Akhir pekan ini apakah kamu sudah punya rencana tertentu untuk mengisi waktu luang? Jika belum, mungkin kamu bisa mengubah agenda akhir pekanmu dari yang biasa nongkrong di kafe bersama teman, diganti dengan mendaki ke Gunung Artapela. Ya, terdengar menarik, bukan? Nyatanya, banyak sekali anak muda yang tertarik untuk mendaki di gunung yang berada di salah satu kabupaten Bandung ini.
Bisa dibilang, Gunung Artapela merupakan opsi yang tepat buat para pendaki pemula. Walaupun gunung ini tidak begitu tinggi seperti gunung-gunung lain yang ada di Jawa Barat, tetapi keindahan alamnya hingga jalur menuju puncaknya yang begitu menantang, membuat banyak orang tertarik mendaki ke gunung ini.
Nah, kalau kamu penasaran dengan wisata Gunung Artapela, kamu bisa menyimak ulasan di sini hingga tuntas. Traveloka sudah merangkum segala info mulai dari rute, lokasi hingga biaya tiket masuk ke Gunung Artapela. Silakan disimak!
Gunung Artapela kerap menjadi pilihan para pendaki di akhir pekan selain beberapa gunung populer lainnya seperti Gunung Manglayang, Gunung Puntang dan Gunung Burangrang. Bahkan, gunung satu ini juga sering dijadikan tempat untuk camping karena memiliki pemandangannya yang cantik.
Perlu diketahui bahwa Gunung Artapela bukanlah gunung aktif. Hal ini ditandai dari tidak adanya kawah di sekitaran gunung tersebut. Saat kamu berjalan melintasi bukit-bukit di sana, kamu akan menyaksikan rerumputan hijau dengan minimnya pohon tinggi. Akan tetapi bila kamu mendaki di siang hari, maka siap-siap saja bila kamu akan banyak terpapar dengan terik sinar matahari.
Yang menjadi daya tarik lain selain pemandangannya yang menawan, kamu juga akan menemukan sebuah tempat bernama Situ Aul. Ini adalah danau alami yang letaknya di bawah puncak gunung. Biasanya kamu bisa menemukan danau ini ketika di tengah-tengah perjalanan pendakan. Umumnya, Situ Aul dijadikan tempat peristirahatan atau tempat pengambilan sumber air.
Selain itu, yang membuat banyak orang senang mendaki di gunung ini adalah karena adanya hamparan padang bunga Edelweiss yang begitu luas. Ini sebabnya, Gunung Artapela kerap disebut sebagai ‘surganya Edelweiss’.
Kalau kamu sudah tiba di puncak gunung, tak ada salahnya untuk menyempatkan kemping di atas sana. Kamu bisa melihat dataran luas 40 hektar yang dikelilingi dengan semak maupun ilalang, sekaligus bunga Edelweiss.
Belum lagi saat malam hari, kamu bisa menyaksikan lampu-lampu rumah warga yang berada di kaki gunung sembari menyalakan api unggun. Tentu saja, keesokan paginya kamu bisa menyaksikan sunrise yang indah, membuat pengalaman mendakimu semakin berkesan.
Sekedar informasi bahwa kamu bisa memilih dua jalur pendakian yaitu jalur Mamuju, dengan jarak pendakian sekitar 5 jam. Lalu ada jalur Seven Field dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Keduanya ini memiliki tanjakan yang sama-sama menantang. Namun kebanyakan, para pendaki cenderung memilih jalur Mamuju.
Nah untuk saat ini, para pendaki diwajibkan melakukan registrasi di basecamp dengan biaya retribusi sekitar Rp15.000.
Lokasi Gunung Artapela berada di Desa Suka Desa Sukapura, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jika kamu berangkat dari Kota Bandung, maka kamu perlu menempuh jarak sekitar 40 kilometer atau sekitar 1 jam 43 menit perjalanan.
Untuk bisa sampai di lokasi basecamp, kamu bisa melewati Jalan Gudang Selatan 22. Saat masuk ke Jalan Ahmad Yani, beloklah ke Jalan Laswi kemudian masuk ke Jalan Pelajar Juang 45.
Jika sudah, kamu hanya perlu jalan terus sampai bertemu Jalan Terusan Buah Batu melalui jalur Jalan Raya Bojongsoang. Dari sana, kamu ambil Jalan Jaksa Naranata. Kemudian teruskan ke jalur Bojongsoang - Simpangmunjul, kemudian belok kanan ke Jalan Raya Pacet.
Bila sudah memasuki Ciparay Lembur Awi, kamu bisa melewati beberapa belokan hingga akhirnya bisa sampai di Desa Sukapura.
Nah, jika kamu punya rencana untuk berkunjung ke Gunung Artapela, ada beberapa aktivitas seru yang bisa kamu lakukan selama di sana. Berikut di antaranya:
Aktivitas pertama yang sudah pasti kamu lakukan adalah mendaki ke puncak Gunung Artapela. Ya, meskipun gunung ini tidak begitu tinggi, namun jalur menuju puncak cukup menantang tapi tetap ideal untuk para pendaki pemula.
Meskipun pendakian membutuhkan waktu 3 hingga 5 jam, kamu pasti akan merasa puas dengan pemandangan yang ada di sekitar jalur Gunung Artapela. Sebab, kamu akan melihat banyak hutan pinus yang cantik, kebun teh, hingga hamparan rumput yang luas.
Nah, setibanya di atas puncak Gunung Artapela, kamu bisa menikmati momen lebih lama dengan berkemah atau kemping. Banyak orang yang memilih gunung ini sebagai tempat kemping karena pemandangan malam harinya yang sangat indah.
Belum lagi saat matahari terbit dan terbenam. Kamu akan dibuat kagum dengan segala panorama yang ada di Gunung Artapela ini.
Buat kamu yang hobi fotografi, sebaiknya bawalah kamera favoritmu dan abadikan banyak momen selama di sana. Sebab, Gunung Artapela punya banyak sekali spot foto cantik, seperti hamparan padang bunga Edelweiss, hutan pinus, danau Situ Aul dan masih banyak lagi.
Bagi kamu yang masih pemula atau sudah cukup sering dalam mendaki, tidak ada salahnya untuk sama-sama menerapkan tips berikut ini sebelum mendaki Gunung Artapela.
Perlu diketahui bahwa Gunung Artapela memiliki beberapa akses pendakian, salah satunya yang populer adalah Puncak Sulibra. Dengan ketinggian sekitar 2.194 meter di atas permukaan laut (mdpl), kamu akan tetap merasakan sensasi dingin ketika mendaki.
Nantinya, kamu bisa memulai pendakian dari Basecamp Cirawa. Basecamp ini juga telah dikelola dengan baik. Bila kamu ingin mendatangi Basecamp Cirawa, kamu bisa melaluinya dari jalur Majalaya atau Pangalengan.
Bila nantinya kamu akan tiba di puncaknya, kamu bisa memilih beberapa jalur pendakian yaitu Jalur Cirawa, yang cocok untuk pendaki pemula. Kemudian Jalur Jamuju dengan medan yang cukup landai. Dan terakhir ada Jalur Seven Field dengan medan yang lebih menantang.
Dikarenakan fasilitas yang ada di gunung ini belum terlalu lengkap, maka pastikan kamu membawa perbekalan makanan dan minuman yang cukup selama mendaki. Biar begitu, jangan pula kamu membawa terlalu banyak barang yang tidak penting, ya. Pastikan saja jika seluruh barang bawaanmu sudah sesuai dengan jalur pendakian atau kondisi cuaca selama di sana.
Jangan lupa juga untuk membawa berbagai perlengkapan darurat seperti peta atau kompas, senter atau kepala lampu, dan beberapa perlengkapan medis. Apabila kamu berencana untuk kemping, bawalah tenda yang kokoh, perlengkapan masak hingga selimut untuk beristirahat.
Perlu diingat, bahwa dimanapun kamu akan pergi mendaki, pastikan kamu sudah menyiapkan fisik serta mental yang kuat. Jangan sampai di saat perjalanan mendaki, kamu akan dikejutkan dengan banyaknya hal tak terduga yang terjadi. Apalagi jika kamu sedang berada di alam liar yang tentunya memiliki resiko tersendiri.
Bila perlu, lakukan olahraga secara rutin sebelum melakukan pendakian. Seperti jogging, berenang atau berjalan kaki dengan jarak jauh. Hal ini penting untuk melatih otot kakimu agar lebih kuat saat pendakian nanti.
Mendaki ke Gunung Artapela bisa jadi aktivitas seru dan berkesan saat menghabiskan waktu akhir pekan. Jika kamu bukan datang dari kota Bandung, kamu tentu tetap bisa berkunjung ke gunung ini dengan mudah. Karena saat ini sudah ada Traveloka yang menawarkan kemudahan untuk kamu traveling kemana saja dan kapan saja.
Ada tiket bus atau tiket kereta api ke berbagai tujuan dengan berbagai pilihan armada terbaik. Dengan Traveloka, kamu juga bisa melakukan reschedule kapanpun hanya dengan sekali klik saja. Belum lagi dengan banyaknya promo diskon menarik, membuat perjalanan kamu tetap berkesan dengan harga lebih hemat. Yuk, buruan cari tiketnya sekarang di Traveloka!