebelah barat Alun-Alun Lor Yogyakarta yang populer.

8. Masjid Menara Kudus, Kudus

Alamat: Jl. Menara, Pejaten, Langgardalem, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah

Salah satu situs kerajaan Islam di Indonesia yang cukup populer di Jawa Tengah adalah Masjid Menara Kudus. Sesuai namanya, masjid ini terletak di Kudus, tepatnya di Jl. Menara.

Masjid Menara Kudus didirikan pada tahun 1549 Masehi oleh Sunan Kudus. Masjid ini pun memadukan kebudayaan Islam, Hindu, dan Jawa. Buat kamu yang belum tahu, Sunan Kudus termasuk dalam kesembilan Walisongo yang terkenal di Indonesia.

Di sisi barat kompleks masjidnya, terdapat makam Sunan Kudus yang sering diziarahi oleh wisatawan dan masyarakat setempat. Masjid ini juga kerap ramai dikunjungi pada Festival Dhandhangan untuk menyambut bulan Ramadan.

Itu dia beberapa situs-situs peninggalan kerajaan Islam yang masih bisa kamu kunjungi hingga sekarang. Kamu bisa menambah wawasan, menggali nilai-nilai budaya dan agama, serta beribadah di beberapa situs yang masih berdiri kokoh. Jangan lupa juga untuk mencicipi kuliner lokal setempat supaya perjalananmu semakin afdal.

Kamu yang gemar traveling, ayo main ke situs-situs peninggalan kerajaan Islam ini. Gunakan fitur yang ada di Traveloka. Kamu bisa pesan tiket kereta, rental mobil, dan juga aneka tawaran menarik lainnya, seperti Traveloka Xperience di semua kota di tempat situs-situs tersebut ada. Cek Aplikasi Traveloka Sekarang juga. Dapatkan aneka promo terbaik untuk wisatamu selama di kota-kota tempat situs-situs peninggalan kerajaan Islam tersebut berada!

Dalam Artikel Ini

• Situs Kerajaan Islam di Indonesia
• 1. Masjid Sunan Ampel, Surabaya
• 2. Masjid Raya Baiturrahman, Aceh
• 3. Benteng Tolukko, Ternate
• 4. Masjid Agung Demak
• 5. Keraton Kasepuhan Cirebon
• 6. Masjid Kauman Pleret
• 7. Masjid Agung Gedhe Kauman, Yogyakarta
• 8. Masjid Menara Kudus, Kudus
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan