Mengunjungi tempat-tempat yang hidden gems menjadi daya tarik sendiri anak zaman sekarang. Apalagi kalau berhasil membuat konten di sana. Ada kemungkinan konten yang dibuat bisa viral. Salah satu kawasan wisata yang jarang diketahui adalah Telaga Madiredo yang ada di Kota Malang, Jawa Timur.
Photo : istockphoto
Bisa dibilang letaknya cukup tersembunyi dibanding yang lain. Itu sebabnya, hanya warga lokal yang mengetahuinya. Namun, Anda tidak akan menyesal bila bisa berkunjung ke tempat wisata tersebut. Selain asri dan segar, tempat ini juga cocok untuk menenangkan diri. Pastinya, bisa healing dari kepenatan duniawi.
Mau tahu aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di Telaga Madiredo? Coba cek beberapa informasi terkait kawasan wisata tersebut berikut ini. Siapa tahu Anda tertarik untuk mendatanginya.
Sebenarnya, Telaga Madiredo sudah ada lama. Namun awalnya, hanya digunakan masyarakat setempat untuk berenang atau sekadar beraktivitas air saja. Aliran airnya digunakan para petani untuk sawahnya. Sekarang ini, obyek wisata tersebut dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Madiredo.
Pihak pengeloka kemudian melihat adanya potensi pariwisata dari telaga tersebut. Akhirnya, diputuskan untuk membangun sebuah kawasan agrowisata ini muncul pada 2017. Pembangun pun dilakukan cukup lama hingga 2021. Ini semua memakai anggaran desa, lho.
Akhirnya, Oktober 2022, Agrowisata Telaga Madiredo ini selesai dibangun. Obyek wisata tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Halim Iskandar.
Bagaimana caranya untuk sampai ke Telaga Madiredo? Anda bisa datang langsung ke Dusun Lebo, Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sebenarnya, jaraknya tidak terlalu jauh dengan pusat Kota Malang. Paling tidak membutuhkan waktu sekitar 90 menit untuk sampai ke obyek wisata tersebut dengan menggunakan kendaraan bermotor pribadi.
Kalau Anda berada di Kota Batu, tentunya akan lebih dekat lagi ke kawasan agrowisata tersebut. Hanya 25 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor. Untuk rute perjalanan, Anda bisa memilih melintasi jalan utama ke arah Kota Batu menuju Kota Kediri.
Setelah itu, coba buka aplikasi peta petunjuk arah untuk mengecek titik lokasinya. Telaga Madiredo ini sekitar 3 kilometer dari jalan utama. Hal ini karena obyek wisata tersebut berada di tengah-tengah pemukiman warga. Di sana, juga banyak papan petunjuk arah untuk masuk ke kawasan tersebut. Bisa Anda langsung ikuti.
Perjalanan Anda tak sampai di situ. Anda juga harus berjalan sekitar 500 meter jaraknya dari area parkir ke Telaga Madiredo. Bagaimana kalau Anda menggunakan transportasi umum? Tenang saja, tidak terlalu sulit untuk ditempuh juga, kok. Pertama-tama, Anda bisa melakukan perjalanan dari kota domisili ke Kota Malang, Jawa Timur.
Dari sana, Anda bisa membeli bus yang akan berhenti di Stasiun Agribisnis Mantung. Kemudian, Anda bisa menggunakan ojek sepeda motor hingga sampai ke Telaga Madiredo. Tak begitu sulit bukan. Namun memang, perjalanan akan lebih lama karena angkutan biasanya harus menunggu hingga kursi penuh.
Apakah tiket masuk ke Telaga Madiredo mahal? Jawabannya, masih ramah dompet, kok. Untuk masuk ke kawasan wisata telaganya saja, Anda dikenakan tiket seharga Rp10.000/orang. Kalau membawa kendaraan bermotor, tentu saja membayar lebih banyak. Anda akan mendapatkan tarif kendaraan roda empat Rp10.000 dan Rp5.000 untuk kendaraan roda dua.
Di sana, Anda juga dapat menyewa perahu selama 15 menit dengan harga Rp10.000. Kalau mau menambah waktunya, Anda bisa meneruskan sewa ke durasi selanjutnya. Anda juga dapat menyewa pelampung seharga Rp5.000, lho. Telaga Madiredo ini buka setiap Senin-Jumat pukul 09.00 - 16.00 WIB. Sedangkan ketika weekend, Anda bisa datang mulai dari pukul 08.000 - 17.00 WIB
Telaga Madiredo juga dikenal dengan legendanya, lho. Masyarakat sekitar percaya kalau dulunya merupakan sebuah petilasan dari Hanoman yang pernah mandi di sana. Jangan heran kalau kawasan ini terkadang dikaitkan dengan sesuatu yang berbau mistis. Bahkan, ada sejumlah peringatan atau larangan di yang harus dipatuhi semua pengunjung.
Pertama, jangan sampai Anda membuang sampah sembarangan. Jadi, kebersihan di sekitar lingkungan telaga harus dijaga. Kedua, Anda dilarang untuk berenang di danau tersebut. Kabarnya, ada pusaran air yang airnya cukup deras. Bila Anda berenang di sana, dikhawatirkan dapat terseret arus.
Legenda lainnya justru dikaitkan dengan cerita pewayangan Cupu Manik Astogino. Dalam kisah tersebut, ada tiga saudara, yakni bernama Guwarso, Guwarsi, dan Anjani. Suatu terjadi perdebatan di antara mereka terkait pusaka milik sang ayah. Hingga mereka memperebutkannya dan bermusuhan. Pusaka tersebut diduga bisa mengabulkan semua permintaan penggunanya.
Supaya tidak terjadi perselisihan, pusaka tersebut pun dibuang ke Sumber Mata Air Sumolo. Karena pusaka ini sakti, sumber mata air itu berubah menjadi telaga dalam sekejap yang dinamakan Madiredo. Sayangnya, Guawarsi dan Guwarso menyelam ke dalam telaga untuk mencari pusaka Cupu Manik Astogino. Ketika sampai dasar danau, kedua bersaudara itu berubah jadi manusia kera.
Bukannya menyerah, tanpa sepengetahuan ayahnya Guwarsi dan Guwarso tanpa berpikir panjang langsung menyelam dan mencari pusaka sakti itu hingga dasar telaga. Tapi keduanya tidak bisa menemukan pusaka itu, malah keduanya berubah wujud menjadi manusia kera.
Baca juga: Rekomendasi Destinasi Wisata di Batu, Malang
Sejak tahun 2017, Agrowisata Telaga Madiredo menjadi salah satu destinasi wisata di Malang. Itu sebabnya, mulai dibangun sejumlah fasilitas mulai tahun 2021. Sekarang ini, sudah ada kamar mandi taman bunga, camping ground, kolam renang, warung makan, gazebo, tempat ibadah, dan juga area penyewaan perahu.
Bagusnya lagi, kawasan wisata ini juga mengembangkan ekonomi masyarakat dengan mengajak mereka berjualan di warung makan yang sudah tersedia. Apalagi pilihan makanannya pun bermacam-macam. Mulai dari nasi ayam goreng hingga bakso bakar. Tentunya, Anda yang habis kelelahan beraktivitas di Telaga Madiredo akan merasa terbantu dengan keberadaan tempat makan tersebut.
Kalau untuk urusan harganya, tentunya masih terjangkau dompet Anda. Serunya lagi, Anda dapat menikmati sejumlah sajian tersebut sambil menikmati pemandangan telaga dan persawahan. Pastinya, jadi lebih tenang dan bersemangat menyantap makanan. Anda wajib mengunjunginya di saat liburan.
Anda ingin liburan mengunjungi keindahan alam, Telaga Madiredo bisa menjadi alternatif yang oke. Anda bisa mengunjunginya langsung bersama keluarga atau teman-teman terdekat. Coba langsung atur perjalanan Anda melalui aplikasi Traveloka untuk persiapan liburan Kota Malang, Jaw Timur.Anda juga bisa mampir ke sejumlah obyek wisata menarik, di sana. Melalui Traveloka, Anda bisa memesan mulai dari tiket pesawat, tiket bus, tiket kereta api, hotel, maupun tiket atraksi wisata hanya dengan bantuan jari. Simple dan praktis!
Penginapan dan Hotel di Malang
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga