Berbicara tentang destinasi liburan di Jakarta Pusat, tidak lengkap rasanya kalau kita tidak membahas Taman Lapangan Banteng. Situs bersejarah ini sudah ada sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia. Di tempat ini, ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di akhir pekan bersama teman, keluarga, ataupun pasangan.
Source : shutterstock
Tertarik untuk mengunjungi Taman Lapangan Banteng dalam waktu dekat ini? Kita simak dulu informasi seputar sejarah hingga daya tariknya berikut ini, yuk!
Taman Lapangan Banteng dulunya dikenal dengan nama Waterlooplein. Sebab, situs ini dibangun sebagai simbol kemenangan Belanda di perang Waterloo di Belgia yang terjadi pada 18 Juni 1815 di kota Waterloo, sekitar 15 kilometer dari kota Brussels.
Tidak hanya dikenal dengan julukan Waterlooplein, Taman Lapangan Banteng juga pernah dijuluki Lapangan Singa karena terdapat patung singa di bagian tengah lapangannya. Barulah pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno, nama lapangan ini diganti menjadi Taman Lapangan Banteng.
Selain diganti namanya, Presiden Ir Soekarno juga mendirikan Monumen Pembebasan Irian Barat untuk mengganti patung singa yang ada di bagian tengah Taman Lapangan Banteng. Monumen ini memiliki tinggi 35 meter dan dibuat dari perunggu oleh tim pematung keluarga area Yogyakarta di bawah pimpinan Edhi Sunarso.
Pada tahun 1980-an, Taman Lapangan Banteng pernah berfungsi sebagai terminal bus untuk rute dalam kota dan luar kota. Kemudian, pada tahun 1993, taman ini kembali menjadi ruang terbuka yang banyak dikunjungi oleh warga Jakarta dan sekitarnya. Sepanjang sejarahnya, taman ini beberapa kali ditata dan direvitalisasi.
Sampai saat ini, Taman Lapangan Banteng masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat di Jakarta dan sekitarnya. Terlebih lagi, ada banyak fasilitas baru yang semakin menambah daya tarik dari lapangan ini.
Sebelum berkunjung ke Lapangan Banteng, terdapat beberapa informasi umum yang penting untuk kamu simak, seperti lokasi, jam buka, hingga harga tiket masuknya.
Berikut adalah informasi seputar lokasi, jam buka, dan harga tiket masuk ke Taman Lapangan Banteng yang penting untuk kamu catat sebelum melancong ke sana:
Terdapat segudang daya tarik dan aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Taman Lapangan Banteng bersama orang-orang tercinta, yaitu:
Taman Lapangan Banteng sering kali dijadikan destinasi untuk olahraga, terutama pada pagi hari ketika cuacanya masih sejuk. Di sini, kamu bisa mengajak teman, keluarga, atau pasangan untuk berlari pagi sambil mengelilingi tamannya.
Bagi kamu yang ingin menguras keringat dan membakar kalori di pusat kota Jakarta, maka Taman Lapangan Banteng cocok untuk dikunjungi!
Taman Lapangan Banteng memiliki air terjun yang terlihat cantik dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke sana. Tapi, pertunjukan air terjunnya hanya ada pada akhir pekan saja, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu.
Terdapat dua sesi pertunjukan Air Terjun yang bisa kamu saksikan di sini, yaitu sesi 1 pada pukul 18.30 WIB dan sesi 2 pada pukul 19.30 WIB.
Ketika berkunjung ke Taman Lapangan Banteng, pastinya kamu wajib melihat Monumen Pembebasan Irian Barat yang berada di bagian tengahnya. Monumen ini didirikan untuk mengenang jasa para pejuang Trikora dan juga masyarakat Irian Barat yang ingin menjadi bagian dari negara Republik Indonesia.
Di Taman Lapangan Banteng, kamu bisa mengajak anak-anak untuk bermain. Sebab, terdapat area permainan yang bisa dikunjungi oleh anak-anak dan dapat membuat mereka merasa betah. Selain itu, kamu juga bisa mengajarkan sejarah kepada anak-anak tentang Monuman Pembebasan Irian Barat yang ada di Taman Lapangan Banteng.
Fasilitas di Taman Lapangan Banteng cukup lengkap dan memadai. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir jika ingin berwisata ke sini bersama keluarga, teman, ataupun pasangan.
Berikut adalah beberapa fasilitas di Taman Lapangan Banteng yang bisa kamu temui dan gunakan:
Setelah puas berwisata di Taman Lapangan Banteng, terdapat beberapa landmark dan tempat wisata lainnya yang bisa kamu kunjungi, di antaranya adalah:
Hanya dengan jalan kaki sejauh 400 meter atau sekitar 6 menit saja, kamu bisa berkunjung ke Masjid Istiqlal dari Taman Lapangan Banteng. Masjid terbesar di Asia Tenggara dan masjid terbesar keenam di dunia dalam hal kapasitas jamaah ini dibuka pada 12 Februari 1978. Desain bangunannya dibuat oleh arsitek bernama Friedrich Silaban.
Gereja Katedral Jakarta adalah gereja bersejarah yang lokasinya tidak jauh dari Taman Lapangan Banteng. Gereja yang sudah dibuka sejak tahun 1901 ini mampu menampung 2.500 orang. Selain itu, letaknya juga berseberangan dengan Masjid Istiqlal sehingga mudah ditemui.
Selain Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, ada juga tempat wisata lain yang lokasinya tidak jauh dari Taman Lapangan Banteng, yaitu Monumen Nasional atau yang sering disingkat Monas. Kamu hanya perlu jalan kaki sejauh 850 meter atau sekitar 12 menit untuk sampai di ikon kota Jakarta ini.
Galeri Nasional Indonesia merupakan suatu lembaga budaya negara yang berfungsi sebagai museum seni rupa modern maupun kontemporer. Galeri yang sudah berdiri sejak tahun 1999 ini juga kerap dijadikan tempat untuk menggelar acara-acara seni rupa Indonesia maupun mancanegara.
Kalau naik mobil atau kendaraan empat lainnya, kamu hanya perlu menempuh jarak 3,9 kilometer atau sekitar 9 menit untuk sampai di Galeri Nasional Indonesia dari Taman Lapangan Banteng.
Demikian informasi seputar sejarah Taman Lapangan Banteng dan aktivitas-aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di sana. Jika kamu tertarik untuk mengunjungi taman ini, kamu bisa booking hotel terdekatnya hanya di Traveloka, ya!
Booking hotel di Traveloka, nikmati kesempatan untuk menginap di hotel pilihan dengan harga spesial, loh! Selain itu, proses booking hotelnya juga cepat, mudah, dan praktis!
Tidak hanya itu, kamu juga dapat mencari tiket bus atau tiket pesawat untuk liburan ke tempat-tempat wisata terkenal di Nusantara.
Penginapan dan Hotel di Jakarta
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga