Sungai Bengawan Solo, Alirkan Air dan Kebahagiaan untuk Sekitar

Kenali lebih lanjut tentang sungai yang namanya diabadikan dalam lagu ini.
Mas Bellboy
20 Nov 2022 - 4 min read

Sungai Bengawan Solo - Dikenal sebagai sungai terpanjang di pulau Jawa, sungai Bengawan Solo memiliki aliran air sepanjang 548,53 km. Sungai ini memiliki dua hulu yang berada di Provinsi Jawa Tengah, dan satu muara di Provinsi Jawa Timur.

Sungai Bengawan Solo tak hanya mengalirkan air untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat. Beberapa daerah yang dilintasinya juga diuntungkan dengan adanya objek wisata dengan tema Bengawan Solo yang mampu menarik animo masyarakat luas.

Sejarah Sungai Bengawan Solo

Merujuk pada sejarah, Sungai Bengawan Solo memiliki kisah yang sangat panjang. Sungai ini digunakan sebagai jalur perdagangan dan transportasi utama pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit.

Sungai ini memiliki dua hulu yang terletak di daerah Wonogiri dan Ponorogo. Sementara muaranya terletak di daerah Gresik, Jawa Timur. Pada masa lalu, sungai Bengawan Solo pernah disebut sebagai sungai Wuluyu, Wulayu, dan Semanggi.

Sungai sepanjang 548,53 km ini melalui beberapa kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yakni Ponorogo, Wonogiri, Karanganyar, Boyolali, Sragen, Klaten, Sukoharjo, Solo, Ngawi, Madiun, Magetan, Blora, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik.

Pada tahun 1880, muara sungai Bengawan Solo dialihkan dari Selat Madura ke Ujung Pangkah. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya sedimentasi di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Selanjutnya, untuk keperluan irigasi, dibangunlah Waduk Prijetan pada 1916 di Kabupaten Lamongan dan Waduk Pacal pada 1935 di Kabupaten Bojonegoro oleh Pemerintah Belanda. Setelah banjir besar 1966, mulailah infrastruktur pengendali banjir dibangun.

Sebuah Master Plan Pengembangan Wilayah Sungai Bengawan Solo kemudian dicetuskan pada tahun 1974 dengan bantuan teknis dari Pemerintah Jepang (OTCA). Master Plan tersebut merekomendasikan pembangunan 4 waduk serbaguna.

Empat waduk tersebut yaitu Waduk Wonogiri, Waduk Jipang, Waduk Bendo dan Waduk Badegan. Selain merekomendasikan 25 lokasi waduk irigasi di anak-anak sungai Bengawan Solo, Master Plan juga merekomendasikan pekerjaan perbaikan dan pengaturan sungai.

Perbaikan dan pengaturan sungai tersebut dijalankan di Bengawan Solo Hulu ruas Nguter – Jurug, Kali Madiun ruas Catur – Kwadungan dan Bengawan Solo Hilir ruas Cepu – Tanjung Kepolo.

Aliran Sungai Bengawan Solo

Mengapa aliran sungai Bengawan Solo bisa menjadi sepanjang itu? Hal ini karena aliran sungai tidak hanya lurus, namun berkelok-kelok melewati banyak kabupaten di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur sebelum akhirnya menuju Laut Jawa.

Mata air Sungai Bengawan Solo berasal dari lereng Pegunungan Sewu yang terletak di sebelah tenggara wilayah eks-Karesidenan Surakarta. Mata air tersebut kemudian mengalir ke arah barat daya dan membatasi wilayah Kabupaten Pacitan dengan Kabupaten Wonogiri.

Selanjutnya, sungai membelok ke barat memasuki wilayah Kabupaten Wonogiri. Setelah sampai di desa Kakap, sungai mengalir ke arah utara dan ketika sampai di selatan kota Wonogiri, aliran sungai membesar karena tumpahan air kali Keduwang dari Gunung Lawu.

Setelah itu, aliran sungai menuju ke arah barat laut dan mendapatkan tumpahan air kali Dengkeng dengan mata air dari Gunung Merapi. Aliran sungai lalu mengarah ke timur laut dan masuk ke wilayah Surakarta dengan tumpahan air Kali Pepe dari Gunung Merbabu.

Sungai terus mengalir ke arah timur laut dan menerima tumpahan air Kali Kedungbang dengan sumber air dari Gunung Lawu. Sesampainya di sebelah utara Kota Sragen, sungai berkelok ke timur dan mendapat tumpahan air kali Kedungbanteng dari Gunung Lawu.

Aliran sungai terus mengarah ke timur sampai bertemu dengan Kaligentong yang kini dikenal sebagai Sungai Madiun. Sungai semakin besar karena semua sungai dari Wilayah Ponorogo, Madiun, Magetan dan Ngawi masuk ke sungai Madiun semua.

Dari kota Ngawi, aliran sungai mengalir ke arah utara memasuki wilayah kabupaten Rembang yang berada di antara Kabupaten Blora dan Kabupaten Bojanegara. Sungai terus ke utara dan mendapat air dari Kali Batokan dengan sumber mata air dari Gunung Gamping.

Aliran sungai semakin berkelok-kelok ke arah timur dan masuk wilayah Kabupaten Bojonegoro. Sesampainya di Padangan, sungai mendapat tambahan air dari kali Gondongan yang memiliki sumber air dari Gunung Pandan.

Aliran sungai terus mengalir menuju arah timur dan menjadi perbatasan di antara Kabupaten Bojonegoro serta Kabupaten Tuban. Sesampainya di kecamatan Kapas, sungai Bengawan Solo mendapat tambahan air Kali Pacal dari Gunung Pandan.

Aliran air kemudian sampai di daerah Pelem dan membelok ke utara menuju daerah Rengel dan ke timur menuju daerah Babad di Kabupaten Lamongan. Dari daerah Babad, aliran sungai mengarah ke timur dan menjadi batas kabupaten Tuban dengan Kabupaten Gresik.

Aliran sungai kemudian memasuki Kabupaten Gresik dan berkelok-kelok ke arah timur sampai di kota Sedayu. Setelah itu, aliran sungai menuju ke laut Jawa yang berada di sebelah utara selat Madura, tepatnya di Kecamatan Ujungpangkah.

Destinasi Wisata di sekitar Sungai Bengawan Solo

Wisata Edukasi Air, Solo

Nah, setelah mengetahui sejarah Sungai Bengawan Solo yang sangat berperan dalam aktivitas masyarakat zaman dulu dan aliran airnya yang sangat panjang, kini saatnya Kamu mengetahui apa saja wisata yang berkaitan dengan sungai tersebut.

Wisata pertama adalah Wisata Edukasi Air yang berada di Solo. Wisata ini berupa bangunan jembatan kaca dan papan papan kawruh tirta di utara terminal tirtonadi Solo yang dibangun oleh Balai Besar Bengawan Solo dan Pemerintah Kota Surakarta.

Di sini, Kamu bisa belajar mengenai air dan sungai di papan kawruh tirta. Selain itu, ruang publik terbuka yang berada di kawasan wisata bendungan Tirtonadi ini juga dapat menjadi destinasi pelepas penat dari aktivitas sehari-hari yang melelahkan.

Hotel & Penginapan Terbaik di Solo

Temukan lebih banyak p...

Lihat Harga

Taman Pinggir Nggawan, Bojonegoro

Selain Taman Edukasi Air, ada juga Taman Pinggir Nggawan atau TPG yang terletak di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. WIsata ini diklaim sebagai tempat wisata pertama yang berada di pinggir Sungai Bengawan Solo.

Tempat wisata ini diresmikan bersamaan dengan festival Bengawan Solo pada 10 November 2019 dan dikelola oleh BUMDES setempat. Di tempat ini, Kamu bisa menikmati pemandangan Sungai Bengawan Solo dengan spot foto yang sangat instagramable.

Selain itu, Kamu juga bisa menaiki speed boat maupun wahana motor trail dan ATV. Wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp 5000/orang, sewa Motor Trail Rp 10.000, ATV Rp 15.000 dan Speed Boat Rp 30.000/3-4 orang.

Hotel & Penginapan Terbaik di Bojonegoro

Temukan lebih banyak p...

Lihat Harga

Wisata Muara Bengawan Solo, Gresik

Wisata terakhir yang bisa dinikmati dengan tema Bengawan Solo adalah Wisata Muara Bengawan Solo di Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang berjarak sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Gresik.

Wisata alam ini menawarkan konsep yang sangat menarik. Kamu akan diajak untuk menangkap ikan secara langsung di sungai, lalu memasak dan memakannya sembari menikmati keindahan alam sekitar sungai Bengawan Solo.

Tak hanya itu, Kamu juga bisa melakukan jelajah alam dengan menyusuri sungai dan menikmati keindahan hutan mangrove yang berada di muara sungai. Satu paket wisata ini dipatok dengan biaya Rp 200.000 per orang dengan waktu trip dua hingga tiga jam.

Hotel & Penginapan Terbaik di Gresik

Temukan lebih banyak p...

Lihat Harga

Setelah membaca informasi di atas, apakah Kamu tertarik untuk menikmati salah satu wisata dengan tema Bengawan Solo tersebut? Jika iya, Kamu bisa melakukannya dengan mudah bersama Traveloka.

Kamu bisa menggunakan aplikasi Traveloka untuk memesan tiket pesawat maupun kereta, rental mobil lepas kunci, dan booking hotel atau tempat penginapan lainnya. Tunggu apalagi? Jalan-jalan bareng Traveloka, yuk!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan