Al Ula, terletak di bagian barat laut Arab Saudi, adalah salah satu destinasi wisata paling menarik dan tersembunyi di Timur Tengah. Dikenal dengan lanskap gurun yang memukau, sejarah kuno yang kaya, serta situs arkeologi yang menakjubkan, Al Ula menjadi tujuan wisata yang wajib dikunjungi bagi para pelancong yang mencari pengalaman unik. Kota ini telah menjadi sorotan dunia berkat keindahan alamnya yang luar biasa dan peninggalan sejarah yang mengungkapkan peradaban kuno yang pernah berjaya di wilayah ini.

Al Ula merupakan tempat yang menggabungkan antara kekayaan budaya dan pesona alam yang tak tertandingi. Mulai dari situs peninggalan kuno hingga formasi batu yang menakjubkan, berikut adalah panduan lengkap untuk menikmati segala keindahan yang ditawarkan oleh Al Ula.

Salah satu daya tarik terbesar di Al Ula adalah Madain Saleh (atau Hegra), yang merupakan situs arkeologi yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Madain Saleh adalah kota kuno yang dibangun oleh Nabatean, peradaban yang sama yang mendirikan Petra di Yordania. Situs ini merupakan yang terbesar di luar Petra dan menjadi salah satu peninggalan Nabatean yang paling terawat.

Di Madain Saleh, Anda akan menemukan lebih dari 100 makam batu yang diukir dengan megah di tebing-tebing besar. Setiap makam dihiasi dengan ukiran indah dan inskripsi Nabatean kuno. Ukiran ini mencerminkan keahlian tinggi masyarakat Nabatean dalam arsitektur dan seni. Mengunjungi Madain Saleh adalah pengalaman yang membawa Anda kembali ke masa lalu, merasakan kehidupan di era Nabatean yang sangat maju.

Al Ula juga dikenal dengan keajaiban alamnya, salah satunya adalah Jabal Al-Fil atau yang lebih dikenal sebagai Elephant Rock. Formasi batu alami ini memiliki bentuk yang menyerupai gajah, lengkap dengan batangnya yang menjulang ke bawah. Formasi batu ini terbentuk akibat proses erosi selama ribuan tahun, menciptakan pemandangan yang sangat menakjubkan.

Elephant Rock menjadi salah satu spot favorit bagi para fotografer dan pelancong yang ingin menikmati pemandangan gurun yang luas dengan latar belakang formasi batu yang unik. Waktu terbaik untuk mengunjungi Elephant Rock adalah saat matahari terbenam, ketika cahaya keemasan menyinari batuan, menciptakan pemandangan yang luar biasa.

Dadan dan Ikmah adalah dua situs arkeologi penting yang terletak di Al Ula, dan menjadi pusat peradaban kuno sebelum masa Nabatean. Dadan, yang pernah menjadi ibu kota Kerajaan Dadan dan Lihyan, dikenal dengan makam batu yang dihiasi dengan patung-patung singa. Makam-makam ini dipercaya sebagai tempat peristirahatan para raja dan bangsawan Dadan.

Sementara itu, Ikmah adalah situs yang dikenal sebagai "Perpustakaan Terbuka," karena di sinilah ditemukan ribuan inskripsi kuno yang diukir di dinding-dinding batu. Inskripsi ini mencakup berbagai bahasa kuno, termasuk Lihyan, Aramaic, dan Nabatean. Mengunjungi Dadan dan Ikmah memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan peradaban kuno di Al Ula dan bagaimana mereka berkembang menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan.

Bagi para penggemar sejarah dan budaya, Al-Ula Old Town adalah tempat yang tidak boleh dilewatkan. Kota kuno ini pernah menjadi pusat perdagangan penting di Jazirah Arab selama lebih dari 700 tahun. Al-Ula Old Town adalah labirin dari lebih dari 900 bangunan lumpur, jalan-jalan sempit, dan menara yang menjulang tinggi.

Berjalan-jalan di sekitar kota kuno ini akan membawa Anda ke masa lalu, di mana Anda dapat melihat sisa-sisa rumah-rumah tua yang masih berdiri, serta pasar dan masjid kuno. Al-Ula Old Town juga menawarkan pemandangan yang spektakuler dari puncak menara, di mana Anda bisa melihat panorama kota kuno yang dikelilingi oleh pegunungan batu pasir.

Di tengah kerasnya lanskap gurun, Oasis Al-Ula adalah surga hijau yang menyegarkan. Oasis ini dipenuhi dengan pohon-pohon kurma, kebun-kebun zaitun, dan tanaman lainnya yang memberikan kontras indah dengan pemandangan gurun pasir di sekitarnya. Oasis ini telah menjadi sumber kehidupan bagi penduduk setempat selama berabad-abad, menawarkan air bersih dan lingkungan yang subur di tengah gurun yang tandus.

Berjalan-jalan di sekitar oasis ini memberikan kesempatan untuk melihat bagaimana kehidupan tumbuh di daerah yang tampaknya tidak ramah. Anda juga bisa menikmati piknik santai di bawah bayangan pohon-pohon kurma atau berjalan-jalan di kebun zaitun yang damai.

Bagi Anda yang tertarik pada sejarah dan arkeologi, Jabal Ikmah adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Terletak di lembah yang indah di Al Ula, Jabal Ikmah dikenal sebagai "Perpustakaan Terbuka" karena banyaknya inskripsi kuno yang diukir di dinding batu. Inskripsi ini mencakup berbagai bahasa kuno dan menceritakan kehidupan sosial, hukum, dan agama peradaban Lihyan dan lainnya.

Mengunjungi Jabal Ikmah adalah seperti membaca halaman-halaman sejarah langsung di dinding batu. Inskripsi-inkripsi ini memberikan wawasan yang luar biasa tentang cara hidup dan budaya masyarakat kuno yang pernah mendiami kawasan ini.

Selain kekayaan sejarah dan budaya, Al Ula juga menawarkan berbagai aktivitas petualangan yang seru bagi para pengunjung. Salah satu aktivitas yang paling populer adalah hiking di sekitar formasi batuan yang menakjubkan dan lembah-lembah yang dramatis. Rute-rute hiking di Al Ula menawarkan pemandangan gurun yang spektakuler, di mana Anda dapat menjelajahi jalur-jalur tersembunyi yang membawa Anda ke tempat-tempat dengan pemandangan tak tertandingi.

Selain itu, bagi Anda yang ingin melihat Al Ula dari perspektif yang berbeda, Anda dapat mencoba balon udara. Mengudara di atas lanskap gurun Al Ula dengan balon udara memberikan pengalaman yang tak terlupakan, di mana Anda bisa melihat formasi batuan, oasis, dan situs-situs kuno dari ketinggian. Waktu terbaik untuk menikmati balon udara adalah saat matahari terbit, ketika sinar matahari pertama menyentuh permukaan gurun dan menciptakan pemandangan yang magis.

Setiap tahun, Al Ula menjadi tuan rumah Festival Winter at Tantora, sebuah acara yang merayakan seni, budaya, dan musik. Festival ini menarik pengunjung dari seluruh dunia untuk menikmati konser musik kelas dunia, pameran seni, dan berbagai kegiatan budaya lainnya. Diadakan di situs-situs bersejarah Al Ula, festival ini memberikan pengalaman unik di mana budaya kuno dan modern bertemu dalam harmoni.

Selama festival, pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan cahaya yang menakjubkan di Madain Saleh, di mana makam-makam kuno diterangi dengan cahaya yang indah, menciptakan suasana yang magis. Winter at Tantora adalah kesempatan sempurna untuk merasakan kekayaan budaya Al Ula sambil menikmati hiburan kelas dunia.

Al Ula adalah salah satu destinasi wisata paling menakjubkan di Arab Saudi, yang menawarkan kombinasi unik antara sejarah kuno, keindahan alam, dan petualangan modern.

Dengan situs-situs seperti Madain Saleh, Elephant Rock, dan Jabal Ikmah, serta berbagai aktivitas petualangan yang seru, Al Ula adalah tempat yang menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Jika Anda mencari destinasi wisata yang penuh kejutan, Al Ula adalah pilihan yang sempurna.

Yuk, segera eksplor Al Ula dengan pesan tiket pesawat, hotel, maupun tiket atraksi wisata di Traveloka sekarang juga!