Suriname merupakan sebuah negara merdeka yang letaknya berada di ujung utara Amerika Selatan. Selain itu, negara ini juga berbatasan dengan beberapa negara seperti Guyana di bagian barat, French Guyana di bagian timur, dan Brazil di bagian selatan. Ibu kota dari Suriname sendiri yaitu Paramaribo, kota terbesar di negara ini.

Uniknya, banyak sekali keturunan Indonesia yang tinggal di negara ini. Mulai dari keturunan Jawa, Sunda, Madura, hingga Minang dan Aceh. Mereka sendiri banyak bermukim di Suriname lantaran pemerintah Hindia Belanda sempat mendatangkan buruh dari Indonesia ke Suriname.

Sejarah Suriname terbilang cukup unik untuk dikulik. Sebelum itu, kenali dulu asal-usul bendera nasional negara ini, yuk. Berikut informasi selengkapnya mengenai bendera Suriname.

Bendera yang memiliki rasio 2:3 ini memiliki 4 warna dasar yang memiliki arti tersendiri dibaliknya. Terdapat garis horizontal dengan urutan warna hijau, putih, merah, putih, dan hijau. Pada bagian tengah bendera, tepatnya di atas garis horizontal berwarna merah, terdapat satu bintang berwarna kuning.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, warna-warna pada bendera Suriname ini tentunya memiliki arti atau simbol tersendiri. Biasanya, penentuan warna bendera ini diambil dari kisah sejarah, budaya, hingga kekayaan alam yang dimiliki oleh negara.

Pada bendera Suriname, warna hijau pada bendera menjadi simbol akan kekayaaan hutan dan lahan pertanian di Suriname. Simbol ini bukan tanpa alasan, sebab Suriname memiliki wilayah hutan yang masih mendominasi, yaitu sekitar lebih dari 93 persen. Tak heran jika Suriname disebut sebagai greenest country in the world.

Warna putih pada bendera Suriname melambangkan keadilan dan kebebasan. Sedangkan warna merah menjadi tanda semangat progresif bangsa muda. Satu bintang berwarna kuning di bendera Suriname sendiri menjadi lambang persatuan negara, masa depan emasnya, serta pengorbanan yang diperlukan warga negara untuk mencapai tujuan tersebut.

Suriname merupakan satu-satunya koloni Belanda di daratan Dunia Baru yang bertahan hingga abad ke-20. Negara ini memiliki perpaduan etnis dan budaya yang cukup unik sehingga mampu menjadi menjadi pembeda dari negara-negara tetangganya di Amerika Latin.

Tak heran jika bendera Suriname terlihat berbeda dari negara-negara di sekitarnya, meskipun secara umum terlihat menyerupai bendera baru lainnya yang berada di kawasan Karibia. Sebagai wilayah otonom di bawah pemerintahan Belanda, Suriname pada tahun 1959 mengibarkan bendera putih bergambar elips hitam.

Baca juga: Cara Perpanjang Paspor Online Terbaru 2024, Simak Yuk!

Bendera yang tidak biasa itu juga memiliki lima bintang yang warnanya putih, hitam, coklat, kuning, dan merah. Kelima bintang tersebut menunjukkan kelompok etnis di wilayah tersebut, yaitu Eropa, Afrika, India Timur, Cina, dan Amerindian.

Namun, desain itu akhirnya diganti karena banyak masyarakat yang merasa bahwa desain tersebut menekankan etnisitas dibandingkan persatuan nasional. Saat Suriname merdeka pada tanggal 25 November 1975, desain bendera Suriname sudah berubah menjadi seperti yang bisa kita lihat saat ini. Desain tersebut diadopsi hanya empat hari sebelum hari kemerdekaan tersebut dan dikembangkan dalam sebuah kompetisi nasional.

Suriname menjadi salah satu negara yang tidak hanya kaya akan cerita sejarahnya, namun juga pariwisatanya yang menarik minat wisatawan. Mulai dari wisata alamnya yang indah hingga bangunan-bangunan yang menarik untuk dikunjungi.

Jika tertarik untuk berkunjung ke Suriname, kamu bisa cek tiket pesawat dan penginapannya di Traveloka, ya. Selain itu, kamu juga bisa booking berbagai tiket atraksi wisata di berbagai daerah, termasuk Suriname melalui Traveloka App. Yuk, download aplikasinya dan booking sekarang juga!