Sejarah Indonesia tidak akan pernah lepas dengan masa kerajaan-kerajaan di masa lampau, Kerajaan Sriwijaya adalah salah satunya. Kerajaan yang berdiri sejak 671 Masehi dan berpengaruh dalam penyebaran agama Hindu Budha di Indonesia, Kerajaan Sriwijaya tercatat menjadi kerajaan terbesar di Asia Tenggara.
Kerajaan Sriwijaya banyak sekali meninggalkan peninggalan bersejarah di Indonesia, salah satu peninggalannya berupa taman yang dikenal dengan nama Situs Karanganyar dan sekarang mulai disebut dengan nama Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.
Lokasi taman ini terletak di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan, tepatnya tepi utara Sungai Musi. Di sekitar Taman Purbakala banyak ditemukan peninggalan purbakala yang menunjukkan bahwa pernah menjadi pusat permukiman dan pusat aktivitas manusia.
Taman ini terbentuk dari tiga subsitus yang ketiganya dihubungkan dengan sebuah parit. Ketiga pari tersebut saling terhubung satu sama lain dan berfungsi sebagai aliran air dimasa kala itu. Penjelasan mengenai ketiga parit, yaitu :
Subsitus yang berupa kolam berdenah empat persegi panjang membujur ke arah utara-selatan yang berukuran 623 x 325 meter. Ditengah kolam tersebut terdapat dua pulau yang bernama Pulau Nangka, pulau berukuran 462 x 325 meter dan Pulau Cempaka yang berukuran 40 x 40 meter. Parit ini merupakan parit utama sebagai pusat parit di antara ketiga parit.
Subsitus yang berupa kolam kecil dan terletak di sebelah barat dengan ukuran 40 x 40 meter. Parit ini terhubung alirannya dengan Subsitus Karanganyar 1 dan 3
Subsitus yang terletak di sebelah timur dengan ukuran 60 x 60 meter. Parit ini terhubung alirannya dengan Subsitus Karanganyar 1 dan 2.
Di tahun 1985, dilakukan sebuah penggalian arkeologi dan berlanjut sampai 1989. Dari penggalian yang dilakukan, ditemukan relic yang berasal dari dinasti Tang (abad VII-X M), Song (abad X-XII M), Yuan (abad XIII-XIV M) dan Qing (abad XVII-XIX M).
Interpretasi dan temuan foto udara tahun 1984 juga menunjukkan bahwa Taman Purbakala ini menampilkan bentuk bangunan air, sehingga pemerintah Sumatera Selatan melakukan upaya pemugaran dan merapikan kanal-kanal.
Di tahun 1994, tepatnya 22 Desember, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya diresmikan sebagai objek wisata oleh presiden Pemerintahan Indonesia saat itu yaitu Suharto. Di dalam taman ini terdapat Museum Sriwijaya yang berfungsi sebagai pusat informasi mengenai situs dan temuan Kerajaan Sriwijaya di Palembang.
Sebagai sebuah objek wisata, Taman Purbakala ini dapat memberikan sejarah mendalam mengenai masa Kerajaan Sriwijaya di kala itu kepada para pengunjung, walaupun skerang sudah terdapat penambahan fasilitas didalamnya. Selain ilmu sejarah, para wisatawan juga dapat mempelajari proses pengaliran air dimasa Kerajaan Sriwijaya kala itu
Penginapan dan Hotel di Palembang
Cari Penginapan dan Ho...
Lihat Harga
Untuk jam berkunjung ke Wisata Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, jam operasionalnya dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB
Wah… ternyata tidak cuma candi yang menjadi peninggalan bersejarah di Indonesia tetapi sebuah taman juga. Karena Taman Purbakala ini juga berhubungan erat dengan masa Kerajaan Sriwijaya, jadi dapat memberikan sejarah yang mendalam ketika dikunjungi sehingga dapat mempelajari hal baru. Berhubung masa liburan yang kian mendekat, kamu pasti siapkan untuk perjalanan kesana ?. Ayo mulai pesan perjalanan dan pesan tempat kegiatan serta hotel di Palembang menggunakan Traveloka. Jadi ayo pergi ke Sumatera Selatan melalui Traveloka sebagai partner perjalananmu kedepannya.
Sat, 24 May 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Palembang (PLM)
Mulai dari Rp 692.700
Sat, 24 May 2025
Super Air Jet
Jakarta (CGK) ke Palembang (PLM)
Mulai dari Rp 712.400
Tue, 29 Apr 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Palembang (PLM)
Mulai dari Rp 741.900