Kabupaten Batang, Jawa Tengah memiliki berbagai macam objek wisata yang bisa kamu kunjungi. Salah satu objek wisata yang sangat populer di Batang adalah Kebun Teh Pagilaran. Bagi penyuka wisata alam yang identik dengan udaranya yang sejuk, kebun teh adalah jawabannya. Kebun Teh Pagilaran juga menjadi destinasi yang sangat cocok untuk kamu yang penat dengan hiruk pikuk perkotaan dan ingin menghirup udara segar. Kamu akan dimanjakan dengan pemandangan alam dengan hamparan kebun teh hijau yang indah di sini.

Terletak di Jalur Pantura, tak heran jika banyak wisatawan yang singgah sejenak untuk beristirahat sambil melihat pemandangan indah di Kebun Teh Pagilaran. Kebun teh ini juga menyediakan berbagai wahana lain yang bisa dinikmati bersama keluarga. Kebun Teh Pagilaran ini berada di tanah seluas 1.130 hektare di atas ketinggian 600-1.600 meter di atas permukaan laut. Tidak seperti kebun teh pada umumnya, udara di Kebun Teh Pagilaran tergolong normal dan sejuk, terutama saat kabut turun dan angin sedang sepoi-sepoi.

Sebelum pergi ke Kebun Teh Pagilaran bersama keluarga, kamu harus mengetahui berbagai informasi penting, mulai dari harga tiket sampai aktivitas yang bisa dilakukan.

Kebun Teh Pagilaran pada awalnya merupakan milik orang Belanda pada 1899 yang kemudian diambil alih oleh perusahaan Belanda dan berhenti total karena terbakar. Perkebunan tersebut lalu dibeli Inggris pada 1922. Saat Jepang masuk Indonesia, perkebunan itu dikuasai selama tiga tahun, mulai dari 1942 sampai 1945.

Singkat cerita, kebun teh itu kembali dikuasai Inggris pada 1947-1949. Lalu mulai 1964, perkebunan diserahkan kepada UGM sebagai sarana pendidikan dan penelitian bagi mahasiswa. Hingga kini, Kebun Teh Pagilaran dikelola Fakultas Pertanian UGM melalui PT Pagilaran.

Informasi penting yang wajib kamu ketahui sebelum pergi ke Kebun Teh Pagilaran adalah harga tiket masuk. Tenang saja, harga tiket masuk Kebun Teh Pagilaran ini sangat terjangkau dan ramah kantong. Kamu cukup membayar sebesar Rp5.000 setiap orang untuk bisa masuk kebun teh ini. Namun, pengunjung harus membayar tiket tambahan jika ingin naik wahana di Kebun Teh Pagilaran. Berikut perkiraan harga wahana di Kebun Teh Pagilaran.

Selain berkeliling dan mengabadikan foto berlatar belakang hamparan kebun teh, para pengunjung tentunya bisa melakukan banyak aktivitas di sini. Pengunjung bisa mencoba semua wahana yang disediakan di Kebun Teh Pagilaran. Berikut rekomendasi aktivitas yang bisa dilakukan selama berlibur di Kebun Teh Pagilaran.

1. Tea Walk and factory

Tea walk tentunya menjadi aktivitas utama yang kamu lakukan selama di Kebun Teh Pagilaran ini. Sayang sekali jika sampai melewatkan aktivitas ini. Kamu bisa menyusuri kebun teh sambil mengabadikan foto bersama pemetik teh. Waktu terbaik untuk melakukan tea walk, yaitu sekitar pukul 05.00 sampai 06.00 sambil melihat para petani memetik daun teh. Kamu juga bisa menyusuri kebun teh dengan naik truk menuju perbukitan.

Setelah berkeliling, pengunjung bisa meneruskan perjalanan ke pabrik teh untuk melihat mesin-mesin teh, proses produksi, dan melihat daun teh yang sudah dipetik dan dikeringkan. Setelah itu, kamu bisa mencicipi teh yang sudah diolah dan membelinya sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau orang tercinta. Kebun Teh Pagilaran ini mengolah teh hijau dan teh hitam premium. Produk teh yang dihasilkan juga diekspor ke sejumlah negara.

2. Flying Fox

Selain berkeliling kebun teh dan melihat proses pembuatan teh, para pengunjung bisa mencoba wahana lain, salah satunya flying fox. Wahana ini sangat cocok untuk kamu yang suka permainan menegangkan. Cukup membayar Rp20.000 saja kamu bisa naik flying fox dengan pemandangan hamparan kebun teh hijau yang menakjubkan.

3. Spot Foto Menarik

Kebun Teh Pagilaran memiliki berbagai spot foto menarik. Jangan sampai tidak mengabadikan foto di sini. Salah satu spot foto yang menjadi favorit adalah hamparan bunga krisan. Namun, spot foto bunga krisan itu disesuaikan dengan masa tanam dan panen. Wisatawan tidak bisa setiap saat menikmati spot foto ini.

Tenang saja, Kebun Teh Pagilaran masih memiliki spot foto lain, yaitu miniatur Belanda. Para pengunjung bisa foto-foto di area ini. Area miniatur Belanda ini terdapat kincir yang terbuat dari kayu dengan latar belakang danau dan kebun teh. Kamu bisa masuk ke dalam kincir tersebut dan berdiri di belakang jendela lalu abadikan foto dari luar kincir.

4. Area tanaman polybag

Bukan cuma kebun teh, kamu bisa mengajak keluargamu untuk singgah ke area tanaman polybag. Tanaman polybag di Kebun Teh Pagilaran ini dijual dan bisa kamu beli sebagai oleh-oleh. Jenis tanaman polybag yang dijual di Kebun Teh Pagilaran ini, antara lain strawberry, tomat, dan berbagai macam tanaman lain. Jangan lupa untuk membeli beberapa tanaman untuk oleh-oleh atau ditanam sendiri di rumah.

5. Taman Bermain Anak

Jika mengajak anak-anak, jangan lupa untuk pergi ke area taman bermain anak di Kebun Teh Pagilaran. Kamu bisa ajak anak-anak bermain berbagai wahana permainan di sana. Ada becak kayuh yang bisa dinaiki di atas aliran danau kecil.

6. Jembatan Gantung

Kebun Teh Pagilaran juga memiliki sebuah jembatan gantung. Jangan khawatir, jembatan gantung ini cukup pendek. Kamu juga bisa mengabadikan foto berlatar taman dan gazebo di Kebun Teh Pagilaran.

7. Penginapan

Bagi yang ingin berlama-lama di Kebun Teh Pagilaran, jangan khawatir karena agrowisata ini menyediakan fasilitas penginapan untuk pengunjung. Wisata Perkebunan Teh Pagilaran memiliki 7 penginapan yang berlokasi di kawasan perkebunan teh dengan harga yang variatif. Banyak berbagai fasilitas pendukung untuk memberikan rasa nyaman para pengunjung selama berada di kawasan wisata Perkebunan Teh Pagilaran

Kebun Teh Pagilaran berada di kaki Gunung Kamulyan, tepatnya di Kecamatan Blado. Jaraknya Jarak tempuhnya sekitar 12,8 kilometer dari Batang dengan waktu perjalanan 31 menit. Dari pusat Kota Batang, kamu bisa melewati Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Raya Kandeman, Jalan Raya Tulis-Batang, dan Jalan Medono-Limpung atau Jalan Pantura. Lalu perjalanan lanjut melalui Jalan Sendang-Tulis, Jalan Raya Simpar, Jalan Pucanggading, Jalan Raya Sidomulyo, Jalan Raya Sidayu, Jalan Raya Blado, Jalan Raya Wonobodro, kemudian masuk Jalan Pagilaran-Keteleng.

Meskipun perjalanannya cukup jauh, lelah yang kamu alami selama perjalanan akan hilang begitu saja setelah sampai di Kebun Teh Pagilaran. Pemandangan indahnya mampu memanjakan mata para pengunjung. Tunggu apa lagi, segera persiapkan liburanmu dengan memesan tiket melalui Traveloka. Jangan lewatkan promo menarik lainnya.