Tradisi Ngayah: Kebiasaan Masyarakat Bali yang Tak Pernah Luntur 

Mas Bellboy
14 Jul 2024 - 4 min read

Tradisi Ngayah di Bali sangat menarik untuk dipelajari. Tradisi ini merupakan kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat Bali. Gotong royong adalah aktivitas di mana orang-orang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.

Tradisi Ngayah yang diwariskan turun-temurun

Source: Shutterstock

Praktik gotong royong ini memberikan manfaat sosial yang positif dari masa lalu hingga sekarang. Oleh karena itu, gotong royong perlu dijadikan nilai kehidupan yang dilestarikan dari generasi ke generasi. Penasaran lebih lanjut tentang tradisi yang satu ini? Simak penjelasan dari Traveloka berikut ini!

Apa Itu Tradisi Ngayah?

Kata "Ngayah" berasal dari Bahasa Bali dengan akar kata "Ayah, Ayahan, PeNgayah, Ngayahang" yang memiliki arti pelayanan atau orang yang melayani dan mengabdikan diri tanpa mengharapkan imbalan.

Ngayah juga dapat dianggap sebagai sebuah ajang yang mempersatukan masyarakat, karena melalui praktik Ngayah mereka dapat berkumpul dan berinteraksi satu sama lain. Tujuan utama dari pelaksanaan acara Ngayah adalah untuk menyukseskan suatu acara, khususnya acara keagamaan yang bersifat besar.

Ngayah yang dikenal sebagai kearifan lokal yang tumbuh dan berkembang di Bali adalah istilah untuk seseorang atau kelompok yang bekerja dengan tulus dan ikhlas tanpa menerima imbalan material. Konsep Ngayah serupa dengan konsep relawan, namun tetap mengikuti kaidah adat dan aturan sosial yang berlaku di masyarakat Bali.

Bagi masyarakat Bali yang mayoritasnya beragama Hindu, melaksanakan Ngayah dianggap sebagai pemenuhan kewajiban sosial dan keagamaan. Ngayah biasanya dilakukan dengan bergotong royong dalam aktivitas seperti pembersihan, membantu penyelenggaraan acara, dan mempersiapkan peringatan hari besar agama lain yang dianut oleh penduduk setempat.

Tradisi ini tidak memandang latar belakang pendidikan, pekerjaan, atau status sosial. Siapa saja yang memiliki hati dan niat yang tulus serta ikhlas dapat turut serta dalam pelaksanaan Ngayah.

Asal Usul Tradisi Ngayah

Sama seperti tradisi gotong royong yang diyakini berasal dari Jawa, Ngayah juga dipercaya sudah ada sejak zaman dahulu. Konon, pada masa lampau, banyak masyarakat Bali bekerja sebagai petani. Dalam konteks tersebut, tradisi Ngayah dijalankan dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Macam-Macam Tradisi Ngayah

Jika berbicara tentang bagaimana Ngayah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pada zaman sekarang, sebenarnya ada tiga jenis tradisi Ngayah yang dapat dibedakan.

1. Loyalitas serta Dedikasi

Loyalitas merupakan bentuk kesetiaan, sementara dedikasi melibatkan pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, dan biaya untuk mencapai tujuan tertentu. Ngayah, yang erat kaitannya dengan loyalitas dan dedikasi, sering kali diperlihatkan dalam konteks puri, mengingat hubungannya dengan sistem kerajaan tradisional yang masih berpengaruh di Bali. Ada yang dikenal sebagai Ngayah puri dalam konteks ini.

2. Aktivitas Sosiokultural

Dalam konteks kegiatan sosiokultural, Ngayah melibatkan partisipasi masyarakat dalam upacara keagamaan seperti pawiwahan (pernikahan). Di sini, individu atau keluarga mengundang masyarakat untuk turut serta tanpa imbalan, dan sering kali melibatkan membersihkan area pura sebagai bagian dari Ngayah yang berkaitan dengan sosiokultural.

3. Religius Teritorial

Adapun konsep Ngayah yang bersifat religius teritorial menunjukkan pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa, sering dilakukan di pura. Tradisi Ngayah ini juga sering dilaksanakan dalam persiapan upacara keagamaan besar seperti upacara Eka Dasa Rudra di Besakih.

Makna dari Tradisi Ngayah

1. Solidaritas serta Kebersamaan

Kebersamaan dan solidaritas adalah nilai yang ditekankan melalui tradisi Ngayah di Bali, di mana masyarakat belajar untuk saling mendukung dan bekerja bersama dalam acara atau kegiatan yang memerlukan kerja keras dan kolaborasi.

2. Pengabdian serta Pengorbanan

Pengabdian dan pengorbanan juga menjadi inti dari tradisi ini, dianggap sebagai wujud kesediaan untuk menyumbangkan waktu, energi, dan sumber daya demi kelancaran sebuah acara atau kegiatan.

3. Adanya Nilai Budaya

Tradisi Ngayah tidak hanya mengajarkan nilai-nilai budaya seperti keikhlasan, kerja sama, saling tolong-menolong, dan menghargai keberagaman, tetapi juga membantu memperkuat jalinan sosial di antara anggota masyarakat Bali. Melalui kegiatan ini, hubungan antar tetangga, keluarga, teman, serta antara masyarakat dan pemerintah dapat diperkuat.

4. Terdapat Pendidikan Karakter

Selain itu, tradisi Ngayah juga memiliki peran penting dalam pendidikan karakter, memberikan kesempatan bagi individu untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kerjasama, serta membentuk karakter yang baik seperti rasa tanggung jawab, disiplin, kerja keras, dan kejujuran.

Contoh Implementasi Tradisi Ngayah dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Ngayah dan Urusan Ketuhanan

Kerjasama dalam urusan Ketuhanan mengacu pada praktik gotong-royong yang paling mendekati pelaksanaan Ngayah di masyarakat Bali. Ini terjadi saat masyarakat bersatu dalam persiapan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan upacara keagamaan, termasuk kesenian tari dan gamelan sebagai bagian dari ritual tersebut.

2. Ngayah dan Urusan Adat

Di sisi lain, kerja sama dalam urusan adat sering terjadi dalam konteks suka-duka, seperti gotong royong dalam acara pernikahan, upacara kematian, atau ritual adat seperti potong gigi atau otonan.

3. Ngayah dan Urusan Perekonomian

Sementara dalam urusan ekonomi, kerjasama terutama terjadi melalui lembaga pertanian seperti subak. Setiap sawah memiliki sistem pengairan sendiri yang dikelola secara komunal oleh desa adat, dimulai dari penanaman hingga upacara adat di sawah.

Kegiatan Ngayah dapat dilihat dalam pengelolaan sawah komunal, di mana masyarakat bekerja sama mulai dari penanaman hingga panen, termasuk upacara adat di sawah.

4. Ngayah dan Urusan Kebahagiaan atau Kesenangan

Ada juga kerja sama untuk kesenangan, seperti dalam perkumpulan kesenian tari dan gamelan. Banyak dari mereka melakukan Ngayah untuk kegiatan ritual maupun sosial tanpa imbalan material.

5. Ngayah yang Bersifat Temporer

Selain itu, ada juga kerja sama yang bersifat temporer, seperti tolong-menolong dalam situasi tertentu dengan harapan bahwa di masa depan akan ada pertolongan yang setara.

Perubahan Zaman telah Berdampak pada Perubahan Pola Budaya Ngayah di Bali

Kebudayaan Bali yang membawa masyarakat gotong-royong

Source: Shutterstock

Dahulu, mayoritas masyarakat Bali bekerja sebagai petani. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyelaraskan waktu kerja dengan jadwal pelaksanaan Ngayah. Namun, dengan semakin banyaknya penduduk Bali yang bekerja di sektor formal saat ini, seringkali mereka tidak dapat berpartisipasi dalam kegiatan Ngayah.

Selain itu, konsep Ngayah kini dibagi menjadi dua bentuk, yaitu Ngayah tenaga dan Ngayah materi. Ngayah tenaga adalah konsep tradisional Ngayah yang melibatkan partisipasi langsung dalam kegiatan, sementara Ngayah materi melibatkan kontribusi dalam bentuk uang, barang, atau bahan baku kepada kepala desa.

Meskipun kehidupan modern cenderung menuju pada individualisme, tradisi Ngayah masih dianggap relevan. Tradisi ini mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, tetapi tetap mempertahankan akar budayanya.

Melalui pelaksanaan tradisi Ngayah, kita juga turut serta dalam melestarikan tradisi-tradisi lainnya seperti kesenian, sistem subak, dan pernikahan adat Bali. Dengan demikian, Ngayah tidak hanya menjadi bagian dari tradisi, tetapi juga menjadi upaya untuk merawat kekayaan budaya Bali yang khas.

Bagaimana, cukup menarik, kan Tradisi Ngayah di Bali ini? Sebenarnya gotong royong atau kerja sama sudah ada di seluruh bagian Nusantara, namun tradisi yang satu ini dianggap harus tetap ada di Bali agar masyarakatnya hidup dama satu sama lain.

Kamu bisa mengunjungi Bali dan melihat Tradisi Ngayah secara langsung dengan pesan tiket pesawat di Traveloka. Selain itu, kamu juga bisa menginap di hotel atau penginapan rekomendasi dengan harga yang sesuai dengan budget liburanmu. Bingung transportasi selama di sana? Kamu bisa sewa mobil rental juga di Traveloka. Siapkan liburanmu bersama Traveloka dan jelajahi tempat seru lainnya!

Penginapan dan Hotel di Bali

Cari Hotel di Bali den...

Lihat Harga

Dalam Artikel Ini

• Apa Itu Tradisi Ngayah?
• Asal Usul Tradisi Ngayah
• Macam-Macam Tradisi Ngayah
• 1. Loyalitas serta Dedikasi
• 2. Aktivitas Sosiokultural
• 3. Religius Teritorial
• Makna dari Tradisi Ngayah
• 1. Solidaritas serta Kebersamaan
• 2. Pengabdian serta Pengorbanan
• 3. Adanya Nilai Budaya
• 4. Terdapat Pendidikan Karakter
• Contoh Implementasi Tradisi Ngayah dalam Kehidupan Sehari-Hari
• 1. Ngayah dan Urusan Ketuhanan
• 2. Ngayah dan Urusan Adat
• 3. Ngayah dan Urusan Perekonomian
• 4. Ngayah dan Urusan Kebahagiaan atau Kesenangan
• 5. Ngayah yang Bersifat Temporer
• Perubahan Zaman telah Berdampak pada Perubahan Pola Budaya Ngayah di Bali
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan