Australia merupakan destinasi wisata yang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Tak cuma itu, banyak juga warga tanah air yang meneruskan studi di sana. Sebelum berkunjung ke negara yang terkenal akan hewan kangguru tersebut, ada baiknya Anda mencari informasi seputar zona waktu Australia.
Walaupun merupakan negara tetangga yang letaknya tidak begitu jauh dari Indonesia, zona waktu Australia pasti punya selisih waktu. Namun, apakah perbedaan tersebut signifikan? Itulah yang perlu diketahui. Hal ini sangat penting ketika Anda ingin mengatur itinerary perjalanan selama di sana.
Mau tahu seberapa banyak zona waktu Australia dan seperti apa sistemnya? Coba cek penjelasannya berikut ini. Siapa tahu dapat membantu Anda menentukan akomodasi, tiket perjalanan, dan tiket atraksi selama berada di sana.
Ternyata, sejumlah negara tidak hanya memiliki satu zonasi waktu saja, lho. Contohnya sendiri adalah Indonesia. Negara kita memiliki tiga zonasi waktu yang disebut Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Juga Waktu Indonesia Timur (WIT). Lalu, bagaimana dengan Australia?
Perlu Anda ketahui, perbedaan waktu masing-masing negara biasanya dipicu oleh letak astronomisnya. Australia sendiri berada di 113º Bujur Timur (BT) sampai 115º Bujur Timur (BT) dan 10º Lintang Selatan (LS) sampai 43º Lintang Selatan (LS).
Dilihat dari kondisi tersebut, negara penghasil wol ini juga terbagi menjadi tiga zonasi waktu. Berikut ini penjelasannya.
Zona waktu Australia yang pertama disebut dengan Australian Western Standard Time. Menurut Coordinated Universal Time, kawasan ini menggunakan sistem UTC+8. Bila dibandingkan dengan waktu WIB, AWST ini satu jam lebih awal. Berdasarkan Standard Time Act 2005, daerah zonasi waktu tersebut mencakup Australia Barat.
Selanjutnya, untuk zona waktu Australia berikutnya dikenal dengan nama Australian Central Standard Time (ACST). Kalau Anda yang tidak terbiasa, tampaknya akan bingung menggunakan zonasi waktu yang satu ini. Secara teknis, ACST atau Australian Central Time (ACT) masuk dalam sistem waktu UTC+09:30. Artinya, kawasan ini 2,5 jam lebih awal dibanding WIB.
Perlu dipahami, Australia mempunya dua zona waktu umum. Pertama, waktu yang standar, sedangkan kedua adalah waktu siang atau Australian Central Daylight Time (ACTD). Hal inilah yang membuat zonasi waktu yang satu ini cukup konteks dengan selisih UTC yang unik.
Lalu, kawasan di Australia mana yang menggunakan konsep waktu tersebut? Untuk daerah yang memakai zonasi ACST sepanjang tahun ada di wilayah utara Benua Australia. Sedangkan daerah yang memakai sistem ACST pada musim hujan dan ACTD pada musim panas adalah New South Wales (hanya di Kabupaten Yancowinna) serta Australia Selatan
Sistem perbedaan waktu berikutnya diberikan nama Australian Eastern Standard Time (AEST). Kawasan ini menggunakan UTC+10. Itu artinya, perbedaan waktu dengan WIB mencapai tiga jam lamanya. Namun, perlu diketahui juga kalau zonasi yang satu ini juga dipengaruhi waktu siang Australian Eastern Daylight Time (AEDT).
Seperti apa pengaplikasiannya? Bagian Australia yang menggunakan waktu AEST sepanjang tahun ada di daerah Queensland. Lalu, Di mana saja daerah dengan penggunaan AEST pada saat musim dingin dan AEDT di musim panas?
Itu ada di wilayah Ibu Kota Australia, New South Wales (kecuali di Broken Hill, di Kabupaten Yancowinna), Tasmania, serta Victoria.
Sudah sempat disinggung sebelumnya, Australia juga penganut Daylight Saving Time atau DST. Sebenarnya, apakah itu? Sebenarnya, ini merupakan sebuah sistem yang tugasnya menyesuaikan waktu keberadaan matahari. Hal ini dilakukan agar para pengguna konsep waktu ini merasa lebih efektif.
Penggunaan DST ini sebenarnya diputuskan oleh pemerintah setempat. Apa yang membuat sistem zonasi waktu ini unik? Dengan menggunakan konsep tersebut, Australia harus mengubah zonasi waktunya saat musim panas berlangsung. Biasanya, sistemnya memindahkan satu jam ketika matahari masih bersinar.
Daylight Saving Time tersebut umumnya mulai digunakan mulai bulan Oktober hingga masuk bulan April. Ini terjadi setiap tahunnya. Tentunya, sistem zona waktu Australia yang satu ini sering kali membingungkan para wisatawan ketika mau berkunjung ke negara tersebut.
Mengapa Australia menggunakan Daylight Saving Time? Sebelum menggunakan sistem zonasi waktu UTC, Australia menggunakan DST terlebih dulu. Tepatnya, pada saat terjadinya Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Ketika itu, seluruh negara bagian di kawasan tersebut menggunakan sistem DST.
Namun, setelah Perang Dunia usai, terjadi perbedaan pendapat di beberapa negara bagian. Wilayah Tasmania menggunakan konsep Daylight Saving Time pada tahun 1968. Langkah tersebut kemudian diikuti oleh Ibu Kota Australia, Victoria, New South Wales, Australia Selatan, dan Queensland.
Sedangkan wilayah Utara dan Australia Barat hanya menggunakan satu waktu saja. Keputusan ini kemudian diikuti Queensland pada tahun 1972. Walau terkadang, kawasan tersebut menggunakan DST sebagai waktu percobaan.
Setelah mengetahui zona waktu Australia yang benar, Anda bisa mulai menentukan tiket perjalanan, akomodasi, hingga atraksi wisata. Berikut ini beberapa tempat wisata yang wajib Anda kunjungi selama berada di negara yang terkenal akan hewan koala tersebut. Cek dan catat, ya!
Sydney Opera House pastinya sangat dikenal di dunia ini. Bangunannya yang unik seperti kulit kerang tersebut, berdiri tegak di dekat Sydney Harbour Bridge. Kalau Anda berkesempatan mendatangi Sydney, jangan sampai landmark tersebut terlewatkan, ya. Jangan lupa mengecek jadwal pertunjukan di sana. Pastinya, akan ada sensasi tersendiri nonton opera di tempat tersebut.
Apakah Anda menyukai olahraga diving? Tempat wisata yang cocok untuk Anda adalah Great Barrier Reef. Di sini, Anda akan melihat keindahan terumbu karang terbesar di dunia. Anda pun akan terpesona dan tercengang melihat keajaiban alam tersebut. Ada ribuan spesies ikan warna-warni dan terumbu karang yang memukau di kawasan tersebut. Ini saatnya Anda menjelajahi keindahan bawah laut yang luar biasa ini.
Australia memang terkenal akan keunikan alamnya. Salah satu tempat tak bisa adalah Uluru atau biasa disebut Ayers Rock berada di wilayah utara benua tersebut. Ini merupakan sebuah batu pasir monolit raksasa berwarna merah yang berada di tengah padang pasir. Ini merupakan tempat suci bagi suku asli yang mendiami Australia. Jangan sampai lupa berfoto di sana, ya.
Keindahan alam Australia tidak ada habisnya. Salah satu yang mesti dilihat lagi adalah Twelve Apostles yang berada di Port Campbell National Park, Victoria. Landmark bentukan alam ini merupakan formasi batuan kapur yang menjulang tinggi di pantai selatan Australia. Kerennya lagi, latar dari kawasan tersebut adalah laut yang tak kalah indah. Menakjubkan!
Anda memiliki ketertarikan terhadap olahraga selancar? Nah, jangan sampai ketinggalan menaklukan ombak di Bondi Beach. Pantai tersebut berada di New South Wales, Australia. Selain melakukan selancar, Anda juga dapat sunbathing, berenang, atau sekadar menikmati alam laut saja. Kalau datang bersama teman-teman, sempatkan diri untuk bermain voli pantai.
Satu lagi tempat wisata yang ada di New South Wales, cobalah kunjungi Blue Mountains. Bagi Anda pecinta wisata alam, wajib banget mendatanginya. Pemandangan pegunungan yang terletak di sebelah barat Sydney ini sangat indah. Ada hutan hujan yang lebat, tebing curam, dan lembah yang dalam. Anda dapat melakukan aktivitas, seperti hiking, trekking, atau sempatkan diri mampir di Three Sisters.
Kanguru menjadi salah satu hewan asli Australia yang unik dan sulit ditemukan di negara lain. Mamalia berkantung ini terlihat lucu dan menggemaskan. Namun ketika merasa terancam, ia bisa mematikan, lho. Kalau penasaran untuk melihatnya langsung, Anda bisa mengunjungi Kangaroo Island. Di sini, Anda bisa menemukan bintang lain. Misalnya koala, singa laut, dan penguin. Selain itu, kamu juga bisa menikmati keindahan pantai yang masih alami dan hutan yang lebat.
Tahukah Anda kalau di Australia ada hutan hujan tertua di dunia? Daintree Rainforest tersebut berada di pantai timur laut Queensland. Ini adalah rumah bagi berbagai macam flora dan fauna yang unik. Anda bisa menjelajahi hutan ini dengan mengikuti tur yang dipandu atau melakukan sejumlah aktivitas. Misalnya, berenang di sungai, mengamati burung, atau mencari hewan-hewan liar.
Itulah tadi informasi seputar zona waktu Australia yang bisa didapat. Jika Anda tertarik berlibur keliling Benua Australia, perhatikan hal tersebut, ya. Yuk, segera pesan tiket perjalanan Anda melalui Traveloka. Dengan Traveloka, pesan tiket pesawat, tiket bus, dan tiket kereta api jadi lebih mudah. Tak hanya itu, Anda juga bisacek booking hotel, tiket bus, sewa mobil, dan tiket atraksi favorit, lho. Yuk, pesan sekarang!
Baca juga: Let's Go! Tips Liburan ke Sydney, Australia
AQWA Aquarium Of Western Australia Entry Tickets
Joondalup
Lihat Harga
Wed, 30 Apr 2025
Jetstar
Sydney (SYD) ke Alice Springs (ASP)
Mulai dari Rp 4.202.966
Fri, 2 May 2025
Virgin Australia Airlines
Sydney (SYD) ke Alice Springs (ASP)
Mulai dari Rp 4.322.862
Wed, 30 Apr 2025
Qantas
Sydney (SYD) ke Alice Springs (ASP)
Mulai dari Rp 4.597.544