Daftar Gunung Tertinggi di Bali - Ketika bicara tentang Bali, mungkin bayangan pertama yang terlintas adalah hamparan pasir putih di pantai dengan ombak yang bergulung-gulung. Lalu, ada pura-pura Hindu dengan segala macam kegiatan tradisionalnya, atau kafe dan bar yang dipenuhi turis dari berbagai negara.

Gambaran itu memang tak sepenuhnya salah, tapi jangan lupa Bali sebenarnya juga punya daya tarik lain. Selain terasering sawah padi yang terkenal di Ubud, Tegallalang, Jatiluwih, dan sebagainya, wisata gunung tertinggi di Bali juga sangat layak untuk dijelajahi.

Mendaki memang butuh kekuatan fisik prima, tapi sesampainya di puncak, semua lelah akan sirna setelah kita melihat keindahan alami dari atas yang menakjubkan. Nah di Bali, kamu bisa mengeksplor beberapa puncak gunung terbaik berikut ini.

Baca juga: Daftar Gunung Tertinggi di Pulau Jawa yang Wajib Kamu Daki

Gunung Agung adalah ikon pulau Dewata karena menyandang status sebagai gunung berapi yang masih aktif, gunung tertinggi serta terpopuler di Bali. Ketinggiannya mencapai 3.031 mdpl dan berada di Kabupaten Karangasem. Gunung ini dianggap gunung paling suci dan sakral di Bali.

Setidaknya ada tiga jalur pendakian Gunung Agung untuk menikmati sunrisenya, yaitu melalui Desa Junggul, melalui jalur Pura Pasar Agung, atau melalui jalur Kedampal. Untuk trekking, Gunung Agung kurang populer karena medannya yang cukup ekstrim.

Gunung stratovulkan ini menyimpan banyak pesona. Di sini ada kawah besar yang sesekali mengeluarkan uap air dan asap. Di lereng Gunung Agung juga ada kompleks Pura Besakih yang terkenal, yang notabene adalah pusat kegiatan dari seluruh pura yang ada di pulau Bali.

Untuk soal pendakian, Gunung Batur lebih disukai daripada Gunung Agung. Lokasi gunung berapi aktif ini ada di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, dengan ketinggian 1.717 mdpl. Gunung Batur adalah bagian dari Batur Geopark yang diresmikan UNESCO pada 2012 silam.

Di puncak Gunung Batur, pendaki bisa menikmati pemandangan spektakuler dan sunrise Kintamani yang tak terlukiskan kata-kata. Gunung ini masih ramah pendaki dan memiliki enam jalur pendakian, tapi yang paling populer adalah jalur Pura Jati dan Toya Bungkah.

Dengan ketinggian 2.096 mdpl, Gunung Catur merupakan gunung tertinggi keempat di Bali, dengan nama lain Puncak Mangu, karena menjadi situs tempat ibadah suci umat Hindu, Pura Pucak Mangu. Lokasinya ada di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

Gunung Catur dikelilingi Danau Buyan dan Danau Beratan sehingga bisa dipastikan pemandangan yang disajikan akan unik. Gunung ini berada di tengah-tengah sirkum pegunungan Bali, jadi dari sana kamu bisa melihat berbagai gunung yang ada di pulau ini.

Gunung Batukaru adalah gunung tertinggi kedua di Bali dengan ketinggian 2.276 mdpl. Paling menarik, gunung ini merupakan titik tertinggi di kawasan kaldera purba Beratan dari total 7 puncak yang ada di sana. Di sini juga ada area hutan yang difungsikan sebagai area tadah hujan.

Untuk menuju Gunung Batukaru, kamu bisa menempuh perjalanan dari tiga jalur, yaitu melalui Pura Batukaru, Desa Jatiluwih, atau Desa Pujungan. Gunung ini juga punya kawah terbesar di Bali dan Pura Pucak Kedaton, pura Hindu tertinggi di Bali, berada di puncak gunung ini.

Tak kalah menariknya dengan gunung yang lain, Gunung Abang juga sangat populer di kawasan Kintamani sebagai tempat pendakian yang cukup menantang. Tingginya sekitar 2.152 meter dan cukup mudah bagi wisatawan untuk mencapai puncaknya.

Dari puncak Gunung Abang, kamu bisa melihat pemandangan Gunung Batu dan danau Batur berbentuk sabit, dan penampakan Gunung Agung juga terlihat dari jauh. Gunung Abang punya spot kemah di puncaknya, tempat orang-orang menonton sunrise sambil menahan hawa dingin.

Gunung Sanghyang adalah gunung bertipe stratovolcano yang tingginya 2.087 mdpl. Gunung yang punya nama lain Gunung Sengayang dan Gunung Sengjang ini sudah berstatus tidak aktif. Lokasinya ada di daerah Tabanan, di antara Puncak Adeng dan Gunung Batukaru.

Di bagian timur Gunung Sanghyang terdapat lembah lebat yang masih alami dan belum terjamah manusia. Satu-satunya akses menuju puncak adalah jalan peninggalan kerajaan yang menghubungkan Jatiluwih dengan Tamblingan.

Gunung Tapak adalah gunung setinggi 1.909 mdpl yang bisa ditelusuri melalui Desa Pancasari dari sisi Danau Buyan. Jalur keduanya adalah dari Kebun Raya Bedugul yang masuk dalam kawasan cagar alam. Jadi jika ingin trekking ke sana, ada izin khusus dari pihak berwenang.

Gunung Tapak disebut juga sebagai Pucak Keramat lantaran di sini terdapat area Makam Wali Islam Bali dan Pura Pesimpangan Pucak Teratai Bang. Kebun Raya Eka Karya yang terkenal ada di lereng bagian selatan gunung ini, sehingga banyak sekali tempat menarik untuk dieksplor.

Selanjutnya adalah Gunung Lesung, dengan ketinggian 1.865 mdpl yang berada di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Ini adalah sebuah gunung berapi tidak aktif dan sering dijadikan destinasi wisata alam oleh para turis lokal dan mancanegara.

Untuk sampai ke puncaknya, kamu bisa menempuh perjalanan dari Desa Tamblingan, mengikuti alur Sungai Mue sampai ke hulu. Cara lainnya adalah berjalan dari perkampungan kecil di sebelah Bukit Pucuk. Lelahmu akan terbayar ketika tahu betapa indahnya gunung ini.

Gunung Pohen adalah tempat mendaki yang ramah pemula, berada di daerah Candikuning, Kec. Baturiti, Kab. Tabanan, Bali. Gunung setinggi 2.063 mdpl memiliki jalur pendakian sejauh 1,2 km, dimulai dari tempat parkir kendaraan hingga puncak gunung.

Seperti biasa, selain menikmati keindahan alam sambil berolahraga, di Gunung Pohen kamu wajib mengabadikan momen serumu. Ada sejumlah spot foto menarik di sini, misalnya Patung Ganesha dan Patung Hanoman. Pengunjung juga bisa berkemah, meski itu jarang dilakukan.

Gunung tertinggi terakhir yang kami ulas adalah Gunung Adeng, gunung berapi tidak aktif yang berada di Baturiti, Tabanan. Tingginya 1.826 mdpl, cocok buat aktivitas hiking santai. Ada tiga pura di puncak gunung, yaitu Pura Pucak Tapak, Pura Anyar, dan Pura Puncak Bukit Adeng.

Puncak Gunung Adeng adalah spot yang dikeramatkan dan sakral, di mana Pura Pucak Tapak berdiri di sana. Ini adalah pusat kegiatan spiritual yang dianggap suci. Karena banyak kasus pendaki tersesat di gunung ini, pendakian ke puncak pun ditutup sementara pada tahun 2020.

Baca juga: Daftar Gunung Tertinggi di Pulau Sumatera untuk Kamu Pecinta Alam

Bali sebenarnya masih memiliki beberapa gunung kecil lainnya, tapi sepuluh gunung di atas adalah yang paling wajib dikunjungi kalau berkunjung ke Bali. Dengan budayanya yang kaya, wisata ke Bali pasti akan selalu meninggalkan kesan tersendiri di hati para pengunjungnya.

Perpaduan antara keindahan alam, budaya luhur, kesenian indah, dan keramahan penduduk setempat menjadikan Bali destinasi papan atas dunia, yang tidak cuma kondang di Indonesia. Jadi kamu perlu mengunjungi pulau di sebelah timur Jawa ini setidaknya sekali seumur hidup. Terbang ke Bali sekarang juga untuk mengeksplorasi keindahan gunung-gunungnya. Pesan tiket pesawat dan penginapan di aplikasi Traveloka langsung dari smartphone, karena di Traveloka semuanya akan jadi lebih mudah!