Tugu di Indonesia - Menurut ‘Kamus Besar Bahasa Indonesia’, tugu adalah tiang besar dan tinggi yang dibuat dari batu, bata, dan sebagainya. Keberadaan tugu di Indonesia sendiri merupakan hal yang cukup lazim.
Selain sebagai penanda sebuah wilayah, kehadiran tugu di Indonesia sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai sejarah dan budaya. Bahkan beberapa tugu di Indonesia sengaja dibangun sebagai bentuk peringatan akan peristiwa-peristiwa bersejarah tertentu.
Tak jarang, kehadiran desain tugu di Indonesia yang cukup ikonik kemudian menjadi landmark populer bagi daerah tersebut. Apa saja tugu-tugu di Indonesia yang memiliki kepopuleran sehingga menjadi identitas penting bagi wilayahnya?
Yuk, lihat lebih dekat tugu-tugu di Indonesia terpopuler pilihan Traveloka berikut:
Monas
Monumen Nasional atau kerap disingkat menjadi ‘Tugu Monas’ merupakan landmark ikonik dari Kota Jakarta dan merupakan salah satu tugu di Indonesia paling terkenal. Memiliki ketinggian mencapai 132 meter, monumen tugu di Indonesia ini mulai dibangun sejak 17 Agustus 1961 sebagai bentuk peringatan mengenang perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial.
Berbentuk menjulang tinggi dengan lidah api berlapis emas pada bagian puncaknya, tugu di Indonesia ini memiliki filosofi yang mendalam. Arsitektur dari tugu di Indonesia populer ini melambangkan ‘Lingga’ dan ‘Yoni’. Bagian tugu yang menjulang tinggi merupakan ‘lingga’ yang melambangkan laki-laki atau elemen maskulin, sedangkan bagian pelataran cawan merupakan ‘Yoni’ yang melambangkan perempuan, atau elemen feminin. Kedua elemen ini kemudian melambangkan keharmonisan sekaligus kesuburan.
Berkunjung ke Tugu Monas, Anda bisa masuk ke bagian cawannya yang merupakan museum dengan diorama lengkap menggambarkan perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Anda juga bisa naik ke bagian puncak dari tugu di Indonesia ini yang memiliki area observasi dimana Anda bisa melihat pemandangan Kota Jakarta dari ketinggian.
Monumen Tugu Pahlawan di Surabaya
Surabaya memiliki julukan sebagai ‘Kota Pahlawan’ dan kehadiran ‘Tugu Pahlawan’ menjadi landmark pelengkap sekaligus bersejarah bagi Ibukota provinsi Jawa Timur ini. Tugu di Indonesia yang memiliki ketinggian 41.15 meter (45 yard) dengan bentuk menyerupai paku terbalik.
Desain dari tugu di Indonesia ini memiliki detail berupa lengkungan-lengkungan sebanyak 10 lengkungan dan terbagi atas 11 ruas. Ketinggian dan detail desain dari ‘Tugu Pahlawan’ ini merupakan bentuk peringatan akan peristiwa pertempuran 10 November 1945, dimana ‘arek-arek Suroboyo’ berjuang untuk melawan pasukan sekutu dan Belanda pasca kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa bersejarah ini jugalah yang membuat Surabaya kini dikenal sebagai ‘Kota Pahlawan’ dan setiap 10 November kini diperingati sebagai ‘Hari Pahlawan’.
Diresmikan langsung oleh Presiden Soekarno pada tanggal 10 November 1952, sama seperti tugu di Indonesia sebelumnya, pada bagian dasar dari Tugu Pahlawan juga terdapat museum yang mengenang jasa-jasa para pahlawan yang berjuang di Surabaya.
Tugu Jogja | Sumber gambar: Unsplash
Tugu Yogyakarta atau kerap disingkat menjadi Tugu Jogja merupakan salah satu tugu di Indonesia paling ikonik dan populer selanjutnya. Meskipun dari segi ukuran Tugu Jogja tidak berdiri semegah tugu-tugu di Indonesia sebelumnya, yakni hanya sekitar 15 meter, tugu di Indonesia satu ini memiliki desain sangat khas dan sangat mudah dikenali sehingga menjadi landmark dan identitas yang tak bisa dilepaskan dari Yogyakarta.
Tugu di Indonesia satu ini berlokasi di perempatan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Margo Utomo ini. Penempatan tugu di lokasi ini sendiri bukan tanpa alasan. Titik dimana Tugu Yogyakarta berdiri ini memiliki nilai simbolis berupa garis imajiner bersifat magis yang menghubungkan Pantai Parangtritis dan Panggung Krapyak, Keraton Yogyakarta, dan juga Gunung Merapi.
Tugu di Indonesia ini sendiri pertama kali dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755 namun sempat runtuh akibat gempa sebelum kemudian dibangun kembali oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda pada 1889. Setelah itu, beberapa renovasi dan pemugaran terus dilakukan hingga tugu di Indonesia yang ikonik satu ini terlihat seperti saat ini.
Tugu Khatulistiwa | Sumber gambar: Wikipedia
Sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa, terdapat beberapa titik yang diyakini sebagai titik yang dilalui oleh garis imajiner ini. Salah satunya berada di Pontianak, Kalimantan Barat. Dan, kehadiran Tugu Khatulistiwa atau dikenal juga dengan nama ‘Equator Monument’ menjadi salah satu penandanya.
Sejarah awal pembangunan tugu di Indonesia ini diawali oleh ekspedisi yang dipimpin oleh seorang ahli Geografi berkebangsaan Belanda untuk menentukan titik garis equator di Pontianak yang melahirkan tugu pertama pada 1928 yang kala itu masih berbentuk lebih sederhana. Seiring berjalannya waktu, tugu ini kemudian terus disempurnakan dan direnovasi hingga memiliki tampilan seperti saat ini dan menjadi salah satu tugu di Indonesia paling populer.
Tugu Proklamasi | Sumber gambar: Jakarta Tourism
Berdiri di kompleks Taman Proklamasi di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, yang dahulu merupakan lokasi bekas kediaman Presiden Soekarno, Tugu Proklamasi merupakan tugu di Indonesia yang dibangun guna memperingati peristiwa bersejarah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain Tugu Proklamasi, di kompleks ini terdapat juga patung Soekarno-Hatta yang tengah membacakan teks proklamasi, serta replikasi dari teks proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik yang diukir di batu marmer hitam.
Memiliki tinggi 53 meter dan selesai dibangun pada 20 Mei 1953, Tugu Muda yang berlokasi di Semarang, tepatnya di Jalan Nasional Rute 20 yang mengarah ke Solo adalah salah satu tugu di Indonesia lainnya yang menyimpan nilai sejarah.
Tugu ini memiliki penampang berbentuk segi lima sebagai bentuk peringatan untuk mengenang peristiwa ‘Pertempuran Lima Hari’ di Semarang, peristiwa bersejarah yang terjadi pada 15 - 19 Oktober 1945. Tugu di Indonesia satu ini juga memiliki bentuk menyerupai lilin yang menyala yang melambangkan semangat juang dalam mempertahankan kemerdekaan RI yang takkan pernah padam.
Meski tidak terlihat semegah tugu-tugu di Indonesia lainnya dalam daftar ini, Tugu Pamadengan yang berada di depan Balai Kota Surakarta merupakan salah satu tugu bersejarah bahkan termasuk dalam bangunan cagar budaya.
Tugu di Indonesia ini diduga merupakan peninggalan dari antara Pakubuwana VI hingga Pakubuwana X dan menjadi titik kosmologi perkotaan pada masanya serta titik kosmologi budaya Jawa. Kini, Tugu Pamadengan menjadi penanda titik nol kilometer Kota Surakarta.
Megah dan sangat ikonik sekali bukan berbagai tugu di Indonesia paling populer di atas? Di antara berbagai tugu tersebut, tugu mana yang paling ikonik dan mudah dikenali? Selain berbagai tugu di Indonesia di atas, masih ada banyak sekali monumen-monumen ikonik di berbagai kota di Nusantara yang menjadikan destinasi traveling dalam negeri semakin menarik untuk dijelajahi.
Tertarik untuk kenali berbagai destinasi wisata dalam negeri dengan landmark-landmark ikoniknya? Cek aplikasi Traveloka Anda sekarang juga untuk dapatkan semua kebutuhan Traveling dengan penawaran harga terbaik! Apapun tujuan travelingnya, Traveloka jadi jawabannya!