Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Dieng tanpa mampir ke Telaga Warna. Sesuai dengan namanya, objek wisata ini memiliki keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan asing. Salah satu keunikan tersebut adalah air di Telaga Warna yang bisa berubah-ubah warna.

Telaga Warna berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan memiliki luas kira-kira 40 hektare. Objek wisata yang satu ini juga dikelilingi oleh bukit-bukit tinggi yang menambah pesona keindahan alamnya.

Telaga Warna Dieng bisa menjadi alternatif liburan untuk menenangkan diri atau piknik bersama teman-teman, pasangan, atau keluarga. Jalur menuju ke objek wisata ini juga cukup mudah, karena memiliki medan yang mulus.

Baca juga: Telaga Menjer, Wisata Penuh Panorama yang Tersembunyi di Wonosobo

Telaga Warna Dieng menyimpan legenda yang hingga saat ini masih dipercaya oleh sebagian masyarakat. Terdapat beberapa versi cerita rakyat mengenai asal-usul objek wisata tersebut.

Salah satu cerita tersebut berkisah tentang Prabu Suwartalaya dan Ratu Purbamanah. Keduanya adalah pemimpin kerajaan Kutatanggeuhan yang memiliki sifat adil dan bijaksana sehingga rakyatnya hidup sejahtera.

Sayangnya, Prabu Suwartalaya dan Ratu Purbamanah belum memiliki keturunan. Melihat kondisi ini, Prabu Suwartalaya mencoba melakukan perjalanan ke dalam hutan untuk berdoa agar dikaruniai anak. Tak selang berapa lama, pasangan tersebut hamil dan memiliki seorang anak perempuan bernama Gilang Rukmini.

Singkat cerita, putri Gilang Rukmini akan berulang tahun yang ke-17. Alhasil, penduduk kerajaan berbondong-bondong memberikan hadiah kepada sang putri. Dari sekian banyak hadiah tersebut, Prabu Suwartalaya mengambil emas batangan yang kemudian diolah menjadi kalung untuk sang putri.

Saat tiba hari ulang tahun sang putri, Prabu Suwartalaya memberikan kalung emas yang telah dibuatnya sambil disaksikan oleh para penduduk di alun-alun kerajaan. Namun, sang putri malah menolak dan membuang kalung tersebut.

Tidak lama kemudian, tiba-tiba muncul mata air yang tiada henti hingga menenggelamkan kerajaan dan membentuk sebuah telaga. Warna dari telaga ini dapat berubah-ubah karena pantulan dari kalung sang putri.

Telaga Warna Dieng adalah wisata alam yang menyimpan berjuta keindahan. Tempat ini pun dinilai unik dan memiliki kondisi alam yang sulit ditemukan di tempat lain. Tidak heran, siapa pun yang berkunjung ke sini dapat terbebas dari rasa stres dan penat.

Telaga Warna Dieng juga menyimpan banyak daya tarik yang membuatnya menjadi objek wisata favorit, lho. Apa saja daya tarik tersebut? Cari tahu lewat penjelasan di bawah ini, yuk!

1. Air Telaga yang Bisa Berubah Warna

Telaga Warna di Dieng memiliki air yang warnanya bisa berubah-ubah. Tidak jarang, kondisi air di objek wisata ini tampak seperti pelangi yang indah.

Secara ilmiah, perubahan warna air pada telaga berkaitan dengan cahaya, suhu, dan organisme ganggang yang hidup di dalamnya. Selain itu, perubahan warna pada Telaga Warna juga berhubungan dengan kandungan sulfur yang cukup tinggi.

Ingin melihat fenomena perubahan warna air pada Telaga Warna dari dekat? Jika ya, Anda perlu masuk melalui pintu utama. Setelah itu, Anda bisa melalui jalan setapak yang tersedia sambil menikmati udara segar berkat keasrian alam di sekitar. Saat air sedang surut, Anda bisa lebih mendekat ke bagian sisi telaga. Namun, tetap berhati-hati, ya!

2. Spot foto Alami

Telaga Warna dikelilingi berbagai spot foto alami yang instagramable. Anda tidak perlu sungkan untuk mengabadikan momen-momen liburan dengan latar belakang pemandangan indah saat berkunjung ke sini.

Ada pula spot foto dengan arca wanita yang membawa kendi dan kolam kecil dengan air yang konon bisa menyembuhkan penyakit.

Anda pun bisa mengambil foto dengan latar belakang telaga dari atas batu besar yang disebut sebagai Bukit Ratapan Angin. Lokasinya terletak di belakang Dieng Plateau Theatre. Di tempat ini, Anda bisa bergaya di atas batu besar dengan latar telaga warna dan telaga pengilon.

Masih kurang dengan spot foto di batu besar yang ada di Bukit Ratapan Angin? Tenang, Anda masih bisa berfoto-foto dari puncak Bukit Sidengkeng. Untuk ke sini, Anda perlu hiking dengan jalur Wana Wisata Petak 9. Sesampainya di sini, Anda bisa menyaksikan keindahan Telaga Warna secara menyeluruh.

3. Goa Bersejarah

Lokasi Telaga Warna Dieng berdekatan dengan goa-goa bersejarah, yang dipercaya sebagai tempat bertapa tokoh bernama Mandalasari Begawan Sampurna Jati. Nama goanya pun bervariasi, mulai dari Goa Jaran Resi Kendaliseto, Sumur Eyang Kumalasari, hingga Goa Semar.

Goa-goa bersejarah tersebut memiliki suasana yang begitu tenang, asri, dan cukup sejuk. Tidak jarang, beberapa orang memanfaatkannya sebagai tempat meditasi untuk menenangkan jiwa.

Telaga Warna berada kawasan Dataran Tinggi Dieng, tepatnya di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.

Terdapat dua rute yang bisa dipilih untuk menuju Telaga Warna. Rute pertama adalah dengan menggunakan kendaraan umum, yaitu dengan memulai perjalanan dari pusat kota Wonosobo. Anda perlu menuju ke terminal bus yang letaknya berdekatan dengan RSUD Setjonegoro. Lanjutkan dengan naik bus jurusan Wonosobo-Dieng. Lalu, Anda bisa turun di pertigaan Dieng untuk melanjutkan berjalan kaki atau naik ojek ke Telaga Warna dengan menempuh jarak 500 meter.

Baca juga: Baca Ini Sebelum Berkunjung ke Pantai Banyu Meneng di Malang

Rute yang kedua adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi. Anda perlu mengawali perjalanan dari pusat kota Wonosobo dan langsung menuju ke arah alun-alun. Setelah sampai, arahkan kendaraan Anda ke Jalan Dieng. Terus melaju ke arah utara hingga Anda menemukan pertigaan Dieng dan belok kiri.

Telaga Warna buka setiap hari, dengan jam operasional pukul 07.00-18.00 WIB. Jika Anda ingin merasakan pengalaman terbaik saat berkunjung ke sini, datanglah pada pagi atau siang hari. Pasalnya, menjelang sore hari, suasana Telaga Warna akan diselimuti oleh kabut sehingga pandangan Anda menjadi sangat terbatas.

Lalu, bagaimana dengan harga tiket masuknya? Harga tiket masuk Telaga Warna adalah Rp22.000 per orang untuk wisatawan lokal. Namun, untuk wisatawan asing, biaya yang perlu dikeluarkan adalah Rp117.000 pada hari kerja dan Rp164.000 pada hari libur.

Bagaimana, apakah Anda semakin terpanggil untuk berkunjung ke Telaga Warna dalam waktu dekat? Jika ya, sebaiknya segera persiapkan perlengkapan Anda dari sekarang.

Tidak ingin repot memesan tiket perjalanan menuju kota Wonosobo untuk nantinya berkunjung ke Telaga Warna? Andalkan saja Traveloka!

Traveloka memungkinkan Anda memesan tiket perjalanan secara online. Traveloka juga memiliki berbagai fitur menarik untuk Anda, seperti pengembalian dana atau mengubah jadwal keberangkatan.

Dapatkan penawaran, diskon, dan berbagai promo menarik lainnya dengan mengunduh aplikasi Traveloka di App Store atau Google Play. Jangan sampai ketinggalan atau kehabisan, ya. Traveloka bikin liburan Anda lebih bermakna!